Anda di halaman 1dari 28

UAS RESPI HUMERUS 2018

1. Saluran pernafasan dibawah ini mempunyai dinding cartilago berbentuk tapal kuda
A. Bronchus primarius
B. Bronchus lobaris
C. Bronchus segmentalis
D. Bronchus terminalis
E. Trachea

2. Bronchus lingualis superius dan bronchus lingualis inferius terdapat pada


A. Lobus superius paru kanan
B. Lobus medius paru kanan
C. Lobus inferius paru kanan
D. Lobus superius paru kiri
E. Lobus inferius paru kiri

3. Daerah pada paru yang tidak tertutup oleh pleura pulmonalis adalah
A. Apex pulmonis
B. Diantara kedua lembar lig. Pulmonale
C. Basis pulmonalis
D. Hilus pulmonales
E. Facies diapragmatica

4. Pertukaran gas antara darah dengan udara dalam paru terjadi di dalam:
A. Bronchiolus terminalis
B. Saculus respiratorius
C. Ductus alveolaris
D. Saccus alveolaris
E. Alveoli

5. Pada paru orang dewasa berlaku hal-hal berikut


A. Pada waktu inspirasi tekanan intra thoracal bertambah
B. Pada umumnya waktu inspirasi adalah sepertiga waktu ekspirasi
C. Bronchus primarius paru dextra lebih horizontal dari sinistra
D. Benda asing lebih mudah masuk pada paru sinistra dari dextra
E.Fascies diaphragma paru dextra lebih rendah dari sinistra

6. Epitel yang membatasi sinus paranasal ?


A. Epitel Transisional
B. Epitel Selapis Kuboid
C. EPitel selapis silindris
D. Epitel bertingkat silindris tanpa sel goblet
E.Epitel bertingkat silindris bersilia bersel goblet

7. Saluran napas yang dibatasi epitel bertingkat silindris bersilia bersel goblet dan
potongan tulang rawan hialin pada dindingnya?
A. Bronkiolus
B. Bronkiolus terminalis
C. Bronkus Intrapulmonal
D. Bronkiolus respiratorius
E. Duktus alveolaris

8. Sel Clara pada sistem respirasi dijumpai pada ?


A. Bronkiolus respiratorius
B. Duktus Alveolaris
C. Sakus Alveolaris
D. Bronkiolus kecil
E. Bronkiolus terminalis

9. Pasien 8 laki laki 40 tahun adalah penderita PPOK disertai gangguan pada
lambungnya. Pasien tersebut harus mengkonsumsi antasida bersama dengan obat
untuk PPOK nya. Konsumsi Antasida untuk jangka waktu lama dapat menimbulkan
gejala ?
A. Asidosis Metabolik
B. Alkalosis Metabolik
C. Asidosis Respiratorik
D. Alkalosis Respiratorik
E. Kematian sel parietal lambung

10. Pasien rawat inap yang harus menggunakan alat bantu pernapasan (respirator) yang
tidak
terkontrol dapat mengalami?
A. Asidosis Metabolik
B. Asidosis Respiratorik
C. Alkalosis Metabolik
D. Alkalosis Respiratorilk
E. Gangguan fungsi hati

11. Pada balita yang menderita diare berat dan akut akan disertai pernapasan cepat dan
dalam (bernapas Kusmaul). Hal ini terjadi untuk mengantisipasi timbulnya
A. Asidosis Metabolik
B. Asidosis Respiratorik
C. Alkalosis Metabolik
D. Alkalosis Respiratorik
E. Dehidrasi

12. Seseorang yang baru tiba ditempat yang tinggi > 2500 meter diatas permukaan laut
akan mengalami Hiperventilasi sehingga pCO2 darah turun, maka yang
bersangkutan berada dalam keadaan ?
A. Asidosis Metabolik
B. Asidosis Respiratorik
C. Alkalosis Metabolik
D. Alkalosis Respiratorik
E. Normal
13. Pecandu morfin yang mengalami overdosis akan mengalami depresi pusat
pernapasan pada medula oblongata sehingga dapat timbul ?
A. Asidosis Metabolik
B. Asidosis Respiratorik
C. Alkalosis Metabolik
D. Alkalosis Respiratorik
E. Normal

14. Ahmad 8 tahun, adalah penderita sesak nafas sejak umur 4 tahun. Ibunya
menceritakan ia sering juga menderita batuk dan ingusan. Ketika pembantu dirumah
memebrsihkan sofa dan bantalnya, dengan cara memukul-mukul sofa dengan
tangannya. Ketika ahmad sesak ibunya membelikan obat sesak nafas diwarung,
berupa tablet efedrin. Yang diminum 3 kali sehari setengah tablet. Saat ini ahmad
sedang berobat kedokter, karena dalam waktu 3 hari terakhir Ahmad menderita sesak
berulang kali walau ia terus meminum efedrin secara teratur. Cara kerja obat anti
sesak pada scenario tersebut adalah :
A. hambat enzim adenyl cyclase
B. Hambat enzim fosfodiesterase
C. Aktivasi reseptor adrenergik beta-2
D. Hambat reseptor histamin
E. Hambat reseptor kolinergik

15. efek yang perlu diantisipasi dari penggunaaan obat tersebut adalah :
A. mengantuk
B. Mual dan muntah
C. mulut kering, susah berdahak
D. palpitasi
E. Hipotensi

16. Karena sesak Ahmad tak sembuh dengan tablet efedrin, maka pengobatan
berikutnya yang sebaiknya digunakan bila ada serangan lagi adalah :
A. Adrenalin subkutan
B. Beclomethason aorosol
C. Ipratropium nebulizer
D. Terbutaline aerosol
E. Aminofilin intravena

17. Bila menggunakan sediaan aerosol adrenergik agonis untuk pencegahan serangan
asma ringan yang persisten, maka sediaan inhalasi yang dipilih adalah kerjanya
panjang. yaitu :
A. Metaproternol
B. Isoproterenol
C. Terbutalin
D. Salmaterol
E. Albuterol

18. Seorang bapak, 60 tahun berobat ke Puskesmas dengan keluhan batuk dan sesak
yangs ering kambuh dan tak kunjung berhenti selama 3 bulan terakhir, sudah diobati
sendiri dengan membeli berbagai macam obat batuk ditoko obat. Dari Anamnesis
diketahui, dia merokok sejak umur 18 tahun, menghisap rokok paling tidak satu
bungkus perhari. Dokter puskesmas menegakan diagnosis penyakit paru obstruktif
menahun pada kasus ini. Disamping anjuran berhenti merokok, obat pilihan pertama
yang patut diberikan untuk penyakit bapak tersebut di atas adalah
A. kortikosteroid inhalasi
B. Codein
C. Famoterol Inhalasi
D. Teofilin
E. Demulcent/ Pengencer dahak

19. 19. Bila dengan obat pilihan pertama diatas, belum tercapai efek terapi yang
memuaskan, maka dapat ditambahkan obat pilihan kedua yang bekerja sinergistik
dengan obat pilihan pertama,
yaitu:
A. Teofilin.
B. Kortikosteroid
C. Ipratropium.
D. Na kromolin.
E. Ekpektorarn.

20. Seorang pria, 75 tahun, dengan riwayat hipertensi dan gagal jantung kronik, dirawat
dirumah sakit karena menderita pneumonia komunitas yang berat. Dia dinyatakan
mengalami gagal nafas tipe satu, karena ada hipoksia tetapi tak ada hiperkapnia.
Patofisiologi dasar dari gagal nafas tipe satu ini adalah:
A. Ventilasi udara pernafasan terhambat.
B. Absorpsi oksigen di kedalam pembuluh darah paru berkurang.
C. Kesanggupan hemoglobin mengikat oksigen berkurang.
D. Kadar karboksi-hemoglobin meningkat.
E. Kongesti aliran darah paru.

21. Untuk mengatasi hipoksia pada penderita gagal nafas tipe satu ini, perlu diberikan
terapi oksigen dalam kadar/dosis
A. Oksigen dalam udara normal.
B. Oksigen berkadar kurang dari 20%.
C. Oksigen murni
D. Oksigen berkadar 85%.
E. oksigen berkadar antara 24-60%.

22. Karena penderita sering batuk berdahak yang mengganggu tidur, maka perlu diberi
pengobatan untuk meringankan keluhan itu dengan
A. Sediaan antihistamin seperti chlorphenon.
B. Sediaan antitusif seperti kodein.
C. Ekspektoran seperti obat batuk hitam.
D. Pengenceran dahak dengan minum air angat atau bernafas dengan uap air
E. Amiloride.

23. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas
berat dan kesadaran menurun. Pada anamnesis didapatkan keluhan sesak dirasakan
sejak 5 hari yang lalu, memberat hingga masuk RS. Terdapat riwayat asma namun
tidak pernah terkontrol. Pada pemeriksaan fisis didapatkan kesadaran menurun, TD
80/50 mmiHg, frekuensi nadi 120x/menit lemah, frekuensi napas 30x/menit.
Pemeriksaan auskultasi terdengar lemah, suara napas vesikuler kanan kiri. Tidak
terdengar suara napas tambahan. Saturasi oksigen 88% Tatalaksana yang paling
tepat diberikan pada pasien ini adalah
A. Resusitasi cairan
B. Pemberian oksigen dengan nasal kanul 3 liter/menit
C. Pemberian oksigen dengan simple mask 6 liter.menit
D. Intubasi dilanjutkan dengan pemasangan ventilator
E. Terapi İhalasi dengan golongan SABA

24. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas
berat dan mendadak. Pada anamnesis didapatkan keluhan sesak dirasakan sejak I
hari yang lalu, memberat hingga masuk RS. Terdapat riwayat TB 2 tahun yang lalu.
Pada pemeriksaan fisis didapatkan kesadaran menurun, TD 100/70 mmHg, frekuensi
nadi 100x/menit lemah frekuensi napas 30x/menit. Pemeriksaan auskultasi tsuara
napas vesikuler kanan menurun. Ditemukan hipersonor pada hemitoraks kanan.
Diagnosis banding yang paling mungkin pada pasien ini adalah
A. Efusi pleura kanan
B. Efusi pleura kiri
C. Pneumotoraks kanan
D. Pneumotoraks kiri
E. Asma akut

25. Tindakan awal yang paling tepat diberikan pada pasien ini adalah
A. Resuitasi cairan
B. Terapi oksigen
C. Terapi inhalasi
D. Pemeriksaan hematologi lengkap
E. Pemeriksaan thorax pa

26. Pemeriksaan penunjang yang diutamakan pada pasien ini adalah


A. Pemeriksaan hematologi
B. Pemeriksaan Thorax PA
C. Pemeriksaan FAAL hemostatis
D. Pemeriksaan analisis gas darah
E. Pemeriksaan EKG

27. Pada pasien ini selanjutnya dilakukan pemasangan oksigen nasal kanul 3 liter/ menit
dan dilakukan pemeriksaan analisis gas darah. Didapatkan Ph 7.30, PO2 75, PCO2
38.7, HCO3 24.2, SaO2 90%. Terapi oksigen yang tepat diberikan pada pasien ini
A. Nasal kanul 7 liter/menit
B. Rebreathing mask 7 liter/menit
C. Non rebreathing mask 7 liter/menin
D. Venuri mask 7 liter/menit
E. Pemasangan ventilator

28. Seorang perempuan berusia 39 tahun dating ke poli dokter dengan keluhan batuk
darah. Keluhan dirasakan sejak I minggu yang lalu. Batuk darah berjumlah 1 sendok
makan setiap
batuk dan dirasakan 3x/hari Riwayat pengobatan tb diakui 5 tahun yang lalu hingga
tuntas 6 bulan. Tatalaksana awal pasien ini adalalh
A. Pemberian obat-obat hemostaticJ
8. Pemberian terapi inhalasi
C. Pemberian terapi oksigen
D. Pemberian obat anti tuberculosis
E. Pemberian resusitasi cairan

29. pemeriksaan penunjang yang paling tepat pada pasien ini adalah
A. Pemeriksaan faal hemostatic
B. Pemeriksaan EKG
C. Pemeriksaan thorax PA
D. Pemeriksaan sputum BTA 3X+TCM
E. Pemeriksaan sitologi sputum

30. Setelah 2 hari, pasien kembali ke IGD RS dengan kondisi tidak sadar, batuk darah
banyak dengan jumlah 1 botol air mineral berukuran besar. Tatalaksana awal pada
pasien ini adalah
A. Resusitasi cairan
B. Pemberian oksigen dengan nasal kanul 3 liter/menit /
C. Pemberian oksigen dengan simple mask 6 liter.menit
D. Intubasi dilanjutkan dengan pemasangan ventilator
E. Terapi inhalasi dengan golongan SABA

31. Pemeriksaan lanjutan yang utama dilakukan pada pasien ini adalah
A. Pemeriksaan radiologis
B. Pemeriksaan EKG
C. Pemeriksaan hematologi lengkap/
D. Pemeriksaan fungsi ginjal
E. Pemeriksaan fungsi liver

32. Tatalaksana selanjutnya pada pasien ini adalah


A. Bronkoskopi di meja operasi
B. Koreksi faal hemostatis
C. Pemberian antibiotik spectrum luas
D. Pemberian obat anti tuberculosis
E. Pemberian obat anti jamur

33. Seorang laki-laki berusia 68 tahun berkeinginan untuk meiakukan terapi berhenti
merokok Proses awal yang dilakukan pada klien ini adalah
A. Pemberian farmakoterapi
B. Pemeriksaan CO udara ekspirasi
C. Penjadwalan terapi konseling
D. Penilaian tingkat motivasi
E. Identifikasi klien
34. Pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai ketergantungan nikotin pada klien ini
adalah
A. Kuesinoner HORN
B. Pemeriksaan CO udara ekspirasi
C. Fagerstroom test V
D. Pemeriksaan Indcks brinkman
E. Pemeriksaan kotinin test urin

35. Pilhan strategi teraps berhenti merokok pada klien ini adalah
A. 4A
B. 4RS
C. 5A
D. 5RS
E. Kombinasi

36. Pilihan terapi farmakologi yang disarankan pada klien ini adalah
A. N-asetil sistein
B. Gum NRT
C. Patch NRT
D. Varenicline
E. Bupropion

37. Pilihan terapi non farmakologi yang disarankan pada klien ini adalah
A. Brief safety
B. Teleconference counseling
C. Self therapy
D. Phone counseling
E. Family therapy

38. Seorang anak perempuan, berusia 6 tahun, diantarkan orang tuanya ke Unit Gawat
Darurat RS dengan keluhan demam tinggi, agak sesak nafas dan nyeri dada kiri.
Dua minggu yang lalu Anis juga menderita demam tidak terlalu tinggi disertai sakit
tenggorokan. Pemeriksaan dokter menyatakan pasien kemungkinan menderita
penyakit jantung rematik. Apakah mikroorganisme penyebab timbulnya demam
rematik?
A. Streptococcus pyogenes
B. Gaffkya tetragena
C. Sarcina lutea
D. Staphylococcus aureus
E. Neisseria gonorrhoeae

39. Seorang anak perempuan, berusia 6 tahun, diantarkan orang tuanya ke Unit Gawat
Darurat RS dengan keluhan demam tinggi, agak sesak nafas dan nyeri dada kiri.
Dua minggu yang lalu Anis juga menderita demam tidak terlalu tinggi disertai sakit
tenggorokan. Pemeriksaan dokter menyatakan pasien kemungkinan menderita
penyakit jantung rematik.Apakah metabolit mikroorganisme penyebab yang
dihubungkan dengan demam rematik?
A. toksin eritrogenik
B. streptolisin O
C. streptolisin S
D. katalase
E. streptodornase

40. Seorang anak perempuan, berusia 2 tahun diantar RS ibunya ke unit gawat darurat
RS dengan keluhan sesak nafas, lemah, dan agak demam sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan disertai tidak mau makan. Pemeriksaan fisik: faring hiperemis tertutup
membrane putit abu-abu, sukar diangkat (melekat erat) pada dasarnya. Dokter
menduga anak tersebut menderita diteri. Untuk menegakkan diagnosis pasti guna
dapat melakukan terapi relevan, maka pemeriksaan laboratorium apakah yang
terpenting ?
A. pemeriksaan mikroskopik swab faring dengan pewarnaan Gram
B. pemeriksaan mikroskopik swab faring dengan pewarnaan Neisser
C. isolasi pada media agar darah
D. Reaksi Biokimia
E. Tes elek Ouchterlony

41. Seorang anak perempuan, berusia 2 tahun diantar RS ibunya ke unit gawat darurat
RS dengan keluhan sesak nafas, lemah, dan agak demam sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan disertai tidak mau makan. Pemeriksaan fisik: faring hiperemis tertutup
membrane putih abu-abu, sukar diangkat (melekat erat) pada dasarnya. Dokter
menduga anak tersebut menderita difteri. Sifat berikut manakah yang sesuai dengan
kuman penyebab penyakit difteri ?
A. termasuk famili Mycobacteriacese
B. memiliki granula metakhromatik Babes Ernst
C. bersifat tahan asam
D. mudah tumbuh pada berbagai media
E. membentuk endotoksin

42. Seorang laki-laki, berusia 47 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk
kronis selama satu bulan, kadang-kadang sputum bercampur darah. Keluhan disertai
sering demam terutama malam hari, berkeringat malam, tidak nafsu makan, berat
badan turun 3 kg. Dokter menyarankan agar dilakukan pemeriksaan penunjang
laboratorium sputum. Spesimen sputum tersebut diperiksa secara mikroskopis
dengan pewarnaan apakah ?
A. Gram
B. Ziehl-Neelsen
C. Neisser
D. Klein
E. Gins Burry

43. Seorang laki-laki, berusia 47 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk
kronis selama satu bulan, kadang-kadang sputum bercampur darah. Keluhan disertai
sering demam terutama malam hari, berkeringat malam, tidak nafsu makan, berat
badan turun 3 kg. Dokter menyarankan agar dilakukan pemeriksaan penunjang
laboratorium sputum. Untuk isolasi
kuman tersangka, digunakan media apakah ?
A. Agar Darah Plat
B. Thayer Martin
C. Lowenstein Jensen
D. Brucella Agar Darah
E. Serum Loeffler
44. Seorang perempusn, berusi 14 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sudah 2
hari menderita demam. Keluhan disertai sakit tenggorokan dan mata kirinya merah.
Dokter menyatakan pasien tersebut menderita infeksi saluran nafas atas karena
virus. Virus apakah yang dapat menyebabkan penyakit dengan gejala pada pasien
tersebut?
A. AdenovirusV
B. Rhinovirus
C. Coronavirus
D. Echovirus
E. Coxsakievirus

45. Seorang perempusn, berusi 14 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sudah 2
hari menderita demam. Keluhan disertai sakit tenggorokan dan mata kirinya merah.
Dokter menyatakan pasien tersebut menderita infeksi saluran nafas atas karena
virus. Pernyataan manakah yang paling benar untuk pasien tersebut ?
A. diberikan terapi antibiotika
B. diperiksa dengan foto Rontgen Thorax
C. pasien tersebut menderita pharyngoconjunctivitis
D. pasien tersebut menderita "common cold"
E. diberikan obat kortikosteroid

46. Seorang bayi perempuan, berusia 2 bulan, dibawa keunit gawat darurat RS dengan
keluhan tampak biru setelah batuk-batuk yang panjang. Bayi tersebut belum pernah
diimunisasi DPT. Dokter menyatakan bayi tersebut menderita batuk seratus hari.
Apakah kuman penyebab penyakit tersebut ?
A. Streptococcus pyogenes
B. Klebsiella pneumoniae
C. Bordetella pertussis
D. Haemophilus influenzae
E. Legionella pneumophila

47. Seorang bayi perempuan, berusia 2 bulan, dibawa keunit gawat darurat RS dengan
keluhan tampak biru setelah batuk-batuk yang panjang. Bayi tersebut belum pernah
diimunisasi DPT. Dokter menyatakan bayi tersebut menderita batuk seratus hari.
Untuk isolasi kumarn tersangka, digunakan media pakah?
A. Agar Darah Plat
B. Bordet Genggou
C. Lowenstein Jensen
D. Brucella Agar Darah
E. Serum Loeffler

48. Seorang laki-laki umur 63 tahun datang ke klinik umum RSIJ Sukapura tempat
saudara bekarja dengan keluhan batuk dan sesak yang semakin memberat sejak 3
bulan yang lalu. Batuk disertai dahak berwarna putih kental. Pasien sendiri yang
mengalami hal seperti ini di keluarga dan di lingkungannya. pasien masih merokok
kretek sebukus sehari sejak umur 16 tahun. Pada pemerissaan fisis suara napas
tambahan terdengar suara mengi. Diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut
adalah..
A. Penyakit paru obstruktif kronik
B. Hiperrekativitas bronkus
C. Asma bronkiale
D. Bronkiektasis
E. Bronkitis akut

49. Pada kasus di atas dapat diberikan kombinasi obat-obat bronkodilator dengan efek
lebih kuat untuk mengurangi gejala sesak, yaitu.
A. Beta 2 agonis kerja singkat dan metil predinisolone
B. Metil prednisolone dan antikolinergik kerja singkat
C. Anti muskarinik kerja singkat dengan metil xantin
D. Beta 2 agonis dan anti muskarinik kerja singkat
E. Metil xantin dan beta 2 agonis

50. Tujuan penatalaksanaan pasien pada skenario di atas adalah....


A. meningkatkan toleransi latihan
B. meningkatkan progresifitas
C. meningkatkan eksaserbasi
D. meningkatkan komplikasi
E. meningkatkan mortalitas

51. Sifat sesak pada Penyakit paru obstruktif kronik adalah...


A. Continue
B. Persisten
C. Reversibel
D. Terkontrol
E. Progresif

52. Pada pasien diatas sudah stabil dalam 1 bulan terakhir datang ke UGD 2 kali karena
sesak masih 3 kali dalam seminggu merasakan sesak di rumah dan nilai spirometri
VEPI/ KVP adalah 67 % VEP 1% perprediksinya 43 % maka masuk PPOK derajat
A. Sangat berat tipe C
B. Berat tipe D
C. Sedang tipe A
D. Ringan tipe B
E. Ringan tipe A

53. Seorang laki-laki 58 tahun datang ke klinik umum RSIJ Sukapura tempat saudara
bekerja dengan keluhan sesak sejak 3 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh
batuk dengan dahak berwarna hijau kental yang semakin encer dan berwarna hijau
keputihan di siang haribsampai malam hari, hal ini dikeluhkan pasien sejak 3
minggu yang lalu juga. Pada pemeriksaan fisis didapatkan suara napas utama
bronkovesikuler dan suara napas tambahan
wheezing dan ronki di kedua hemitoraks. Pasien tidak ada riwayat penyakit jantung
dan telah dinyatakan sembuh dari TB paru serta tidak ada keluarga menderita
penyakit yang sama. Diagnosis yang tepat pada pasien di skenario di atas adalah
A. Abses paru
B. PPOK eksasebasi
C. Asma akut sedang
D. Pneumonia Komunitas
E. Bronkiektasis terinfeksi
54. Pada pasien di cenario di atas dilakukan pemeriksaan penunjang foto toraks,
ditemukan gambaran khas untuk mendukung diagnosisnya yaitu…
A. Kafitas
B. Kalsifikasi
C. Fibroinfiltrat
D. Honeycomb
E. Giant bullae

55. Penyakit pada sistem respirasi yang harus diwaspadai bila pasien memiliki faktor
risiko merokok adalah..
A. Asma bronkiale
B. Karsinoma paru
C. Pneumokoniosis
D. Aspergilosis paru
E. Pneumonia komunitas

56. Seorang perempuan usia 23 tahun datang ke Unit Gawat Darurat RSIJ Pondok kopi
dengan keluhan sesak yang semakin memberat sejak 5 hari yang lalu. Pasien sering
terbangun malam karena sesak. Sesak juga dirasakan pasien sejak pasien beumur 4
tahun, bersifat hilang timbul dan terakhir kambuh 3 bulan yang lalu. Pasien juga
mengeluh batuk dengan dahak berwarna kehijauan dan demam yang dirasakan terus
menerus sejak hari yang sama dengan timbulaya sesak. Kakak tertua pasien juga
sering sesak sejak berumur 3 tahun.
Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut di atas adalah...
A. Bronkiektasis
B. Asma bronkiale V
C. Hiperrekativitas bronkus
D. Sindroma obstruksi pasca TB
E. Penyakit paru obstruktif kronik

57. Pemeriksaan penunjang yang digunakan untuk menentukan derajat obstruksi


penyakitnya adalah.
A. Darah lengkap perifer
B. Foto ronsen toraks
C. Analisis gas darah
D. Ct scan toraks
E. Spirometri

58. Pada pemeriksaan lanjutan pasien kasus di atas, di UGD didapatkan pasien berbicara
hanya beberapa kata dan terputus-putus, agitasi, frekuensi napas 26 x/permenit, dan
terdapat suara napas wheezing saat ekspirasi, nenurut GINA (Global Initiative for
Asthma) termasuk derat serangan sesak...
A. berat
B. ringan
C. sedang
D. sangat berat
E. mengancam jiwa

59. Penatalaksanaan awal untuk mengatas: sesak di UGD pada pasien di skenario diatas
adalah..
A. metil prednisolone injeksi intravena
B. salbutamol injeksi intravena
C. budesonide nebulisasi
D. salbutamol nebulisasi
E. salmeterol nebulisasi

60. Pemberian obat berikut pada pasien skenario di atas dapat langsung diberikan secara
intravena di UGD karena pasien tersebut sudah sering mendapatkannya secara oral
atau intravena adalah..
A. metil prednisolone
B. magnesium sulfat
C. aminophiline
D. terbutaline
E. adrenaiine

61. Tujuan penatalaksanaan eksaserbasi pada kasus skenario diatas adalah...


A. menghilangkan hiperkarbia
B. menghilangkan kekambuhan
C. mempertahankan faal paru
D. menghilangkan faktor pencetus sesak
E. menghilangkan obstruksi secepat mingkin

62. Terapi alternatif yang dapat diberikan untuk mengatasi sesak pada pasien skenario
di atas adalah.
A. terbutaline subkutan
B. aminophiline subkutan
C. magnesium sulfat subkutan
D. metil prednisolone subkutan
E. ipratroprium bromide subkutan

63. Seorang pasien perempuan umur 70 tahun , datang ke puskesmas dengan keluhan
batuk berdahak banyak sejak 1 bulan yang lalu. Hilang timbul. Pada pemeriksaan
volume udara pernafasan termasuk penyakit paru obstruktif. Kemungkinan
diagnosis penyakit ini ialah:
A. pleuritis
B. pneumothoraks
C. hidrothoraks
D. hemato thoraks
E. Bronchiectasi

64. Seorang pasien perempuan umur 70 tahun, d.tang ke puskesmas dengan keluhan
batuk berdahak banyak sejak 1 bulan yang lalu. Hilang timbul. Pada pemeriksaan
volume udara pernafasan termasuk penyakit paru obstruktif. Cara pengeluaran
dahaknya sebagaimana tersebut dibawah ini, kecuali:
A. positioning
B. menggunakan gravitasi
C. menggunakan cupping
D. menggunakan batuk
E. pernafasan dada

65. Seorang pasien laki, berumur 42 tahun, dating ke Puskesmas dengan keluhan sesak
nafas sejak 2 hari yang lalu, Pada pemeriksaaan didapatkan suhu 40 derajat Celsius,
ada pernafasan cuping hidung, kesimpulan hasil pemeriksaan volume udara
pernafasan adalah penyakit paru restriftif. Kemungkinan diagnosis pasien tersbut
ialah ialah
A. Bronchitis
B. Bronchiolitis
C. asthma bronchiale
D. bronchiectasi
E. pneumonia J

66. Seorang pasien laki, berumur 40 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan sesak
nafas sejak 2 hari yang lalu, Pada pemeriksaaan didapatkan suhu 40 derajat Celsius,
ada pernafasan cuping hidung, kesimpulan hasil pemeriksaan volume udara
pernafasan adalah penyakit paru restriftif. Tujuan rehabilitasi paru adalah:
A. dahak keluar
B. batuk efektif
C. relaksasi
D. berfungsi di masyarakat
E. rekondisi

67. Seorang pasien perempuan umur 17 tahun , datang ke puskesmas dengan keluhan
kadang kadang merasa nafas tidak lapang. Pada pemriksaan terlihat tulang belakang
berbentuk skoliosis. Tindakan Rehabilitasi untuk keluhan nafas tidak lapang ialah
A. latihan pernafasan diagfragma
B. Latihan pernafasan ekspansi dada V
C. Latihan pernafasan glosso pharyngeal
D. Latihan pernafasan abdominal
E. Latihan pernafasan pursed lips

68. Seorang pasien perempuan umur 25 tahun , datang ke puskesmas dengan keluhan
sesak nafas hilang timbul disertai batuk berdahak . Pada pemeriksaan terdengar
suara wheezing. Diagnosis penyakit pasien adalah astma Bronchiale. Tindakan
rehabilitasi medis nya antara lain seperti dibawah ini kecuali
A. latihan pernafasan dada v
B. latihan pernafasan diagfragma
C. latihan relaksasi
D. terapi nebulizer
E. postural drainage

69. Seorang pasien perempuan umur 25 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan
sesak nafas hilang timbul disertai batuk berdahak. Pada pemeriksaan terdengar suara
wheezing. Diagnosis penyakit pasien adalah astma Bronchiale. Tindakan rehabilitasi
medis nya antara lain seperti dibawah ini kecuali
A. latihan pernafasan dada
B. latihan pernafasan diagfragma
C. latihan relaksasi
D. terapi nebulizer
E. postural drainage

70. Seorang laki laki A umur 25 tahun sudah bias lari pagi mengajak lari bersama
temannya B yang tidak biasa lari pagi, laki laki juga dengan umur 27 tahun. A
mampu menyelesaikan lari sebanyak 2, 4 km dalam waktu
A. latihan pernafasan dada
B. latihan pernafasan diagfragma
C. latihan relaksasi
D. terapi nebulizer
E. postural drainage

71. Seorang pasien perempuan umur 25 tahun , datang ke puskesmas dengan keluhan
sesak nafas hilang timbul disertai batuk berdahak. Pada pemeriksaan terdengar suara
wheezing. Diagnosis penyakit pasien adalah astma Bronchiale. Tindakan rehabilitasi
medis nya antara lain seperti dibawah ini kecuali
A. terapi nebulizer
B. latihan pernafasan glosso pharyngeal
C. positioning & Cupping
D. latihan pernafasan diagfragma
E. rekondisi
72. Laki-laki 40 tahun, datang berobat dengan keluhan suara serak sudah 1 tahun.
Riwayat merokok dua bungkus perhari. Pada pemeriksaan ditemukan tonjolan
ukuran kurang dari 1 cm, multiple, pada pita suara. Pada pemeriksaan mikroskopik
didapatkan bentukan papilomatotik berlapiskan epitel gepeng berlapis yang
hiperplastik dengan pertumbuhan ke dalam stroma. Diagnosis pada kasus diatas
adalah
A. Laringitis kronik
B. Polip laring
C. Papiloma laring tipe endofitik
D. Papiloma laring tipe eksofitik

73. Kasus diatas dapat perlu mendapat perhatian khusus karena dapat bertransformasi
A. Adenokarsinoma
B. Karsinoma sel skuamosa
C. papiloma cylindrical
D. polip pita suara

74. Wanita 20 tahun datang ke Instalasi gawat darurat karena batuk, sesak nafas
berulang. Sesak nafas terutama saat malam hari saat cuaca dingin. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan suhu 36,5 C, T 120/80, RR 32x/mnt. Ditemukan retraksi
intercostalis. Auskultasi didapatkan
suara wheezing. Reaksi imunologi yang terjadi pada kasus diatas adalah
A. Hipersensitivitas tipe I
B. Hipersensitivitas tipe II
C. Hipersensitivitas tipe III
D. Hipersensitivitas tipe IV

75. Gambaran histopatologi pada kasus diatas adalah:


A. Dilatasi bronkus dan alveoli
B. Fibrosis basement membran dan hipertrofi otct bronkus
C. Adanya membran hialin pada alveoli
D. Tampak area konsolidasi dengan sebukan sel sel nerofil
76. Laki-laki 4 tahun, 4 bulan batuk berdahak, berat badan turun, tidak ada nafsu
makan, sering berkeringat malam hari. Kadang kadang batuk berdarah. Pada
radiologi tampak kavitas dan infiltrat pada apeks paru. Penyebab kasus diatas
adalah:
A. Bordella pertusis
B. Mycobacterium tuberculosis
C Mycoplasma pneumonie
D. Streptococcus pneumonie

77. Gambaran mikroskopis pada kasus diatas adalah, kecuali


A. Sel-sel epiteloid
B. Tuberkel
C. Nekrosis perkejuan
D. Difuse alveolar damage

78. Laki laki 60 tahun peminum alkohol, dirawat di RS akibat severe respiratory
distress. Batuk produktif dengan sputum warna kuning kemerahan. Pada foto torak
tampak konsolidasi paru bilateral dan difus. Pasien meninggal akibat sepsis
streptococcus. Pada autopsi, paru-
paru mengalami konsolidasi dan berat. Gambaran histopatologi, hampir semua
alveoli terisi netrofil dan fibrin. Kelainan yang sesuai dengan kasus diatas adalah
A. Lobar pnumonia
B. Bronkopneumoni
C. Dilatasi bronkus
D. Bronkiektasis

79. Tahap yang terjadi pada kasus diatas adalah


A. Kongesti, resolusi, gray hepatisasi, red hepatisasi
B. Red hepatisasi, gray hepatisasi, kingesti, resolusi
C. Kongesti, red hepatisasi, gray hepatisasi, resolusi
D. Resolusi, red hepatisasi, kongesti, gray hepatisasi
80. Wanita 26 tahun, selama 8 bulan merasakan keluhan susah bernafas melalui hidung.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan massa pada hidung kanan. Pada pemeriksaan CT
scan kepala tampak massa 4 cm, pada nasofaring bagian kanan yang mengerosi
tulang sekitar. Dilakukan
eksisi massa dan mikroskopik didapatkan tumor epitelial dengan batas sel tidak
jelas, inti vesikuler dengan anak inti nyata. Tampak banyak limfosit diantara massa
tumor. Lokasi paling sering terjadinya kasus diatas adalah di
A. Fossa cubiti
B. Fossa Rosenmuller
C. Fossa poplitea
D. Cavum nasi

81. Etiologi yang menjadi penyebab kasus diatas adalah:


A. Rinitis alergi
B. Eptein Barr virus
C. HPV tipe 6, 11
D. Streptococcus

82. Seorang pasien laki-laki berusia 42 tahun datang untuk control ke puskesmas. la di
diagnosis menderita TB paru sejak. Dalam pemeriksan diketahui berat badan pasien
45 kg dan tinggi badan 163 cm. Dari keterangan tersebut, bagaimanakah status gizi
pasien tersebut?
A. Normal
B. Gizi kurang
C. Gizi lebih
D. Obesitas
E. Obesitas 2

83. Seorang pasien laki-laki berusia 42 tatbun datang untuk koatrol ke puskesmas. la
didiagnosis menderita TB paru sejak 3 bula labu dan sedang dalam terapi. Dalam
pemeriksan diketahui berat badan pasien 35 kg dan tinggi badan 165 cm. Dari
keterangan tersebut, masalah status gizí pasien tersebut disebabkan oleh:
A. Harus menjalani pembatasan cairan
B. Pembatasan asupan karbohidrat
C. Keluhan gastrointestinal
D. Anoreksia ec infeksi kronik
E. Menurunnya saturasi oksigern

84. Seorang pasien laki-laki berusia 42 tahun datang untuk kontrol ke puskesmas. la
didiagnosis menderita TB paru sejak 3 bulan lalu dan sedang dalam terapi. Dalam
pemeriksaan diketahui berat badan pasien 35 kg dan tinggi badan 165 cm. Dari
keterangan tersebut, jika pasien berisiko refeeding syndrome, mineral apakah yang
berpotensi mengalami defisiensi
relatif pada terapi gizi yang agresif?
A. kalsium
B. kalium
C. natrium
D. zinc
E. fosfor

85. Seorang pasien laki-laki berusia 42 tahun datang untuk kontrol ke puskesmas. la di
diagnosis menderita TB paru sejak 3 bulan lalu dan sedang dalam terapi. Dalam
pemeriksaan diketahui berat badan pasien 35 kg dan tinggi badan 165 cm. Dari
keterangan tersebut, zat gizi mikro apakah yang berpotensi mengalami defisiensi
pada pasien ini
A. Asam folat
B. Vitamin B12
C. Kalsium
D. Zinc
E. Yodium

86. Seorang pasien laki-laki berusia 42 tahun datang untuk kontrol ke puskesmas. la
diagnosis menderita TB paru sejak 3 bulan lalu dan sedang dalam terapi. Dalam
pemeriksaan diketahui berat badan pasien 35 kg dan tinggi badan 165 cm. Dari
keterangan tersebut, berapakah besarnya energy yang anda berikan pada awal terapi
gizi anda?
A. 875 kkal
B. 1.050 kkal
C. 1.225 kkal
D. 1.575 kkal
E. 1.750 kkal

87. Seorang laki-laki berusia 52 tahun yang didiagnosis PPOK sejak 8 bulan lalu,
datang ke puskesmas untuk mendapatkan nasehat gizi dari dokter. Dari hasil
pemeriksaan diketahui berat badan 45 kg dan tingei badan 178 cm. Saat ini pasien
mengeluhkan sangat sesak. Jenis makanan apakah yang anda utamakan untuk
mengurangi sesak pasien?
A. nasi putih
B. ubi cilembu
C. salad alpukat +tuna
D. jagung rebus
E. buah-buahan

88. Seorang laki-laki berusia 52 tahun yang didiagnosis PPOK sejak 8 bulan lalu,
datang ke puskesmas untuk mendapatkan nasehat gizi dari dokter. Dari hasil
pemeriksaan diketahui berat badan 45 kg dan tinggi badan 178 cm. Dari keterangan
tersebut, jika pasien dalam keadaan stabil, berapa gram protein yang anda berikan
perhari?
A. 53 g
B. 79 g
C. 83 g
D. 119 g
E. 129 g

89. Seorang laki-laki berusia 52 tahun yang didiagnosis PPOK sejak 8 bulan lalu,
datang ke puskesmas untuk mendapatkan nasehat gizi dari dokter. Dari hasil
pemeriksaan diketahui berat badan 45 kg dan tinggi badan 178 cm. Dari keterangan
tersebut, zat gizi mikro apakah yang harus dikurangi asupannya?
A. natrium
B. kalium
C. kalsium
D. magnesium
E. fosfor

90. Seorang laki-laki berusia 52 tahun yang didiagnosis PPOK sejak 8 bulan lalu,
datang ke puskesmas untuk mendapatkan nasehat gizi dari dokter. Dari hasil
pemeriksaan diketahui berat badan 45 kg dan tinggi badan 178 cm. Dari keterangan
tersebut, jika pasien memiliki riwayat perokok berat, maka suplementasi zat gizi
mikro apa yang harus anda tingkatkan?
A. Vitamin A
B. Vitamin B
C. Vitamin C
D. Vitamin D
E. Vitamin E

91. Seorang laki-laki berusia 52 tahun yang didiagnosis PPOK sejak 8 bulan lalu,
datang ke puskesmas untuk mendapatkan nasehat gizi dari dokter. Dari hasil
pemeriksaan diketahui berat badan 45 kg dan tinggi badan 178 cm. Dari keterangan
tersebut, jika pasien mendapatkan kortikosteroid sebagai bagian terapi untuk waktu
yang lama, mineral apakahb yang harus dimonitor?
A. Fosfat
B. Fe
C. Mg
D. Ca
E. Zn

92. Seorang lakilaki usia 40 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 bulan
sebelum masuk rumah sakit. Beberapa bulan sebelumnya pasien pernah
mengeluhkan hal yang sama dan diberikan obat anti-tuberkulesis, pasien minum
selama 5 minggu dan berhenti selama 3 bulan. Pasien datang kembali dan dilakukan
pemeriksaan sputum bta 3x didapatkan hasil++/+/++. Apakah kriteria kasus pada
pasien tersebut
A. Kasus baru
B. Kasus kronik
C. Kasus kambuh
D. Kasus putus obat
E Kasus gagal pengobatan

93. Bagaimana tatalaksana pada kasus tersebut ?


A. 2RHZE/4HE
B. 2RHZE/6RH
C. 2RHZE/4RH
D. 2RHZES/6RHE
E. 2RHZES/RHZE/5RHE

94. Jika pada hasil kultur didapatkan hasil mycobacterium tuberkulosis dengan resistens
terhadap R, H, Z dan E. apakah klasifikasi resisten pada kasus tersebut?
A. Poli drug resistance
B. Multi drug resistance
C. Total drug resistance
D. Mono drug resistance
E. Xtensive drug resistance

95. Kapankah dilakukan pemeriksaan sputum BTA berikutnya?


A. Awal bulan ke 2
B. Awai bulan ke 3
C. Awal bulan ke 5
D. Akhir bulan ke 2
E. Akhir bulan ke 3

96. Seorang perempuan datang dengan keluhan demam, batuk berdahak, dan nafsu
makan menurun. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan kavitas dengan gambaran
air fluid level yang dikelilingi infiltrat. Apakah diagnosis pasien pada kasus tersebut
diatas?
A. Pleuritis
B. Bronkitis
C. Abses paru
D. Tuberkulosis
E. Bronkiektasis
97. Apakah antibiotik yang tepat pada kasus tersebut?
A. Ceftazidim
B. Rifampisin、
C. Meropenem
D. Clindamicin
E. Levofloxacin

98. Seorang laki laki usia 70 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak, demam dan
sesak napas. Pada pemeriksaan fisik TD: 140/100 mmHg, HR: 90 x/mnt, RR: 32
/mnt, T: 38.5 C. Paru: vesikuler di kedua hemitorak, terdapat suara napas tambahan
rhonki dan crackles di bagian basal. Pada pemeriksaan radiologi terdapat infltrat di
lobus bawah paru kiri dan kanan.Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Nosocomial Pneumonia
B. Hosipital acquired pneumonia
C. Ventilator acquaired pneumonia
D. Heath care associated pneumonia
E. Community acquaired pmeumonia

99. Berapakah skor CURR 65 pada pasien tersbut diatas?


A. 0
B. 1
D. 3
E. 4

100. Apakah diagnosis pada pasien tersebut, jika 3 minggu sebelumnya pasien
memiliki riwayat perawatan dengan keluhan yang berbeda?
A. Nosocomial Pneumonia
B. Hosipital acquired pneumonia
C. Ventilator acquaired pneumonia
D. Heath care associated pneumonia
E. Community acquaired pneumonia

Anda mungkin juga menyukai