Anda di halaman 1dari 14

DIAGNOSIS BANDING

PRE EKLAMPSIA
Diagnosis pre eklampsia sebetulnya cukup jelas dan
jarang memerlukan diagnosis banding selama
seluruh kriteria diagnosis sudah terpenuhi. Namun,
preeklampsia bisa didiagnosis banding dengan
bentuk lain hipertensi dalam kehamilan.
Hypertension

Blood pressure of 140/90 mmHg or more or an


increase of 30 mmHg in systolic and/or 15 mmHg in
diastolic blood pressure over the pre- or early
pregnancy level
6 to 8 % of all the pregnancies
KLASIFIKASI HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN

Hipertensi Gestasional
Preeklampsia
Eklampsia
Hipertensi Kronis
Superimposed
Preeklampsia
pd Hipertensi Kronis
HIPERTENSI GESTASIONAL
Preeklampsia
Merupakan suatu sindroma
spesifik pada kehamilan ditandai
dengan derajat yang bervariasi
pada disfungsi plasenta dan
respons maternal seperti inflamasi
sistemik
Hipertensi disertai dengan
proteinuria
Baku emas untuk menentukan
proteinuria adalah ekskresi protein
urin selama 24 jam
Ekskresi protein pada urin ≥ 300
mg/24 jam atau rasio urin
protein/kreatinin ≥ 30 mg/mmol
Eklampsia

Eklamsia adalah pre eklampsia berat disertai kejang atau


koma ( > 20 weeks)
Hipertensi Kronik

TD sistolik ≥ 140 mmHg dan TD diastolik ≥


90 mmHg
Dibagi dua : hipertensi esensial dan sekunder
Didiagnosa pra konsepsi atau pada setengah
kehamilan pertama tanpa etiologi yang jelas
(hipertensi esensial)
Hipertensi sekunder disebabkan oleh penyakit
parenkim ginjal, penyakit renovaskuler,
kelainan endokrin, atau koartaksio aorta
Superimposed PE pada Hipertensi Kronik

Didiagnosa apabila dijumpai satu atau lebih gambaran


PE muncul kurang 20 minggu usia gestasi
DIAGNOSA BANDING
Diagnosis Banding COVID-19
Diagnosis Banding COVID-19

Pneumonia Bakterial
Pasien pneumonia bakterial memiliki presentasi klinis
yang menyerupai COVID-19, yaitu demam, batuk, dan
dispnea. Akan tetapi, pada pneumonia bakterial
terkadang ditemukan gejala nyeri pleuritik. Selain itu,
pada pemeriksaan fisik umumnya ditemukan tanda-
tanda konsolidasi, yaitu suara pekak pada perkusi
toraks, ronkhi basah halus pada auskultasi, dan suara
napas tubular pada paru. Pada pemeriksaan sputum,
umumnya akan ditemukan leukosit polimorfonuklear
dan predominan organisme bakterial

Anda mungkin juga menyukai