Anda di halaman 1dari 18

EKSTRAK DAUN SIRIH DALAM MENURUNKAN

KADAR ASAM URAT

KARYA ILMIAH KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH :

HERMAN HIDAYAT, S.Kep

NPM.720.6.3.0569

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS WIRARAJA

SUMENEP

2021
LEMBARPENGESAHANPEMBIMBING

KARYAILMIAH KEPERAWATAN

EKSTRAK DAUN SIRIH DALAM MENURUNKAN

KADAR ASAM URAT

HERMAN HIDAYAT, S.Kep


NPM. 720.6.3.0569

KARYA ILMIAH KEPERAWATAN INITELAHDISETUJUI


PADATANGGAL

Oleh:
Pembimbing

Elyk Dwi Mumpuningtias, S.Kep., Ns., M.Kep.


NIDN. 0712128604

Mengetahui
KetuaProgramStudi Profesi Ners

Elyk Dwi Mumpuningtias, S.Kep., Ns., M.Kep.


NIDN. 0712128604
HALAMANPENGESAHANKARYA ILMIAH KEPERAWATAN
Karya Ilmiah Keperawatan ini diajukan oleh:
Nama : Herman Hidayat
NPM : 720.6.3.0569
Program Studi : Profesi Ners
Judul : Literature Reviewe Ekstrak Daun Sirih
Dalam Menurunkan Kadar Asam Urat

Karya Ilmiah Keperawatan ini telah diuji dan dinilai Oleh Dewan Penguji
Karya Ilmiah Keperawatan Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Wiraraja
Pada tanggal

DEWAN PENGUJI

Ketua Penguji : Elyk Dwi Mumpuningtias, S.Kep., Ns.,M.Kep ( )

Anggota Penguji: ( )

Mengetahui
Ketua Program Studi Keperawatan

Elyk Dwi Mumpuningtias, S.Kep., Ns., M.Kep.


NIDN. 0712128604

Disetujui oleh
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Dr. Eko Mulyadi,S.Kep., Ns., M.Kep.


NIDN. 0718017901
HALAMAN PERNYATAAN

PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH


UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Wiraraja, saya yang


bertandatangan dibawah ini:

Nama : Herman Hidayat


NPM : 720.6.3.0569
ProgramStudi : Profesi Ners
Fakultas : Ilmu Kesehatan

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan


kepada Universitas Wiraraja Hak Bebas Royalti Non eksklusif (Non-exclusive
Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

EKSTRAK DAUN SIRIH DALAM MENURUNKAN


KADAR ASAM URAT

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non

eksklusif ini Universitas Wiraraja berhak menyimpan, mengalih media /

formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan

mempublikasikan skripsi saya maupun artikel ilmiah yang ada didalamnya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis / pencipta dan sebagai

pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Sampang
Pada tanggal : 29 Juni 2021
Yang menyatakan
TTD & Materai

( Herman Hidayat )
EKSTRAK DAUN SIRIH DALAM MENURUNKAN

KADAR ASAM URAT

Herman Hidayat /UNIJA/ 01hidayatherman@gmail.com

Abstrak

Tujuan: Tinjauan literature ini menjelaskan Tentang Ekstrak Daun Sirih Dalam
Menurunkan Kadar Asam Urat.

Metode : Artikel dalam literature review ini penulis kumpulkan dari Google Scholar

sebagai database yang mudah diakses dan diakui kualitasnya. Dalam proses

pencarian penulis menggunakan teknik PICO framework dengan keywords : Daun

Sirih dan Asam Urat. Dalam proses pengurutan, ada 5 artikel yang sesuai dengan

topik atau kriteria. Selanjutnya diambil sebanyak 5 artikel yang sesuai kriteria inklusi

dengan rentang tahun 2010-2020.

Hasil : Dari 5 jurnal yang di review secara penuh melalui literature review ini

menunjukan bahwa, setelah responden mengkonsumsi ekstrak daun sirih didapatkan

adanya penurunan pada kadar asam urat. Mengingat tanaman obat (toga) sangat

bermanfaat untuk kesehatan, sebagai bentuk terapi komplementer yang murah,

mudah, dan dapat dilakukan secara mandiri.

Kesimpulan : Adanya pengaruh ekstrak daun sirih terhadap penurunan kadar asam

urat.

Kata kunci : Daun Sirih, Asam Urat.


BETEL LEAF EXTRACT IN REDUCING URIC ACID LEVELS

Herman Hidayat /UNIJA/ 01hidayatherman@gmail.com

Abstract

Purpose : This literature review explains about Betel Leaf Extract in Lowering Uric

Acid Levels.

Method : The articles in this literature review were collected from Google Scholar as

a database that is easily accessible and recognized for its quality. In the search

process, the author uses the PICO framework technique with the keywords: Betel

Leaf and Uric Acid. In the sorting process, there are 5 articles that match the topic or

criteria. Furthermore, 5 articles were taken that matched the inclusion criteria with a

range of 2010-2020.

Results : Of the 5 journals that were fully reviewed through this literature review, it

showed that, after the respondents consumed betel leaf extract, there was a decrease

in uric acid levels. Considering that medicinal plants (toga) are very beneficial for

health, as a form of complementary therapy that is cheap, easy, and can be done

independently.

Conclusion : The effect of betel leaf extract on reducing uric acid levels.

Keywords : Betel Leaf, Uric Acid.


LITERATURE REVIEW

EKSTRAK DAUN SIRIH DALAM MENURUNKAN


KADAR ASAM URAT

Latar Belakang

Asam urat adalah hasil dari metabolisme protein dalam tubuh. Menurut Purba

et al. (2021), bahwa metabolisme purin dapat menghasilkan asam urat dari dalam

tubuh atau genetik dan dari luar tubuh atau dari pakan yang dikonsumsi. Kandungan

asam urat akan meningkat jika mengonsumsi purin tertalu banyak, dan jika tubuh

tidak membuang purin tersebut, maka akan menyebabkan penumpukan asam urat

dalam darah. Asam urat ialah hasil zat penguraian purin di dalam tubuh yang

biasanya di keluarkan oleh ginjal melalui urin pada saat keadaan biasa. Asam urat

yang berlebihan dapat menimbukkan penumpukan kristal (tofus) di dalam tubuh dan

jaringan ikat pada seluruh tubuh sehingga memicu reaksi inflmasi yang dapat

menimbulkan nyeri (Gout Arthritis), akan tetapi pada saat situasi tertentu, ketika

ginjal sudah tidak sanggup menghasilkan komponen zat asam urat yang sebanding

didalam tubuh, maka dapat menyebabkan asam urat yang berlebihan menumpuk

seperti kristal (tofus) di dalam tubuh dan jaringan ikat pada seluruh tubuh sehingga

memicu reaksi inflmasi yang dapat menimbulkan nyeri (Gout Arthritis). (Gustomi &

Wahyuningsih, 2016). Gout merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan

pembentukan dan pengendapan kristal urat pada sendi sehingga menimbulkan rasa

nyeri dan bengkak.

Menurut (WHO,2015) prevalensi penyakit asam urat mencapai dua kali lipat

kenaikan jumlah penderita asam urat pada tahun 1990 –2010. Di Amerika serikat
orang dewasa yang menderita penyakit gout arthritis ini mendapati peningkatan 8,3

juta (4%) orang terpengaruhi, kejadian ini berlangsung pada 840 orang dari 100.000

orang. Di Indonesia prevalensi masalah penyakit asam urat sebesar 32% yang

dialami pada usia dibawah 34 tahun, 68% terjadi pada usia diatas 34 tahun (Jaliana,

dkk 2018). Menurut Riskesdas prevalensi penyakit sendi berdasarkan diagnosis pada

usia ≥ 15 tahun, pada tahun 2013 di Indonesia sebanyak 11, 9% dan 7,3% ditahun

2018. Pada umur ≥ 15 tahun prevalensi dokter tahun 2018 mengenai penyakit sendi

sebanyak 1,2% pada usia 15-24 tahun dan pada umur 75 tahun sebanyak 18,9%

(Riskesdas, 2018). Peningkatan kadar asam urat darah dapat menyebabkan

pengendapan kristal urat dalam ginjal. Pemeriksaan ureum dan kreatinin dapat

dijadikan sebagai salah satu parameter untuk menilai fungsi ginjal normal. Ureum

merupakan hasil utama dari metabolisme protein dalam tubuh. Kadar ureum dalam

serum darah bergantung pada katabolisme (pemecahan) protein di dalam hati yang

diekskresikan ke dalam urin melalui ginjal. Jika terjadi gangguan, zat ini akan

meningkat jumlahnya didalam darah dan menjadi indikasi rusaknya fungsi ginjal dan

menjadi faktor risiko penyakit cardiovaskuler tradisional.

Indonesia sebagai negara tropis memiliki beraneka ragam tumbuhan yang

dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Masyarakat Indonesia sejak dulu

telah mengenal tanaman yang mempunyai khasiat obat. Tanaman yang berkhasiat

obat tersebut dikenal dengan sebutan tanaman obat tradisional. Obat tradisional

berbahan dasar tanaman obat alami sering disebut jamu. Ramuan tanaman obat yang

sering disebut herbal itu terbukti dalam mengobati berbagai penyakit.Penderita asam

urat ketika tidur tanpa ada merasakan gejala apapun tetapi akan terasa nyeri yang

sangat hebat dibagian sendi jari tangan, pergelangan tangan, dan kaki sampai susah
berjalan ketika bangun tidur dipagi hari (Gustomi & Wahyuningsih, 2016). Maka

dari itu penggunaan bahan alam sebagai obat cenderung meningkat, bahan alam

sebagai obat memiliki kelebihan, yaitu meskipun penggunaannya dalam waktu lama

tetapi efek samping yang ditimbulkan relatif kecil sehingga dianggap lebih aman.

Salah satu jenis tanaman yang biasa dijadikan obat tradisional atau tanaman

herbal yaitu sirih (Pipper batle Linn). Sirih adalah tanaman merambat dan dapat

menjalar dengan tinggi hingga 5-15 m. Bagian dari tanaman sirih yaitu biji, daun,

dan akar memiliki potensi untuk dijadikan obat, namun bagian daun yang paling

sering dimanfaatkan sebagai obat herbal (Harmen, 2020). Kandungan kimia yang

terdapat pada daun sirih adalah flavonoid, saponin, polifenol, dan minyak astari.

Kandungan kimia ini ada yang bekerja sebagai antimikroba yaitu saponin dan

antioksidan yaitu flavonoid (Ilangovan dan Thavasumani et al. 2021). Menurut Febia

et al. (2020), kandungan minyak atsiri pada daun sirih berfungsi sebagai fungisida

nabati dan anti jamur.

Metode

Strategi pencarian artikel penelitian adalah menggunakan artikel penelitian

berbahasa Indonesia yang sesuai dengan topik yang diinginkan dengan menggunakan

data base yang mudah diakses dan diakui kualitasnya antara lain : JKI (Jurnal

Keperawatan Indonesia) dan Google Scholar. Literature review ini mengambil 5

artikel antara tahun 2010 sampai dengan tahun 2020. Penentuan pertanyaan kritis dan

keyword menggunakan teknik PICO framework. Keyword yang dipakai adalah Daun

Sirih dan Asam Urat. Selama pencarian, artikel yang didapat mencapai ratusan

artikel. Banyaknya artikel yang muncul disebabkan karena artikel tentang Ekstrak
Daun Sirih sangat banyak. Setelah dilakukan pemilahan didapat 5 artikel yang

mendekati topik yang dibahas. Selanjutnya, artikel dipilih kembali berdasarkan

kriteria yang ditentukan penulis. Kriteria tersebut meliputi : Manfaat Daun siri

terhadap penurunan asam urat. Total artikel yang sesuai adalah 5 artikel dan

disajikan dalam lampiran tabel 1.

Ringkasan Hasil Studi

Artikel penelitian yang ditelaah berjumlah 5 dan keseluruhnya menggunakan

kelompok kontrol (pretest-posttest with control group design).

Penelitian menurut (Sari, Mangunson, 2013), bertujuan untuk membuktikan

ekstrak daun sirih dalam menurunkan kadar serum asam urat dan ureum tikus putih

jantan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Eksperimental. Adapun sampel

sebanyak 24 ekor tikus. Dilakukan selama 8 hari. Dengan hasil yang diperoleh yaitu

ekstrak daun P. betle L.dosis 41,48 mg/200 grBB dan dosis ekstrak kombinasi dapat

menurunkan kadar asam urat, sehingga berpotensi sebagai bahan hipourikemia. Dan

adanya senyawa aktif yang diduga mempunyai efek menurunkan kadar asam urat

adalah flavonoid.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh (pratiwi, manurung, khairullah, zebua,

kaban, 2020), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh therapy air

rebusan daun sirih merah terhadap nyeri gout arthritis. Penelitian pre ekspremental

(one grup pre test post-test desaign). Adapun sampel sebanyak 25 responden.

Dilakukan 2 kali dalam satu hari sebanyak 200 ml sekali pemberian. Pemberian air

rebusan daun sirih merah dilakukan/diminum di waktu pagi (08:00 WIB) dan
diwaktu sore (18:00 WIB). Dengan hasil skala nyeri pada responden berdasarkan

pengukuran sebelum mengkonsumsi rebusan daun sirih memiliki skala nyeri dengan

mayoritas responden pada kategori nyeri sedang, sedangkan hasil pengukuran setelah

mengkonsumsi rebusan daun sirih skala nyeri yang dialami responden berdasarkan

pengukuran pada hari terakhir penelitian dengan mayoritas responden pada kategori

nyeri ringan.

Penelitian berikutnya menurut (Laili, Savitri, Probosiwi, 2012), penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui uji aktivitas ekstrak etanolik daun sirih merah (Piper

crocatum) terhadap penurunan kadar asam urat darah mencit jantan putih.

Menggunakan metode kelompok yang dibagi menjadi 6 kelompok. Penelitian ini

menggunakan sebanyak 30 ekor mencit. Dilakukan selama 2 minggu. Hasil

menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun sirih merah mempunyai efek penurunan

kadar asam urat darah pada mencit .

Pada penelitian yang dilakukan oleh (Badaruddin, Aka, Ollong, Tiya, 2020)

bertujuan untuk mengetahui kadar asam urat, kolesterol dan glukosa darah ayam

petelur fase layer yang diberi jus daun sirih dengan level berbeda. Desain penelitian

menggunakan perlakuan pada penelitian ini terdiri atas : P0 (air minum + 0 ml

EJDS), P1 (air minum + 5 ml EJDS), P2 (air minum + 10 ml EJDS), dan P3 (air

minum + 15 ml EJDS). Sampel sebanyak 32 ekor induk ayam petelur betina.

Dilakukan pemberian yaitu pagi (07:00) dan sore (16:00) hari, selama 16 hari.

Berdasarkan hasil terdapat pada daun sirih dapat menurnkan nilai kadar kolesterol

dengan cara erdapat pada daun sirih dapat menurnkan nilai kadar kolesterol dengan

cara mengurangi kekentalan darah dan meningkatkan ekskresi asam empedu,

sehingga mencegah penumpukan lemak di pembulu darah. Penambahan daun sirih


pada pakan yang telah diubah menjadi tepung dapat menurunkan nilai dari kolesterol

pada daging karena terdapat senyawa flavonoid.

Menurut penelitian (Parwati, Resiyanthi, Saraswati, Eka Sari, Laksmi, 2021),

bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui manfaat dari tanaman obat keluarga

tersebut. Metode yang digunakan yaitu berupa survey, pemeriksaan asam urat, dan

sosialisasi berupa penyuluhan dan pembagian tanaman obat keluarga. Dengan 63

reponden. Dilakukan dalam 1 hari. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan

diperoleh hasil pemeriksaan sebesar 26% warga memiliki kadar asam urat yang

tinggi. Kemungkinan penyebab kondisi tersebut yaitu berat badan yang berlebih

karena kondisi obesitas dapat meningkatkan produksi asam urat. Namun terdapat 1

orang warga yang memiliki berat badan tidak berlebih tetapi memiliki kadar asam

urat yang tinggi. Hal tersebut diakibatkan oleh asupan kalori yang terlalu sedikit juga

bisa meningkatkan kadar asam urat karena adanya produksi senyawa keton yang

akan mengurangi pengeluaran asam urat melalui urine.

Beberapa kelemahan pada penelitian-penelitian diatas diantaranya

adalahdesain yang digunakan adalah eksperimental.Sampel yang digunakan pada 10

artikel termasuk dalam sampel ukuran kecil.

Implikasi Terhadap Praktek Keperawatan

Perawat yaitu sebagai pemberi pelayanan keperawatan secara langsung (care

provider), pemberi pelayanan keperawatan komunitas (community care provider),

pendidik (educator), advokat, kolaborator, dan konselor. Peran perawat untuk pasien

yang mengalami masalah tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah sebagai pemberi
pelayanan keperawatan secara langsung (care provider) perawat memberikan

intervensi yang sifatnya preventif, intervensi yang dilakukan untuk memberikan

pelayanan primer mencakup fisik, dukungan emosional serta pembelajaran kepada

klien.Peran perawat sebagai konselor dapat diaplikasikan dengan memberikan

konseling/bimbingan kepada kader, keluarga dan masyarakat tentang masalah

kesehatan yang berfokus pada lansia (Kusnanto, 2002). Dan lagi peran perawat

rheumatology meliputi: edukasi pasien, monitoring obat, dan melakukan spesialis

klinik dalam pengkajian dan perawatan pasien. Edukasi yang dapat dilakukan pada

pasien meliputi: menjelaskan proses penyakit dan pilihan perawatan, menjelaskan

obat spesifik yang diresepkan dan memonitor proses, membuat pilihan informed

untuk perawatan, memanajemen penyakit agar tidak kambuh, mengatasi penyakit

yang tidak dapat diprediksi, manajemen nyeri, dan keuntungan yang dapat diperoleh,

misal dapat melakukan kegiatan harian.

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari artikel literature review ini bahwa

khasiat pada daun sirih bermanfaat untuk diberikan pada penderita asam urat (Gout

Arthritis). Karena kandungan kimia yang terdapat pada daun sirih adalah flavonoid,

saponin, polifenol dan minyak astari. Jenis tanaman merambat dan dapat menjalar

dengan tinggi hingga 5-15 m. Bagian dari tanaman sirih yaitu biji, daun, dan akar

memiliki potensi untuk dijadikan obat, namun bagian daun yang paling sering

dimanfaatkan sebagai obat herbal.


SARAN

Adapun saran yang dapat disampaikan antara lain :

1. Menganjurkan bagi pasien untuk dapat menggunakan pengobatan herbal

tradisional dari tumbuhan. Dengan menggunakan daun sirih dalam

menurunkan kadar asam urat.

2. Menganjurkan kepada perawat atau petugas pelayanan kesehatan agar

menjadikan daun sirih sebagai salah satu alternatif intervensi yang dapat

dimanfaatkan oleh tenaga kesehatan, khususnya perawat komunitas untuk

digunakan sebagai penatalaksanaan nonfarmakologi untuk menurunkan

kadar asam urat.

3. Bagi tempat pelayanan kesehatan agar dapat menjadikan daun sirih sebagai

intervensi mandiri keperawatan dalam menurunkan kadar asam urat.

4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai evidence based dan tambahan

informasi untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut dan dapat dijadikan

pertimbangan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan

daun sirih dalam menurunkan kadar asam urat.


DAFTAR PUSTAKA

Febia A, Mukarlina, dan Rahmawati. 2020. Aktivitas antifungi ekstrak metanol daun
bandotan (Ageratum conyzoides) terhadap Phytophthora sp. (Im5) secara
invitro. J. Protobiont. Vol.9(2): 167-174

Gustomi, M.P., & Wahyuningsih, F.2016.Pemberian Rebusan Daun Sirsak (Annona


Muricata L). Menurunkan Nyeri Pada Penderita Gout Arthritis, Journals of
Ners Community. 07 (02), 162 - 172

Harmen. 2020. Diversity of plants as food supplement and medicine for livestock:
Local culture in cattleman communities. Asian journal of ethnobiology. Vol.
3(1) : 23-29

Ilangovan S, dan Thavasumani P. 2021. Preliminary screening of phytochemical


constituents, antioxidant and antimicrobicidal activities in the methanolic
leafextract of couroupita guianensis. Asian J Pharm Clin Res. Vol. 14(1):
203-206.

Jaliana., Suhadi., & Sety. La. Ode. Muh. 2018. Faktor – Faktor Yang Berhubungan
Dengan Kejadian Asam Urat Pada Usia 20 –40 Tahun di RSUD Bahteramas
Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan
Masyarakat.03 (02) : 2502 –731X.

Purba DH, Marzuki I, Dailami M, Saputra HA, Mawarti H, Gurning K, Yesti Y,


Khotimah K, Purba SRF, Unsunnidhal L, Situmorang RFP, Purba AMF.
2021. Biokimia. Yayasan Kita Menulis: Medan.
Lampiran Tabel 1.Jurnal Literature Review
NO Sitasi Negara Desain Tujuan Variabel Variabel Depedenden Jumlah Hasil
Penelitian Independen & & Pengukuran Sampel
Perlakuan
1. Sari, Indonesia Eksperimenta Untuk Dilakukan selama 8 Peningkatan kadar asam 24 Dengan hasil yang diperoleh yaitu
Mangunson, l membuktikan hari urat darah dapat ekstrak daun P. betle L.dosis 41,48
2013 ekstrak daun menyebabkan mg/200 grBB dan dosis ekstrak
sirih dalam pengendapan kristal urat kombinasi dapat menurunkan kadar
Dengan Judul menurunkan dalam ginjal & Ureum asam urat, sehingga berpotensi
kadar serum merupakan hasil utama sebagai bahan hipourikemia. Dan
“Efek Ekstrak asam urat dan dari metabolisme protein adanya senyawa aktif yang diduga
Daun Sirih ureum tikus dalam tubuh mempunyai efek menurunkan kadar
(Piper betle putih jantan asam urat adalah flavonoid.
L.) terhadap
Penurunan
Kadar Serum
Asam Urat dan
Ureum pada
Tikus Putih)”
2. pratiwi, Indonesia Pre Untuk Dilakukan 2 kali Nyeri (Gout Arthritis). 25 Dengan hasil skala nyeri pada
manurung, ekspremental mengetahui dalam satu hari yang dapat menimbulkan responden berdasarkan pengukuran
khairullah, (one grup pre pengaruh therapy sebanyak 200 ml Jaringan ikat pada sebelum mengkonsumsi rebusan
test post-test air rebusan daun sekali pemberian. seluruh tubuh sehingga daun sirih memiliki skala nyeri
zebua, kaban,
desaign) sirih merah Pemberian air memicu reaksi inflmasi. dengan mayoritas responden pada
2020 terhadap nyeri rebusan daun sirih kategori nyeri sedang, sedangkan
gout arthritis merah hasil pengukuran setelah
Dengan Judul dilakukan/diminum di mengkonsumsi rebusan daun sirih
waktu pagi (08:00 skala nyeri yang dialami responden
“Pengaruh WIB) dan diwaktu berdasarkan pengukuran pada hari
Therapy Air sore (18:00 WIB). terakhir penelitian dengan mayoritas
Rebusan Daun responden pada kategori nyeri
Sirih Merah
Terhadap Nyeri ringan.
Gout Arthritis ”
3. Laili, Savitri, Indonesia Menggunakan Untuk Dilakukan selama 2 Penurunan kadar asam 30 Hasil menunjukkan bahwa ekstrak
Probosiwi, 2012 metode mengetahui uji minggu urat dalam etanolik daun sirih merah
kelompok aktivitas ekstrak mengkonsumsi daun mempunyai efek penurunan kadar
etanolik daun sirih merah asam urat darah pada mencit .
Dengan Judul yang dibagi
sirih merah
menjadi 6 (Piper crocatum)
“Uji Aktivitas kelompok terhadap
Ekstrak penurunan kadar
Etanolik Daun asam urat darah
Sirih Merah ( mencit jantan
Piper Crocatum putih
)
Terhadap
Penurunan
Kadar Asam
Urat Darah
Mencit Jantan
Putih”
4. Badaruddin, Indonesia Desain Untuk Dilakukan pemberian Jus daun sirih kandungan 32 Berdasarkan hasil terdapat pada
Aka, Ollong, penelitian mengetahui yaitu pagi (07:00) dan minyak atsiri pada daun daun sirih dapat menurnkan nilai
Tiya, 2020 menggunakan kadar asam urat, sore (16:00) hari, sirih berfungsi sebagai kadar kolesterol dengan cara erdapat
perlakuan kolesterol dan fungisida nabati dan pada daun sirih dapat menurnkan
selama 16 hari
glukosa darah anti jamur nilai kadar kolesterol dengan cara
Dengan Judul ayam petelur mengurangi kekentalan darah dan
fase layer yang meningkatkan ekskresi asam
“Kadar Asam diberi jus daun empedu, sehingga mencegah
Urat, sirih dengan penumpukan lemak di pembulu
Kolesterol dan level berbeda. darah. Penambahan daun sirih pada
Glukosa Darah pakan yang telah diubah menjadi
Ayam Petelur tepung dapat menurunkan nilai dari
Fase Layer kolesterol pada daging karena
yang terdapat senyawa flavonoid.
Diberi Jus Daun
Sirih dengan
Level Berbeda”
5. Parwati, Indonesia Metode yang Agar masyarakat Dilakukan dalam 1 Tanaman obat 63 Kemungkinan penyebab kondisi
Resiyanthi, digunakan dapat hari kegiatan. Adapun (toga) sangat bermanfaat tersebut yaitu berat badan yang
Saraswati, Eka yaitu berupa mengetahui tentang untuk berlebih karena kondisi obesitas
manfaat dari Hiperurisemia suatu kesehatan, maka adanya dapat meningkatkan produksi asam
Sari, Laksmi, survey
tanaman obat keadaan dimana pemanfaatan urat. Namun terdapat 1 orang warga
2021 keluarga terjadi peningkatan sumberdaya pedesaan yang memiliki berat badan tidak
tersebut kadar asam urat berupa tanaman berlebih tetapi memiliki kadar asam
Dengan Judul serum di atas normal. obat (toga) urat yang tinggi. Hal tersebut
diakibatkan oleh asupan kalori yang
“Pencegahan terlalu sedikit juga bisa
Hiperurisemia meningkatkan kadar asam urat
Melalui karena adanya produksi senyawa
Pemanfaatan keton yang akan mengurangi
Tanaman Obat pengeluaran asam urat melalui
Keluarga urine.
(TOGA) di
Rukun Warga
Muslim (RWM)
Al Huda
Denpasar ”

Anda mungkin juga menyukai