Penatalaksanaan

Asma Stabil

Dipresentasikan pada
Webinar IKAL FK USU & IDI
Amira Permatasari Tarigan 2023
Dept Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
Fakultas Kedokteran 21 Januari 2023
Universitas Sumatera Utara
PDPI Cabang Sumatera Utara
 Asma adalah penyakit heterogen, yang biasanya
Definisi dan Konsep
memiliki karakteristik inflamasi kronik saluran napas.
Inflamasi pada Asma
Penyakit ini ditandai dengan riwayat gejala pernapasan
Yang Terlihat seperti mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan
batuk yang bervariasi dalam hal waktu dan intensitas,
disertai variasi hambatan aliran udara ekspirasi
PDPI,ASMA-Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia, 2019

Airway
inflammation

Airway Airway
remodelling Hyperesponsiveness
Yang tidak
terlihat
Ozier A et al. J Allergy 2011;742710
Targeting the pathophysiology of asthma

Distribution of Receptor Targets in the Lung, Peter J. Barnes, https://www.atsjournals.org/doi/pdf/10.1513/pats.200409-045MS

Diagnosis dan
penilaian asma
 Derajat Berat Asma
Derajat berat asma Intermiten Persisten ringan Persisten sedang Persisten berat
Gejala Bulanan: Setiap pekan: Harian: Terus-menerus:
<1x sepekan >1x sepekan Setiap hari Terus menerus
Gejala (-) di luar <1x/hari Butuh bronkodilator Sering kambuh
serangan Serangan tiap hari Aktifitas fisis
Serangan singkat mengganggu Serangan terbatas
aktivitas dan tidur mengganggu
aktifitas dan tidur
Malam ≤2x/bulan >2x/bulan >1x sepekan Sering
VEP1 ≥80% prediksi ≥80% prediksi 60-80% prediksi ≤60% prediksi
APE ≥80% terbaik ≥80% terbaik 60-80% terbaik ≤60% terbaik
Variabilitas < 20% 20-30% >30% >30%

PDPI,ASMA-Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia, 2019

Tujuan Pengobatan Asma Jangka Panjang

Tujuan asma jangka panjang

MENGURANGI RESIKO
Mencapai KONTROL PENUH
kematian krn asma,
asma dan mempertahankan
eksaserbasi, limitasi aliran
level aktivitas normal
napas dan efek samping

Sangat penting untuk membuat pasien memperhatikan tujuan jangka panjang asma

16x9 core template Insert your date / confidentiality text here 8

Penatalaksanaan
Asma Stabil
 Inflammation

Controller
Bronchial hyperreactivity

Bronchoconstriction
Reliever
Symptoms
Medicines and Pathogenesis of asthma
 Pilihan pengobatan
Pengontrol (controller) Pelega (reliever)

• Kortikosteroidinhalasi • Agonis beta 2 kerja singkat (SABA)

• Kortikosteroid sistemik
• Metilsantin
• Kortikosteroid sistemik

• Kortikosteroid sistemik digunakan sebagai

• Agonisbeta 2kerjalama obat pelega bila penggunaan
(LABA)inhalasidikombinasidengankortikos bronkodilator yang lain sudah optimal
teroidinhalasi(ICS) tetapi hasil belum tercapai, penggunaan
• Leukotriene modifiersatau antagonis dikombinasikan dengan bronkodilator
leukotriene • Anti muskarinik/anti kolinergik kerja
• Antimuskarinik/antikolinergikkerjalama singkat (SAMA)
• Anti IgE • Aminofilin
• adrenalin

PDPI,ASMA-Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia, 2019

GINA 2022
 Penatalaksanaan asma:
Assess, Adjust, Review
response Konfirmasi diagnosis bila diperlukan
Kontrol gejala dan faktor risiko yang dapat
dimodifikasi (termasuk fungsi paru)
Penyakit penyerta
Tehnik penggunaan inhaler dan kepatuhan
Tujuan pasien

Gejala
Eksaserbasi
Efek samping
Fungsi paru
Kepuasan Tatalaksana terhadap faktor risiko yang
pasien dapat dimodifikasi dan penyakit penyerta
Strategi non-farmakologi
Edukasi dan latihan keterampilan
Medikasi untuk asma

PDPI,ASMA-Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia, 2019

Pelega (reliever) / bronkodilator
(mula kerja cepat)

Hanya digunakan pada kondisi darurat

(rescue medication)  eksaserbasi

• Bronkodilator Short Acting 2 Agonist) / SABA)

• Segera menghilangkan gejala (dalam 2-3 menit)
• Tidak digunakan untuk terapi regular
 Background to changes in 2019 - the risks of SABA-only treatment

• Regular or frequent use of SABA is associated with adverse effects

– b-receptor downregulation, decreased bronchoprotection, rebound
hyperresponsiveness, decreased bronchodilator response (Hancox, Respir Med 2000)
– Increased allergic response, and increased eosinophilic airway inflammation
(Aldridge, AJRCCM 2000)

• Higher use of SABA is associated with adverse clinical outcomes

– Dispensing of ≥3 canisters per year (average 1.7 puffs/day) is associated with
higher risk of emergency department presentations (Stanford, AAAI 2012)
– Dispensing of ≥12 canisters per year is associated with higher risk of death
(Suissa, AJRCCM 1994)

GINA 2020
 Dependence on SABA and lack of ICS use
are associated with increased mortality from asthma

Overuse of SABA Underuse ICS

increases the risk of increases the risk of
death from asthma death from asthma
Deaths from asthma / 10,000 250 2.5

Rate of death ratio due to

200 2.0
patient-years

asthma
150 1.5

100 1.0

50
0.5

0.0
0 1 2 3 4 5 6 7 0.0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

SABA canisters per month / 20,000 μg1 ICS Canisters per years

• Episodes in which high use of a reliever (SABA) (> 6 inhalation / day for at least 1 day) is also a marker of an increased risk of

exacerbation3
ICS, inhaled corticosteroid; SABA, short-acting β2-agonist.
1. Suissa S et al. Am J Respir Crit Care Med 1994; 149: 604–10; 2. Suissa S et al. N Engl J Med 2000; 343: 332–6; 3. Buhl R et al. Respir Res 2012;
13: 59.
 Pemberian dosis teratur ICS pada asma

Perbaikan

Perbaikan

1. The same results were first published in Woolcock AJ. Clin Exper Allergy Rev 2001;1:62−64. This graph has been independently created by GSK from the original; 2. Reddel HK et al. Eur Respir J 2000;15:226-235.
 • Latihan pernapasan
• Diet sehat
• Penurunan berat badan
• Menghindari polusi udara di dalam rumah
•
Intervensi non- •
Vaksinasi
Termoplasti bronkus
farmakologis • Pengaturan stress emosi
• Imunoterapi alergen
• Menghindari alergen luar rumah
• Menghindari polusi udara luar rumah
• Menghindari makanan dan kimia makanan

PDPI,ASMA-Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia, 2019

Take Home Point
• Inflamasi adalah basis patofisiologi asma, dan Inhalasi Kortikosteroid (ICS)
adalah mainstay treatment
• Penggunaan SABA tunggal tanpa ICS tidak dibenarkan dalam tatalaksana
asma
• Pengobatan controller asma didasarkan pada derajat keparahan asma
dengan prinsip step up – step down
• Lakukan Review – Asses – Adjust pada tiap saat pasien kontrol
• Edukasi dan adherensi pasien dalah Kunci Keberhasilan
Pengobatan
Terima Kasih