Menjadi relawan di sebuah event besar akan dituntut untuk bekerja dalam sebuah tim.

Para relawan
datang dari berbagai usia, daerah, dan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Namun semangat
dan kerjasama tim tetap terjaga karena saling membantu dan mendukung merupakan hal yang utama.

Nama saya Alfais Muhammad biasa dipanggil fais. saat ini saya sedang melanjutkan pendidikan pasca
sarjana di univeristas pancasila jakarta selatan yaitu magister bisnis farmasi, sebelumnya telah
menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang farmasi pada tahun 2017 lalu di universitas muslim indonesia.
kedua orang tua bergelut di dunia kesehatan dan menjadi PNS dan memilki saudara perempuan satu.
selama kuliah farmasi saya banyak mengikuti event kampus dan bahkan di rekrut menjadi pengurus badan
eksekutif mahasiswa, karna semenjak duduk di bangku Sekolah Menengah atas saya banyak memasuki
organisasi seperti OSIS, Pramuka, paskibraka dan futsal, maka itu menjadi hal yang menarik bagi saya
untuk terjun menjadi bagian kegiatan siswa mapun mahasiswa. hingga saat 2011 saya dipilih menjadi
anggota paskibraka kota madya di makassar dan menjadi anggota PPI yaitu purna paskibraka nasioanal
2011. saya memiliki hobi bermain futsal dan menonton bola.

pertama, Asian Games ini akan didatangi oleh 45 negara Asia yang datang ke Indonesia untuk
berkompetisi. Jumlah atlet tiap negara beragam, tapi menurut panitia kemungkinan atlet yang datang
mencapai angka 15.000 orang. Jadi, kapan lagi kita bisa menjadi bagian dari ajang seperti ini kalau tidak
sekarang?

Peluang Indonesia bisa menjadi tuan rumah ini bisa saja seratus tahun sekali karena kita bersaing dengan
45 Negara Asia lainnya untuk menjadi Host Country setiap 4 tahun sekali. Apalagi, tidak semua negara
bisa langsung mendapatkan approve dari OCA (Olympic Council of Asia).

Meskipun para volunteer bukan peserta yang mengikuti kompetisi, perlu diketahui kalau volunteer adalah
wajah dari Indonesia itu sendiri. Apa yang dilakukan volunteer akan menjadi tolak ukur tamu negara dalam
menilai Indonesia. Sebagai volunteer kami diajak untuk membuat image bukan menjaga image.

kegiatan ini merupakan acara yang besar bahkan saya menganggap kegiatan ini merupakan kegiatan
terbesar dan lebih menarik dari pada kegiatan piala dunia sepakbola, dan akan memberikan kesan dan
pesan yang sangat banyak dari pengalaman ini yang bisa kita jadikan pelajaran untuk melihat dan
mengenal sifat dan budaya di berbagai negara asian.

jika saya terpilih sebagai volunter asian games maka saya akan menjaga amanah itu untuk bekerja
semaksimal mungkin untuk memberikan kebanggan sebagai bentuk kecintaan terhadap negara indonesia.

Disinilah peran volunteer yang tidak bisa dianggap sepele. Volunteer ada untuk Indonesia dan tugas kami
jelas untuk memastikan semua tamu negara betah dan merasa nyaman saat tinggal dan mengikuti
kompetisi disini. Jangan mengira hal ini mudah, karena menjadi volunteer saja harus di training berkali-
kali.
Bagi seorang atlet, sudah menjadi kebiasaan dalam melakukan hal-hal yang menantang. Selain
menjadikan profesi atlet sebagai lahan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, mengharumkan nama
Indonesia di kancah internasioal juga merupakan tujuan utama seorang atlet.

Dalam ajang empat tahun tersebut, tebersit dua pesan, yakni membudayakan olahraga di semua
kalangan, termasuk penyandang disabilitas, dan mengikis keraguan serta diskriminasi bahwa orang
berkebutuhan khusus dapat berprestasi.

"Olahraga membuat atlet menjadi sangat nasionalis, ia berjuang demi mengharumkan nama bangsa
Indonesia dan itu ditularkan pada seluruh masyarakat. Anak-anak Indonesia harus suka olahraga dan
memberi semangat untuk tim nasional Indonesia di Asian Games dan Asian Para Games 2018.

"Kita akan melakukan pemberian semangat karakter bangsa bahwa mereka harus bounding menjadi satu,
menjadi satu Indonesia. Nantinya di Asian Games sudah tidak ada lagi, siapa saya, siapa kita, atau siapa
aku, tetapi yang ada itu Indonesia.

Sudah barang tentu ini harus menjadi energi bagi kita semua untuk menggerakkan emosi, semangat,
dukungan, dan harapan bagi seluruh rakyat Indonesia. Bagaimana masyarakat Indonesia mulai selalu
mengerti dan mendukung Asian Games.

Become a volunteer in a large event will be required to work in a team. Volunteers come from all age,
region, and educational background. But the spirit of teamwork and stay awake because of mutual help
and support is the main thing.

My name is Alfais Muhammad ordinary called fais. currently I'm graduate continuing education at
University of pancasila in South jakarta that is master of the pharmaceutical business, had previously
completed a Bachelor's degree in pharmacy in 2017 and then at the Indonesian muslim University. both
parents are struggling in the world of health and became a CIVIL SERVANT and has one sister. during the
lecture my pharmacy lot follow the campus and even in the event of recruits become caretaker
executive body of student, since in high school I entered many organizations like OSIS, Scout, paskibraka
and futsal, then it be the interesting thing for me to plunge into a part of the student activities student
mapun. until now my 2011 was elected to the municipality of paskibraka in makassar and became a
member of the PPI national 2011 full paskibraka IE. I have a hobby of playing futsal and watching the
ball.

First, the Asian Games will this incur 45 Asian countries who came to Indonesia to compete. The number
of athletes each country vary, but according to the Committee the possibility of athletes who come to
reach 15,000 people. So, when else can we be part of the event like this if not now?

Indonesia's chances of being able to host it could have been a hundred years since we compete with 45
other Asian countries to be Host Country every four years. Moreover, not all countries can instantly get
approve from the OCA (Olympic Council of Asia).
Although the volunteer is not the participants who followed the competition, please note if the
volunteer is the face of Indonesia itself. What do volunteer will become a benchmark in assessing
Indonesia State guests. As a volunteer we are invited to make the image instead of keeping the image.

This activity is a great event even I consider this activity is the largest activity and more attractive than
on the World Cup soccer events, and will give the impression and message that is very much of this
experience is that we can make lesson to see and get to know the nature and culture in asian countries.

If I am selected as a volunter asian games then I would keep the mandate it to work everything possible
to give the pride as a form of love of country.

This is where the role of the volunteer could not be considered trivial. Volunteer there are for Indonesia
and our clear duty to ensure all guests enjoy State and feel comfortable while staying and followed the
competition here. Don't think this is easy, because being a volunteer training course should be at many
times.

For an athlete, it's become the habit of doing things challenge. In addition to making the profession the
athletes as the land to earn some extra income, bearing the name of Indonesia internasioal scene is also
the main goal of an athlete.

In these four years, tebersit two messages, i.e. to incorporate sport in all walks of life, including people
with disability, and erode the doubts and discrimination that people in need can special achievers.

"Sports makes athletes become very nationalistic, he fought for the sake of bearing the name of the
nation Indonesia and it was transmitted on the entire community. Indonesia kids should like sport and
embolden Indonesia's national team for the Asian Games and Asian Para Games in 2018.

"We will be doing the giving spirit of the character of the nation that they should become one, bounding
into one Indonesia. Later in the Asian Games is no longer there, who I am, who we are, or who I was, but
there was Indonesia.

Of course, this should be the energy for all of us to stir emotions, spirit, support, and hope for all the
people of Indonesia. How does the community start Indonesia always understand and support the Asian
Games.