Anda di halaman 1dari 19

Kegawatdaruratan

Sistem Endokrin
7-12-2021
Soal No. 1
Seorang laki-laki usia 40 tahun, penderita DM sejak 4 tahun datang ke
Poliklinik dengan keluhan pusing dan keringat dingin. Hasil
pengkajian: pasien olahraga setiap hari 1-2 jam, makan teratur,
mendapat insulin injeksi, kontrol ke puskesmas, mengeluh lemas.
Pemeriksaan gula darah sewaktu setelah berolahraga: 50 mg%.
Apa yang tepat dilakukan pada pasien diatas?
A. Cara penyuntikan insulin
B. Manajemen hipoglikemia
C. Mengatasi keletihan
D. Olahraga teratur
E. Diet diabetes
Soal No. 2
Seorang laki-laki 47 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran,
gelisah, nafas stridor, keringat dingin dan akral dingin. Keluarga
mengatakan pasien memiliki riwayat Diabetes Mellitus. Hasil
laboratorium GDS 40 mg/dl. TD 100/80 mmHg, Frekuensi nadi
112x/menit, frekuensi nafas 26x/menit.
Apakah Tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah kegawatdaruratan
klien tersebut?
A. Beri O2 4 – 6 L/mnt dan posisi semi fowler
B. Kolaborasi pemberian Dextrose 40% IV
C. Cek Airway, Breathing, Circulation
D. Monitoring HbA1C
E. Resusitasi cairan
Soal No. 3
Seorang laki-laki berusia 70 tahun dirawat di RS A dengan keluhan
kelelahan. Dilakukan pemeriksaan GDS hasil 56 mg/dL, EKG: sinus
tachicardi. Pasien riwayat diare 4 hari lalu dan ditemukan gangguan
elektrolit pada hasil lab. Setelah diberikan injeksi Dextrose 40% dan
terpasang Dex 5% selama 1 jam, GDS menjadi 200 mg/dL, kmdn GDS
turun lagi menjadi 90 mg/dL. Keluarga mengatakan pasien riwayat
DM lama namun tidak rajin mengontrol penyakitnya maupun diit.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas ?
A. Risiko ketidakstabilan glukosa
B. Kekurangan cairan dan elektrolit
C. Penurunan curah jantung
D. Imbalance elektrolit
E. Kelelahan
Soal 4
• Seorang perempuan 50 tahun dibawa ke UGD dengan kesadaran menurun. Pada
pengkajian lebih lanjut pasien mengeluh sakit kepala, mual, penglihatan kabur,
haus, frekuensi kencing meningkat terutama pada malam hari. Pasien memiliki
riwayat DM dan hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik pasien
tampak lemah, terdapat luka pada punggung kaki kiri, kulit tampak kering,
turgor menurun, TD 100/60 mmHg, Nadi 86 x/menit, Respirasi 26 x/menit,
Suhu 370C, hasil pemeriksaan GDS 300 mg/dL, AGD pH 7.2, HCO3 20 mEq/L.
• Berdasarkan data hasil pengkajian masalah keperawatan prioritas pada pasien
tersebut adalah :
• Ketidakstabilan kadar glukosa darah
• Nutrisi kurang dari kebutuhan
• Kerusakan integritas kulit
• Deficit volume cairan
• Risiko injury
Soal No. 4
Pasien laki-laki 35 tahun dibawa ke RS akibat kecelakan lalulintas, dengan
keluhan kedua tangan dan kaki sulit digerakkan, luka pada dahi dan pipi.
Hasil pemeriksaan menunjukkan pasien menderita trauma medulla
spinalis. Pasien merasa sedih dengan kondisinya dan mengatakan bahwa
dirinya sudah tidak berguna dan tergantung pada orang lain. Perawat
berencana melakukan pemasangan infus pada pasien dan memfasilitasi
autonomi pasien.
Apakah yang bisa dilakukan perawat pada kasus di atas?
A. Memfasilitasi keluarga menemani pasien saat tindakan dilakukan
B. Memfasilitasi pasien memilih tangan yang akan dipasangi infus
C. Meminta pasien memakai baju dengan kancing depan
D. Memberikan pasien kesempatan untuk bertanya
E. Menjelaskan prosedur pada pasien
Prinsip Etik
Menurut Nasrullah (2014), prinsip etik keperawatan adalah menghargai hak dan
martabat manusia, tidak akan berubah. Prinsip dasar keperawatan antara lain :
1.Autonomy (otonomi)
adalah suatu bentuk respek terhadap seseorang dan sebagai persetujuan
tidak memaksa dan bertindak secara rasional.Otonomi juga diartikan sebagai
kemandirian dan kebebasan individu untuk menuntut perbedaan diri.
2. Beneficence
3. Non-Maleficience
4. Justice
5. Veracity
6. Videlity
7. Acuntablity
8. Morality
9. Confidentiality
Soal No. 5
Seorang perempuan berusia 20 tahun dirawat di RS dengan fraktur tibia
fibula dekstra. Pasien mengatakan keluhan dialami sejak 1 bulan lalu dan
tidak dibawa ke RS karena beranggapan dengan pijat dapat memperbaiki
tulangnya. Hasil pengkajian didapatkan area fraktur mengalami sindrom
kompartemen. Dokter melakukan amputasi dari patella sinistra. Saat ini
hari ketiga perawatan post amputasi. Pasien merasakan nyeri pada area
tibia fibula sinistra.
Apakah jenis nyeri yang dirasakan pasien ?
A. Deep pain
B. Viceral pain
C. Phantom pain
D. Refered pain
E. Central pain
Soal No. 6
Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke IGD dengan kondisi
fraktur terbuka pada tulang tibia dextra. Pasien mengeluh nyeri pada kaki
dan tidak bisa digerakan. Dokter menginstruksikan untuk segera dilakukan
pembedahan. Keluarga enggan untuk melakukan pembedahan karena
takut pasien akan merakan nyeri yang hebat. Perawat mengedukasi
keluarga bahwa operasi memiliki keuntungan yang lebih besar daripada
ketidaknyamanan yang diakibatkan.
Prinsip manakah yang terlibat dalam situsasi ini?
A. Fidelity
B. Nonmaleficence
C. Respect for autonomy
D. Beneficence
E. Accountability
Soal No. 7
Laki-laki berusia 50 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis
penurunan sistem imun tubuh. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan leukosit 4,84 ribu/mm3, neutrofil 49,4%, monosit 10,8%,
eosinofil 0,2%, dan pemeriksaan anti HIV menunjukkan hasil reaktif.
Apakah tindakan prioritas perawat pada kasus tersebut?
A. Memproteksi pasien dari infeksi
B. Menyediakan dukungan emosional untuk mengurangi ketakutan
C. Mendiskusikan dengan pasien mengenai perubahan gaya hidup
D. Menjelaskan kepada pasien untuk tidak khawatir dengan kondisi diri
E. Menjelaskan kepada keluarga tentang cara perawatan pasien saat ini
Soal No. 8
Seorang wanita berusia 60 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan lemah pada tubuh bagian kanan. Pasien juga mengalami
gangguan menelan sehingga dokter memutuskan untuk dilakukan
pemasangan NGT.
Apakah hal paling penting yang harus diperhatikan untuk melakukan
intervensi tersebut?
A. Atur panjang tube yang akan dimasukkan
B. Atur posisi pasien semi fowler 30-45°
C. Fiksasi NGT menggunakan plester
D. Beri jelly pada tube
E. Periksa letak tube
Soal No. 9
Seorang perempuan 33 tahun dibawa ke RS oleh keluarganya dengan
keluhan, sesak nafas, lemas, bengkak pada kaki. BB= 60 Kg, TD: 150/100
mmHg, Frekwensi Nadi 100x/menit, frekwensi nafas 28x/menit, Suhu
37,40C, creatinin serum = 6,8. Hasil RO torax: edema paru.
Diagnosa keperawatan utama yang muncul pada pasien?
A. Kelebihan volume cairan
B. Gangguan eliminasi urin
C. Keletihan
D. Pola nafas tidak efektif
E. Hipertermia
Soal No. 10
Seorang laki-laki berusia 43 tahun dirawat di ruang interna dengan edema
seluruh tubuh (edema anasarka). Pasien nampak sesak, anuria dan
tampak gelisah. Pasien terpasang kanul oksigen 4 lpm. Dari pemeriksaan
TTV didapatkan TD = 130/90 mmHg; RR = 25 x/menit; Nadi = 79 x/menit; S
= 37, 20C
Apakah tindakan keperawatan utama yang tepat kepada pasien tersebut?
A. Menghentikan dalam pemberian cairan infus
B. Memberikan pasien dengan posisi supine
C. Mengobservasi masukan dan haluaran
D. Kolaborasi dalam pemberian diuretik
E. Membatasi cairan pasien
Soal No. 11
Seorang laki-laki usia 46 tahun dirawat di RS dengan keluhan kaku otot
dari rahang hingga leher. Pasien melaporkan kesulitan membuka mulut,
menelan, dan makan sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian diperoleh
riwayat kejang 2 kali, terdapat luka pada kaki, lengan kaku, dan tangan
mengepal. TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas
36x/menit, produksi mucus (+). Leukosit 12.000m/L
Apakah prioritas diagnosa keperawatan pada kasus tersebut?
A. Risiko nutrisi kurang dari kebutuhan
B. Bersihan jalan napas tidak efektif
C. Pola Napas tidak efektif
D. Risiko Aspirasi
E. Risiko Cidera
Soal No. 12
Seorang laki-laki berusia 48 tahun dirawat di RS dengan hemiparese
sinistra. Menurut keluarga, awalnya pasien didapatkan jatuh lemas dan
tampak pucat. Setelah itu pasien tidak dapat berbicara namun masih bisa
kontak. GCS E3M6Vx. TD :140/70mmHg, N=78x/mnt, P=20x/menit. Hasil
pengkajian tonus dan kekuatan otot menurun pada sisi kiri. CT Scan
didapatkan infark cerebri dekstra dan proses atrofi serebri.
Apakah diagnosa keperawatan utama kasus diatas ?
A. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral
B. Hambatan mobilitas fisik
C. Hambatan komunikasi verbal
D. Kerusakan mobilitas fisik
E. Penurunan curah jantung
Soal No. 13
Seorang perempuan 35 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri yang
hebat skala 8 pada sendi ibu jari kaki kanan. Hal dialami penderita saat
bangun pagi ,berlangsung selama 15 menit sampai 30 menit, Keluhan ini
sudah dialami sejak 2 bulan terakhir. Pasien juga mengatakan karena nyeri
pada jari kaki maka pasien sulit untuk berjalan. Pasien riwayat stroke sejak
3 bulan lalu dan tirah baring lama maka nampak pula dekubitus grade 1
pada kedua tumit.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus diatas ?
A. Kerusakan integritas kulit
B. Nyeri kronik
C. Gangguan citra diri
D. Hambatan mobilitas fisik
E. Nyeri akut
Soal No. 14
Seorang laki laki usia 50 tahun didiagnosa mengalami stroke hemoragic,
saat ini dirawat di ruang Penyakit Dalam. Hasil pemeriksaan didapat
pasien membuka mata jika disuruh, bicara masih bingung dan pasien
tampak mengusap tangannya saat dicubit. Dari hasil pemeriksaan tanda
vital ditemukan TD 140/90 mmHg, nadi : 80x/menit, suhu : 36,5 oC,
respirasi rate : 16x/menit.
Dari data diatas, maka nilai GCS pasien adalah…
A. 15
B. 14
C. 13
D. 12
E. 11
Soal No. 15
Seorang laki laki usia 62 tahun mengunjungi poli stroke corner
pasca terdiagnosa stroke hemoragik. Saat pengkajian
ditemukan data kedua tangan pasien dapat diangkat oleh
pasien namun saat diberikan tahanan tangan pasien terjatuh.
Berapakah kekuatan otot kedua tangan pasien tersebut?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Soal No. 16
Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang neurologis
dengan diagnosa medis ICH. Hasil pengkajian pasien mengalami
nyeri kepala kronik, mual muntah, adanya papil edema dan GCS 13,
TD 150/90mmHg, frekuensi nafas 26x/menit, frekuensi nadi
100x/menit, suhu 37◦C.
Tatalaksana utama keperawatan mandiri yang bisa dilakukan
adalah?
A. Posisi kepala ditinggikan 20-30 derajat
B. Observasi tanda vital
C. Pasang oksigen
D. Pemberian makan sedikit tapi sering
E. Pemberian cairan parenteral

Anda mungkin juga menyukai