1. Seorang anak perempuan usia 2 tahun datang ke poli anak bersama orang tuanya dengan
keluhan sesak nafas.Hasil pemeriksaan fisik didapatkan weezing,nafsu makan menurun
muntah dan rewel pada malam hari,TTV:RR: 38x menit S: 38: C,nadi :98 X/ menit.Apakah
masalah keperawatan pada kasus tersebut?
d. gangguan oksigenisasi
2. Seorang bayi berusia 8 bulan diantar oleh orang tuanya ke UGD dengan keluhan sesak nafas
sejak kemarin.Hasil pengkajian diperoleh data frekuensi nafas 68 X/ menit, terdapat
pernapasan cuping hidung, tarikan dinding dada kedalam dan terdengar suara nafas stridor.
Apakah rencana keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
b. foto thorak
4. Seorang laki-laki berusia 53 tahun dirawat d iruang bangsal penyakit dalam dengan riwayat
asma bronchial sejak 3 tahun yang lalu. Saat dikaji pasien mengeluh sesak nafas, batuk
dengan dahak kental dan lengket susah dikeluarkan. Apakah tindakan keperawatan yang
tepat untuk kasus diatas?
5. Seorang laki-laki berusia 38 tahun dirawat diruang interna dengan diagnosa medis asma.
Pada pengkajian ditemukan saat ini kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan untuk
pulang. Pada saat perawatan, didapatkan data faktor penyebab timbulnya asma adalah karena
alergi dan merokok sudah 10 tahun. Apakah pendidikan kesehatan yang perlu diberikan pada
pasien sebelum pulang ?
a. Hindari stress
b. Berolah raga, makan secara teratur
c. Berhenti merokok, menghindari alergen
d. Berolah raga, menghindari makanan merangsang
e. Melakukan kontrol dan minum obat secara teratur
6. Seorang laki-laki berusia 47 tahun dirawat diruang interna dengan keluhan sesak nafas,
batuk berdahak, lemah dan banyak mengeluarkan keringat. Pada pengkajian ditemukan
pasien mengatakan batuk lebih dari satu bulan, selama dirumah pasien pernah batuk
bercampur darah, mual dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan fisik pernafasan 26 kali
permenit, nadi 88 kali permenit, tekanan darah 130/80 mmHg. Apakah pemeriksaan
penunjang yang harus dilakukan untuk melengkapi data pengkajian pasien?
a. Foto thorak
b. Darah rutin
c. CT scan
d. MRI
e. BTA
7. Seorang laki-laki dirawat dengan keluhan sesak nafas disertai batuk. Hasil auskultasi paru
didapatkan sekret pada paru bagian kanan dan perawat akan melakukan fisioterapi dada.
Apakah posisi yang tepat untuk tindakan tersebut?
d. Posisi supinasi
e. Posisi fowler
8. Tanda gejala asma bronkial terbagi menjadi 2 yaitu stadium dini dan stadium lanjut/kronik.
Yang merupakan gejala asma bronkial stadium lanjut adalah,kecuali. . .
a. Belum ada kelainan bentuk thorak
b. Sesak nafas berat dan dada seolah –olah tertekan
c. Dahak lengket dan sulit untuk dikeluarkan
d. Suara nafas melemah bahkan tak terdengar (silent Chest)
e. Tampak tarikan otot sternokleidomastoideus
9. Penyebab asma bronkial ada dua yaitu Faktor Ekstrinsik (asma imunologik / asma alergi) dan
Faktor Intrinsik (asma non imunologi / asma non alergi). Yang merupakan penyebab asma
bronkial dari Faktor Ekstrinsik (asma imunologik / asma alergi) adalah. . .
a. Infeksi : parainfluenza virus, pneumonia, mycoplasmal
b. Fisik : cuaca dingin, perubahan temperatur
c. Iritan : kimia
d. Emosional : takut, cemas dan tegang
e. Inhalasi alergen (debu, serbuk-serbuk, bulu-bulu binatang)
10. Seorang laki-laki berusia 45 tahun di rawat di ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian
didapatkan data sesak napas disertai batuk, dahak tidak bisa keluar, auskultasi paru terdapat
sekret pada segmen apikal kiri dan kanan posterior. Apakah posisi yang tepat dalam
melakukan fisioterapi dada pada pasien tersebut?
a. Berbaring datar, lakukan terapi pada dada kanan dan kiri
b. Membungkuk ke depan pada posisi duduk, lakukan terapi pada punggung
c. Duduk tegak di tempat tidur atau kursi, lakukan terapi pada dada kanan dan kiri
d. Telungkup, miring kanan atau kiri, lakukan terapi pada punggung kanan atau kiri
e. Telungkup, miring kiri, dengan panggul ditinggikan, lakukan terapi pada punggung kanan