PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
berkembangnya dunia bisnis, maka terbuka juga peluang usaha untuk beragam
produk baik itu dalam bentuk jasa maupun dalam bentuk barang. Kunci
utama dalam memenangkan persaingan bisnis yaitu memenangkan perhatian
konsumen, terlebih konsumen sekarang juga semakin kritis dalam memilih
suatu produk atau jasa yang akan dibeli. Kondisi yang demikian menyebabkan
cara pemasaran suatu perusahaan harus berbeda. Semua itu berguna agar
dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang sangat dinamis
serta mendorong minat beli konsumen pada produk ataupun jasa tersebut.Minat
1
beli (intention buy) yang dikatakan Aakerr (1990) merupakan perilaku yang
muncul sebagai respon terhadap objek, yang akan memunculkan niat untuk
membeli sebelum akhirnya konsumen benar - benar melakukan pembelian atau
menunda untuk membeli ataupun tidak membeli.
Perusahaan berkeingian seperti menciptakan pelanggan baru,
mempertahankan yang lama, serta meningkatkan volume penjualan, Untuk
mengurangi risiko tidak diterimanya produk baru atau hasil inovasi dan
mengatasi kesulitan konsumen dalam mengingat merek dari sebuah produk,
maka perusahaan atau pemasar dapat menggunakan beberapa strategi merek
yang ada, salah satunya adalah strategi perluasan merek (Brand Extension) (1)..
Persaingan dalam industri farmasi di Indonesia saat ini semakin ketat
dimana diversifikasi produk semakin banyak dilakukan perusahaan farmasi
multinasional, maupun perusahaan farmasi nasional serta perusahaan farmasi
BUMN. Sejalan dengan jumlah penduduk indonesia yang besar dan terus
1
2
Tabel I.I Data Penjualan Produk Promag dan Promag Gazero dari tahun
2012-2016
Volume penjualan/Pertahun
Tahun Nama Produk
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, masalah pokok pada penelitian ini
adalah Produk promag yang sudah ada di pasaran sejak 40 tahun yang lalu dan
belum ada yang bisa menandinginya bahkan hingga saat ini. Konsumen yang
menggunakan produk Promag pasti memiliki alasan mengapa mereka memilih
produk promag dan tetap menggunakannya hingga saat ini. Akan tetapi setelah
ada inovasi terbaru ( Brand Extension ) dari produk promag menjadi Promag
Gazero, produk promag gazero tidak sebagus promag di pasaran. Intensitas
pembelian (Behavioural Intention) yang dilakukan oleh konsumen sebelum
melakukan transaksi pembelian atas produk tertentu yang dibutuhkan oleh
6
konsumen. Hal ini akan berlanjut hingga konsumen mendapatkan kepuasan dari
produk yang dibeli sehingga konsumen akan tetap setia untuk menggunakan
produk tersebut. Bahkan lebih jauh lagi, konsumen akan merekomendasikan
produk tersebut pada orang lain untuk ikut mengonsumsi produk tersebut. Maka
dari itu, peneliti ingin mengetahui apakah variabel-variabel yang ada di dalam
penelitian ini mempengaruhi konsumen dalam memilih produk promag gazero
khususnya masyarakat di Provinsi DKI Jakarta.
C. PERTANYAAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang yang di paparkan diatas, dengan demikian
pertanyaan pada penelitian ini adalah :
a. Desktiktif
1. Bagaimana Brand Extention produk gazero.
2. Bagaimana Behavioural Intention produk gazero
3. Bagaimana Brand Image produk gazero
b. Verikatif
1. Seberapa kuat pengaruh Brand Extention saling mempengaruhi
Behavioural Intention
2. Seberapa kuat pengaruh Brand Extention terhadap Brand Image produk
gazero
3. Seberapa kuat pengaruh Behavioural Intention terhadap Brand Image
produk gazero
4. Sebarapa kuat pengaruh Brand Extention dan Behavioural Intention secara
bersama-sama mempengaruhi Brand Image produk gazero
D. TUJUAN PENELITIAN
a. Tujuan Desktiktif
1. Untuk menganalisa bagimana Brand Extention produk gazero.
2. Untuk menganalisa bagaimana Behavioural Intention produk gazero
3. Untuk menganalisa bagaiman Brand Image produk gazero.
7
b. Tujuan Khusus