1.

Bagaimana cara menghitung p value untuk menentukan apakah uji normalitas itu normal
atau tidak?
Jawaban: dapat dibaca di link berikut: https://osf.io/vubd2/download

2. Pada statistik parametrik disebutkan bahwa data yang akan dianalisis harus berdistribusi
normal dan harus homogen, bagaimana jika data yang akan dianalisis tidak berdistribusi
secara normal dan tidak homogen?
Jawaban: Salah satu cara untuk penentuan uji parametrik dan non-parametrik adalah
dengan melakukan uji normalitas. Apabila data terdistribusi normal maka uji statistik yang
dilakukan adalah uji parametrik sedangkan apabila data tidak terdistrubusi normal, maka
dilakukan uji non-parametrik.

3. Manakah yang lebih baik untuk digunakan dalam melalukan penelitian antara statistik
deskriptif dan statistik inferensial?
Jawaban: Secara garis besar metode statistik terbagi menjadi 2, yaitu statistik deskriptif dan
statistik inferensial. Statistik deskriptif merupakan metode statistik yang berfokus pada
penggambaran hasil data yang telah terkumpul, tanpa ada tujuan untuk
menyimpulkan/mengeneralisasi. Sedangkan statistik inferensial terdapat proses
pengambilan kesimpulan dari data sampel yang terkumpul menjadi lebih umum untuk
sebuah populasi. Sehingga metode statistic yang digunakan dapat ditentukan dari tujuan
penelitian yang dilaksanakan.