Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk
Menyelesaikan Program Studi Ilmu Kesehatan Jenang S.1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yarsi Mataram
Tahun Akademik 2021
OLEH
MUHAMMAD AOZA’I
NIM. 181STYC21
Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk
Menyelesaikan Program Studi Ilmu Kesehatan Jenang S.1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yarsi Mataram
Tahun Akademik 2021
OLEH
MUHAMMAD AOZA’I
NIM. 181STYC21
i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : 181STYC21
Menyatakan dengan sebanarnya bahwa karya tulis ilmiah yang saya tulis
ini adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan
pengambil alih tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan karya tulisan ini
hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
30 September 2021
Pembuat Pernyataan
Muhammad Aoza’i
NIM.P07120117032
MENGETAHUI
Pembimbing I Pembimbing II
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah ini disusun oleh “MUHAMMAD AOZA’I” NIM. 181STYC21
untuk diujikan.
Mataram,
MENGETAHUI
Pembimbing I Pembimbing II
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah ini disusun oleh “MUHAMMAD AOZA’I” NIM. 181STYC21
Dewan Penguji
Mengetahui,
Ketua JurusanKeperawatan,
iv
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PEMBERIAN DIET JUS NANAS
DALAM UPAYA MENURUNKAN KADAR ASAM URAT LANSIA
DENGAN GOUT ARTHRITIS WILAYAH KERJA PUSKESMAS
NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT
Muhammad Aoza’i1.
Program Studi Ilmu Kesehatan Jenjang S.1 Keperawatan Stikes Yarsi Mataram
Jl. Lingkar Selatan, Pagutan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara
Barat Telp. (0370) 6161271
Email: Muhammadaozai334@gmail.com
Abstrak
Latar Belakang : Asam urat telah menjadi masalah serius pada lanisa jika tidak
ditangani dengan tepat, karna selain membuat penderita tidak nyaman dalam
beraktivitas, asam urat juga bisa membuat penderita mengalami kecacatan.
Penanganan gout arthritis ini ada dua cara yaitu dengan cara Farmakologis dan
Non Farmakologis. Penanganan secara Non Farmakologi dapat dilakukan salah
satunya dengan mengkomsumsi jus nanas, karena buah nanas banyak
mengandung serat, vitamin C dan enzim bromelin yang sangat bermanfaat
dikomsumsi bagi penderita asam urat.
Tujuan studi kasus : Untuk menggambarkan asuhan keperawatan dengan
pemberian diet jus nanas dalam upaya menurunkan kadar asam urat lansia dengan
gout arthritis.
Manfaat : meningkatkan pengetahuan masyarkat tentang penyakit asam urat,
dalam upaya mengatasi masalah diet pada penderita asam urat. Khususnya dengan
pemberian diet jus nanas
Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif dengan
menyusun asuhan keperawatan pada responden. Metode pengumpulan data
menggunakan tehnik wawancara, pemeriksaan fisik, dan observasi.
Hasil : Pada proses asuhan keperawatan ditemukan masalah responden mengeluh
nyeri pada bagian kaki terutama lutut, kadar asam urat meningkat 9,2 mg/dl.
Diberikan tindakan pemberian diet jus nanas 1x sehari setelah sarapan dan minum
obat selama 5 hari. Kemudian didapatkan hasil kadar asam urat menurun menjadi
8,4 mg/dl dari 9,2 mg/dl, dan nyeri berkurang.
Kesimpulan : Setelah diberikan asuhan keperawatan, ditemukan hasil kadar asam
menurun menjadi 8,4 mg/dl dari 9,2 mg/dl. Hal ini menunjukkan terdapat
pengaruh pemberian diet jus nanas terhadap penurunan kadar asam urat pada
responden.
Saran : Diharapkan responden tetap rutin melanjutkan diet jus nanas agar kadar
asam urat turun hingga mencapai batas normal.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Lansia, Jus Nanas, Kadar Asam Urat.
v
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ................................................................................................. i
Pernyataan Keaslian tulisan ............................................................................. ii
Lembar Persetujuan ......................................................................................... iii
Lembar Pengesahan ......................................................................................... iv
Abstrak ............................................................................................................. vii
Daftar Isi .......................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ................................................................................... 1
2. Rumusan Masalah ............................................................................. 4
3. Tujuan Studi Kasus ............................................................................ 4
4. Manfaat Studi Kasus........................................................................... 5
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
termasuk negara maju, asam urat telah menjadi masalah serius pada lanisa jika
tidak ditangani dengan tepat, karna selain membuat penderita tidak nyaman
bangun tidur, misalnya ibu jari kaki dan pergelangan kaki akan terasa terbakar,
sakit dan membengkak. Pada umumnya penderita asam urat kesulitan dalam
berolahraga atau bergerak terlalu cepat. Pada penderita dengan asam urat
2013).
Kadar normal asam urat pada wanita adalah 2,4 - 6,0 mg/dl dan pada pria
3,0 - 7,0 mg/dl. Jika melebihi nilai ini, seseorang dikategorikan mengalami
dalam darah melebihi batas normal. Penyakit asam urat muncul sebagai akibat
dari kondisi Hiperurisemia ini. Angka kajadian penyakit asam urat meningkat
pada keadaan asam urat tinggi yaitu lebih dari 9 mg/dl (Sutanto, 2013).
1
2
gout arthritis di dunia sebanyak 34,2%. gout arthritis sering terjadi di negara
26,3% dari total penduduk. Peningkatan kejadian gout arthritis tidak hanya
hasil Riset Kesehatan Dasar indonesia tahun 2018 prevalensi penyakit gout
pada golongan umur 45-54 tahun sebesar 11.1%, umur 55-64 tahun sebesar
15.5%, umur 65-74 tahun sebesar 18.6%, umur 75+ sebesar 18.9% dengan
(Riskesdas, 2018).
jumlah penderita penyakit asam urat yaitu 28.722 jiwa, dan pada tahun 2018
penderita asam urat yaitu 501 jiwa, pada tahun 2017 mengalami penurunan
yaitu sejumlah 444 jiwa, dan pada tahun 2018 mengalami peningkatan yaitu
Penanganan gout arthritis ini ada dua cara yaitu dengan cara
dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pengobatan dengan herbal alami lebih
aman karena sifatnya meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan secara
Sevilia, dkk (2016) terdapat pengaruh konsumsi jus nanas terhadap penurunan
artinya terdapat pengaruh antara komsumsi jus nanas terhadap penurunan kadar
asam urat pada lansia. Dengan kandungan buah nanas banyak mengandung
dan enzim bromelin. Kandungan aktif buah nanas tersebut memiliki pengaruh
besar dalam membantu proses pencernaan protein dalam tubuh dan mengurangi
penumpukan zat purin. Hal ini sangat membantu untuk penderita artritis gout
(Rusita, 2016).
karena itu, baik dikonsumsi bagi orang yang menderita asam urat (Sekarindah,
2009). Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan
juga di kenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat.
Vitamin C termasuk golongan anti oksidan, penangkal radikal bebas, dan dapat
baik untuk asam urat karena vitamin C dapat membantu meningkatkan ekskresi
(pembuangan) asam urat melalui urin. Dengan kemampuan ini, kadar asam urat
Dalam Upaya Menurunkan Kadar Asam Urat Lansia Dengan Gout Arthritis
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
Nanas Dalam Upaya Menurunkan Kadar Asam Urat Lansia Dengan Gout
Arthritis.
2. Tujuan Khusus
Diet Jus Nanas Dalam Upaya Menurunkan Kadar Asam Urat Lansia
Pemberian Diet Jus Nanas Dalam Upaya Menurunkan Kadar Asam Urat
4
5
Pemberian Diet Jus Nanas Dalam Upaya Menurunkan Kadar Asam Urat
Pemberian Diet Jus Nanas Dalam Upaya Menurunkan Kadar Asam Urat
Jus Nanas Dalam Upaya Menurunkan Kadar Asam Urat Lansia Dengan
Gout Arthritis.
1. Masyarakat
upaya mengatasi masalah diet pada penderita asam urat, dan perawatan jika
upaya menurunkan kadar asam urat pada lansia melalui pemberiian jus
nanas.
3. Penulis
diet jus nanas dalam upaya menurunkan kadar asam urat lansia dengan gout
arthritis