Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


KAMPUS SUMEDANG
Jl. Mayor Abdul Rahman No.211 Kotakaler Sumedang Utara Sumedang Telp.
(0261) 201244
Jl. Margamukti No.93 Licin Cimalaka Sumedang 45353 Tlp . / Fax. (0261)
203084 / 205172
website : kd-sumedang.upi.edu / e-mail : upi.kdsumedang@gmail.com

NAMA MHS : Siti Yulianti Rohkmi


NIM : 1806444
Soal Kasus

1. Seorang anak berusia 10 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) oleh orang
tuanya karena mengalami batuk berdahak disertai sesak nafas. Pada pengkajian
diperoleh data pasien mengalami batuk berdahak disertai dengan sesak nafas sudah 4
hari, klien batuk secara berulang-ulang frekuensi sekret kental skala nyeri 3, terdapat
rochi. Pasien sudah tidak nafsu makan. Dari kasus tersebut apakah proritas masalah
pada pasien?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Ketidakseimbangan nutrisi : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Hipetermi
d. Risiko Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. Nyeri akut

2. Seorang anak berusia 8 tahun dibawa ke Rumah Sakit. Setelah dilakukan pengkajian
oleh seorang perawat diperoleh data RR : 28 x/menit, terdapat suara rochi, produksi
sputum banyak, dan batuk secara berulang-ulang sehingga klien akan melakukan
pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan labolatorium yang dilakukan akan
menghasilkan gambar. Hal ini bertujuan untuk memudahkan saat mendiagnosa. Dari
kasus tersebut apakah pemerikasaan labolatorium yang dilakukan?
a. Pemeriksaan Rdiologi (Foto Thorak)
b. Pemeriksaan RSV
c. Ekokardiografi
d. EKG
e. Biopsi paru-paru

3. Seorang pria berusia 40 tahun dibawa ke Rumah Sakit. Setelah dikaji oleh seorang
perawat diperoleh data RR >50 x/menit, suhu 39℃, tenggorokan berwarna merah,
timbul bercak-bercak merah pada kulit menyerupai bercak campak, pernafasan
bebunyi seperti mengorok (mendengkur), dan pernafasan berbunyi seperti menciut-
ciut. Dari gejala kasus tersebut apakah penyakit yang yang diderita pasien?
a. Pneumonia
b. ISPA Berat
c. BronkitisS
d. ISPA Sedang
e. ISPA Ringan

4. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di Rumah Sakit. Setelah dikaji oleh
seorang perawat diperoleh data, klien dalam keadaan lemah, CRT >2 detik, batuk
berdahak secara berulang-ulang, terdapat suara rochi, RR : 50 x/menit, TD 110/80
MmHg, T: 38℃,dan klien sulit membuang dahak. Dari data pengkajian didapatkan
diagnosa yaitu keperawatan Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
Akumulasi sekret di bronkus. Dari kasus tersebut apakah intervensi
prioritas yang tepat untuk dilakukan?
a. Airway Suction : Berikan O2 dengan menggunakan nasal untuk
memfasilitasi suction nasotrakeal.
b. Airway Suction : Informasi kepada klien dan keluarga tentang suctioning.
c. Faver Treatment : Monitor suhu sesering mungkin.
d. Monitor tanda-tanda vital
e. Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe

5. Seorang pria berusia 44 tahun dirawat di Rumah Sakit. Setelah dikaji oleh seorang
perawat diperoleh data tidak nafsu makan, makan 1 x/hari, keadaan lemah, dan
adanya penurunan berat badan. Dari data pengkajian didapatkan diagnosa
keperawatan Ketidakseimbangan nutrisi : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Dari
kasus tersebut apakah intervensi yang tepat untuk dilakukan ?
a. Nutritional Management : Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan klien dan anjurkan klien
b. Airway Suction : Informasi kepada klien dan keluarga tentang suctioning.
c. Faver Treatment : Monitor suhu sesering mungkin.
d. Monitor tanda-tanda vital
e. Memberikan antipireti

Anda mungkin juga menyukai