Anda di halaman 1dari 40

VALVE

1. Seorang laki-laki 65 tahun datang ke unit darurat dengan keluhan nyeri dada
saat melakukan kegiatan, riwayat pingsan dan sering mengeluh sesak bila
berjalan. Pemeriksaan fisis didapatkan murmur ejection sistolik ICS II URSB.
Chest X-ray terlihat apeks lateral tertanam.
Kelainan katup jantung yang manakah yang sering menyebabkan gejala nyeri
dada seperti kasus diatas?
a. Mitral stenosis
b. Aorta stenosis
c. Pulmonal stenosis
d. Aorta insufisiensi
e. Mitral insufisiensi

2. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan


keluhan nyeri dada saat melakukan kegiatan. Dari anamnesis nyeri dada
tersebut terkait dengan kelainan katup jantung dan pemeriksaan fisis didapatkan
murmur ejection sistolik.
Katup jantung yang kemungkinan mengalami kelainan dan menimbulkan
keluhan seperti di atas?

a. Huruf A
b. Huruf B
c. Huruf C
d. Huruf D
e. Huruf E

3. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


sesak nafas saat aktifitas. Pemeriksaan fisis tekanan darah 120/80 mmHg,
denyut nadi 114/menit irreguler, didapatkan murmur diastolik di apex. EKG :
Fibrilasi atrium. Ro : Pinggang jantung menghilang.
Apakah kemungkinan kelainan katup diatas?
a. Stenosis mitral
b. Stenosis aorta
c. Stenosis pulmonal
d. Regurgitasi aorta
e. Regurgitasi trikuspidal

4. Seorang perempuan berusia 22 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan


keluhan sesak nafas bila beraktifitas ringan. Pemeriksaan fisik ditemukan
murmur diastolik di apex. EKG : Fibrilasi atrium
Apakah pemeriksaan fisik lain yang dapat ditemukan pada pasien ini?
a. Murmur cresendo-decresendo
b. Opening Snap
c. Terdengar S4
d. Murmur yang terdengar hingga ke axillaris
e. Murmur yang terdengar hingga ke arteri karotis

5. Regurgitasi pada jantung terjadi karena kelainan pada :


a. Pembukaan katup
b. Penutupan katup
c. Kontraksi ventrikel
d. Relaksasi atrium
e. Distensi aorta

6. Seorang laki-laki berusia 56 tahun, datang ke unit gawat darurat RS dengan


keluhan sesak hebat yang memberat dengan posisi baring. Riwayat menderita
sindroma koroner akut seminggu yang lalu dan menjalani revaskularisasi.
Pemeriksaan fisik didapatkan murmur holosistolik grade 3/6 di apex menjallar
ke axilla.
Apakah penyebab munculnya gejala baru pasien tersebut?
a. Aneurisma Aorta
b. Perikarditis
c. Atrial Fibrilasi
d. Ruptur muskulus papiler dan chorda tendinae
e. Penyakit jantung rheumatik

7. Seorang laki-laki berusia 56 tahun, datang ke unit gawat darurat RS dengan


keluhan sesak hebat yang memberat dengan posisi baring. Riwayat menderita
sindroma koroner akut seminggu yang lalu dan menjalani revaskularisasi.
Pemeriksaan fisik didapatkan murmur holosistolik grade 3/6 di apex menjallar
ke axilla.
Apakah kelainan katup yang dapat ditemukan pada pasien tersebut?
a. Regurgitasi Tricuspid
b. Regurgitasi Mitral
c. Stenosis Mitral
d. Regurgitasi Aorta
e. Stenosis Aorta
8. Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan sesak napas saat istirahat. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
110/0 mmHg, denyut nadi 110x/menit, didapatkan murmur diastolik di ICS II
URSB. Didapatkan Austin Flint Murmur (+), De Musset’s sign (+) serta
terdengar seperti ‘pistol shot’ di arteri femoralis. Apakah kemungkinan
diagnosis kasus di atas?
a. Mitral stenosis
b. Aorta stenosis
c. Pulmonal stenosis
d. Aorta regurgitasi
e. Mitral regurgitasi

9. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke dokter praktek dengan keluhan


sesak napas saat beraktifitas ringan. Riwayat demam rheumatik saat usia 7
tahun. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi
121x/menit irreguler, pulsus defisit, murmur diastolik. Pada pemeriksaan
radiologi tampak pinggang jantung menghilang.
Dimanakah bunyi murmur paling jelas katup jantung yang mengalami kelainan
di atas?

a. Huruf A
b. Huruf B
c. Huruf C
d. Huruf D
e. Huruf E

10. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke dokter praktek dengan keluhan
sesak napas saat beraktifitas ringan. Riwayat demam rheumatik saat usia 7
tahun. Pemeriksaan fisik didapatkan murmur diastolik di apex. Pada
pemeriksaan radiologi tampak pinggang jantung menghilang. Didapatkan EKG
sebagai berikut :
Apakah kelainan EKG yang dapat ditemukan diatas?
a. Right Ventricle Hypertrophy (RVH)
b. Left Ventricle Hypertrophy (LVH)
c. Sinus aritmia
d. Atrial Fibrillasi (AF)
e. Supraventricle Tachycardia (SVT)

11. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke dokter praktek dengan keluhan
sesak napas yang dialami utamanya saat beraktifitas. Pemeriksaan fisik
didapatkan murmur diastolik di apex. Pemeriksaan radiologi tampak pinggang
jantung menghilang.
Apa bagian jantung yang paling pertama mengalami kelainan akibat gangguan
pada katup jantung kasus di atas?
a. Atrium kanan
b. Atrium kiri
c. Ventriculus kanan
d. Ventriculus kiri
e. Aorta

12. Seorang anak berusia 7 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan keluhan
demam tinggi dan nyeri sendi. Riwayat nyeri tenggorokan 1 bulan yang lalu.
Pemeriksaan fisis didapatkan denyut nadi 110x/menit, suhu 39.5C, pembesaran
kelenjar limfe leher (+), nodul subkutan, eritema marginatum positif. Apakah
pemeriksaan laboratorium yang dapat menunjang diagnosis?
a. Myoglobin
b. NT pro BNP
c. Antistreptolisin O
d. CKMB
e. hsTroponin
13. Seorang anak berusia 7 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan keluhan
demam tinggi dan nyeri sendi. Riwayat nyeri tenggorokan 1 bulan yang lalu.
Pemeriksaan fisis didapatkan denyut nadi 110x/menit, suhu 39.5C, pembesaran
kelenjar limfe leher (+), nodul subkutan, eritema marginatum positif.
Apakah kuman yang paling sering menjadi penyebab kasus di atas?
a. Escherisia Coli
b. Streptococcus beta haemolitikus
c. Samonella
d. Proteus
e. Klebsiella pneumoniae

14. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan
demam serta nyeri pada sendi dan bengkak siku kanan-kiri, lutut sejak 2 minggu
terakhir. Riwayat nyeri tenggorokan sekitar 3 minggu yang lalu disertai demam,
pasien mengkonsumsi antibiotik yang dibeli sendiri di toko obat. WBC =
16.000/uL; RBC = 3.700.000/uL; Hgb = 10,5 g/dL; LED I = 50 mm; LED II =
70 mm.
Kriteria apa yang digunakan untuk mendiagnosis pasien dalam skenario ini?
a. Klasifikasi NYHA (New York Heart Association)
b. Kriteria Jones
c. Kriteria Framingham
d. Kriteria WHO
e. Kriteria Canadian Cardiovascular Society (CCS)

15. Seorang laki-laki 36 tahun datang dengan keluhan demam sudah 3 hari, sesak napas
saat aktifitas ringan. Pemeriksaan fisis tekanan darah 120/80 mmHg, nadi
104x/menit, suhu 38.5C, auskultasi terdengar bising sistolik di apex. Dilakukan
echocardiography didapatkan vegetasi pada katup mitral.
Apakah yang mendasari bentuk vegetasi pada permukaan katup?
a. Kumpulan sel darah merah
b. Kumpulan sel inflamasi
c. Kumpulan sel endokard
d. LDL - Kolesterol
e. Serum darah

16. Seorang laki-laki 36 tahun datang dengan keluhan demam sudah 3 hari, sesak
napas saat aktifitas ringan. Pemeriksaan fisis tekanan darah 120/80 mmHg, nadi
104x/menit, suhu 38.5C, didapatkan mitral regurgitasi.
Manakah pernyataan di bawah ini yang benar mengenai valvula atrio
ventrikularis?
a. Terdapat lapisan epikardium
b. Terdapat vaskuler pada katup
c. Terdapat lapisan miokardium
d. Tidak terikat pada m.papillary melalui cordae tendineae
e. Strukturnya sama dengan struktur lapisan endokardium atrium

17. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke dokter praktek dengan keluhan
sesak napas yang dialami utamanya saat beraktifitas. Pemeriksaan fisik
didapatkan murmur diastolik di apex. Pemeriksaan radiologi tampak pinggang
jantung menghilang. EKG sebagai berikut :

Kelainan EKG apakah yang dapat ditemukan pada kasus diatas?


a. Atrial fibrillasi
b. Ventricle fibrilasi
c. Ventricle takikardia
d. Supraventricle tachycardia
e. Torsade de pointes

18. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak
nafas bila aktifitas ringan, nyaman tidur dengan 2 bantal. Pemeriksaan fisis
didapatkan mumur holosistolik di apex menjallar axilla dan ronki halus pada
basal paru. Pasien kemudian didiagnosa sebagai gagal jantung kiri. Dokter
memutuskan memberikan farmakoterapi awal.
Obat apakah yang bekerja menurunkan preload dan mengatasi retensi cairan?
a. Bisoprolol
b. Furosemid
c. Captopril
d. Digoksin
e. Isosorbid dinitrat

19. Seorang anak 8 tahun masuk unit gawat darurat RS dengan keluhan nyeri
demam tinggi sejak 2 minggu terakhir disertai bengkak serta nyeri pada sendi
lutut kanan dan siku kanan. Riwayat nyeri tenggorokan sekitar 3 minggu yang
lalu disertai demam, pasien mengkonsumsi antibiotik yang dibeli sendiri di toko
obat. Pemeriksaan fisis denyut nadi 110 x/menit, suhu = 38oC. Pembesaran
kelenjar limfe (+), nodul subkutan, eritema marginatum positif. Hasil lab LED
meningkat.
Apa diagnosis yang kasus diatas?
a. Acute rheumatic fever
b. Rheumatoid arthritis
c. Congenital heart disease
d. Rheumatic Heart Disease
e. Congestive heart failure
20. Seorang laki-laki 43 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sering nyeri
dada hilang timbul. Pemeriksaan fisis ditemukan adanya bising sistolik ICS II
parasternal line dextra. Tidak ada riwayat rheumatic fever maupun infeksi
saluran napas berulang sebelumnya. Pemeriksaaan ekokardiogram terlihat
kelainan kongenital bicuspid valve.
Kelainan katup manakah yang dimaksud adalah?
a. Mitral Regurgitasi kongenital
b. Aorta Stenosis kongenital
c. Aorta Regurgitasi kongenital
d. Mitral Stenosis kongenital
e. Mitral Valve Prolaps kongenital

21. Terbukanya katub mitral diakibatkan oleh?


a. Perbedaan tekanan di atrium dan di ventrikel
b. Kontraksi musculus pappilaris
c. Kontraksi corda tendinea
d. Kontraksi m. pappilaris & corda tendinea
e. Kontraksi atrium

22. Bunyi jantung kedua (S2) diakibatkan oleh?


a. Terbukanya katup tricuspid dan mitral
b. Tertutupnya katup tricuspid dan pulmonal
c. Tertutupnya katup pumonal dan mitral
d. Tertutupnya katup aorta dan pulmonal
e. Terbukanya katup aotra dan pulmonal

23. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke dokter praktek dengan keluhan
sesak napas yang dialami utamanya saat beraktifitas. Pemeriksaan fisik
didapatkan murmur diastolik di apex.
Gambaran apakah yang akan tampak pada foto thorax Mitral Stenosis?
a. Retrocardiac space menyempit
b. Double contour pada batas kanan jantung
c. Cardiomegaly
d. Conus pulmonalis menonjol
e. Pinggang jantung cekung

PJK
24. Seorang laki-laki berusia 55 tahun masuk ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan karena nyeri dada seperti tertekan benda berat pada tengah dada yang
menjalar ke tangan kiri, disertai keringat dingin. Pemeriksaan EKG:

Apakah kemungkinan pembuluh darah yang mengalami kelainan?


a. Right Coronary Artery (RCA)
b. Left Main Artery (LM)
c. Aorta
d. Left Circumflex Artery (LCx)
e. Left Anterior Desending (LAD) CoronaryArtery

25. Manakah yang benar di bawah ini mengenai struktur yang menyusun lapisan
endokardium secara, berurutan dari lapisan dalam keluar?
a. Endotelium, miokardium, epikardium
b. Lapisan endotelium, subendotelium, elastikomuskular,
subendokardium
c. Lapisan endotelium, endokardium,subendokardium, elastikomuskular,
d. Endokardium, miokardium, epikardium
e. Lapisan endotelium, subendotelium,elastikomuskular, submiokardium

26. Seorang perempuan berusia 55 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS karena
nyeri dada yang berat dan menjalar ke lengan kiri. Nyeri muncul setelah
melakukan kegiatan dan menetap meskipun telah beristirahat >20 menit.
Apakah patomekanisme kelainan arteri coronaria yang berhubungan dengan
keluhan pasien tersebut ?
a. Hyaline arteriosclerosis
b. Hyperplastic arteriosclerosis
c. Stable plaque
d. Unstable plaque
e. Fatty streak

27. Seorang laki-laki berusi 58 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri
kepala. Riwayat hipertensi tidak berobat teratur. Tidak ada riwayat penyakit
lainnya. Dokter menyarankan minum obat anti hipertensi dan melakukan
pengecekan tekanan darah secara rutin
Apakah level pencegahan yang tepat untuk kegiatan untuk mencegah
terjadinya penyakit kardiovaskuler?
a. Primordial prevention
b. Primary prevention
c. Secondary prevention
d. Tertiary prevention
e. Early prevention

28. Yang manakah termasuk Major modifiable risk factors pada faktor risiko
terjadinya penyakit kardiovaskuler di bawah ini ?
a. Umur, DM, pengguna rokok, Hipertensi
b. Etnis, Riwayat keluarga, Jenis kelamin, Umur
c. DM, Hipertensi, Hiperlipidemia, pengguna rokok
d. Umur, Etnis, Kurang Aktivitas, Obesitas
e. Inflamasi, Sosial ekonomi, Umur, pengguna rokok

29. Seorang mahasiswa berusia 22 tahun sedang mengikuti kegiatan penyuluhan


kepada masyarakat mengenai “Kiat Mencegah Penyakit Jantung Koroner di
Masyarakat”.
Apakah yang termasuk pencegahan primordial yang paling tepat seperti
kasus tersebut ?
a. Melakukan pemberian obat anti Hipertensi
b. Melakukan konseling pengobatan Diabetes
c. Memberikan pengobatan yang adekuat agar tidak bertambah berat
penyakitnya
d. Menggalakkan kawasan bebas asap rokok
e. Memberikan penyuluhan untuk tindakan intervensi koroner

30. Seorang pria berusia 50 tahun masuk ke unit gawat darurat RS dengan keluhan
nyeri di dada yang hebat, saat beraktivitas ringan. Pemeriksaan fisis tekanan
darah 140/100mmHg, denyut nadi 110x/menit, frekuensi nafas 24x/menit,
afebris. Riwayat sering konsumsi alkohol dan merokok. Riwayat ayah pasien
yang meninggal karena Infark Miokard.
Apakah pencegahan primer dengan pendekatan individu yang tepat untuk
kasus di atas ?
a. Menggalakkan olahraga pagi bersama di puskesmas
b. Edukasi pasien untuk modifikasi gaya hidup
c. Pengaturan penjualan minuman beralkohol oleh Pemerintah
d. Menggalakkan kawasan bebas asap rokok
e. Melakukan rehabilitasi
31. Seorang pria berusia 56 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri dada
hilang timbul, membaik dengan ISDN. Riwayat pasien telah terpasang stent
koroner tahun 2014. Riwayat diabetes, hipertensi dan merokok. Pemeriksaan
fisis tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 90x/menit, frekuensi nafas
16x/menit.
Apakah pencegahan sekunder yang paling tepat untuk kasus tersebut ?
a. Melakukan penyuluhan tentang bahaya merokok
b. Melakukan konseling berhenti merokok
c. Memberikan pengobatan yang adekuat agar serangan tidak
berulang
d. Menggalakkan kawasan bebas asap rokok
e. Melakukan rehabilitasi agar pasien dapat beraktivitas seperti biasa

32. Yang manakah termasuk Non-modifiable risk factors pada faktor risiko
terjadinya penyakit kardiovaskuler di bawah ini ?
a. Umur, DM, pengguna rokok, Hipertensi
b. Etnis, Riwayat keluarga, Jenis kelamin, Umur
c. DM, Hipertensi, Hiperlipidemia, pengguna rokok
d. Umur, Etnis, Kurang Aktivitas, Obesitas
e. Inflamasi, Sosial ekonomi, Umur, pengguna rokok

33. Seorang laki-laki berusia 59 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan
sesak nafas sejak 2 jam yang lalu. Sebelumnya pasien meraskan nyeri dada
ditindih benda berat 10 jam yang lalu. Riwayat diabetes. Pemeriksaan fisis
tekanan darah 140/90 mmhg, nadi 116x/menit, Pernapasan 28x/menit,
didapatkan bising sistolik grade 3/6 pada apeks jantung.
Dimanakah gambaran ST Elevasi paling mungkin terjadi pada kasus diatas?
A. II, III, avF
B. I, avL
C. V3R-V4R
D. V1-V6
E. V7-V8

34. Seorang laki-laki berusia 68 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan
nyeri dada tiba-tiba saat menonton TV 2 jam yang lalu yang disertai diaphoresis.
Sebelumnya pasien merasakan nyeri dada yang hilang timbul 2 hari terakhir.
Riwayat diabetes, hipertensi dan perokok.
Apakah patomekanisme yang mendasari terjadinya nyeri dada pada kasus
diatas?
A. Pericarditis akibat TBC
B. Pleuritis akibat komplikasi rokok dan diabetes
C. Spasme bronchus akibat rokok
D. Neuropathy akibat diabetes yang tidak terkontrol baik
E. Rupture plaque atherosclerosis koroner
35. Seorang wanita berusia 55 tahun masuk ke unit gawat darurat dengan keluhan
nyeri dada retrosternal yang sudah berlangsung selama 30 menit dan dirasakan
sejak 6 jam lalu. Riwayat diabetes. Dokter IGD memutuskan untuk
memberikan obat trombolitik. Pemeriksaan EKG :

Apakah diagnosis kasus diatas sehingga dokter memberikan trombolitik?


a. STEMI
b. NSTEMI
c. Unstable angina pectoris
d. Angina pectoris stabil
e. Atrium fibrilasi

36. Seorang wanita berusia 48 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri
dada <5 menit, hilang timbul, terutama saat beraktivitas dan hilang dengan
istirahat, sejak 3 bulan lalu. Riwayat hipertensi terkontrol. Fisis dalam batas
normal. EKG normal.
Apakah pemeriksaan lanjutan yang disarankan untuk penegakkan diagnosis?
a. Darah rutin
b. Rujuk spesialis untuk coronary angiography
c. LDL-kolesterol
d. CKMB
e. Treadmill test

37. Seorang laki-laki berusia 41 tahun datang ke klinik dokter umum dengan
keluhan sakit dada yang terjadi saat naik sepeda, hilang setelah beristirahat.
Riwayat merokok 2 bungkus perhari. Dokter menyarankan diberi obat
dibawah lidah bila nyeri dada.
Apakah kemungkinan obat yang dianjurkan oleh dokter kasus diatas?
a. Simvastatin
b. Isosorbit dinitrat
c. Captopril
d. Aspirin
e. Warfarin
38. Seorang wanita berusia 60 tahun datang ke unit gawat darurat dengan nyeri
dada seperti rasa terbakar pada tengah dada saat sedang duduk membaca di
rumah sejak 3 jam lalu. Pemeriksaan fisis normal, laboratorium peningkatan
Troponin I 3 ng/ml. Pemeriksaan EKG :

Apakah kemungkinan diagnosis pasien diatas?


a. NSTEMI
b. STEMI
c. Unstable angina pectoris
d. Stable angina pectoris
e. Pulmonary emboli

39. Pemeriksaan marker jantung yang kadarnya menurun setelah 14 hari dari
serangan infark adalah?
a. Mioglobin
b. CKMB
c. Troponin T
d. NT pro BNP
e. LDH

40. Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang ke Puskesmas membawa hasil


laboratorium kolesterol-LDL 196 mg/dl. Riwayat serangan jantung 2 tahun lalu
dan sudah terpasang stent sejak 1 tahun yang lalu. Riwayat merokok 2 bungkus
perhari.
Berapakah target kolesterol-LDL yang harus dicapai pasien diatas?
a. <130 md/dl
b. <160 mg/dl
c. <70 mg/dl
d. <80 mg/dl
e. <100 mg/dl
41. Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke klinik dokter umum dengan
keluhan nyeri dada yang dirasakan saat naik tangga, dengan interval 1-2 menit
dan hilang dengan istirahat. Riwayat perokok dan obese. Pemerikaan fisis
normal dan EKG normal.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien diatas?
a. STEMI
b. NSTEMI
c. Angina prinzmetal
d. Angina pectoris stabil
e. Angina pectoris tidak stabil

42. Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke klinik dokter umum dengan
keluhan nyeri dada yang dirasakan saat naik tangga di kantor, dengan interval
<5 menit dan hilang dengan istirahat. Riwayat perokok dan obese. Pemerikaan
fisis tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 70x/menit, frekuensi nafas 16x/menit.
Pemeriksaan EKG normal.
Apakah obat yang anda anjurkan?
A. Beta blocker
B. Ace inhibitor dan Calcium channel blocker
C. Angiotensin reseptor bloker (ARB)
D. Aspirin dan nitrat
E. Diuretik

43. Seorang laki – laki berusia 57 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan nyeri dada hebat yang menjalar ke lengan kiri. Riwayat hipertensi
dan merokok lama. Untuk menegakkan diagnosis, dokter meminta
pemeriksaan EKG dan tes laboratorium troponin I (cTnI).

Mengapa diperlukan pemeriksaan troponin pada pasien tersebut ?


A. Troponin lebih sensitif menunjukkan kerusakan jantung
B. Troponin dilepaskan oleh kerusakan pada serabut otot jantung
C. Troponin dalam darah kadanya meningkat cepat dan menurun cepat
D. Troponin menunjukkan kerusakan pembuluh darah jantung
E. Troponin pemeriksaan yang terbaru

44. Seorang wanita berusia 55 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan nyeri dada seperti ditindih benda berat yang menjalar ke lengan kiri.
Riwayat diabetes melitus dan hipertensi. EKG didapatkan STEMI anterior.
Dokter menganjurkan pemeriksaan CK-MB untuk menegakkan diagnosis.
Apakah CK-MB tersebut ?
A. Hormon yang dilepaskan karena adanya kerusakan otot jantung
B. Menyerupai CK-MM dilepaskan dalam keadaan jantung istirahat
C. Isoenzym CK yang dilepaskan bersamaan dengan cedera otot rangka
D. Isoenzym CK yang dilepaskan karena adanya kerusakan otot
miokard
E. Isoenzym CK yang dilepaskan karena kerusakan otak dan syaraf

45. Seorang laki-laki berusia 43 tahun masuk ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan nyeri dada sebelah kiri. Riwayat obese dan merokok. Pada pemeriksaan
antropometri didapatkan TB 167 cm dan BB 98 Kg.
Apakah penatalaksanaan gizi yang paling utama dan efektif dilakukan pada
pasien?
a. Diet rendah protein
b. Diet tinggi serat
c. Menurunkan BB
d. Berolah raga intensif
e. Diet DASH

46. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke klinik dokter umum untuk kontrol
setelah dirawat dengan STEMI di Dr. Wahidin Sudirohusodo. Riwayat diabetes
5 tahun dan merokok sejak berusia 15 tahun. Pemeriksaan Antropometri
didapatkan TB 160 cm dan BB 95 Kg. Pemeriksaan fisis tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 88x/mnt, nafas 16x/menit, afebris.
Lab :
GDP 130 mg/dL
HbA1c 8.2
a. Kolesterol total 210 mg/dL
LDL 110 mg/dl
Apakah advis gizi yang tepat untuk pasien diatas?
a. IMT 27
b. Diet DASH
c. Komposisi diet rendah lemak (20%) dengan lemak jenuh (SAFA) < 7%,
sisanya PUFA 10% dan MUFA 3 %, Protein 12% terutama daging dan
KH 68% total kalori
d. Dari total kalori, KH 50%, serat 25-30 gram, protein 15% terutama
kacang2an, ikan masak atau tumis, Lemak boleh 35% dengan
komposisi lemak jenuh < 7%, PUFA 10% dan MUFA 17%
e. Pasien sebaiknya minum obat DM dan Dislipidemia seumur hidup
karena diet dan exercise tidak dapat menormalkannya.

47. Cardiac marker yang pertama kali digunakan sebagai test biokimia jantung
dan juga merupakan salah satu test fungsi hati adalah:
a. Troponin
b. Laktak dehidrogenase
c. Kreatin kinase
d. Aspatat transaminase
e. Glikogen fosforilase

48. Seorang laki-laki berumur 65 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan nyeri dada dan berkeringat dingin. Saat dirawat pasien mengalami
cardiac arrest dan meninggal. Riwayat hipertensi dan merokok. Dilakukan
pemeriksaan autopsi aorta thorakalis pasien dengan hasil :

Struktur apakah yang ditunjuk dengan huruf A pada gambar diatas?

a. Tunika intima
b. Tunika media
c. Tunika adventisia
d. Endotelium
e. Vasa vasorum

49. Seorang wanita 55 tahun dibawa ke UGD rumah sakit karena nyeri dada
yang berat dan menjalar ke lengan kiri. Nyeri muncul setelah melakukan
kegiatan dan membaik bila beristirahat.
Apakah jenis sel radang yang terlibat pada patomekanisme terbentuk
athersocleosis?
a. Neutrofil
b. Limfosit
c. Basofil
d. Eosinofil
e. Makrofag

50. Seorang pria berusia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada
sebelah kiri seperti tertindih beban, sifatnya menjalar sampai lengan kiri.
Riwayat merokok sejak remaja. Fraksi lemak apa yang mendasari proses fatty
streak hingga atherosklerosis terbentuk?

a. TRIGLISERIDA.
b. HDL – KOLESTEROL
c. LDL – KOLESTEROL
d. LDL TEROKSIDASI
e. APOLIPOPROTEIN A
HT

51. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri
tengkuk sejak 1 bulan yang lalu. Pasien jarang obese dan berolahraga.
Pemeriksaan fisis tekanan darah 180/100 mmHg, pernapasan 20 kali/menit,
nadi 80 kali/menit, afebris.
Arteri apakah yang paling sering digunakan saat dilakukan pemeriksaan
tekanan darah?
a. A. Carotis extera
b. A. Axillaris
c. A. Femoralis
d. A. Ulnaris
e. A. Brachialis

52. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri
tengkuk belakang yang dialami sejak 2 hari terakhir. Riwayat peningkatan
tekanan darah dalam 1 tahun terakhir tapi tidak pernah minum obat. Tidak ada
riwayat sakit gula, jantung, maupun sakit lainnya. Pada pemeriksaan didapatkan
TD 175/102 mmHg, denyut nadi 98x/mnt, frekuensi nafas 16x/mnt, afebris.
Pemeriksaan fisis lain dalam batas normal. Pemeriksaan penunjang dalam batas
normal.
Berdasarkan etiologinya, apakah kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut?

a. Hipertensi essensial
b. Hipertensi sekunder
c. Hipertensi renovaskular
d. Aldosteronisme primer
e. Feokromasitoma

53. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri
tengkuk belakang yang dialami sejak 2 hari terakhir. Riwayat peningkatan
tekanan darah dalam 1 tahun terakhir tapi tidak pernah minum obat. Tidak ada
riwayat sakit gula, jantung, maupun sakit lainnya. Pada pemeriksaan didapatkan
TD 175/102 mmHg, denyut nadi 98x/mnt, frekuensi nafas 16x/mnt, afebris.
Pemeriksaan fisis lain dalam batas normal. Pemeriksaan penunjang dalam batas
normal.
Berdasarkan kriteria klasifikasi tekanan darah berdasarkan JNC-7, pasien
tersebut masuk ke dalam kategori apa?
a. Normotensi
b. Pre hipertensi
c. Hipertensi Grade 1
d. Hipertensi Grade 2
e. Hipertensi grade 3
54. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
peningkatan tekanan darah dalam 5 tahun terakhir tapi tidak pernah minum obat.
Pasien dengan riwayat DM sejak 8 tahun terakhir, namun jarang minum obat.
Pemeriksaan fisis didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, nadi 98x/menit.
Pemeriksaan fisis jantung ditemukan batas kiri jantung di ICS 7 linea aksillaris
anterior kiri. IMT 27 kg/m2.
Apakah obat anti hipertensi yang paling direkomendasikan pada kasus di atas?
a. Spironolakton
b. Candesartan
c. Amlodipine
d. Bisoprolol
e. Diltiazem

55. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


peningkatan tekanan darah dalam 5 tahun terakhir tapi tidak pernah minum obat.
Pasien dengan riwayat DM sejak 8 tahun terakhir, namun jarang minum obat.
Pemeriksaan fisis didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, nadi 98x/menit.
Pemeriksaan fisis jantung ditemukan batas kiri jantung di ICS 7 linea aksillaris
anterior kiri.
Berapakah target penurunan tekanan darah pada pasien tersebut berdasarkan
JNC-8?
a. ≤ 120/80 mmHg
b. ≤ 130/80 mmHg
c. ≤ 140/90 mmHg
d. ≤ 150/90 mmHg
e. ≤ 160/100 mmHg

56. Seorang perempuan berusia 43 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


sering pusing. Pada pemeriksaan fisis ditemukan TD 160/105 mmHg, IMT 25,7
kg/m2. Pemeriksaan fisis jantung ditemukan kardiomegali. Pemeriksaan
penunjang didapatkan GDS 105 mg/dL, Ureum 46 mg/dl, kreatinin 1,2 mg/dL.
Urinalisa protein +.
Apakah obat anti hipertensi yang paling direkomendasikan pada kasus di atas?
a. Furosemide
b. Hidralazin
c. Bisoprolol
d. Nifedipine
e. Ramipril

57. Seorang perempuan berusia 43 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


sering pusing. Pada pemeriksaan fisis ditemukan TD 160/105 mmHg, IMT 25,7
kg/m2. Pemeriksaan fisis jantung ditemukan kardiomegali. Pemeriksaan
penunjang didapatkan GDS 105 mg/dL, Ureum 46 mg/dl, kreatinin 1,2 mg/dL.
Urinalisa protein +.
Parameter apakah yang perlu dimonitor pada pasien tersebut saat follow up
selanjutnya?
a. Gula darah puasa
b. Proteinuria
c. Profil lipid
d. Asam urat
e. Albumin

58. Seorang lak-laki berusia 52 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri
tengkuk belakang. Pasien menderita hipertensi dalam 6 tahun terakhir dan
mengkonsumsi obat HCT 25 mg, ramipril 10 mg serta amlodipine 10 mg sekali
sehari. Pasien mengaku selalu minum obat teratur. Pada pemeriksaan fisis
ditemukan TD 180/100 mmHg, batas jantung kesan melebar. Pemeriksaan
EKG: Sinus ritme, HR 88x/i, LVH. Foto toraks kesan Kardiomegali.
Apakah diagnosis kasus di atas?
a. Hipertensi Kronik
b. Hipertensi Resisten
c. Hipertensi Refrakter
d. Hipertensi terselubung
e. Pseudohipertensi

59. Seorang lak-laki berusia 52 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri
tengkuk belakang. Pasien menderita hipertensi dalam 6 tahun terakhir dan
mengkonsumsi obat HCT 25 mg, ramipril 10 mg serta amlodipine 10 mg sekali
sehari. Pasien mengaku selalu minum obat teratur. Pemeriksaan fisis ditemukan
TD 180/100 mmHg, batas jantung kesan melebar, bunyi S1 dan S2 normal.
Hasil EKG: Sinus ritme, HR 88x/i, LVH. Foto toraks kesan Kardiomegali.
Apakah kemungkinan komplikasi yang terjadi pada pasien?
a. Diastolic heart failure
b. Systolic heart failure
c. Syok kardiogenik
d. Valvular heart disease
e. Kardiomiopati eccentric

60. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sakit
kepala, muntah-muntah, palpitasi sejak 6 bulan terakhir. Pasien menderita
hipertensi sejak 5 tahun terakhir namun tidak kontrol teratur. Ada riwayat
keluhan yang sama dalam keluarga. Pemeriksaan fisis TD 200/120 mmHg, HR
112/menit dan ditemukan neurofibroma.
Apakah kemungkinan diagnosis kasus di atas?
a. Sindroma cushing
b. Aldosteronisme primer
c. Hipertensi primer
d. Feokromositoma
e. Akromegali

61. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan


kelemahan pada kedua tungkai. Pasien menderita hipertensi sejak usia 30 tahun.
Ada riwayat penyakit keluarga stroke pada ayah. Pemeriksaan fisis TD 180/100
mmHg, HR 82/menit, DVS R-2 cm H2O, fisis lain dalam batas normal.
Pemeriksaan laboratorium rutin dan kimia normal kecuali elektrolit ditemukan
kadar kalium rendah. Pemeriksaan EKG ditemukan long QT.
Apakah kemungkinan diagnosis kasus di atas?
a. Feokromositoma
b. Sindroma cushing
c. Aldosteronisme primer
d. Hipertensi primer
e. Akromegali

62. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri
tengkuk. Riwayat merokok 40 tahun dan jarang olahraga. Pemeriksaan
Antropometri didapatkan TB 160 cm, BB 75 Kg, dan LLA 31 cm. Pemeriksaan
fisis tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 88 x/mnt, frekuensi nafas
20x/mnt.
Apakah jenis diet yang paling komplit dan tepat untuk hipertensi pada pasien
diatas?
a. Diet DASH
b. Diet rendah garam I
c. Menghindari sumber kalsium terutama skim milk
d. Diet rendah lemak tinggi karbohidrat
e. Diet rendah protein

63. Seorang laki-laki 58 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan tegang


ditengkuk. Riwayat DM 3 tahun terakhir. Pada pemeriksaan fisis didapatkan
tekanan darah 160/90mmHg, nadi 88 kali/menit, pernapasan 22 kali/menit.
Pemeriksaan fisis lain dalam batas normal.
Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus diatas?
a. Memulai terapi non-farmakologi dan menunda terapi farmakologi
karena baru kunjungan pertama
b. Memulai terapi antihipertensi dengan pilihan antihipertensi golongan
CCB dihidropiridine
c. Memulai terapi antihipertensi dengan pilihan antihipertensi golongan
CCB non-dihidropiridine
d. Memulai terapi antihipertensi dengan pilihan antihipertensi golongan
diuretic
e. Memulai terapi antihipertensi dengan pilihan antihipertensi
golongan ACE/ARB

64. Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke Puskesmas didiagnosa sebagai


gagal jantung kronik. Diputuskan untuk diberikan obat yang bekerja mencegah
myocardial remodeling dan menghambat progresivitas gagal jantung.
Obat apakah yang memiliki efek tersebut?
a. Hidroklorotiazid
b. Furosemid
c. Captopril
d. Digoksin
e. Spironolakton

65. Seorang pria berusia 55 th datang ke Puskesmas dengan riwayat Hipertensi.


Pemeriksaan fisis tekanan darah 160/90 mmHg, denyut nadi 90x/menit
frekuensi nafas 20x/menit.
Bagaiman gambaran foto thorax PA pada penyakit jantung Hipertensi?
a. Cardiomegali dengan apex jantung tertanam, aorta hypoplasia dan
kalsifikasi
b. Cardiomegali dengan apex jantung tertanam, aorta dilatasi dan
elongasi
c. Cardiomegali dengan apex jantung terangkat, aorta hypoplasia dan
kalsifikasi
d. Cardiomegali dengan apex jantung terangkat, aorta kalsifikasi
e. Cardiomegali, pinggang jantung menonjol

66. Seorang laki-laki 52 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol tekanan darah.
Riwayat hipertensi dalam 6 tahun terakhir terapi amlodipine 10 mg dan
Ramipril 10 mg. Tekanan darah terukur saat di klinik 168/92 mmHg.
Faktor apakah yang berhubungan dengan patofisiologi kejadian hipertensi
pada pasien tersebut?
Retensi magnesium
Retensi natrium
Retensi calcium
Retensi kalium
Retensi clorida

67. Seorang perempuan berusia 60 tahun dibawa keluarganya ke unit gawat darurat
RS dengan kelemahan badan bagian kanan yang dialami sejak 1 hari
sebelumnya. Riwayat hipertensi sejak 7 tahun terakhir, tidak teratur berobat.
Pemeriksaan fisis ditemukan TD 220/130 mmHg. Pasien didiagnosa stroke
oleh dokter neurologi.
Apakah jenis hipertensi kasus di atas?
Hipertensi maligna
Hipertensi grade 2
Hipertensi kronik
Hipertensi emergency
Hipertensi urgency

68. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dibawa keluarganya ke unit gawat darurat
RS dengan kelemahan badan bagian kanan yang dialami sejak 1 hari
sebelumnya. Riwayat hipertensi sejak 7 tahun terakhir, tidak teratur berobat.
Pemeriksaan fisis ditemukan TD 230/130 mmHg. Pasien didiagnosa stroke
oleh dokter neurologi.
Bagaimana rekomendasi terapi pada kasus tersebut?
Tekanan diturunkan dalam hitungan hari ke minggu
Tekanan darah diturunkan <25% MAP pada 24-48 jam pertama
Target penurunan tekanan darah adalah mencapai tekanan darah serendah-
rendahnya
Penurunan tekanan darah yang cepat tidak diperlukan
Terapi anti hipertensi oral sangat direkomendasikan

69. Kombinasi terapi antihipertensi yang tidak disarankan adalah :

ACEI + Diuretik

ACEI + CCB

ARB + CCB

ACEI + ARB

B Blocker + Diuretik

70. Seorang laki-laki 52 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pusing dan
hidung berdarah. Pasien menderita hipertensi dalam 6 tahun terakhir. Pada saat
datang kepoliklinik pasien mengaku selama ini mengkonsumsi Amlodipine 10
mg sekali sehari dan Ramipril 10 mg sekali sehari. Tekanan darah terukur saat
di klinik 220/122 mmHg.
Apakah kemungkinan diagnosis hipertensi kasus di atas?

Hipertensi maligna
Hipertensi grade 2
Hipertensikronik
Hipertensi emergency
Hipertensi urgency
71. Seorang perempuan 57 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol tekanan
darah. Riwayat hipertensi dalam 6 tahun terakhir terapi amlodipine 10 mg
Tekanan darah terukur saat di klinik 168/92 mmHg.
Apa yang Saudara anjurkan sebagai seorang dokter dalam penanganan
hipertensi pasien tersebut?

Hipertensi dapat disembuhkan jadi tidak perlu rutin berobat


Obat anti hipertensi bisa dihentikan jika tekanan darah normal
Minum obat anti hipertensi diperlukan jika ada keluhan saja
Gunakan dosis obat anti hipertensi setinggi-tingginya
Kombinasi obat anti hipertensi dapat meningkatkan efektifitas
penurunan tekanan darah

72. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan sesak napas dirasakan sejak 3 bulan dan memberat 7 hari terakhir,
disertai kedua tungkai membengkak. Riwayat SLE. Pemeriksaan fisis tekanan
darah 100/70mmHg, denyut nadi 118 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit.
Didapatkan bising pansistolik di ICS 2-3 parasternal kiri, bunyi jantung
komponen pulmonal mengeras.. Pada pemeriksaan foto thoraks didapatkan :

Mekanisma apa yang bisa menjelaskan kelainan chest xray diatas?


Hipertensi maligna

Hipertensi krisis

Hipertensi pulmonal

Aorta regurgitasi

Aorta stenosis
73. Seorang laki-laki berusia 65 tahun menderita hipertensi dengan tekanan darah
paling tinggi 180/90 mmHg. Pasien meninggal kemudian di otopsi.
Jantungnya memiliki berat 540 gram (lebih dari berat rata-rata jantung
normal).
Mekanisme apa yang terjadi pada ventrikel pasien dengan hipertensi kronis?
Dilatasi ventrikel
Hiperplasia ventrikel
Hipertrofi ventrikel
Metaplasia ventrikel
Perubahan/degenerasi lemak

74. Salah satu faktor yang mempengaruhi stroke volume dalam regulasi tekanan
darah adalah :

Vascular Function

Vascular Structure

Heart rate

Myocardial contractility

Peripheral resistance

75. Penyakit Cardiovascular yang dapat didiagnosa dengan pemeriksaan foto


thorax adalah :
Penyakit Jantung Coroner
Gagal Jantung Kongestif
Infark myocard
Aritmia Jantung
Endocarditis

76. Seorang pasien masuk ke unit gawat darurat dengan tekanan darah 70/50 mmHg
akral dingin. Riwayat nyeri dada dan sesak nafas 2 jam sebelumnya.
Mekanisme apa yang akan terjadi pada jantung dan pembuluh darah bila
tekanan darah turun menjadi 70/50 mmHg?
Peningkatan heart rate dan vasodilatasi pembuluh darah perifer
Peningkatan heart rate dan vasokonstriksi pembuluh darah perifer
Penurunan heart rate dan peningkatan afterload
Peningkatan heart rate dan penurunan SVR
Penurunan heart rate dan peningkatan SVR

77. Seorang pria berusia 57 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri
kepala. Riwayat tekanan darah tinggi tapi tidak berobat rutin. Tekanan darah
150/90 mmHg, nadi 90x/menit, frekuensi nafas 20x/menit. Pasien diberikan
obat anti hipertensi.
Obat apa yang paling sering menyebabkan efek samping batuk?
Thiazide diuretics
Calcium channel blockers
ACE inhibitors
Beta blockers
Nitrates

78. Seorang pasien hipertensi dengan DM diterapi dokter dengan obat Valsartan.
Bagaimana mekanisme kerja obat ini?

Anti angiotensin II reseptor

Anti reseptor aldosterone

Antagonis kalsium

Agonis β2 reseptor

Meningkatkanpelepasan NO (vasodilator)

Heart Failure

79. Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan kedua tungkai bawah dan perut membengkak. Pada pemeriksaan tanda
vital didapatkan tekanan darah 90/70; denyut nadi 108 x/menit, ireguler;
frekuensi napas 24 x/menit. Pemeriksaan fisis jantung didapatkan bunyi jantung
S1 dan S2 bervariasi dan terdengar opening snap dan murmur mid diastolic
rumble di apex. DVS meningkat, udem tungkai (+), dan asites (+)
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini ?
Mitral stenosis dengan gagal jantung kiri

Mitral regurgitasi dengan gagal jantung kanan

Mitral stenosis dengan gagal jantung kanan

Aortic regurgitasi dengan gagal jantung kanan

Aortic stenosis dengan gagal jantung kiri

80. Seorang laki-laki berusia 69 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan nyeri dada kiri menjalar ke punggung disertai rasa sesak sejak 6 jam
yang lalu. Pasien ini tidak ada riwayat DM maupun hipertensi namun pasien
merokok sejak usia remaja sampai sekarang. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
TD 80/50 mmHg, denyut nadi 125x/menit, frekuensi napas 32x/menit, saturasi
oksigen 84% (room air), terdapat ronkhi basah halus di hampir seluruh kedua
lapang paru. Pemeriksaan EKG dilakukan dengan hasil sebagai berikut :

Apakah diagnosis yang paling tepat?


STEMI anterior + syok kardiogenik
STEMI anterolateral + edema paru akut + syok kardiogenik
STEMI anterior luas + edema paru akut + syok kardiogenik
STEMI inferior + edema paru akut + infark ventrikel kanan
STEMI anteroseptal + syok kardiogenik

81. Seorang laki-laki berusia 69 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan nyeri dada kiri menjalar ke punggung disertai rasa sesak sejak 6 jam
yang lalu. Pasien ini tidak ada riwayat DM maupun hipertensi namun pasien
merokok sejak usia remaja sampai sekarang. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
TD 80/50 mmHg, denyut nadi 125x/menit, frekuensi napas 32x/menit, saturasi
oksigen 84% (room air), terdapat ronkhi basah halus di hampir seluruh kedua
lapang paru. Pemeriksaan EKG dilakukan dengan hasil sebagai berikut :

Apakah penanganan pertama yang paling tepat untuk pasien ini ?


Oksigen nasal + dual anti platelet + dobutamin + nitrogliserin
Oksigen masker + dual anti platelet + dobutamin + furosemide
Oksigen nasal + dual anti platelet + norepinefrin + furosemide
Oksigen masker + dual anti platelet + nitrogliserin + furosemid
Oksigen masker + dual anti platelet + norepinefrin + nitrogliserin

82. Seorang laki-laki 61 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan sesak
napas berat disertai keringat dingin. Pasien juga mengeluhkan nyeri dada
tembus ke belakang 8 jam sebelumnya. Riwayat merokok dan diabetes melitus.
Pemeriksaan fisik pasien duduk dan tampak gelisah, tekanan darah 70/40
mmHg, nadi 128 kali/menit reguler, laju respirasi 40 kali/menit, dan saturasi
oksigen 85%. Pada auskultasi paru terdengar ronchi di seluuruh lapangan paru.
Pada pemeriksaan EKG didapatkan irama sinus takikardia dan gambaran
elevasi segmen ST pada sadapan V1-V6. Pada pemeriksaan foto thoraks
didapatkan sebagai berikut :

Apakah diagnosis klinis yang paling tepat pada pasien ini ?


Edema paru akut dan syok kardiogenik
Edema paru akut dan infark miokard akut inferior
Edema paru akut, syok kardiogenik, dan infark miokard akut inferior
Edema paru akut, syok kardiogenik, dan infark miokard akut
anterior
Edema paru akut, syok kardiogenik, dan infark miokard akut posterior

83. Seorang laki-laki 61 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan keluhan
sesak napas berat. Pasien memiliki riwayat merokok dan hipertensi tidak
terkontrol. Pemeriksaan fisis pasien nyaman duduk dan tampak gelisah, tekanan
darah 210/120 mmHg, nadi 120 kali/menit, frekuensi nafas 36 kali/menit, dan
saturasi oksigen 92%. Pemeriksaan auskultasi paru terdengar ronchi di 2/3
lapangan paru. Pada pemeriksaan EKG didapatkan sebagai berikut :
Apakah diagnosis klinis yang paling tepat pada pasien ini ?
Gagal jantung kronik oleh karena penyakit jantung hipertensif
Gagal jantung akut oleh karena hipertensi emergensi
Gagal jantung akut oleh karena infark miokard akut
Gagal jantung kronik karena infark miokard akut
Gagal jantung kronik karena mitral regurgitasi akut

84. Seorang laki-laki berusia 59 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan sesak napas hebat disertai bengkak kedua tungkai. Pasien memiliki
riwayat merokok dan hipertensi tidak terkontrol. Pemeriksaan fisis pasien
tekanan darah 190/110 mmHg, nadi 110 kali/menit reguler, frekuensi nafas 38
kali/menit, dan saturasi oksigen 93%, didapatkan murmur sistolik 3/6 di apeks,
menjalar ke aksilla. Pada pemeriksaan paru didapatkan perkusi sonor, auskultasi
terdengar suara napas jelas, vesikular, ronchi di hampir seluruh lapangan paru.
Jika dilakukan pemeriksaan foto thoraks, apakah temuan yang mungkin
didapatkan pada pasien ini ?
Edema paru + efusi pleura
Kongestif pulmonum + efusi pleura
Efusi pleura + kardiomegali
Edema paru + kardiomegali
Kongestif pulmonum + kardiomegali

85. Seorang laki-laki berusia 59 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan sesak napas hebat disertai bengkak kedua tungkai. Pasien memiliki
riwayat merokok dan hipertensi tidak terkontrol. Pemeriksaan fisis pasien
tekanan darah 190/110 mmHg, nadi 110 kali/menit reguler, frekuensi nafas 38
kali/menit, dan saturasi oksigen 93%, didapatkan murmur sistolik 3/6 di apeks,
menjalar ke aksilla. Pada pemeriksaan paru didapatkan perkusi sonor, auskultasi
terdengar suara napas jelas, vesikular, ronchi di hampir seluruh lapangan paru.
Apakah penanganan awal yang paling tepat pada pasien ini ?
Oksigen nasal kanul + Furosemide tablet 40 mg + Captopril tablet 25 mg
Oksigen nasal kanul + Furosemide intravena bolus 40 mg
Oksigen nasal kanul + Captopril tablet 25 mg
Oksigen nasal kanul + Furosemide tablet 40 mg
Oksigen nasal kanul + Furosemide intravena bolus 40 + nitroglycerin
intravena

86. Seorang pria berusia 67 tahun datang ke poliklinik karena sesak berulang dan
frekwensinya semakin sering. Riwayat 2 tahun yg lalu dirawat karena serangan
jantung. Pemeriksaan fisis tekanan darah 150/90 mmhg, nadi 104x/i. Terdengar
wheezing dengan ronki halus pada kedua lapangan paru. Gambaran chest xray
: Kardiomegali dan kongestif paru.
Pemeriksaan laboratorium yg anda anjurkan ?
LDH
SGOT
CKMB
Troponin
NT pro BNP

Aritmia

87. Seorang laki-laki berusia 20 tahun sedang melakukan medical check up


dengan gambaran EKG sebagai berikut :

Kelainan apakah yang tampak pada EKG?


Sinus bradikardi
AV blok derajat 1
Mobitz I
Mobitz II
TAVB

88. Seorang perempuan berusia 24 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan berdebar disertai sesak. Didapakan pasien dengan mitral stenosis.
Gambaran EKG tampak :
Kelainan apakah yang tampak pada EKG?
Fibrilasi atrial
Takikardi atrial
Flutter atrial 3:1
Flutter atrial 2:1
Ventrikel fibrilasi

89. Seorang pasien berusia 57 th dibawa masuk ke unit gawat darurat, dengan
keringat dingin dan tidak sadar. Pemeriksaan fisis didapatkan nadi carotis tidak
teraba dengan gambaran ECG dibawah :

Apakah pertolongan awal yang perlu dilakukan?


Defibrilasi
Kardioversi
Cardiac Thump
Resusitasi Jantung Paru
Manuver Vasovagal

90. Seorang pasien berusia 70 th dibawa masuk ke unit gawat darurat, dengan tidak
sadar. Dari pemeriksaan didapatkan pasien TD tidak terukur, denyut nadi tidak
teraba, gambaran ECG dibawah :

Apakah pertolongan awal yang perlu dilakukan?


Defibrilasi
Kardioversi
Cardiac Thump
Resusitasi Jantung Paru (RJP)
Manuver Vasovagal

91. Gelombang QRS kompleks pada elektrokardiogram menunjukkan proses :


Repolarisasi Ventrikel
Repolarisasi Atrium
Depolarisasi Atrium
Depolarisasi Ventrikel
Kontraksi Ventrikel

92. Seorang perempuan berusia 27 tahun, datang ke unit gawat darurat dengan
keluhan jantung berdebar. Pemeriksaan fisis didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, denyut nadi 180x/mnt, frekuensi napas 28x/mnt, Didapatkan EKG
sebagai berikut :

Apakah tindakan yang dilakukan untuk pertolongan awal ?


Defibrilasi
Kardioversi
Cardiac Thump
Resusitasi Jantung Paru
Manuver Vasovagal

93. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan nyeri dada disertai pingsan. Gambaran EKG tampak

Kemungkinan penyebab pingsan pada kasus di atas


Atrial fibrillasi
AV blok derajat 1
AV blok derajat 2 tipe Mobitz I
AV blok derajat 2 tipe Mobitz II
Total AV Blok
94. Seorang perempuan berusia 22 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan sesak nafas bila beraktifitas ringan. Pemeriksaan fisik ditemukan
murmur diastolik di apex. EKG didapatkan sebagai berikut :

Apakah kelainan yang tampak pada EKG diatas?


Atrial flutter
Supraventricular tachycardia
Atrial Fibrillasi
Ventrikel fibrillasi
Ventricle tachycardia

95. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan
jantung berdebar-debar sejak 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisis tekanan darah
140/80mmHg, denyut nadi, 80x/menit, frekuensi nafas 18x/menit. Hasil
pemeriksaan EKG menunjukkan atrial fibrilasi.

Struktur konduksi manakah yang terganggu fungsinya pada skenario diatas?

Bundel Atrioventrikular-His

Nodus Atrioventrikuler

Serat Purkinje

Nodus Sinoatrial

Saraf Simpatis

96. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan berdebar dan riwayat pingsan. Gambaran EKG tampak :

Apakah gambaran EKG diatas?


Atrial fibrillasi
AV blok derajat 1
AV blok derajat 2 tipe Mobitz I
AV blok derajat 2 tipe Mobitz II
Total AV Blok

97. PR interval menunjukkan fungsi dari:


SA Node

AV Node

Berkas His

Serat Purkinje

Bachmann’s bundle

98. Seorang laki-laki usia 69 tahun datang ke unit gawat darurat dan
didiagnosa sebagai gagal jantung kronik. Diputuskan untuk diberikan
farmakoterapi. Obat gagal jantung yang menyebabkan aritmia berupa
sinus bradikardia, av blok sampai toksisitas dalam darah yaitu :
Digoksin
Hidroklorotiazid
Furosemid
Kaptopril
Isosorbid dinitrat

VASKULAR
99. Seorang pasien laki-laki umur 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan ibu
jari kaki kanan sakit yang dirasakan sudah 2 minggu dan seminggu terakhir
menghitam. Pemeriksaan fisis didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg,
inspeksi digiti I warna hitam, sedikit mengkerut, kuku terkupas, palpasi arteri
dorsalis pedis sangat lemah. Pasien mempunyai riwayat merokok 15 batang
sehari sudah 10 tahun. Untuk memastikan diagnose dokter rencana melakukan
pemeriksaan usg doppler.
Apakah kemungkinan diagnosa penyakit pasien ?
Vaskulitis
Thrombophlebitis
Penyakit Takayasu
Deep Vein Thrombosis
Thromboangitis obliterans

100. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke puskesmas dengan


keluhan rasa tidak nyaman di kaki kanan bila berjalan jauh sejak 2 minggu
terakhir dan memberat. Pasien memiliki riwayat hipertensi 10 tahun tidak
terkontrol dan diabetes mellitus 7 tahun berobat tidak teratur. Pemeriksaan tensi
170/90 mmHg disertai pulsasi arteri dorsalis pedis lemah.
Apakah kemungkinan diagnosa pasien?
Akut Limb Iskemia
Deep Vein Thrombosis
Kritical Kronik Limb Iskemia
Intermitten Claudicatio
Insufisiensi Vena Kronik

101. Seorang laki-laki berusia 68 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan


sakit mendadak pada punggung seperti teriris-iris 2 jam sebelum masuk rumah
sakit. Riwayat hipertensi 12 tahun dengan berobat tidak teratur. Pemeriksaan
tekanan darah 180/100 mmHg, denyut nadi 90 x/menit. Hasil laboratorium D-
Dimer > 0.5 g/ml.
Apakah patomekanisme yang paling mungkin terjadi?
a. Hipertrofi pada ventrikel kiri
b. Stenosis pada arkus aorta
c. Trombosis pada arteri pulmonal
d. Ruptur plak aterosklerosis pada arteri coroner
e. Entry tear lapisan tunika intima aorta desendens

102. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke UGD RS dengan


keluhan nyeri pada tungkai kanan mendadak setelah naik mobil 8 jam.
Riwayat obesitas dan diabetes mellitus 20 tahun. Pada pemeriksaan fisik
gastrocnemeus kanan bengkak, warna kulit agak kemerahan, nyeri tekan dan
perabaan agak hangat, dan kaki kiri normal.
Patomekanisme apakah yang terjadi pada kasus diatas?
Obstruksi arteri poplitea kanan
Obstruksi system limfatik kaki kanan
Obtruksi arteri femoralis kommunis kanan
Thrombosis vena profunda setinggi femur kanan
Insufisiensi kronik katup vena profunda kaki kanan

103. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke UGD RS mengeluh sakit


dan ada benjolan pada daerah perut sejak 1 bulan terakhir. Riwayat merokok 30
tahun dan hipertensi 20 tahun tidak terkontrol. Pemeriksaan fisis didapatkan
tekanan darah 180/100 mmHg, teraba massa pada abdomen, bentuk bulat, agak
elastis dan berdenyut, tidak nyeri tekan, serta warna sama dengan kulit sekitar.
Apakah patomekanisme yang paling mungkin terjadi?
Aterosklerosis aorta abdominalis
Thrombosis vena cava inferior
Thrombosis parsial aorta abdominalis
Robekan tunika intima aorta abdominalis
Vasodilatasi seluruh lapisan aorta abdominalis

104. Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun datang ke UGD dengan


keluhan tiba-tiba sakit dada. Dirasakan 4 jam yang lalu, pertama dirasakan
selama 10 menit dan sekarang keluhan sudah dirasakan terus menerus selama 1
jam. Sakit dirasakan seperti tertekan benda berat dan disertai rasa mual dan
keringat dingin. Pasien juga 2 hari sebelumnya mengeluh sakit dipunggung tiba-
tiba seperti teriris-iris. Pada pemeriksaan fisis didapatkan tekanan darah
180/100 mmHg. Pemeriksaan fisik nadi ditangan kanan lemah tidak kuat
angkat, nadi ditangan kiri kuat angkat. Pemeriksaan elektrokardiografi didapat
irama sinus dan ST elevasi pada lead V1-V4. Pasien mempunyai riwayat
hipertensi lama dan merokok 30 tahun. Patomekanisme yang terjadi pada pasien
adalah :
Ruptur plak arteri koronaria
Vasospasme arteri koronaria
Inflamasi tunika media arteri brakiochepalica
False lumen aorta torakalis yang menekan pangkal cabang arteri left
main
False lumen aorta torakalis yang menekan pangkal cabang arteri right
koronaria

105. Seorang pasien laki-laki usia 60 tahun datang ke poliklinik dengan


keluhan luka di jari tengah kaki kanan yang tidak sembuh sejak 1 minggu
terakhir, disertai rasa pegal dan kadang nyeri di betis kanan bila berjalan jauh
dan berkurang bila istirahat. Pasein mempunyai riwayat diabetes mellitus 12
tahun dan merokok 20 tahun. Pemeriksaan fisis tekanan darah 170/90 mmHg,
inspeksi tampak luka didigiti III kaki kanan, agak kering, kehitaman, palpasi
arteri dorsalis pedis nadi lemah. Dokter melakukan pemeriksaan arteriografi
ekstremitas inferior kanan untuk memastikan diagnose.
Apakah dasar patomekanisme dari penyakit kasus diatas?
Aterosklerosis
Kelemahan tunika media arteri
Infeksi mycotic
Insufisiensi katup vena
Akut trombosis

106. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke puskesmas dengan


keluhan jari kelingking, manis dan tengah rasa terbakar sejak 2 jam yang lalu.
Pasien mengatakan keluhan dialami setiap kali berada di ruangan yang dingin.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, digiti III-V, warna
agak pucat dan kebiruan. Untuk mengarah kesuatu diagnose, dokter
merencanakan observasi beberapa jam diruang tanpa AC.
Apakah perubahan yang diharapkan terjadi pada jari-jari tangan?
a. Warna jari-jari akan menjadi kehitaman
b. Warna jari-jari akan kembali menjadi kemerahan
c. Warna jari-jari akan menjadi kecoklatan
d. Warna jari-jari akan menjadi lebih pucat
e. Warna jari-jari akan menjadi semakin membiru

107. Seorang pasien wanita umur 35 tahun datang ke poliklinik dengan


keluhan jari manis dan kelingking tangan kanan dan kiri sering sakit rasa
terbakar bila lagi terpapar suhu dingin. Keluhan ini dirasakan sudah 1 bulan
terakhir dan setiap timbul lamanya sekitar 5-10 menit. Jari tangan kadang
tampak kebiruan. Pemeriksaan fisis didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg,
inspeksi jari-jari tangan tampak normal, perabaan hangat, pergerakan normal,
nadi arteri radialis dan ulnaris teraba kuat angkat. Dokter meletakkan kedua
tangan pasien didepan AC dengan harapan akan tampak pada kedua tangan :
Digiti I-V berwarna pucat
Digiti IV dan V berwarna kemerahan
Digiti I-IV berwarna kebiruan
Digiti IV dan V berwarna pucat kebiruan
Digiti I-IV berwarna kemerahan

108. Seorang laki-laki berusia 60 tahun mengeluh tiba-tiba sesak napas dan
dada kiri agak sakit setelah tirah baring selama 10 hari setelah operasi tumor
femur kanan. Pemeriksaan fisik tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 114
x/menit, frekuensi nafas 32 x/menit dan suhu badan 36 C, dan saturasi oksigen
88%. Pemeriksaan elektrokardiografi sinus takikardi.
Patomekanisme apakah yang kemungkinan terjadi pada kasus diatas?
Diseksi pada arteri pulmonal sinista
Dilatasi pada arteri pulmonal sinistra
Ruptur plak pada arteri pulmonal sinistra
Jaringan tumor pada arteri pulmonal sinistra
Tromboemboli pada arteri pulmonal sinistra

109. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik dengan


keluhan cepat capek dan sesak napas sewaktu beraktivitas. Pasien ini juga
mengeluhkan kakinya bengkak pada siang hari dan berkurang pada malam
hari.
Apakah patomekanisme terjadinya bengkak pada kedua kaki pasien ini?
Albuminuria
Hipoalbuminemia
Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler
Peningkatan tekanan osmotic kapiler
Obstruksi pembuluh limfe

Radang Jantung

110. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan nyeri dada hebat, tajam, hilang timbul yang diperberat saat bernapas
sejak 3 hari. Rasa sakit memburuk ketika berbaring dan membaik jika duduk
atau membungkuk. Pasien memiliki riwayat 1 minggu batuk non-produktif dan
sakit tenggorokan. Pemeriksaan fisik, tekanan darah 118/54 mmHg, denyut nadi
90 kali/menit, frekuensi napas 22 x/menit, dan suhu badan 37,8°C. Didapatkan
friction rub. Pasien tampak diaforetik dan pada pemeriksaan orofaring tampak
kemerahan. Hasil EKG:

Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien?


Infark miokard akut
Diseksi aorta
Perikarditis akut
Tamponade jantung
Emboli paru akut

111. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke UGD RS dengan


keluhan nyeri dada dengan sensasi tajam yang dirasakan sejak 7 hari. Keluhan
nyeri tidak dirasakan menjalar, dan tidak dipengaruhi dengan perubahan posisi.
Keluhan ini juga disertai demam yang timbul sejak beberapa hari yang lalu.
Pasien memiliki riwayat keluhan serupa 4 tahun yang lalu, namun saat itu
keluhan dirasakan membaik dalam beberapa hari sehingga pasien tidak berobat.
Riwayat vaksinasi saat bayi menurut orang tuanya tidak pernah dilakukan
karena mereka tinggal di daerah terpencil.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien?
Infark miokard akut
Miokarditis
Perikarditis akut
Tamponade jantung
Emboli paru akut

112. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke puskesmas dengan


keluhan demam yang dirasakan sejak 5 hari. Keluhan demam dirasakan terus
menerus, tidak hilang dengan pemberian obat penurun demam. Pasien juga
mengeluh sesak napas yang hilang timbul, terutama saat beraktivitas dan
membaik dengan istirahat. Riwayat demam berulang disertai nyeri sendi saat
kecil tidak ada. Pasien memilki riwayat tindakan pencabutan gigi 9 hari
sebelumnya. Pemeriksaan fisis denyut nadi 100x/menit dan suhunya 38,5 °C.
Apakah kemugkinan diagnosis yang paling tepat pada pasien?
Infark miokard akut
Miokarditis
Perikarditis akut
Tamponade jantung
Endocarditis infective

113. Pericard effusion pada foto thorax memperlihatkan pembesaran


bayangan jantung dengan gambaran :
Corak vascular paru menurun
Corak vascular paru meningkat
Hipoplasia Aorta
Gambaran box shape
Gambaran water bottle

114. Pernyataan yang benar mengenai struktur histologi cavum pericard?


Terdapat pada endokardium
Terdapat pada epikardium
Dilapisi oleh endotel
Dibentuk oleh perikardium viseralis dan parietalis
Dilapisi oleh mesotel

Congenital
115. Seorang anak umur 1,5 thn datang ke ugd dengan keluhan sesak, bibir
dan ujung ujung jari bertambah biru bila menangis. Riwayat penyakit jantung
biru sejak umur 6 bln. Pemeriksaan fisis didapatkan saturasi 66%, bising ejeksi
sistolik di upper left sternal body , gambaran foto thoraks yg dilakukan
sebelumnya :

Penyakit jantung bawaan yang menunjukkan gambaran khas foto toraks


berupa “boot-shaped appearance” seperti gambar diatas adalah :
Atrial Septal Defect type secundum
Patent Ductus Arteriosus
Ventrikel Septal Defect
Tetralogy of Fallot
Atrial Septal Defect tipe primum

116. Seorang anak umur 1,5 thn datang ke ugd dengan keluhan sesak, bibir
dan ujung ujung jari bertambah biru bila menangis. Riwayat penyakit jantung
biru sejak umur 6 bln. Pemeriksaan fisis didapatkan saturasi 66%, bising ejeksi
sistolik di upper left sternal body , gambaran foto thoraks yg dilakukan
sebelumnya :
Sesak dan kondisi bertambah biru pada anak tersebut disebabkan oleh
karena?
Tekanan paru yang meningkat
Tekanan paru yang menurun
Shunt dari kiri ke kanan yang bertambah
Shunt dari kanan ke kiri yang bertambah
Shunt dari kiri ke kanan yang berkurang

117. Seorang anak umur 1,5 thn datang ke ugd dengan keluhan sesak, bibir
dan ujung ujung jari bertambah biru bila menangis. Riwayat penyakit jantung
biru sejak umur 6 bln. Pemeriksaan fisis didapatkan saturasi 66%, bising ejeksi
sistolik di upper left sternal body , ICS II.
Bising ejeksi sistolik pada pasien tersebut diakibatkan oleh:
Aliran melewati ventrikel septal defect
Aliran darah melewati overriding aorta
Aliran darah melewati pulmonal stenosis
Aliran darah melewati katup tricuspid
Aliran darah melewati katup mitra

118. Seorang laki-laki berusia 16 tahun datang untuk pemeriksaan kesehatan.


Pada pemeriksaan fisik ditemukan continuous murmur dengan punctum
maksimum grade 3/6 yang terdengar pada linea parasternalis sinistra setinggi
ICS 2 yang menjalar ke infra clavicula.
Apakah nama struktur yang mengalami kelainan pada kasus ketika masa
embryologi?
Foramen ovale
Ductus arteriosus
Ductus venosus
Arteri umbilicalis
Vena umbilicalis

119. Seorang perempuan berusia 35 tahun hamil anak pertama datang ke


puskesmas dengan keluhan merasa sesak dan cepat lelah jika berjalan. Pada
pemeriksaan fisis ditemukan tekanan darah 120/70 mmHg, wide fix split S2,
saturasi 100%.
Apakah struktur yang kemungkinan mengalami kegagalan penutupan setelah
lahir?
a. Fossa ovalis
b. Septum interventricularis pars membranaceae
c. Septum interventricularis pars muscularis
d. Ligamentum arteriosum
e. Ligamentum venosum arantii
120. Seorang bayi perempuan berusia 4 bulan dibawa oleh ibunya ke
puskesmas, dengan keluhan bayi malas menetek sejak 2 minggu yang lalu
dan berat badan tidak bertambah. ibu juga mengeluhkan anaknya tampak
sesak tapi tidak mengalami demam. Pada pemeriksaan fisik jantung
ditemukan BJ I-II (normal). Adanya murmur pansistolik di sela iga ke 3 dan
ke 4 tepi kiri sternum. Anak tidak tampak biru.
Apakah diagnosis yang paling tepat ?
a. VSD
b. ToF
c. ASD
d. Stenosis Aorta
e. Stenosis Mitral

Anda mungkin juga menyukai