2. Seseorang laki-laki berusia 50 tahun di rawat dengan CKD. Hasil pengkajian nampak
udem facialis, udem ekstremitas, JVP 5+4 cmH20, nampak pucat dan lelah. Lab: ureum
75,30mg/dL. Keluarga mengatakan awalnya pasien hanya mengeluh kaki kanan tidak
dapat digerakan namun saat di RS pasien di haruskan untuk cuci darah. Dan pasien
riwayat HT dan DM sejak 10 tahun lalu. Hasil ttv : TD =160/80 mmHg, N=112x/mnt,
S=36:C, P=20x/mnt.
Disini di tandai ureum meningkat, creatinim meningkat, albumin menurun, udem ekstremitas
jawabannya A.
1. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun di rawat di rumah sakit dengan keluhan buang
air besar encer, nyeri perut dan anak tampak lemas. Hasil pemeriksaan diperoleh data
suhu 37,5 C, frekuensi nadi 98x/ menit, frekuensi nafas 30x/ menit, muntah 2 kali, mata
tidak cekung, bising usus hiperaktif dan turgor kulit menurun. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan natrium 131 mmol/L, kalium 8,3 mmol/L, chloride mmpl/L.
Apakah rencana keperawatan yang paling tepat pada kasus di atas?
a. Kaji tingkat skala nyeri
2. Seorang anak perempuan usia 2 tahun datang ke poli anak bersama orangtuanya dengan
keluhan sesak nafas. Hasi pemeriksaan fisik didapatkan weezing, nafsu makan
menurun, muntah dan rewel pada malam hari, TTV: RR: 38x/ menit, S: 38 C, nadi 90x/
menit. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
1. Seorang anak laki-laki umur 2 tahun 2 bulan, datang berobat dengan keluhan
pembengkakan pada daerah perut sejak 2 bulan yang lalu. Awalnya tidak diketahui oleh
ibu tapi sejak 1 bulan yang lalu berat badan tidak bertambah, anak menjadi makin kurus
, setelah dilakukan pemeriksaan tanda – tanda vital dengan hasil N: 100x/ menit R:
35x/menit S:38,6 C. Pasien di diagnosa willem's tumor. Pengkajian yang dapat
digunakan sebagai data untuk mengangkat diagnosa pola nafas tidak efektif ?
a. Demam 38,6 C
b. Pembengkakan pada daerah perut
c. Sesak nafas R: 35x/ menit
d. Mual muntah
e. Berat badan tidak bertambah
Tumor Wilms
1. Ibu dengan anak usia 5 tahun datang dengan keluhan sesak , perut tampak bengkak
dan anak tanpak gelisah. Dari data tersebut perawat mencurigai anak mengalami
Tumor Wilms.
Apa pengkajian prioritas yang harus dilakukan untuk mengurangi keluhan?
a. Kaji intake dan output pasien
b. Kaji pola nafas pasien
c. Kaji pola makan pasien
d. Kaji suhu dan tekanan darah pasien
e. Timbang Berat badan pasien
Syndrome nefrotik
1. Ibu dengan anak usia 4 tahun datang dengan keluhan anak mengalami diare , selama
pengkajian di dapatkan data subjektif ibu mengatakan anaknya mengalami diare dan
nafsu makan nya menurun. Dari hasil pengkajian terlihat perut pasien tanpak bengkak
,pasien tanpak mual muntah, suhu pasien 37,80 C dan muka sembab. Perawat
mecurigai pasien mengalami syndrome nefrotik.
Apa diagnosa keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
a) Hipertemi
b) Intoleransi aktivitas
c) Kelebihan volume cairan
d) Deficit nutrisi
e) Nausea
3. Seorang ibu muda membawa anak laki-laki dengan usia 7 tahun ke poli anak dengan
keluhan diare sebanyak 9 x/ hari, anak juga mengalami muntah-muntah sebanyak
4x/hari. Dari hasil pengkajian : keadaan umum lemah, turgor kullit tidak elastis, mukosa
bibir kering, kulit sekitar anus terlihat kemerahan, dan anak terlihat malas minum serta
rewel. Anak selalu menangis jika perawat.mendekatinya
e. ansietas
4. Seorang anak laki-laki dengan usia 6 tahun dirawat di ruang anak. Anak mengeluh gusi
dan hidung berdarah nyeri sendi dan tulang, letih, tidak mau makan. Anak merupakan
langganan rumah sakit tersebut karena tiap 3 bulan anaknya selalu opname. Hasil
pengkajian didapatkan data: keadaan umum lemah, nyeri sendi dan tulang dengan skala
7. Pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran hati dan limfa. Hasil TTV meunjukkan
RR = 23 x/menit, T = 37.8 derajat celsius. Hasil laboratorium Hb 6 g/dl,.
Pilihan jawaban
a. nyeri akut
b. hipertermia
c. intoleransi aktivitas
d. risiko perdarahan
e. risiko infkesi
Soal Willem’s tumon
1. Seorang anak usia 4 tahun datang ditemani ibunya mengeluhkan peruttampak bengkak.
Selama pengkajian lebih lanjut dari data subyektif, ibu memberitahu perawat bahwa
anak makan dengan baik dan tingkat aktivitas anak tidak mengalami perubahan.
Perawat mencurigai kemungkinan tumor wilms. Yang seharusnya dihindari selama
pemeriksaan fisik adalah...
a. Meraba masa di abdomen
b. Mengkaji urine
c. Memonitor suhu tubuh
d. Memonitor tekanan darah
e. Mmonitor adanya pendarahan
1. Seorang anak usia 2 tahun oleh ibunya dibawa ke IGD RSUD A untuk periksa karena
mengalami edema pada wajah (periorbita) kemudian edema pada perut, dan kaki, lalu
keadaannya lemah. Masalah keperawatan apa yang prioritas...
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Kelebihan volume cairan
c. Kekurangan volume cairan dan elektrolit
d. Gangguan body image
e. Perubahan eliminasi urin
1. Seorang anak berusia 4 Tahun di diagnose oleh dokter mengalami Willem’s Tumor atau
tumor ginjal. Pasien mengeluh sesak napas, konstipasi , hematuria pasien tampak
menangis dan lemas. Dari data diatas pengkajian apa yang pertama kali dikaji oleh
perawat
a. Berikan oksigen
b. Mengkaji frekuensi pernafasan anak tersebut
c. Monitor pernafasan setiap 2 jam
d. Posisikan pasien fowler
e. Berikan minum air hangat
2. Seorang anak berusia 5 tahun dating ke UGD RS Medika dengan keluhan edema
sembab pada kelopak mata , sesak , kencing sedikit , terdapat distensi vena jugularis
dan pasien tampak lemas. Apakah diagnose yang tepat pada kasus di atas
a. Hypervolemia
b. Pola nafas tidak efektif
c. Edema
d. Perfusi perifer tidak efektif
e. Hipotensi
5. Seorang anak perempuan berusia 11 tahun dirawat di ruang anak dengan pusing, mual
dan demam. Dari hasil pengkajian didapatkan: anak terlihat lemas, mual dan terdapat
bercak ptekie. Anak tersebut sempat mengalami mimisan sebelum dirawat di rumah
sakit. Saat ini anak telah diberikan rehidrasi untuk mencegah syok.
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
a. turgor kulit
b. suhu tubuh
c. tekanan darah
d. frekuensi napas
e. bising usus
6. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun di rawat di rumah sakit dengan keluhan mual,
muntah disertai nyeri uluh hati, ibu mengatakan anaknya hanya dapat menghabiskan ½
porsi makan. Hasil pengkajian diperoleh dan frekuensi nafas 20x/ menit, frekuensi nadi
81x/ menit suhu 38, 6 C, dan terdapat hepatomegaly. Apakah masalah keperawatan
yang ptepat pada kasus di atas?
c. Intoleransi aktivitas
d. Hipertermi
e. Nyeri
7. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dibawa ibunya ke poli anak dengan keluhan BAB
cair dengan frekuensi 5x/ hari disertai muntah, nafsu makan berkurang dan sulit tidur.
Hasil pengkajian didapatkan suhu 38,7 C, cubitan kulit perut lambat kembali, dan
mukosa bibir kering. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Gangguan cairan
b. Gangguan nutrisi
c. Gangguan istirahat
8. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dirawat RS dengan keluhan bengkak diarea wajah
…. Kelopak mata. Dokter menyatakan bahwa anak mngalami nefrotik syndrom. Pada
saat pengkajian, perawat menemukan mata anak tertutup karena edema kelopak mata
dan alis mata yang melekat . apakah tindakan prioritas yang dapat dilakukan pada anak
tersebut?
9. Seorang anak perempuan usia 2 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan sesak nafas
yang disertai batuk, pilek dan panas sejak 2 minggu yang lalu. Hasil pengkajian
didapatkan kulit tampak pucat, denyut jantung 120x/ menit, frekuensi nafas 32x/ menit,
suhu 38,7 C. suara nafas terdengar wheezing tampak retraksi intercostals dan
epigastrium, perkusi paru terdengar dullness, dan pergerakan paru kurang maksimal.
Apakah rencana keperawatan yang pertama pada kasus diatas?
a. Hidrasi cairan
b. Fisioterapi dada
c. Postural drainage
d. Posisi semi fowler
10. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dibawa orangtuanya ke RS setelah mengalami
pingsan saat bermain bola. Pada hasil pengkajian didapatkan data GCS 6 (E2M2V2),
suhu 36 C, frekuensi nadi 120x/ menit, frekuensi napass 36x/ menit, tekanan darah
90/60 mmHg, suara nafas stridor, dan tampak banyak air ludah pada mulut anak.
Manakah tindakan keperawatan pertama yang dilakukan?
a. Melakukan suction
b. Memeberikan penkes
1. Seorang anak di diagnosa Willem’s Tumor atau tumor ginjal. Pasien mengeluh sesak,
pasien tampak menangis dan pasien tampak lemas. Dari data di atas pengkajian apa
yang pertama dilakukan perawat….
2. Seorang anak usia 4 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak, mata sembab,
terdapat edema pada mata, terdapat distensi vena jugularis. Apakah diagnosa
keperawatan yang tepat pada kasus di atas…..
a. Hipovolemia
b. Pola napas tidak efektif
c. Hipervolemia
d. Perfusi perifer tidak efektif
e. Semua salah
An.A berumur 4th datang ke UGD RS Sejahtera, datang dengan keluhan sesak setelah jatuh
dari sepeda, pasien tampak sesak, pernafasan cuping hidung, gelisah, pengkajian apa
yang harus dilakukan selanjutnya oleh perawat?...
a. Mengkaji KU pasien
b. Memposisikan pasien semi fowler
c. Memberikan pasien oksigen 2 liter
d. Memberitahu pasien agar lebih relax
e. Memberikan pasien minum hangat
An.A berumur 4th dirawat di RS Sejahtera di ruang Mawar dengan penyakit gagal ginjal akut,
pada saat pengkajian terdapat oedema, pasien banyak minum tetapi sedikit kencing,
hasil LAB pasien terdapat penurunan Hb. Diagnosa apa yang tepat pada kasus di atas?...
a. Hipovolemia
b. Hipervolemia
c. Resiko ketidak seimbangan cairan
d. Resiko ketidakseimbangan elektrolit
e. Gangguan eliminasi urine
1. Seorang anak perempuan usia 2 tahun dating ke poli anak bersama orangtuanya dengan
keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan fisik di dapatkan wezzing, nafsu makan
menurun, muntah dan rewel pada malam hari, TTV : RR: 38x/menit, S: 380C, N :
90x/menit. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut :
A. Pola nafas tidak efektif
B. Gangguan istirahat tidur
C. Gangguan pertukaran gas
D. Bersihan jalan nafas tidak efektif
E. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Nefrotik Sindrom
2. Seorang bayi laki-laki berusia 8 bulan dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan utama
BAB cair 4x dan muntah 2x. pemeriksaan fisik : BB 6,5 kg, suhu 38,5oC , N 90x/menit,
RR 30x/menit. Turgor kulit kembali lebih dari 3 detik, bibir kering, area perianal
kemerah-merahan, perut kembung. Apakah diagnosa keperawatan prioritas pada kasus
di atas :
A. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan peningkatan motilitas usus
B. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan yang aktif
C. Kerusakan integritas kulit area perianal berhubungan dengan seringnya terpapar feces
yang cair
D. Hypertermia berhubungan dengan proses inflamasi ; dehidrasi
E. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia
1. Seorang anak usia 10 th dirawat di RS Sentosa dengan keluhan pasien merasa sesak,
kesulitan tidur dan sering terbangun, tidak nafsu makan, gelisah, lemas, terdapat napas
cuping hidung dengan RR : 35x/ menit. Data apakah yang perlu dikaji untuk dapat
menegakkan suatu diagnosa keperawatan?
e. Timbang BB pasien
1. Seorang anak yang sedang dirawat di RS mengeluhkan sulit tidur, sering terbangun dan
tidak nafsu makan, pasien mengeluh lemas. Dari hasil pengkajian terdapat edema
perifer di bagian ektremitas bawah dan peningkatan BB pasien secara drastis dalam
waktu singkat. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Hypervolemia
c. Deficit nutrisi
e. Keletihan
2. Seorang anak berusia 2.5 tahun dibwa ke Rumah Sakit, keluarga pasien mengeluh jika
anaknya demam sejak 4 hari yang lalu, mual dan muntah, tidak BAB sejak 3 hari yang
lalu dan lemas. Berdasarkan hasil pengkajian suhu 39,8oC, mukosa bibir kering, akral
teraba hangat, kulit terlihat kemerahan
Apakah diagnose keperawatan pada kasus diatas?
a. Nausea
b. Konstipasi
c. Hipertermia
d. Intoleransi aktivitas
e. Risiko hypovolemia
1. Seorang anak usia 6 tahun di rawat di ruang mawar, pasien dikeluhkan sesak, akral
teraba hangat, suhu 38,5°C, kulit tampak kemerahan, kejang, nafsu makan menurun
dan gelisah.
Berdasarkan hasil pengkajian apakah diagnosa masalah keperawatan pada kasus di atas?
a. Intoleransi aktivitas
b. Pola nafas tidak efektif
c. Defisit nutrisi
d. Hipertermia
e. Resiko cedera
2. Seorang anak usia 4 tahun dikeluhkan pusing, mual muntah, tidak nafsu makan,
mukosa bibir kering. Berdasarkan hasil pengkajian pasien mengalami penurunan berat
badan 8% dari 15 kg menjadi 13 kg.
Apakah intervensi dari masalah keperawatan di atas?
a. Berikan akupressure hiperemesis
b. Monitor berat badan
c. Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering
d. Kolaborasi pemberian ondansetron untuk mengurangi mual
e. Pemberian cairan yang cukup
1. Seorang anak berumur 6 tahun dibawa ke RS oleh orang tuanya dengan keluhan badan
lemas, susah buang air besar sejak 3 hari yang lalu, nafsu makan menurun serta
mengeluh sesak. Diagnose medis yang ditegakkan dokter adalah Willem’s Tumor. Dari
pengkajian didapatkan data : suhu tubuh 38,9o C, akral teraba hangat, wajah tampak
kemerahan dan takikardi, mukosa bibir kering, RR 22 x/menit, BB 22 kg, dan TB 115
cm. Dari data tersebut, diagnose prioritas yang dapat diangkat adalah …
a. Hipovolemia
b. Hipertermi
c. Defisit nutrisi
d. Pola napas tidak efektif
e. Risiko infeksi
1. Seorang anak berumur 6 tahun dibawa ke RS oleh orang tuanya dengan keluhan
badan lemas, dan nafsu menurun dari 7 hari yang lalu, dan badan kurus. Dari
pemeriksaan dokter, anak tersebut didiagnosa Nefrotik Syndrom. Dari hasil
pengkajian didapatkan data : membrane mukosa pucat, TB 115 cm, BB 16 kg. Dari
data tersebut, intervensi apa yang dapat diberikan kepada anak tersebut?
a. Monitor berat badan
b. Berikan suplemen
c. Anjurkan makan sedikit tapi sering
d. Ajarkan cara merencanakan makanan sesuai program
e. Monitor adanya mual dan muntah
1. Seorang anak berurumur 6th datang ke rumah sakit diantar oleh orang tuanya dengan
keluhan panas , lemas, tidak nafsu makan. Hasil pengkajian suhu 390 c, kulit
kemerahan, mukosa bibir kering. Berdasarkan hasil pengkajian masalah keperawatan
pasien tersebut adalah
A. Hipovolemia
B. Defisit nutrisi
C. Hipertermi
D. Keletihan
E. Intoleransi aktivitas
1. seorang anak berusia 5 tahun dengan diagnose Medis Tumor Wilm’s. di keluhkan
nyeri dan nafsu makan menurun, berdasarkan hasil pengkajian terdapat pernafasan
abnormal takipnea, takikardi, kulit merah, suhu 39,5oC, pasien tampak kejang dan
kulit terasa hangat, merasa lemah, bibir Nampak sianosis. Apa diagnose masalah
keperawatan pada kasus tersebut?
a) Defisit nutrisi
b) resiko cedera
c) intoleransi aktivitas
d) hipertermia
e) Risiko hypovolemia
2. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun di diagnose medis sindroma nefrotik. diangkat
diagnose keperawatan yaitu defisit nutrisi b/d ketidakmampuan mengabsorbsi
nutrient. intervensi apa yang di berikan pada pasien tersebut:
a) monitor hasil lab yang sesuai dengan resistensi cairan
b) monitor indikasi/ kelebihan cairan
c) monitor penurunan berat badan
d) latih pasien dengan pemenuhan ADL
e) rencanakan dan sediakan aktivitas secara bertahap
1. Seorang anak usia 5 tahun di keluhkan lemas, demam, riwayat kejang, tidak nafsu
makan
Berdasarkan hasil pengkajian di dapatkan data : Suhu 39,0°C, Nadi 60x/menit , akral teraba
hangat, mukosa bibir kering, kulit kemerahan
Apa diagnosa keperawatan pada kasus diatas ?
A. Defisit Nutrisi
B. Hipertermia
C. Intoleransi aktivitas
D. Hipovolemia
E. Resiko cedera
2. Seorang anak usia 5 tahun di keluhkan lemas, mual muntah, demam, dan tidak nafsu
makan
Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data : Berat badan mengalami penurunan sebanyak
10% dari 13 kg menjadi 11 kg , mukosa bibir kering dan pucat, terdapat
pembengkakan pada daerah wajah, tangan dan kaki
Apa intervensi untuk kasus di atas ?
A. Monitor penurunan berat badan
B. Beri makan sedikit tapi serinh
C. Berikan obat ondansentron untuk mengurangi mual
D. Berikan akupresure pada daerah CV 12, P 6, H 7, LV 3, LU 5, ST 36 untuk
mengurangi mual
E. Kolaborasi pemberian cairan sesuai kebutuhan
1. Seorang anak usia 5 tahun menderita tumor pada ginjalnya serta mengalami invasi,
abatnya anak tersebut mengalami peningkatan suhu tubuh (39,8), kulut teraba hangat,
takikardi, kulit teraba hangat, mukosa bibir kering dan anak tampak menggigil.
Berdasarkan kasus diatas, apakah diagnosa keperawatan yang muncul?
A. Risiko hipertermi
B. Hipertermi
C. Risiko infeksi
D. Gangguan integritas kulit
E. Risiko alergi
2. Seorang anak usia4 tahun mengalami deficit nutrisi, nafsu makan menurun, membrane
muosa pucat, berat badan anak tersebut menurun. Untuk meminimalkan hal tersebut,
intervensi apakah yang bisa diberikan pada anak tersebut?
A. Kaji intake output
B. Beri makanan sedikit tapi sering
C. Pemberian cairan
D. Monitor suhu
E. Kaji aktivitas anak
1. soal Willem ' s tumor
Seorang anak berusia 8 tahun, datang bersama ibunya ke Poliklinik seorang anak dengan
keluhan 3 hari lalu demam disertai dengan ruam merah pada telinga, wajah dan
eksternalitas. Anak juga mengeluh sakit batuk dan menelan. Ketika pemeriksaan fisik
dilakukan, suhu adalah 39,2 ° C, pulsa 116x/menit, respirasi 28x/menit, mata klien
tampak kemerahan, nafsu makan berkurang dan klien mengeluh kelemahan.
A. Hipertermia
B. Intoleransi aktivitas
C. Kerusakan integritas kulit
D. Saluran napas yang tidak efektif
E. Ketidak seimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan
2. soal netrotik sindrom
Seorang anak berusia 3 tahun dirawat di tempat rawat inap dengan keluhan pembengkakan
di wajah dan kelopak mata, Ascites, anorekdi, tidak nafsu makan dan
hipoalbuminemia
a. nausea
b. hipovolemia
c. defisit nutrisi
d. hipertermi
e. gangguan rasa nyaman
2. seorang anak berusia 5 th dengan diagnosa medis sindrom nefrotik dibawa oleh ibunya ke
rumah sakit,, ibunya mengeluh anak nya tidak mau makan kurang lebih 1 minggu,
bising usus hiperaktif, diare, membran mukosa pucat, sariawan. dari kasus diatas
intervensi yang tepat adalah
Seorang anak laki-laki berumur 8 tahun, dibawa ke UGD Rs Mekar Sari dengan keluhan sesak
dan suhu tubuh panas. Berdasarkan pengkajian pasien di diagnosa wiilm’s tumor sejak
usia 4 tahun. Pasien tampak lemas hasil pengkajian didapatkan suhu tubuh pasien
39.2oc, akral teraba hangat, nafas tersenggal-senggal Respirasi : 40x/mnt, kulit
kemerahan, mukosa bibir kering, pasien mual dan muntah. Berdasarkan kasus diatas,
diagnosa keperawatan yang tepat adalah….
a. Intoleransi Aktivitas
b. Resiko Hipovolemia
c. Hipertermi
d. Pola nafas tidak efektif
e. Bersihan jalan nafas tidak efektif
Syndrom Nefrotik
Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dengan diagnosa sindrom nefrotik dibawa ke
Rs Mekar Sari dengan keluhan tidak mau makan sejakdua hari yang lalu. Berdasarkan
pengkajian didapatkan hasil terdapat sariawan, bising usus hiperaktif, turgor kulit tidak
elastis, membrane mukosa pucat, pasien tampak lemas. Berdasarkan kasus diatas,
intervensi yang tepat adalah…
1. Seorang anak yang ber usia 4 tahun dibawa orang tua ke RS A dengan keluhan nyeri
dan bengkak pada perut, tidak nafsu makan dan riwayat kejang. Berdasarkan hasil
pengkajian diperoleh data mukosa bibir pucat, kulit kemerahan, akral teraba dingin dan
suhu 39ºC.
Apakah diagnose keperawatan yang diprioritaskan pada kasus diatas ?
a. Defisit nutrisi berhubungan dengan factor psikologis
b. Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit
c. Risiko cedera berhubungan dengan agen nosokomial
d. Hipotermia berhubungan dengan kekurangan lemak subkutan
e. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik
2. Seorang anak laki-laki ber usia 6 tahun di bawa ke RS U dengan keluhan bengkak
pada wajah dan seluruh tubuhnya nafsu makan menuru, cepat kenyang setelah makan.
Berdasarkan hasil pengkajian diperoleh data edema pada bagian wajah, otot
mengunyah lemah, otot menelan lemah, membrane mukosa pucat, rambut rontok
berlebihan.
Apakah intervensi keperawatan utama yang harus dilakukan ?
a. Identifikasi status nutrisi
b. Monitor asupan makanan
c. Identifikasi makanan disukai
d. Monitor berat badan
e. Anjurkan posisi duduk
Soal wiilem,s tumor
1. Seorang anak 5 tahun dirawat sejak 2 hari yang lalu pasien mengeluh demam, mual-
muntah dengan hasil pengkajian suhu 39ºc, Nadi 110 x/mntt, respirasi 25x/ mnt, gusi
berdarah, kulit teraba hangat dan bibir pecah pecah.
Apakah diagnose kep pada kasus di atas ?
a) Hipotermia
b) Gangguan integritas kulit
c) Hipertermia
d) Resiko cedera
e) Nausea
2. Seorang anak perempuan berusia 9 th dengan keluhan nyeri dada yang hilang timbul
dan mengeluh bengkak di kaki kanan dengan hasil pengkajian suhu 38,5 ºc, nadi
98x/mnt respirasi 19x/mnt dengan suara tambangan mengi, reflex hepatojugularis
positif, edema positif,
Apa intervensi yang tepat dilakukan untuk pasien ?
a) Monitor suhu
b) Catat intake dan output secara akurat
c) Pakaian yang tipis
d) Sarankan untuk diet gula
e) Berikan kompres
Soal Willem’s Tumor
1. Seorang anak umur 4 ahun dengan diagnosa medis willem’s tumor keluhan pasien
saat ini nyeri post operasi , nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk, nyeri dibagian
abdomen, skala nyeri 6 , nyeri dirasakan saat pasien bergerak, pasien tampak
meringis, N: 110x/mnt ibu pasien mengatakan anaknya gelisah dan sulit tidur
Apakah intervensi yang dilakukan pada pasien ?
a. Identifikasi respon nyeri non verbal
b. Kolaborasi pemberian analgesic
c.Indentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri.
d.Control lingkungan yang mempicu ra sa nyeri
e. Ajarkan teknik relaksasi
1. Seorang anak umur 5 ahun di rawat di RS dengan keluhan badan bengkak, muka
sembab, nafsu makan menurun,muka pasien tampak pucat S: 38C, dokter menyatakan
bahwa pasien tersebut mengalami nefrotik sindrom. Apakah implementasi utama pada
anak tersebut ?
a. Meminimalkan masuknya organisme
b. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial
c. Mengajarkan cuci tangan kepada pasien dan keluarga
d. Membatasi masuknya bakteri ke dalam tubuh
e. Dekteksi dini adanya infeksi yang dapat mencegah sepsis
1. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dirawat sejak 3 hari lalu dengan nyeri dada
dan sesak nafas dirasakan sejak 4 hari lalu yang dirasakan hilang timbul dan tembus
hingga kebelakang. Hasil pengkajian pasien mengatakan nyeri skala 6 disertai sesak
nafas, ronchi +/+, ibu pasien mengatakan pasien sesak setelah mandi pagi dan pasien
memiliki memang memiliki riwayat sesak sejak usia 10 bulan. Hasil echo didapatkan
EF=60%, gangguan fungsi diastolik.
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Pasang oksigen
b. Bed rest
c. EKG tiap 4 jam
d. Tingkatkan mobilisasi
e. Ajarkan tehnik nafas dalam
Soal Nefrotik Sindrome
1. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun menderita nefrotik sindrom dirawat di rumah
sakit A. Pada saat dikaji keluhan bengkak diarea wajah dan kelopak mata, demam
dengan N= 98x/menit, S=37,7c, nyeri dan gatal disekitar area tempat push pada area
double lument. Tindakan prioritas apa yang dapat dilakukan pada anak tersebut ?
Nim : 17.321.2746
Kelas : a11-b
1. Seoraang anak usia 4 tahun didiagnosa Willes Tumor dan dikeluhkan nyeri dengan
skala 8 dan tidak nafsu makan. Berdasarkan hasil pengkajian : px tampak meringis,
nadi 110 x/menit, diaphoresis (keringat berlebih), mukosa bibir kering. Berdasarkan
kasus diatas apakah intervensi yang perlu diberikan?
a. Monitor skala nyeri
b. Berikan kompres pada daerah yang nyeri
c. Anjurkan tarik napas dalam
d. Ajarkan px dan keluarga cara mengontrol nyeri
e. Kolaborasi pemberiaan analgetik
1. Seoraang anak usia 4 tahun di diagnosa sindrom nefrotik dan berisiko terjadinya
penurunan imunitas akibat kerusakan pada ginjal.. berdasarkan hasil pengkajian :
terdapat edema, turgor kulit tidak elastis. Px memgeluh lemas dan tidk nafsu makan.
Apakah implementasi keperawatan yang dapat diberikan?
a. Memonitor balance cairan
b. Memberikan diet makan sedikit tapi sering
c. Melakukan tindakan invasive secara aseptic
d. Ajarkan mobilisasi
e. Kolaborasi pemebrian cairan
Willem’s tumor
1. Dirumah sakit catur rahayu terdapat seorang anak usia 4 tahun mengeluh sulit tidur,
demam, dan tampak meringis setelah di lakukan pengkajian oleh perawat frekuensi
nadi meningkat dan pasien mengatakan nyeri dengan pengkajian nyeri fase pain rating
scale. Skala nyeri 4
Berdasarkan kasus diatas intervensi yang sesuai adalah……
a. Monitor suhu
b. Kolaborasi pemberian analgesic
c. Lakukan tindakan invasive secara aseptic
d. Catat intake dan output secara akurat
e. Kaji nyeri
nefrotik sindrom
2. Seorang anak usia 4 tahun menderita penyakit nefrotik sindrom sehingga pasien
mudah terkena infeksi dalam memberikan tindakan.berdasarkan kasus diatas
implementasi apa yang harus diberikan oleh perawat …..
a. Kolaborasi pemberian analgesic
b. Berikan posisi yang nyaman
c. Berikan lingkungan yang tenang
d. Monitor intake dan output
e. Cuci tangan sesudah dan sebelum tindakan
1. seorang anak usia 5 tahun dikeluhkan mengalami nyeri post operasi, sulit tidur, gelisah,
nafsu makan berubah. Setelah dilakukan pengkajian di dapatkan pasien tampak
meringis dengan skala nyeri 5, frekuensi nadi meningkat, tekanan darah meningkat.
Apakah intervensi yang tepat dilakukan untuk kasus di atas?
a. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
b. Kolaborasi dalam pemberian analgesik
c. Lakukan pengkajian nyeri
d. Berikan kompres
e. Mengatur posisi pasien
Jawaban : B
2. Seorang anak usia 4 tahun di bawa ke Rumah Sakit A oleh orang tuanya karena
dikeluhkan diare dan mual muntah. Setelah dilakukan pengkajian ditemukan data akral
teraba dingin, mukosa bibir kering, konjungtiva anemis, pasien tampak pucat, hasil
laboratorium menunjukkan hasil albumin 1,2 g/dl yang menandakan terjadinya
hipoalbumin. Dari kasus ini implementasi yang tepat dilakukan adalah?
a. Memberikan cairan dan elektrolit
b. Mengkaji adanya tanda-tanda infeksi
c. Mengkolaborasikan dalam pemberian tranfusi albumin
d. Memberikan makanan sedikit tetapi sering
e. Mengatur posisi pasien
Jawaban : C
2. Seorang anak umur 3 tahun dengan diagnosa medis willem’s tumor keluhan pasien
saat ini nyeri post operasi , nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk, nyeri dibagian
abdomen, skala nyeri 7, nyeri dirasakan saat pasien bergerak, pasien tampak
meringis, N: 110x/mnt .Apakah intervensi yang dilakukan pada pasien ?
c. Indentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri.
d. Identifikasi respon nyeri non verbal
e. Control lingkungan yang memperlambat rasa nyeri
f. Ajarkan teknik relaksasi
g. Kolaborasi pemberian analgesic
2. Seorang anak umur 4 tahun di rawat di RS dengan keluhan badan bengkak, muka
sembab, nafsu makan menurun,muka pasien tampak pucat S: 37 C, dokter
menyatakan bahwa pasien tersebut mengalami nefrotik sindrom. Apakah
implementasi utama pada anak tersebut ?
f. Meminimalkan masuknya organisme
g. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial
h. Mengajarkan cuci tangan kepada pasien dan keluarga
i. Membatasi masuknya bakteri ke dalam tubuh
j. Dekteksi dini adanya infeksi yang dapat mencegah sepsis
1. Seoraang anak usia 4 tahun didiagnosa Willes Tumor dan dikeluhkan nyeri dengan skala
8 dan tidak nafsu makan. Berdasarkan hasil pengkajian : px tampak meringis, nadi
110 x/menit, diaphoresis (keringat berlebih), mukosa bibir kering. Berdasarkan kasus
diatas apakah intervensi yang perlu diberikan?
2. Seorang anak usia 4 tahun menderita penyakit nefrotik sindrom sehingga pasien
mudah terkena infeksi dalam memberikan tindakan.berdasarkan kasus diatas
implementasi apa yang harus diberikan oleh perawat …..
f. Kolaborasi pemberian analgesic
g. Berikan posisi yang nyaman
h. Berikan lingkungan yang tenang
i. Monitor intake dan output
j. Cuci tangan sesudah dan sebelum tindakan
1. Seorang anak mengeluh nyeri pada insisi pembedahan tumor saat di tanya skala nyeri,
nyeri yang dialamami adalah nyeri akut. Apakah tindakan intervensi yang dilakukan
untuk memonitor rasa nyeri agar nyeri dapat teratasi?
A. Monitor nyeri
B. Menberikan obat pengurang nyeri
C. Indentifikasi faktor pencetus nyeri
D. Monitor lokasi dan penyebaran nyeri
E. Mencari tau frekuensi nyeri
Soal Nefrotik Sindrome
1. Pada anak yang mengalami nefrotik Sindrom sangat tinggi untuk terjadinya resiko
infeksi. Implementasi / tindakan apa dilakukan agar anak tersebut tidak terkena
infeksi yang ada di sekitar?
F. Batasi jumlah pengunjung
G. Ajari cara mencuci tangan
H. Monitor gejala infeksi
I. Pertahankan teknik aseptic
J. Meningkatkan asupan nutrisi
1. Seorang anak laki-laki berumur 4 tahun datang berobat dengan keluhan pembengkakan
pada daerah perut sejak 2 bulan yang lalu. Awalnya tidak diketahui oleh ibunya tetapi
sejak 1 bulan yang lalu berat badan anaknya tidak bertambah, anaknya menjadi kurus,
perut semakin besar.
Sejak 14 hari yang lalu muncul gejala seperti buang air kecil berdarah, rasa lelah dan lemah
yang berlebihan, perut membesar dan distensi yang menyebabkan nyeri dan
mengakibatkan anaknya merasa gelisah dan meringis kesakitan. Saat dikaji teraba
massa didaerah abdomen dengan lokasi didaerah hipokondrium kanan, pasien
mengatakan nyeri yang dirasakan yaitu dengan skala 4.
Apakah tindakan keperawatan yang dapat diberikan pada pasien diatas :
A. Identifikasi lokasi , karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan intensitas nyeri.
B. Identifikasi respon nyeri non verbal.
C. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri misal kebisingan dan pencahayaan
D. Ajarkan tehnik untuk mengurangi rasa nyeri seperti terapi musik kompres air hangat
dan dingin
E. Kolaborasi pemberian analgesik
Jawaban : E
(Soal Nefrotik Sindrome – Implementasi,Resiko infeksi)
2. Seorang wanita yang berusia 45 tahun sudah dirawat di RSU A didaerah denpasar sejak
2 bulan yang lalu. Pasien mempunyai riwayat penyakit Diabetes Militus . Sejak 1 bulan
yang lalu pasien mengeluh diare disertakan letih dan lesu, bengkak pada daerah tumit,
urine yang lebih dari 3,5 gr per hari, dikarenakan pasien mengalami diare, pasien
dipasangkan pampers dan pergantian pampers setiap 8 jam kadang lebih, setiap ganti
pampers kalau hanya kencing saja, pada daerah bokong pasien mengalami luka
diakibatkan kelembaban. Implementasi keperawatan apa yang dilakukan pada pasien
diatas adalah :
A. Mencuci tangan sebalum dan sesudah melakukan tindakan
B. Melakukan tindakan invasif secara aseptik
C. Memberikan krim atau salep dan berikan untuk beberapa saat
D. Mengkaji faktor alergi terhadap penggunaan popok
E. Menghindari penggunaan pampers yang terlalu lama dan harus segera diganti setiap
beberapa jam
Jawaban : C
1. Anak A usia 5 tahun dirawat di rumah sakit A kamar A mengeluh nyeri pada bagian
rongga abdomen. Berdasarkan hasil pengkajian pasien tampak meringis dan gelisah,
skala nyeri 8, N: 110x/menit.
Apa intervensi keperawatan pada kasus diatas…
a. Identifikasi Nyeri
b. Berikan Teknik Akupresure
c. Berikan Terapi Music
d. Edukasi Penyebab Pemicu Nyeri
e. Kolaborasi Pemberian Analgetik
1. Anak B usia 7 bulan dirawat di rumah sakit B kamar B mengalami sindrom nefrotik.
Berdasarkan hasil pengkajian terdapat edema, sembab pada kelopak mata, alis mata
pasien melekat.produksi urin berkurang.
Apa implemetasi keperawatan pada kasus diatas..
a. Memonitor tanda dan gejala infeksi
b. Menganjurkan pasien tirah baring
c. Menjelaskan tanda dan gelaja infeksi
d. Memberikan perawatan kulit pada area edema
e. Mengajarkan cara memeriksa kondisi luka
1. Ny. P datang ke rs bhakti rahayu bersama anaknya An. M yang berumur 4 tahun, ibu
pasien mengatakan anaknya diare, demam, sariawan, tidak mampu menelan makanan,
mual, muntah, dan nyeri pada abdomen, pasien terlihat lemas, membran mukosa pucat,
implementasi apa yang harus dilakukan selanjutnya oleh perawat?
2. Tn. P datang ke rumah sakit bersama anaknya An. D yang berumur 6 tahun, ayah pasien
mengatakan anaknya, mudah lelah, susah untuk melakuakan aktivitas, sesak nafas dan
cemas, kebiruan pada bibir pasien, pasien terlihat lemah dan terlihat gelisah. Pengkajian
apa yang harus dilakukan oleh perawat ?
a. Intoleransi Aktivitas
c. Keletihan
1. Seorang anak berusia 5 tahun menderita Willem’s Tumor, dikeluhkan mual dan
muntah. Berdasarkan hasil pengkajian, pasien terlihat tidak mau makan, lemas, mukosa
bibir kering, dan suhu tubuh 37,8oC.
Pada kasus diatas, implementasi yang cocok dilakukan oleh perawat adalah...
a. Mengukur suhu tubuh.
b. Memberikan kompres hangat.
c. Menciptakan lingkungan yang optimal pada saat mengkonsumsi makanan.
d. Monitor kecenderungan terjadinya kenaikan dan penurunan BB.
e. Menganjurkan pasien membawa makanan favorit pasien sementara (pasien)
berada di Rumah Sakit.
2. Seorang anak berusia 5 tahun dicurigai menderita Willem’s Tumor, pasien terlihat
lemas, mukosa bibir kering, suhu tubuh 37,6oC, pasien tidak kooperatif.
Sebelum melakukan intervensi, hal pertama yang harus dikaji oleh perawat adalah...
a. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan.
b. Lakukan latihan rentang gerak aktif maupun pasif.
c. Kaji suhu tubuh pasien.
d. Kaji tingkat kecemasan pasien
e. Kaji asupan gizi pasien.
1. Seorang ibu datang membawa anaknya yang berusia 4 tahun kerumah sakit B, setelah
dilakukan pemeriksaan ternyata anaknya menderita willem’s tumor, hasil pemeriksaan
yang didapatkan : suhu 38,2.C, frekuensi jantung 140, sesak nafas, bibir kebiruan,
tekanan darah 130/90,BB menurun 12,3kg perut tampak membuncit
Dari kasus diatas, pengkajian apa yang harus dilakukan oleh perawat.?
a. Kaji peningkatan frekuensi jangtung klien
b. Kaji suhu tubuh klien
c. Kaji pernafasan klien
d. Kaji kebutuhan nutrsi klien
e. Kaji berat badan klien
2. Seorang ibu datang membawa anaknya yang berusia 4 tahun kerumah sakit B, setelah
dilakukan pemeriksaan ternyata anaknya menderita willem’s tumor, hasil pemeriksaan
yang didapatkan : suhu 38,2.C, frekuensi jantung 120, sesak nafas, mukosa bibir tampak
kering, tekanan darah 130/90, BB awal 20,3kg BB sekarang 10,0 kg klien tampak
lemas, perut tampak membuncit
Dari kasus diatas, tindakan apa yang harus dilakukan olek perawat.?
a. Mengidentifikasi kondisi kesehatan klien yang dapat pempengaruhi berat badan
b. Menganjurkan mencatat berat badan setiap minggu.
c. Memberikan asupan cairan yang cukup 7-8 gelas/hari
d. Memberikan makan sedikit tetapi sering
e. Melakukan konseling pada ahli gizi
1. Sorang anak berusia 4 tahun,dikeluhkan lemas,tidak nafsu makan dan demam
Berdasarkan hasil pengkajian: px mengeluh lelah, tidak nafsu makan, mukosa bibir kering,
dispnea, lemah, frekuensi jantung meningkat lebih dari 20 % dari kondisi istirahat,
suhu 8°c, tekanan darah lebih dari 20% dari kondisi istirahat
4. Seorang anak berusia 3 tahun dicurigai menderita Willem’s Tumor, pasien terlihat
lemas, mukosa bibir kering, suhu tubuh 37,8oC, pasien tidak kooperatif.
Sebelum melakukan intervensi, hal pertama yang harus dikaji oleh perawat adalah...
f. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan.
g. Lakukan latihan rentang gerak aktif maupun pasif.
h. Kaji suhu tubuh pasien.
i. Kaji tingkat kecemasan pasien
j. Kaji asupan gizi pasien.
1. Seorang anak umur 2 tahun 2 bulan dirawat di rumah sakit D. Anak didiagnosa
Willem’s Tumor. Anak tampak lemah, dan tidak bisa berakitvitas. Suhu anak terukur
37,5 C. Keluarga pasien tampak cemas dengan keadaan anaknya. Diagnosa
keperawatan yang bisa ditegakkan sesuai dengan data tersebut adalah … .
a. Gangguan mobilitas fisik
b. Ansietas
c. Intoleransi aktivitas
d. Hipertermi
e. Defisit Pengetahuan
2. Dari kasus diatas, implementasi yang bisa diberikan untuk mengatasi masalah tersebut
adalah …. .
a. Monitor perubahan BB
b. Bantu pasien Aktivitas ringan
c. Monitor Suhu
d. Beri asupan cairan yang cukup
e. Semua benar
3. Seorang anak umur 2 tahun 2 bulan dirawat di rumah sakit D. Anak didiagnosa
Willem’s Tumor.Anak tampak lemas, kurus kering. Mukosa kering, nafsu makan
menurun. Diagnosa keperawatan yang diangkat adalah deficit nutrisi. Implementasi
yang dilakukan pertama kali adalah …. .
a. Mengkaji berat badan
b. Memonitor TTV
c. Memonitor Balance cairan
d. Menganjurkan makan sedikit tapi sering
e. Semua salah
4. Dari kasus diatas, implementasi yang dilakukan untuk mengatasi masalah keperawatn
yang dialami pasien adalah …. .
a. Memonitor TTV
b. Memberikan nutrisi adekuat
c. Berkolaborasi dalam pemberian antibiotic
d. Memonitor Berat Badan
e. Semua benar
3. Seorang anak yang berusia 5 tahun sedang dirawat di rs pelita di diagnosa wilms
tumor selama dirawat anak dikeluhkan Nafau makannya menurun,susah menelan
makanan Hasil pengkajian didapatkan berat badan pasien menurun 10% dari berat
badan awal masuk rs, anak hanya berbating ditempat tidur, muka pucat dari data
diatas implementasi yang cocok diberikan kepada pasien adalah?
A. Memonitor intake dan outup anak.
B. Menimbang berat badan anak
C. Memberikan makan sedikit tapi sering
D. MeMonitor aktivitas anak
E. Memonitor asupan nutrisi anak
B. Kaji kemampuan pasien dalam melakukan kegiatan sehari-hari seperti,cuci muka maupun
toileting.
Seorang anak yang berusia 5 tahun sedang dirawat di rs pelita di diagnosa wilms tumor
selama dirawat anak dikeluhkan Nafau makannya menurun,susah menelan makanan
Hasil pengkajian didapatkan berat badan pasien menurun 10% dari berat badan awal
masuk rs, anak hanya berbating ditempat tidur, muka pucat dari data diatas
implementasi yang cocok diberikan kepada pasien adalah?
1. Seorang anak usia 10 tahun mengeluh cepat lelah saat beraktivitas, saat dikaji nadi
terasa cepat 130x/menit. Akral terasa dingin, anak terlihat pucat, tekanan darah
meningkat, anak mengeluh sesak saat beraktivitas. Pengkajian apa yang tepat untuk
masalah keperwatan diatas?
a. Kaji aktivitas anak
b. Kaji suhu tubuh
c. Kaji frekuensi pernafasan
d. Kaji tekanan darah
e. Kaji pola makan
2. Anak usia 8 tahun dukeluhkan tidak nafsu makan, mual dan muntah, pasien dikeluhkan
diare sudah BAB lebih dari 6x, pasien tampak pucat, akral terasa dingin. Implementasi
apa yang tepat diberikan untuk anak?
a. Mengkaji intake dan output
b. Mengkaji suhu pasien
c. Menganjurkan keluarga pasien membawa makanan favorit pasien
d. Mengkaji pola makan
e. Memberikan obat diare