DISUSUN OLEH :
NPM.720.6.3.0569
UNIVERSITAS WIRARAJA
SUMENEP
2021
LEMBARPENGESAHANPEMBIMBING
KARYAILMIAH KEPERAWATAN
Oleh:
Pembimbing
Mengetahui
KetuaProgramStudi Profesi Ners
Karya Ilmiah Keperawatan ini telah diuji dan dinilai Oleh Dewan Penguji
Karya Ilmiah Keperawatan Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Wiraraja
Pada tanggal
DEWAN PENGUJI
Anggota Penguji: ( )
Mengetahui
Ketua Program Studi Keperawatan
Disetujui oleh
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis / pencipta dan sebagai
Dibuat di : Sampang
Pada tanggal : 29 Juni 2021
Yang menyatakan
TTD & Materai
( Herman Hidayat )
EKSTRAK DAUN SIRIH DALAM MENURUNKAN
Abstrak
Tujuan: Tinjauan literature ini menjelaskan Tentang Ekstrak Daun Sirih Dalam
Menurunkan Kadar Asam Urat.
Metode : Artikel dalam literature review ini penulis kumpulkan dari Google Scholar
sebagai database yang mudah diakses dan diakui kualitasnya. Dalam proses
Sirih dan Asam Urat. Dalam proses pengurutan, ada 5 artikel yang sesuai dengan
topik atau kriteria. Selanjutnya diambil sebanyak 5 artikel yang sesuai kriteria inklusi
Hasil : Dari 5 jurnal yang di review secara penuh melalui literature review ini
adanya penurunan pada kadar asam urat. Mengingat tanaman obat (toga) sangat
Kesimpulan : Adanya pengaruh ekstrak daun sirih terhadap penurunan kadar asam
urat.
Abstract
Purpose : This literature review explains about Betel Leaf Extract in Lowering Uric
Acid Levels.
Method : The articles in this literature review were collected from Google Scholar as
a database that is easily accessible and recognized for its quality. In the search
process, the author uses the PICO framework technique with the keywords: Betel
Leaf and Uric Acid. In the sorting process, there are 5 articles that match the topic or
criteria. Furthermore, 5 articles were taken that matched the inclusion criteria with a
range of 2010-2020.
Results : Of the 5 journals that were fully reviewed through this literature review, it
showed that, after the respondents consumed betel leaf extract, there was a decrease
in uric acid levels. Considering that medicinal plants (toga) are very beneficial for
health, as a form of complementary therapy that is cheap, easy, and can be done
independently.
Conclusion : The effect of betel leaf extract on reducing uric acid levels.
Latar Belakang
Asam urat adalah hasil dari metabolisme protein dalam tubuh. Menurut Purba
et al. (2021), bahwa metabolisme purin dapat menghasilkan asam urat dari dalam
tubuh atau genetik dan dari luar tubuh atau dari pakan yang dikonsumsi. Kandungan
asam urat akan meningkat jika mengonsumsi purin tertalu banyak, dan jika tubuh
tidak membuang purin tersebut, maka akan menyebabkan penumpukan asam urat
dalam darah. Asam urat ialah hasil zat penguraian purin di dalam tubuh yang
biasanya di keluarkan oleh ginjal melalui urin pada saat keadaan biasa. Asam urat
yang berlebihan dapat menimbukkan penumpukan kristal (tofus) di dalam tubuh dan
jaringan ikat pada seluruh tubuh sehingga memicu reaksi inflmasi yang dapat
menimbulkan nyeri (Gout Arthritis), akan tetapi pada saat situasi tertentu, ketika
ginjal sudah tidak sanggup menghasilkan komponen zat asam urat yang sebanding
didalam tubuh, maka dapat menyebabkan asam urat yang berlebihan menumpuk
seperti kristal (tofus) di dalam tubuh dan jaringan ikat pada seluruh tubuh sehingga
memicu reaksi inflmasi yang dapat menimbulkan nyeri (Gout Arthritis). (Gustomi &
pembentukan dan pengendapan kristal urat pada sendi sehingga menimbulkan rasa
Menurut (WHO,2015) prevalensi penyakit asam urat mencapai dua kali lipat
kenaikan jumlah penderita asam urat pada tahun 1990 –2010. Di Amerika serikat
orang dewasa yang menderita penyakit gout arthritis ini mendapati peningkatan 8,3
juta (4%) orang terpengaruhi, kejadian ini berlangsung pada 840 orang dari 100.000
orang. Di Indonesia prevalensi masalah penyakit asam urat sebesar 32% yang
dialami pada usia dibawah 34 tahun, 68% terjadi pada usia diatas 34 tahun (Jaliana,
dkk 2018). Menurut Riskesdas prevalensi penyakit sendi berdasarkan diagnosis pada
usia ≥ 15 tahun, pada tahun 2013 di Indonesia sebanyak 11, 9% dan 7,3% ditahun
2018. Pada umur ≥ 15 tahun prevalensi dokter tahun 2018 mengenai penyakit sendi
sebanyak 1,2% pada usia 15-24 tahun dan pada umur 75 tahun sebanyak 18,9%
pengendapan kristal urat dalam ginjal. Pemeriksaan ureum dan kreatinin dapat
dijadikan sebagai salah satu parameter untuk menilai fungsi ginjal normal. Ureum
merupakan hasil utama dari metabolisme protein dalam tubuh. Kadar ureum dalam
serum darah bergantung pada katabolisme (pemecahan) protein di dalam hati yang
diekskresikan ke dalam urin melalui ginjal. Jika terjadi gangguan, zat ini akan
meningkat jumlahnya didalam darah dan menjadi indikasi rusaknya fungsi ginjal dan
telah mengenal tanaman yang mempunyai khasiat obat. Tanaman yang berkhasiat
obat tersebut dikenal dengan sebutan tanaman obat tradisional. Obat tradisional
berbahan dasar tanaman obat alami sering disebut jamu. Ramuan tanaman obat yang
sering disebut herbal itu terbukti dalam mengobati berbagai penyakit.Penderita asam
urat ketika tidur tanpa ada merasakan gejala apapun tetapi akan terasa nyeri yang
sangat hebat dibagian sendi jari tangan, pergelangan tangan, dan kaki sampai susah
berjalan ketika bangun tidur dipagi hari (Gustomi & Wahyuningsih, 2016). Maka
dari itu penggunaan bahan alam sebagai obat cenderung meningkat, bahan alam
sebagai obat memiliki kelebihan, yaitu meskipun penggunaannya dalam waktu lama
tetapi efek samping yang ditimbulkan relatif kecil sehingga dianggap lebih aman.
Salah satu jenis tanaman yang biasa dijadikan obat tradisional atau tanaman
herbal yaitu sirih (Pipper batle Linn). Sirih adalah tanaman merambat dan dapat
menjalar dengan tinggi hingga 5-15 m. Bagian dari tanaman sirih yaitu biji, daun,
dan akar memiliki potensi untuk dijadikan obat, namun bagian daun yang paling
sering dimanfaatkan sebagai obat herbal (Harmen, 2020). Kandungan kimia yang
terdapat pada daun sirih adalah flavonoid, saponin, polifenol, dan minyak astari.
Kandungan kimia ini ada yang bekerja sebagai antimikroba yaitu saponin dan
antioksidan yaitu flavonoid (Ilangovan dan Thavasumani et al. 2021). Menurut Febia
et al. (2020), kandungan minyak atsiri pada daun sirih berfungsi sebagai fungisida
Metode
berbahasa Indonesia yang sesuai dengan topik yang diinginkan dengan menggunakan
data base yang mudah diakses dan diakui kualitasnya antara lain : JKI (Jurnal
artikel antara tahun 2010 sampai dengan tahun 2020. Penentuan pertanyaan kritis dan
keyword menggunakan teknik PICO framework. Keyword yang dipakai adalah Daun
Sirih dan Asam Urat. Selama pencarian, artikel yang didapat mencapai ratusan
artikel. Banyaknya artikel yang muncul disebabkan karena artikel tentang Ekstrak
Daun Sirih sangat banyak. Setelah dilakukan pemilahan didapat 5 artikel yang
kriteria yang ditentukan penulis. Kriteria tersebut meliputi : Manfaat Daun siri
terhadap penurunan asam urat. Total artikel yang sesuai adalah 5 artikel dan
ekstrak daun sirih dalam menurunkan kadar serum asam urat dan ureum tikus putih
sebanyak 24 ekor tikus. Dilakukan selama 8 hari. Dengan hasil yang diperoleh yaitu
ekstrak daun P. betle L.dosis 41,48 mg/200 grBB dan dosis ekstrak kombinasi dapat
menurunkan kadar asam urat, sehingga berpotensi sebagai bahan hipourikemia. Dan
adanya senyawa aktif yang diduga mempunyai efek menurunkan kadar asam urat
adalah flavonoid.
kaban, 2020), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh therapy air
rebusan daun sirih merah terhadap nyeri gout arthritis. Penelitian pre ekspremental
(one grup pre test post-test desaign). Adapun sampel sebanyak 25 responden.
Dilakukan 2 kali dalam satu hari sebanyak 200 ml sekali pemberian. Pemberian air
rebusan daun sirih merah dilakukan/diminum di waktu pagi (08:00 WIB) dan
diwaktu sore (18:00 WIB). Dengan hasil skala nyeri pada responden berdasarkan
pengukuran sebelum mengkonsumsi rebusan daun sirih memiliki skala nyeri dengan
mayoritas responden pada kategori nyeri sedang, sedangkan hasil pengukuran setelah
mengkonsumsi rebusan daun sirih skala nyeri yang dialami responden berdasarkan
pengukuran pada hari terakhir penelitian dengan mayoritas responden pada kategori
nyeri ringan.
bertujuan untuk mengetahui uji aktivitas ekstrak etanolik daun sirih merah (Piper
crocatum) terhadap penurunan kadar asam urat darah mencit jantan putih.
menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun sirih merah mempunyai efek penurunan
Pada penelitian yang dilakukan oleh (Badaruddin, Aka, Ollong, Tiya, 2020)
bertujuan untuk mengetahui kadar asam urat, kolesterol dan glukosa darah ayam
petelur fase layer yang diberi jus daun sirih dengan level berbeda. Desain penelitian
Dilakukan pemberian yaitu pagi (07:00) dan sore (16:00) hari, selama 16 hari.
Berdasarkan hasil terdapat pada daun sirih dapat menurnkan nilai kadar kolesterol
dengan cara erdapat pada daun sirih dapat menurnkan nilai kadar kolesterol dengan
bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui manfaat dari tanaman obat keluarga
tersebut. Metode yang digunakan yaitu berupa survey, pemeriksaan asam urat, dan
diperoleh hasil pemeriksaan sebesar 26% warga memiliki kadar asam urat yang
tinggi. Kemungkinan penyebab kondisi tersebut yaitu berat badan yang berlebih
karena kondisi obesitas dapat meningkatkan produksi asam urat. Namun terdapat 1
orang warga yang memiliki berat badan tidak berlebih tetapi memiliki kadar asam
urat yang tinggi. Hal tersebut diakibatkan oleh asupan kalori yang terlalu sedikit juga
bisa meningkatkan kadar asam urat karena adanya produksi senyawa keton yang
pendidik (educator), advokat, kolaborator, dan konselor. Peran perawat untuk pasien
yang mengalami masalah tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah sebagai pemberi
pelayanan keperawatan secara langsung (care provider) perawat memberikan
kesehatan yang berfokus pada lansia (Kusnanto, 2002). Dan lagi peran perawat
klinik dalam pengkajian dan perawatan pasien. Edukasi yang dapat dilakukan pada
obat spesifik yang diresepkan dan memonitor proses, membuat pilihan informed
yang tidak dapat diprediksi, manajemen nyeri, dan keuntungan yang dapat diperoleh,
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari artikel literature review ini bahwa
khasiat pada daun sirih bermanfaat untuk diberikan pada penderita asam urat (Gout
Arthritis). Karena kandungan kimia yang terdapat pada daun sirih adalah flavonoid,
saponin, polifenol dan minyak astari. Jenis tanaman merambat dan dapat menjalar
dengan tinggi hingga 5-15 m. Bagian dari tanaman sirih yaitu biji, daun, dan akar
memiliki potensi untuk dijadikan obat, namun bagian daun yang paling sering
menjadikan daun sirih sebagai salah satu alternatif intervensi yang dapat
3. Bagi tempat pelayanan kesehatan agar dapat menjadikan daun sirih sebagai
4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai evidence based dan tambahan
Febia A, Mukarlina, dan Rahmawati. 2020. Aktivitas antifungi ekstrak metanol daun
bandotan (Ageratum conyzoides) terhadap Phytophthora sp. (Im5) secara
invitro. J. Protobiont. Vol.9(2): 167-174
Harmen. 2020. Diversity of plants as food supplement and medicine for livestock:
Local culture in cattleman communities. Asian journal of ethnobiology. Vol.
3(1) : 23-29
Jaliana., Suhadi., & Sety. La. Ode. Muh. 2018. Faktor – Faktor Yang Berhubungan
Dengan Kejadian Asam Urat Pada Usia 20 –40 Tahun di RSUD Bahteramas
Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan
Masyarakat.03 (02) : 2502 –731X.