Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA HIJAU

TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA


REMAJA TAHUN 2019
NAMA : FEBIOLA PRASTIKA
NIM : P07524416 012
KELAS : DIV KEBIDANAN

PEMBIMBING PERTAMA :
Melva Simatupang SST,M.Kes

PEMBIMBING KEDUA :
Arihta Br. Sembiring SST, M.Kes

KETUA PENGUJI :
Evi Desfauza SST,M.Kes
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa hijau
terhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja.

Tujuan Khusus
- Mengetahui pengaruh pemberian air kelapa hijau
terhadap intensitas nyeri haid.
- Menganalisis pengaruh respon intensitas nyeri
dismenore pada air kelapa hijau.
Metode Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan Literature
review (Kajian Pustaka) yaitu melakukan
penelusuran pustaka menggunakan mesin
pencarian data base jurnal di Internet. Data
base yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Google scholar, Mendeley, Portal Populasi dan Sampel Penelitian
Garuda, Perpustakaan Nasional. Adapun kriteria inklusi sumber jurnal penelitian
adalah :
- Berdasarkan sumber utama (primary sources)
yaitu artikel ilmiah yang terbit dijurnal terindeks
di Scoupus, Sinta, Google Schoolar, DOAJ,
Crossef, EBSCO bost, dll. Sumber kedua
(secondary sources) seperti Majalah Popular,
Blog, Bahan Seminar Ilmiah, dll.
- Berdasarkan tahun terbit yaitu jurnal dipublikasi
dari tahun 2010- 2020
- Penulis berasal dari lembaga pendidikan yang
diakui pemerintah.
Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini


adalah data sekunder. Data sekunder
merupakan data yang diproleh bukan dari
pengamatan langsung. Akan tetapi data
tersebut diproleh dari hasil penelitian yang
telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu.
Sumber data sekunder yang dimaksud berupa
buku dan laporan ilmiah primer atau asli yang
terdapat didalam artikel atau jurnal (tercetak
dan atau non-cetak) berkenaan dengan
pengaruh pemberian air kelapa hijau terhadap
penurunan dismenore.
Metode Pengumpulan
Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah


metode dokumentasi. Metode dokumentasi merupakan metode
pengumpulan data dengan mencari atau menggali data dari literature
yang terkait dengan apa yang dimaksudkan dalam rumusan masalah. Data-
data yang telah didapatkan dari berbagai literature dikumpulkan sebagai
suatu kesatuan dokumen yang digunakan untuk menjawab permasalahan
yang telah dirumuskan.
Prosedur Penelitian

3.
1. Identify
Organize,

4.
2. Formulate
Synthesize
Literatur review disintesis menggunakan
metode naratif dengan mengelompokkan
data-data yang relevan untuk menjawab
tujuan penelitian. Jurnal-jurnal yang
sesuai kriteria, kemudian dikumpulkan
dan dibuat ringkasan meliputi nama
peneliti, tahun terbit jurnal, judul
penelitian, tujuan penelitian, metode
penelitian, hasil penelitian, kesimpulan
dan saran
Ringkasan jurnal tersebut dimasukkan
dalam tabel, diurutkan sesuai dengan
alphabet dan tahun terbit jurnal. Jurnal-
jurnal yang telah terkumpul, kemudian
dicari persamaan dan perbedaannya, lalu
dibahas untuk menarik kesimpulan.
Hasil Penelitian

Dari 6 artikel tentang pengaruh


pemberian air kelapa hijau mengatakan
adanya pengaruh dan dapat
menurunkan skala nyeri haid pada siswi
yang mengalami gangguan dismenore
Hasil rata-rata nyeri haid
sebelum diberikan air kelapa
hijau mengalami nyeri sedang
hingga berat, namun setelah Penurunan intensitas nyeri haid yang
diberikan air kelapa hijau nyeri dialami responden disebabkan karena
haid mengalami penurunan dalam adanya kalsium dan magnesium yang
skala ringan. terkandung dalam air kelapa hijau yang
dapat merelaksasikan otot Rahim akibat
prostaglandin yang meningkat yang
menyebabkan iskemia myometrium dan
hiperkontraktivitas otot Rahim sehingga
menyebabkan nyeri dismenore
Hasil dari literatur Journal
Biofarmasetikal Tropis, 2020.
Vitamin C yang terkandung di dalam
air kelapa hijau juga merupakan zat
alami anti inflamasi yang membantu
meringankan rasa sakit akibat kram
menstruasi dengan menghambat
enzimcyclooxygenase yang memiliki
peran dalam mendorong proses
pembentukan prostaglandin Penelitian yang dilakukan telah
membuktikan bahwa mengkonsumsi air
kelapa hijau dapat menurunkan nyeri
haid (dismenore) dan sebagai
pengobatan non-farmakologis pada
wanita yang mengalami gangguan nyeri
pada saat menstruasi.
Air kelapa hijau dapat diberikan pada saat haid hari pertama diminum 2
kali sehari 1 gelas (200 cc), pagi dan sore, selama 3 hari berturut-turut.

Menurut Huzaimah (2015), bahwa air kelapa hijau mengandung


elektrolit, mineral, asam folat dan vitamin. Darah yang keluar dapat
digantikan asam folat. Asam folat membantu dalam proses pembentukan
sel darah merah. Keluhan nyeri haid disebabkan karena adanya
hiperkontraksi uterus dan ketidakseimbangan hormon progesteron dan
prostaglandin.
Vitamin dan mineral yang terkandung dalam air kelapa merangsang
produksi progesteron dan prostaglandin dalam jumlah yang stabil. Kadar
hormon yang cukup akan merangsang dan mempercepat proses
peluruhan endometrium dan nyeri yang timbul akan segera berkurang.
Rasa nyeri akan berkurang setelah keluar darah yang cukup banyak atau
lancar.
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil beberapa literatur menyatakan bahwa pengaruh pemberian air
kelapa hijau mengatakan adanya pengaruh dan dapat menurunkan skala nyeri
haid pada siswi yang mengalami gangguan dismenore
 

Saran :
Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan bacaan di perpustakaan
kebidanan tentang pengaruh pemberian air kelapa hijau terhadap penurunan nyeri haid
(dismenore).
Bagi Peneliti Literatur Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data tambahan bagi penelitian berikutnya yang
terkait dengan pengaruh pemberian air kelapa hijau terhadap penurunan nyeri haid
(dismenore).

Anda mungkin juga menyukai