KELOMPOK 2
Riwayat Pembedahan
Prostatectomi
Laki-laki meninggal
Laki-laki
Perempuan meninggal
Perempuan
Pasien
ANAMNESIS
Riwayat Pembedahan
Pasien pernah mengalami prostatectomi kurang lebih 2 tahun yang lalu
ANAMNESIS
Riwayat Kebiasaan
Pasien biasanya melakukan olahraga
Riwayat Kemasyarakatan
Analisa Keuangan
3.05 Darah
A. Mudah timbul lebam di kulit 1. Ya 2. Tidak
B. Bila luka, perdarahan lambat berhenti 1. Ya 2. Tidak
C. Kelenjar getah bening bengkak 1. Ya 2. Tidak
3.06 Sendi-otot
A.Kekakuansendi 1. Ya, ………. 2. Tidak
B. Bengkak sendi 1. Ya, ………. 2. Tidak
C. Nyeri otot 1. Ya, ………. 2. Tidak
ANAMNESIS SISTEM
3.07 Endokrin
A. Benjolan di leher (depan/samping) 1. Ya 2. Tidak
B. Gemetaran 1. Ya 2. Tidak
C. Lebih suka udara dingin 1. Ya 2. Tidak
D. Banyak keringat 1. Ya 2. Tidak
E. Lekas lelah/lemas 1. Ya 2. Tidak
F. Berat badan turun 1. Ya 2. Tidak
G. Operasi gondok 1. Ya 2. Tidak
H. Rasa haus bertambah 1. Ya 2. Tidak
I. Mudah mengantuk 1. Ya 2. Tidak
J. Tidak tahan dingin 1. Ya 2. Tidak
K. Sering lupa, sulit konsentrasi, lambat berpikir 1. Ya 2. Tidak
L. Mudah tersinggung 1. Ya 2. Tidak
ANAMNESIS SISTEM
3.08 Saraf
A. Pusing/sakit kepala (rasa berputar, tanpa rasa 1. Ya 2. Tidak
berputar)
B. Kesulitan mengingat sesuatu/konsentrasi 1. Ya 2. Tidak
C. Pingsan sesaat 1. Ya 2. Tidak
D. Gangguan penglihatan 1. Ya 2. Tidak
E. Gangguan pendengaran 1. Ya 2. Tidak
F. Rasa baal/kesemutan anggota badan 1. Ya 2. Tidak
G. Kesulitan tidur 1. Ya 2. Tidak
H. Kelemahan anggota tubuh 1. Ya 2. Tidak
I. Lumpuh 1. Ya 2. Tidak
J. Kejang-kejang 1. Ya 2. Tidak
3.09 Jiwa
A. Sering lupa 1. Ya 2. Tidak
B. Kelakuan aneh 1. Ya 2. Tidak
C. Mengembara 1. Ya 2. Tidak
D. Murung 1. Ya 2. Tidak
E. Sering menangis 1. Ya 2. Tidak
PEMERIKSAAN FISIK
• Status Generalis
• Keadaan Umum : Sakit Sedang/Gizi kurang/E3M6V4
Status Lokalis
Kepala
Mata : Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, edema palpebra tidak ada.
Telinga : Serumen dan sekret tidak ada
Hidung : Septum tidak deviasi, sekret tidak ada, perdarahan tidak ada
Mulut : Bibir kering(-), sianosis (-), lidah kotor keputihan (-), gusi berdarah (-)
Leher : DVS R+1cm H2O, pembesaran KGB dan kelenjar tiroid tidak ada.
PEMERIKSAAN FISIK
Paru :
Inspeksi : Pergerakan dada simetris kiri dan kanan
Palpasi : Tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Sonor di kedua lapangan paru
Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (+/+) mediobasal bilateral, wheezing -/-
Jantung :
Inspeksi : Ictus cordis tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba
Perkusi : Batas kanan jantung : linea parasternal kanan C III, batas kiri jantung : linea
midclavicularis ICS V
Auskultasi : Bunyi Jantung I/II murni regular, bising tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen :
Inspeksi : Datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+), kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan tidak ada
Perkusi : Timpani, ascites tidak ada
Ekstremitas :
Edem pretibial : Tidak ada
Edem dorsum pedis : Tidak ada
Akral : Hangat
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
INTERPRETASI
NORMAL : 0-4
DEPRESI RINGAN : 5-8
DEPRESI SEDANG : 9-11
DEPRESI BERAT : 12-15
1. Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda ? YA TIDAK
Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau kesenangan anda YA TIDAK
2.
?
3. Apakah anda merasa kehidupan anda kosong ? YA TIDAK
4. Apakah anda sering merasa bosan ? YA TIDAK
5. Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat ? YA TIDAK
6. Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ? YA TIDAK
7. Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda ? YA TIDAK
12. Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini ? YA TIDAK
15. Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari anda ? YA TIDAK
SKOR : 6
PENGKAJIAN STATUS MENTAL
MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)
INTERPRETASI :
INTERPRETASI
20 : MANDIRI
12-19: KETERGANTUNGAN RINGAN
9-11 : KETERGANTUGAN SEDANG
5-8 : KETERGANTUNGAN BERAT
0-4 : KETERGANTUNGAN TOTAL
FUNGSI SKOR KETERANGAN
Mengendalikan rangsang pembuangan tinja 0 Tak terkendali / tak teratur (perlu pencahar)
1 Kadang-kadang tak terkendali (1xseminggu)
2 Terkendali teratur
Mengendalikan rangsang berkemih 0 Tak terkendali atau pakai kateter
1 Kadang-kadang tak terkendali (hanya 1 x / 24 jam)
2 Mandiri
Membersihkan diri (seka muka, sisir rambut, sikat gigi) 0 Butuh pertolongan orang lain
1 Mandiri
Penggunaan jamban,masuk dan keluar (melepaskan, memakai 0 Tergantung pertolongan orang lain
celana, membersihkan, menyiram) 1 Perlu pertolongan pada beberapa kegiatan tetapi dapat mengerjakan sendiri
beberapa kegiatan yang lain
2 Mandiri
Makan 0 Tidak mampu
1 Perlu ditolong memotong makanan
2 Mandiri
Berubah sikap dari berbaring ke duduk 0 Tidak mampu
1 Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2 orang)
2 Bantuan minimal 1 orang
3 Mandiri
Berpindah/berjalan 0 Tidak mampu
1 Bisa (pindah) dengan kursi roda
2 Berjalan dengan bantuan 1 orang
3 Mandiri
Memakai baju 0 Tergantung orang lain
1 Sebagian dibantu (mis mengancing baju)
2 Mandiri
Naik turun tangga 0 Tidak mampu
1 Butuh pertolongan
2 Mandiri
Mandi 0 Tergantung orang lain
1 Mandiri
PERBANDINGAN INDEKS BARTHEL
Sebelum masuk Saat masuk
JENIS KEGIATAN
rumah sakit rumah sakit
Mengendalikan rangsang pembuangan tinja 2 2
Mengendalikan rangsang berkemih 2 1
Membersihkan diri 1 0
Menggunakan jamban 0 0
Makan 2 1
Berubah sikap dari berbaring ke duduk 3 2
Berpindah/berjalan 2 0
Memakai baju 2 1
Naik turun tangga 0 0
Mandi 1 0
TOTAL 15 7
INTERPRETASI Ketergantungan Ketergantungan
ringan berat
Skor Instrumental Activities
Of Daily Living
1. Kemampuan menggunakan telepon
a. Menggunakan telepon atas inisiatif sendiri, mampu mencari dan memencet nomor telepon (1)
b. Mampu memencet beberapa nomor telepon yang diketahui (1)
c. Hanya bisa menjawab telepon tapi tidak mampu memencet nomor telepon (1)
d. Sama sekali tidak menggunakan telepon (0)
2. Berbelanja
a. Mampu menangani semua kebutuhan belanja secara mandiri (1)
b. Mampu berbelanja sendiri untuk barang-barang kecil (0)
c. Perlu ditemani setiap kali berbelanja (0)
d. Sama sekali tidak bisa berbelanja (0)
3. Menyiapkan makanan
a. Merencanakan, menyiapkan/memasak, dan menyajikan makanan secara mandiri (1)
b. Menyiapkan/ memasak makanan jika bahannya sudah disediakan (0)
c. Memanaskan, menyajikan, dan menyiapkan makanan namun tidak memenuhi kebutuhan yang cukup (0)
d. Perlu bantuan menyiapkan/ memasak dan menyajikan makanan (0)
4. Urusan Rumah Tangga
a. Memelihara rumah sendiri atau sekali-sekali perlu bantuan untuk pekerjaan yang berat (1)
b. Melakukan pekerjaan rumah tangga yang ringan seperti mencuci piring dan merapihkan tempat tidur (1)
c. Melakukan pekerjaan rumah tangga ringan namun kurang baik/ tidak bersih (1)
d. Bantuan untuk semua pekerjaan rumah tangga (1)
e. Sama sekali tidak mampu melakukan pekerjaan rumah tangga (0)
5. Mencuci pakaian
a. Mampu mencuci pakaian sendiri (1)
b. Mampu mencuci pakaian-pakaian yang ringan, seperti kaus kaki, dll (1)
c. Kegiatan mencuci pakaian dilakukan oleh orang lain (0)
6. Penggunaan Transportasi
a. Dapat berpergian dengan menggunakan kendaraan umum atau menyetir sendiri (1)
b. Dapat berpergian dengan Taxi,bajaj, atau ojeg namun tidak dengan kendaraan umum (1)
c. Dapat berpergian dengan kendaraan umum jika ditemani (1)
d. Berpergian hanya bisa dengan taxi atau mobil sendiri dengan ditemani (0)
e. Sama sekali tidak mampu berpergian (0)
7. Tanggung jawab terhadap obat sendiri
a. Mampu bertanggung jawab terhadap minum obat dengan dosis dan waktu yang tepat (1)
b. Mampu bertanggung jawab terhadap obat jika telah disiapkan (1)
c. Tidak mampu minum obat sendiri (0)
8. Mampu mengatur keuangan
a. Mampu mengatur masalah keuangan sendiri (merencanakan, membuat catatan, membayar tagihan, dll)
(1)
b. Mampu mengatur belanja sehari-hari, namun perlu bantuan dalam hal perbankan, dll (1)
c. Tidak mampu mengatur keuangan sendiri (0)
TOTAL NILAI *) : 2
*) Skor total antara 0 – 8.
Skor total yang semakin rendah menandakan semakin tinggi tingkat ketergantungan.
Status Nutrisi Mini Nutritional Assessment
(MNA)
PENAPISAN (SCREENING)
A. Apakah ada penurunan asupan makanan dalam jangka waktu 3 bulan oleh karena
kehilangan nafsu makan, masalah pencernaan, kesulitan menelan, atau mengunyah?
0 = nafsu makan yang sangat berkurang
1 = nafsu makan sedikit berkurang (sedang)
2 = nafsu makan biasa saja
B. Penurunan berat badan dalam 3 bulan terakhir:
0 = penurunan berat badan lebih dari 3 kg
1 = tidak tahu
2 = penurunan berat badan 1 – 3 kg
3 = tidak ada penurunan berat badan
C. Mobilitas
0 = harus berbaring di tempat tidur atau menggunakan kursi roda
1 = bisa keluar dari tempat tidur / kursi roda, tetapi tidak bisa ke luar rumah.
2 = bisa keluar rumah
D. Menderita stress psikologis / penyakit akut dalam 3 bulan terakhir?
0 = ya 2 = tidak
E. Masalah neuropsikologis
0 = demensia berat atau depresi berat
1 = demensia ringan
2 = tidak ada masalah psikologis
F. Indeks massa tubuh (IMT) (berat badan dalam 40kg/150cm
0 = IMT < 19 1 = IMT 19 - < 21
2 = IMT 21 - < 23 3 = IMT 23 atau lebih
TOTAL = 3
Skor ≥12 : normal tak perlu melengkapi form pengkajian
Skor ≤11 : kemungkinan malnutrisi lanjutkan pengkajian
PENGKAJIAN (ASSESSMENT)
G. Hidup mandiri, tidak tergantung orang lain (bukan di rumah sakit / panti werdha)
0 = tidak 1 = ya
H. Minum obat lebih dari 3 macam dalam 1 hari
0 = ya 1 = tidak
I. Terdapat ulkus dekubitus/ luka tekan atau luka di kulit
0 = ya 1 = tidak
J. Berapa kali pasien makan lengkap dalam 1 hari ?
0 = 1 kali 1 = 2 kali 2 = 3 kali
K. Konsumsi BM tertentu yg diketahui sebagai BM sumber protein (asupan protein)
- Sedikitnya 1 penukar dari produk susu (susu, keju, yogurt) per hari (Ya/Tidak)
- Dua penukar atau lebih dari kacang-kacangan atau telur perminggu (Ya/Tidak)
- Daging, ikan, atau unggas tiap hari (Ya/Tidak)
0,0 = jika 0 atau 1 pertanyaan jawabannya ‘ya’
0,5 = jika 2 pertanyaan jawabannya ‘ya’
1,0 = jika 3 pertanyaan jawabannya ‘ya’
L. Adakah mengkonsumsi 2 penukar atau lebih buah atau sayuran perhari?
0 = Tidak 1 = Ya
M. Berapa banyak cairan (air,jus,kopi,teh, susu,…) yang diminum setiap hari ?
0,0 = kurang dari 3 gelas 0,5 = 3 sampai 5 gelas 1,0 = lebih dari 5 gelas
N. Cara makan
0 = tidak dapat makan tanpa bantuan
1 = makan sendiri dengan sedikit kesulitan
2 = dapat makan sendiri tanpa masalah
O. Pandangan pasien terhadap status gizinya
0 = merasa dirinya kekurangan makan/ kurang gizi
1 = tidak dapat menilai/ tidak yakin akan status gizinya
2 = merasa tidak ada masalah dengan status gizinya
P. Dibandingkan dengan orang lain yang seumur, bagaimana pasien melihat status kesehatannya ?
0,0 = tidak sebaik mereka 0,5 = tidak tahu 1,0 = sama baik 2,0 = lebih baik
Q. Lingkar Lengan Atas (LLA) dalam cm
0,0 = LLA ≤ 21 0,5 = LLA 21 -< 22 1,0 = LLA ≥ 22
R. Lingkar Betis (LB) dalam cm
0 = LB <31 1 = LB ≥ 31
Interpretasi
Skor Penapisan = 2 SKOR INDIKATOR MALNUTRISI
Skor Pengkajian = 6.5 17 - 23,5 poin : berisiko malnutrisi
Penilaian Total = 8.5 <17 poin : malnutrisi
Status Kualitas Hidup (EQ5D)
Mohon beri tanda pada kotak yang paling sesuai untuk pernyataan
tentang tingkat kesehatan Bapak/ Ibu :
1. MOBILITAS
Saya tidak mempunyai masalah untuk berjalan
Saya ada masalah untuk berjalan
Saya hanya mampu berbaring
Interpretasi :
Skor < 12 : peningkatan risiko ulkus dekubitus
Skor 12-13 : risiko sedang
Skor ≥ 14 : risiko rendah
Penilaian Risiko Jatuh Pasien
Geriatri
No Risiko Skala Nilai
Gangguan gaya berjalan (diseret, menghentak,
1. 4 0
berayun)
2. Pusing/pingsan dalam posisi tegak 3 0
3. Kebingungan setiap saat 3 0
4. Nokturia/inkontinensia 3 2
5. Kebingungan intermitten 2 1
6. Kelemahan umum 2 0
Obat-obat beresiko tinggi (diuretik, narkotik, sedatif,
anti psikotik, laksatif, vasodilator, anti aritmia,
7. 2 0
antihipertensi, obat hipoglikemik, antidepresan,
neuroleptik, NSAID)
8. Riwayat jatuh dalam waktu 12 bulan sebelumnya 2 0
9. Osteoporosis 1 1
10. Gangguan pendengaran atau penglihatan 1 1
11. Usia 70 tahun keatas 1 1
Jumlah 6
Note : Saat masuk pasien menggunakan skala morse dengan nilai 18 ( Resiko sedang)
Tingkat risiko:
- Risiko rendah bila skor 1- 3, lakukan intervensi riisiko rendah
- Risiko tinggi bila skor ≥4, lakukan intervensi risiko tinggi
KESIMPULAN
GDS =6
MMSE = 14
Indeks barthel = 7, ketergantungan berat
MNA = skor 7, malnutrisi
Skala Norton = skor 13, risiko luka dekubitus sedang
Risiko jatuh = skor 6, risiko jatuh tinggi
IX.01 TANDA-TANDA VITAL SAAT MASUK
A. Kesadaran Sadar / delirium / apatis / somnolen / sopor / koma
IX.13 Kekuatan
Motorik Tonus Refleks Hasil
Ka Ki
Anggota tubuh atas
5 5
A. Bahu 1.Hipo; 2.Normal; 3.Hiper Biseps Positif
5 5
B. Siku 1.Hipo; 2.Normal; 3.Hiper Triseps Positif
5 5
C. Pergelangan tangan 1.Hipo; 2.Normal; 3.Hiper Spntr Positif
5 5
D. Jari tangan 1.Hipo; 2.Normal; 3.Hiper
IX.13 Kekuatan
Motorik Tonus Refleks Hasil
Ka Ki
Anggota tubuh atas
4 4
A. Bahu 1.Hipo; 2.Normal; 3.Hiper Biseps Positif
5 5
B. Siku 1.Hipo; 2.Normal; 3.Hiper Triseps Positif
4 4
C. Pergelangan tangan 1.Hipo; 2.Normal; 3.Hiper Spntr Positif
5 5
D. Jari tangan 1.Hipo; 2.Normal; 3.Hiper
• Pneumonia pada manula merupakan suatu peradangan paru yang disebabkan oleh mikroorganisme maupun non-
mikroorganisme yang sering disertai dengan faktor komorbid
• Gejala pneumonia pada geriatri cenderung lebih samar karena kapasitas paru pada usia lanjut cenderung menurun
sehingga kemampuan untuk batuk berkurang.
• Produksi sputum dapat banyak tapi kemampuan membersihkannya berkurang, dan juga karena respon imun yang
menurun.
• Faktor risiko pneumonia pada geriatri:
• Kondisi komorbid : Riwayat penyakit TB dan Prostat
• Usia > 70 tahun : 84 tahun
• Status nutrisi yang buruk : Skor MNA <17 (12 Malnutrisi)
• Imunosupresi
• Curiga aspirasi
• Level serum albumin yang rendah
• Gangguan menelan
• Kualitas hidup yang buruk : Skor Penilaian EQ5D (Buruk)
• Merokok dan alkohol : Perokok Passiv
Pneumonia In Elderly
Pneumonia In Elderly
• Rawat jalan
• Tanpa komorbid dan resistensi : Macrolide (azithromycin, clarithromycin atau erythromycin)
• Dengan komorbid (DM, CHF, Hati, Ginjal, Malignancy, Obat immunosuppresif, atau
terdapat penggunaan antibiotic 3 bulan terahir :
• Fluoroquinolone (moxiflacin, Gemifloxacin, atau levofloxacin (750mg)) ATAU
• Beta lactam (bisa ceftriaxone, cefpodoxime, cefuroxime) + macrolide
• Rawat Inap non ICU
• Sama seperti rawat jalan dengan komorbid (namun beta lactam lebih dipilih
cefotaxime,ceftriaxone, ampicilim)
• Rawat Inap ICU
• Beta Lactam + Azitromycin (evidence level II) or Fluroquinolone (evidence level I)
Infeksi Saluran Kemih
Anemia HEMATOLOGI
Hematologi rutin/18/07/2019
1 WBC 7,7 4,00-10,0 10^3/ul
2 RBC 2,84 4,00-6,00 10^6/ul
• Anemia adalah keadaan berkurangnya
jumlah eritrosit atau hemoglobin dari 3 HGB 9,2 12,0-16,0 gr/dl
nilai normal darah sehingga tidak 4 HCT 28 37,0-48,0 %
dapat memenuhi fungsinya untuk 5 MCV 98,6 80,0-97,0 fL
membawa O2 dalam jumlah yang cukup
6 MCH 32,4 26,5-33,5 Pg
ke jaringan perifer sehingga
pengiriman O2 ke jaringan menurun. 7 MCHC 32,9 31,5-35,0 gr/dl
8 PLT 332 150-400 10^3/ul
• Jatuh sering terjadi atau dialami oleh usia lanjut yang diakibatkan oleh berbagai perubahan
fungsi organ, penyakit, dan faktor lingkungan.
• Banyak faktor berperan :
1. faktor intrinsik dalam diri lansia tersebut seperti gangguan gaya berjalan, kelemahan otot
ekstremitas bawah, kekakuan sendi, sinkope dan dizziness, serta
2. faktor ekstrinsik seperti lantai yang licin dan tidak rata, tersandung benda-benda,
penglihatan kurang karena cahaya kurang terang, dan sebagainya.
• Faktor resiko jatuh
• stabilitas : a. Sistem sensorik
b. Sistem saraf pusat (SSP)
c. Kognitif
d. Muskuloskeletal
Instability/Resiko Jatuh Tinggi
Alat-alat
Penurunan visus FALLS bantu
dan pendengaran (JATUH berjalan Faktor
Faktor ) Ekstrinsik
Intrinsik Perubahan neuro Lingkungan
muscular, gaya yang tidak
berjalan, dan
mendukung
reflek postural
karena proses (berbahaya)
menua
Ketergantungan Berat/Total
• Pasien diklasifikasikan berdasarkan sistem klasifikasi yang dibagi dalam tiga kelompok berdasarkan tingkat
ketergantungan klien (Douglas, 1984) :
• (1) Perawatan Total, yaitu klien memerlukan 5-7 jam perawatan langsung per 24 jam
• (2) Perawatan Parsial, yaitu klien memerlukan 3-4 jam perawatan langsung per 24 jam
• (3) Perawatan Mandiri, yaitu klien memerlukan 1-2 jam perawatan langsung per 24 jam
• Pada IU akut, dapat digunakan akronim DIAPPERS untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab
yaitu:
1. Delirium atau status konfusional akut
2. Infection
3. Atrophic vaginitis atau uretritis
4. Pharmaceutical
5. Psychological condition
6. Endocrine disorder atau excess urine output
TERIMA KASIH