Dengan kondisi negara Indonesia yang tropis, maka tidak mengherankan daun
pegagan mudah untuk ditemukan di Indonesia.
Sudah banyak pihak yang memanfaatkan daun pegagan sebagai bahan alami untuk
kesehatan dan pengobatan.
Daun pegagan sering digunakan untuk membuat teh herbal, selain itu ada juga yang
mengonsumsi daun pegagan dengan dimakan mentah-mentah (sebagai lalapan).
Daun pegagan menjadi bahan herbal (alami) yang kaya akan kandungan
antoksidan. Pemanfaatannya daun ini sebagai obat tradisional bahkan sudah
dilakukan sejak zaman dahulu.
Bahkan di negara Malaysia, daun pegagan ini telah dijadikan bahan baku untuk
produk kesehatan dan kecantikan, seperti produk krim untuk mencegah kerutan
pada kulit, krim untuk mengencangkan kulit wajah, dan berbagai jenis krim lainnya
dengan fungsi-fungsinya.
Pada laman Stylecraze.com menyebutkan nilai gizi daun pegagan atau Gotu Kola
yaitu:
Beta Carotene 6.58 mg
Fosfor 30 mg
Kalsium 170 mg
Niacin 1,2 mg
Potassium 414 mg
Tiamin 0,15 mg
Riboflavin 0,14 mg
Asiaticoside 40%
Asam askorbat 2.1 4 mg
Asam Asiatik 29- 30%
Asam Madecassic 29-30%
Madecassoside 1-2%
Daun pegagan bisa dimanfaatkan sebagai obat alami untuk menenangkan pikiran.
Dimana di dalam daun pegagan terkandung senyawa triterpenoid yang memiliki efek
menenangkan pada tubuh dan jiwa. Bahkan senyawa triterpenoid juga bekerja untuk
membantu melancarkan proses peredaran darah ke otak.
Peneliti menyatakan bahwa hasil awal ini menunjukkan bahwa daun pegagan
memiliki potensi untuk mengatasi stres kronis secara alami.
2. Menyembuhkan Luka
Daun pegagan bisa Anda manfaatkan untuk mengobati pendarahan atau luka pada
kulit (metode pengobatan luar). Bahkan daun pegagan bisa secara alami membantu
menghentikan pendarahannya.
Hasil penelitian menemukan bahwa luka yang diobati dengan ekstrak daun pegagan
memberikan khasiat penyembuhan secara signifikan. Peneliti mengatakan bahwa
studi lebih lanjut masih perlu dilakukan.
Sehingga daun pegagan dapat bermanfaat untuk pengobatan luka bakar pada kulit,
psoriasis, dermatitis dan lainnya. Dengan menggunakan ramuan yang berasal dari
bahan alami ini, sangat bermanfaat untuk menyembuhkan luka hingga jenis luka
bakar.
Sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh R. Uthaya Ganga dan B. Sathya dari
Govt. Siddha Medical College, Palayamkottai, India. Tim peneliti melakukan
pengujian terhadap manfaat ekstrak pegagan untuk perkembangan IQ anak.
Bahkan sebanyak lima belas anak yang sedang mengalami masalah gangguan
mental diberikan asupan 500 mg serbuk pegagan selama satu bulan. Hasilnya, IQ
mereka meningkat hingga 4,6%.
Semua anak dalam penelitian ini yang diberikan asupan ekstrak daun pegagan
mengalami peningkatan kemampuan konsentraasi.
Selain itu, anak yang berperilaku pasif dan sering gelisah, mengalami perbaikan
kondisi mental dimana mereka berubah menjadi periang, aktif dan juga komunikatif
terhadap lingkungannya. Kandungan zat asiaticosida di dalam daun pegagan
dipercaya memberikan manfaat luar biasa ini.
Peneliti menyatakan bahwa daun pegagan memiliki manfaat untuk perlindungan dari
masalah disfungsi kognitif, menghindari berbagai bentuk kerusakan saraf lainnya
akibat paparan aluminiun, dan juga meningkatkan daya ingat.
5. Pencegahan Kanker
Credit: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Scan_MRI.jpg
Daun pegagan memiliki kandungan yang baik, seperti beberapa kandungan mineral
penting yaitu kalsium, potassium, magnesium, mangan, fosfor, selenium dan seng.
Kemudian terdapat kandungan vitamin C, B-1, B-2 dan B-3, juga terkandung
senyawa phytochecmicals beta-karoten, campesetol, camphol.
Pada tiga bahan herbal lainnya seperti ketumbar, jintan, dan adas, ketiganya hanya
menunjukkan aktivitas yang sangat terbatas (dalam mengatasi sel kanker). Adapun
bahan alami centella bekerja secara efektif untuk menghancurkan sel-sel tumor atau
kanker berbahaya.
Daun pegagan kaya akan kandungan antioksidan yang merupakan benteng utama
tubuh dalam perlindungan dari serangan radikal bebas.
Senyawa radikal bebas ini sangat berbahaya karena menyebabkan resiko penyakit
kanker dan berbagai penyakit degeneratif.
Kandungan di dalam daun pegagan melindungsi sel kulit manusia dari kanker
dengan cara mengurangi efek toksik dari radiasi ultraviolet.
Kedua, khasiat daun pegagan ini bekerja untuk merangsang aliran darah di dalam
tubuh, yang kemudian akan meningkatkan oksigenasi di berbagai bagian tubuh
(terutama organ-organ penting).
Dengan khasiat daun pegagan ini maka memberikan manfaat bagi organ ginjal agar
terhindar dari bekerja terlalu berat. Dimana ginjal bekerja untuk menyaring dan
membuang racun dari dalam tubuh.
Credit: Wikimedia.org
Umumnya manfaat berupa peningkatan libido bisa biperoleh dari banyak jenis
herbal, termasuk daun pegagan. Selain itu, daun pegagan juga bermanfaat untuk
mencegah kelelahan mental dan menambah energi dalam hubungan Anda dengan
pasangan.
Credit: Pixabay.com
Hal ini sangat penting bagi kesehatan organ jantung, agar tercegah dari
aterosklerosis, serangan jantung, stroke dan penyakit mematikan lainnya.
Manfaat daun pegagan ini bisa untuk membantu penyembuhan epilepsi, insomnia,
dan meningkatkan kualitas hidup.
13. Berbagai Manfaat Untuk Kesehatan
dan Pengobatan Kulit Tubuh
Laman Forbes.com menyebutkan bahwa Centella asiatica (daun pegagan) kaya
akan asam amino, beta karoten, asam lemak, dan fitokimia poten. Ekstrak daun
pegagan diketahui bisa bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka,
merangsang pertumbuhan sel baru, membangun kolagen, memperbaiki sirkulasi dan
meredakan peradangan.
Dalam sejarahnya, daun pegagan diyakini memiliki khasiat penyembuh kulit yang
manjur selama ribuan tahun, serta bermanfaat untuk perawatan dan kesehatan kulit,
mencegah timbulnya tanda-tanda penuaan dini pada kulit, mengobati luka yang
terinfeksi, sifilis, lupus, eksim, psoriasis, dan juga gangguan wanita.
Di Inggris, awalnya daun pegagan dimanfaatkan sebagai salah satu perawatan awal
untuk kusta. Di Prancis, daun pegagan diteliti dan diterima sebagai agen farmasi di
tahun 1800an, penggunaannya untuk mengobati diare, dan mengatasi masalah
ketidaksuburan pada wanita.
Dalam sebuah studi tahun 2012, para periset memberikan asupan konsentrat
centella asiatica (daun pegagan) ke kulit tikus yang mengalami luka terbuka. Peneliti
menemukan bahwa formulasi tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri,
mendorong pertumbuhan sel kulit baru dan meningkatkan kekuatan kulit.
Credit: Pixabay.com
Anda bisa memanfaatkan daun pegagan untuk meningkatkan daya ingat, serta
mencegah penyakit yang terkait dengan usia seperti kepikunan atau alzheimer.
Sebenarnya penyakit-penyakit semacam itu tidak hanya menyerang mereka yang
berumur tua, namun juga bisa menyerang orang-orang yang masih muda.
Adapun terjadinya kerontokan rambut akibat adanya gangguan atau masalah pada
folikel rambut, umunya karena minimnya asupan nutrisi dan kotoran yang
menumpuk di folikel rambut.
Dimana lancarnya peredaran darah di kulit kepala, maka sangat penting agar
melancarkan juga peredaran oksigen dan nutrisi penting di kulit kepala.
Nutrisi pada kulit kepala yang bisa terpenuhi dengan baik, berguna untuk
meningkatkan pertumbuhan rambut, membuat rambut lebih kuat, berkilau dan indah,
serta mencegah kerontokan rambut.
18. Mengobati Demam
Credit: Flickr.com
Anda bisa memafaatkan daun pegagan untuk membantu agar demam bisa sembuh
lebih cepat. Untuk melakukannya, sediakan beberapa lembar daun hijau lalu
gunakan sebagai kompres pada bagian dahi. Dau pegagan memiliki zat alami yang
memberikan manfaat untuk meredakan panas demam.
Pada beberapa studi kecil yang pernah dilakukan, menemukan bahwa daun
pegagan memiliki khasiat untuk mengurangi pembengkakan dan juga melancarkan
aliran darah.
Fungsi antioksidan ni sangat penting dalam menjaga sistem imun tubuh. Salah satu
cara alami agar Anda bisa mendapatkan asupan antioksidan adalah dengan
mengonsumsi daun pegagan.
Manfaat Lainnya
Livestrong.com menyebutkan bahwa daun pegagan telah banyak dimanfaatkan
untuk mengobati berbagai penyakit selama ribuan tahun (obat tradisional) yaitu
kusta, eksim, sifilis, psoriasis, hepatitis, demam, infeksi saluran pernapasan,
epilepsi, bisul, pilek, kelelahan, dan asma.
Organicfacts.net menjelaskan bahwa jika Anda memiliki reaksi alergi terhadap daun
pegagan maka kemungkinan menimbulkan efek samping berupa kulit kemerahan,
gatal, sakit perut, mual, dan mengantuk.