Anda di halaman 1dari 34

BAGIAN GIZI FAK.

KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016/2017

ASISTENSI GIZI
SISTEM KARDIOVASKULER
FAKTOR RISIKO PJK
Dislipidemia

Hipertensi
DAPAT
DIMODIFIKASI
Merokok
obesitas

DM

MAYOR
Kurang
MINOR
Jenis kelamin
aktivitas fisik

Asupan KOH
Umur
TIDAK DAPAT tinggi
DIMODIFIKASI
Riwayat
keluarga

Kelainan
genetik
Diet Dislipidemia
TUJUAN DIET DISLIPIDEMIA

1. Menurunkan berat badan bila kegemukan

2. Mengubah jenis dan asupan lemak makanan

3. Menurunkan asupan kolesterol makanan

4. Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan


menurunkan asupan karbohidrat sederhana
SYARAT DIET DISLIPIDEMIA
1. Energi yang dibutuhkan disesuaikan menurut berat badan ideal dan
aktivitas fisik.

2. Lemak sedang, <30 % dari kebutuhan energi total.

3. Protein cukup, yaitu 10 – 20 % dari kebutuhan energi total.

4. Karbohidrat sedang, yaitu 50-60% dari kebutuhan energi total.

5. Serat tinggi, terutama serat larut lemak

6. Vitamin dan mineral cukup. Suplemen multivitamin dianjurkan untuk pasien

yang mengkonsumsi < 1200 kkal energi sehari.


Lemak Jenuh dan Tidak Jenuh
Lemak Jenuh Lemak Tidak Jenuh

Rantai Tunggal
Asam oleat
Olive oil
Peanut oil
Canola oil
Asam Stearat
Asam Palmitat
Rantai Ganda
Asam linoleat
Asam linolenat
Vegetable oil
Fish body oil
Komposisi Lemak Diet Dislipidemia

• Tahap I : < 10% KET


LEMAK JENUH
• Tahap II : < 7% KET

LEMAK TAK JENUH


• Tahap I : 10-15% KET
GANDA DAN
TUNGGAL
• Tahap II : 10-15% KET

• Tahap I : <300 mg
KOLESTEROL
• Tahap II : <200 mg
Jenis Diet

Diet Dislipidemia Tahap I Diet Dislipidemia Tahap II


• Kolesterol lebih tinggi • Diet tahap II diberikan jika diet
• Lemak jenuh lebih tinggi pasien sudah diupayakan sesuai
dengan Diet tahap I

3 bulan : koreksi kolesterol darah


Makanan yang boleh diberikan
HA PROTEIN HE PROTEIN NABAT LEMAK SAYUR BUAH
WANI I

Beras merah Daging kurus Tempe Minyak jagun Bayam (Semua buah
g segar)

Beras tumbuk Sapi kurus Tahu Kedelai Kangkung Alpukat

Roti tinggi serat Unggas tanpa Kacang-kacangan Kacang tanah Buncis


kulit

Ubi, Yoghurt dan Bunga


Kentang keju rendah matahari
lemak

Makaroni Ikan Minyak wijen

Sereal Putih Telur

Kue rendah lemak Susu skim


Makanan yang tidak boleh diberikan
HA PROTEIN PROTEIN NABA LEMAK SAYUR
HEWANI TI
Kue-kue Semua daging Dimasak dengan Goreng-go Sayuran
berlemak berlemak santan rengan , yang
daging dimasak
berlemak, dengan
mentega, mentega,
margarin minyak kelap
a sawit, sant
an kental

Pie, cake, croi Telur (batasi 3 b Digoreng denga Minyak


ssant, pastries utir/ minggu) n minyak jenuh ( kelapa dan
minyak kelapa s minyak
awit) kelapa sawit

Krakers berle Susu whole, sus


mak u kental manis, k
rim, yoghurt, kej
u, es krim
Diet Rendah Garam
Tujuan :

Membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan tubuh dan
menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi

Syarat :

- Cukup energi, protein, mineral, dan vitamin.

- Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit

- Jumlah Natrium disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam atau


air dan/atau hipertensi.
Indikasi Diet Rendah Garam:

- Penderita dengan udem dan atau hipertensi


- Penyakit Kegagalan Jantung (Decompensatio Cordis)
- Cirrhosis Hepatis
- Penyakit ginjal tertentu
- Toksikemia pada kehamilan (contoh: Eclampsia)*
- Hipertensi Esensial
Pembagian Diet Rendah Garam
I II III

Jumlah Natrium 200-400 mg 600-800 mg 1000-1200 mg

Contoh indikasi • Edema berat • Edema tidak • Edema ringan


• Asites berat terlalu berat • Hipertensi
• Hipertensi • Asites tidak ringan
berat terlalu berat
• Hipertensi
tidak terlalu
berat
Pengolahan mak Tidak ditambah 1/4 sdt garam 1/3 sdt garam
anan (Penambah kan dapur. dapur.
an garam dapur)
Pembagian Diet Rendah Garam

DRG III

DRG II

DRG I
Diet DASH
Tujuan
Menurut JNC VII :

pola diet DASH adalah salah satu upaya dalam mencegah peningkatan
tekanan darah pada subjek hipertensi.
Syarat
– rendah natrium (<2300 mg/hari),
– tinggi kalium (4700 mg/hari),
– magnesium (>420 mg/hari),
– kalsium(>1000 mg/hari),
– serat (25 – 30 g/hari)
– rendah asam lemak jenuh dan kolesterol
(<200 mg/hari)
Contoh Pola Menu Diet DASH
Daftar Kadar Na dan K makanan
Bahan Bahan
Na (mg) K (mg) Na (mg) K (mg)
Makanan Makanan

Susu penuh
Crackers 710 330 36 150
cair
Corned Susu penuh
1250 100 380 1200
beef tepung
Keju 1250 100 Kelapa 7 555
Kacang
607 760 Margarin 987 23
tanah
Daun
Bubuk cokel
pepaya 16 652 500 1000
at
muda
Garam dap
Peterseli 28 900 38758 4
ur
Morton’s s
Pisang 18 435 100 49300
alt
Diet Jantung
Tujuan:

1. Memberikan makanan secukupnya tanpa


memberatkan pekerjaan jantung.

2. Menurunkan berat badan bila penderita te


rlalu gemuk.

3. Mencegah/menghilangkan penimbunan g
aram/air
Syarat
1. Energi cukup, untuk mencapai dan mempertahankan berat badan
normal

2. Protein cukup yaitu 0,8 g/kgBB

3. Lemak sedang, yaitu 25-30% dari kebutuhan energi total, 10 % ber


asal dari lemak jenuh, dan 10-15% lemak tidak jenuh.

4. Kolesterol rendah, terutama jika disertai dengan dislipidemia

5. Vitamin dan mineral cukup. Hindari penggunaan suplemen kaliu


m, kalsium, dan magnesium jika tidak dibutuhkan.

6. Rendah garam, 2-3 g/hari, jika disertai hipertensi atau edema


7. Mudah dicerna dan tidak menimbulkan gas.
8. Serat cukup untuk menghindari konstipasi.
9. Cairan cukup, sekitar 2 liter/hari sesuai dengan kebutuhan
10.Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit, diberikan
dalam porsi kecil.
11.Bila kebutuhaan gizi tidak dapat dipenuhi melalui makanan dapat di
berikan tambahan berupa makanan enteral parenteral, atau
suplemen gizi.
I II III IV
Infark Miokard, Perpindahan Perpindahan Perpindahan
INDIKASI PEM Decompensati dari diet dari diet dari diet
BERIAN o cordis berat. jantung I, atau jantung II atau jantung III
setelah fase kepada pasien atau kepada
akut dapat jantung pasien jantung
diatasi. dengan dengan
kondisi yang keadaan
tidak terlalu ringan.
berat.
Cairan 1-1 ½ L Makanan sarin Makanan Makanan
BENTUK iter / hari sela g atau lunak, s lunak atau biasa.
PEMBERIAN ma 1-2 hari pe ecara berangs biasa.
rtama ur.
Sangat rendah Rendah kalori Rendah kalori ( Cukup energy
kalori (835 Cal) (1325 Cal), 1756 Cal) dan (2023 Cal) dan
KANDUNGAN dan semua zat protein, kalsium, tetapi zat gizi lain,
ZAT GIZI gizi (hanya kalsium, dan cukup zat gizi kecuali
diberikan 1 – 3 tiamin lain. kalsium.
hari)
Makanan Yang Boleh Diberikan
HA PROTEIN LEMAK SAYUR BUAH BUMBU MINUM
AN

Beras Daging Minyak Bayam Nangka Pala Teh cair


Singkong Sapi kurus Margarin Kangkung Durian Kayu Coklat
manis
Talas Ayam Buncis Alpokat Asam Sirup
Kentang Bebek Susu
Makaroni Ikan
Mie Telur
Bihun
Roti
Biskuit
Makanan Yang Tidak Boleh Diberikan

HA PROTEIN LEMAK SAYUR BUMBU MINUMAN

Kue-kue Semua Goreng Kol Lombok Teh kental


yg terlalu daging -gorengan
manis dan berlemak
gurih
(mis: cake,
dodol)

Ham Santan Sawi Kopi


kental
Sosis Lobak Alkohol
Menyusun Diet
Langkah-langkah Menyusun Diet

Subjetive

Evaluation Objective

SOAPE

Planning Assessment
SUBJECTIVE OBJECTIVE ASSESSMENT PLANNING EVALUATION
DATA DATA
 Anamnesis • Antropometr • Diagnosis • Tindakan dia Follow up:
 identitas i (BB, TB, (klinis dan mbil berdasa *IMT
IMT, LLA, Z gizi) rkan S,O,A *Data Objektif l
 Riwayat
TLK) • Kebutuhan e • Menentukan ainnya  Lab.
penyakit
• Hasil Pemfis nergi (BEE d terapi gizi *Pengelolaan
 Keluhan an TDE) Asupan Nutrisi
terkait gizi* • Kebutuhan z *Nitrogen Bala
 Food history at gizi nce
(food recall (Makro dan
and food mikro)
habit)
 Psikososial
BEE
Laki-laki : BEE=66 + 13.7W + 5H – 6.8A

Perempuan: BEE=655 + 9.6W + 1.7H - 4.7U

TDE
BEE x Activity Factor x Injury Factor
Activity Factor dan Injury Factor

Activity factor:
1.2 pt bedrest
1.3 ambulatory pt
1.5-1.75 normal pt
2.0 extremely active
Injury factor :
1.2 minor operasi
1.35 skeletal trauma
1.44 elective operasi
1.6-1.9 major sepsis
1.88 trauma + steroid
2.1-2.5 luka bakar berat

Anda mungkin juga menyukai