Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MEMBUAT SOAL KASUS

1. Seorang anak berusia 4 tahun di bawa ke rumah sakit karena mengalami kesulitan
bernafas. Saat pemeriksaan dilakukan di temui data bahwa anak tersebut mengalami
penumpukan sekret di saluran pernafasannya dan dokter menginstruksikan untuk
dilakukan tindakan suction. Saat melakukan tindakan suction berapakah tekanan
suction yang digunakan untuk anak-anak?
a. 95-110 mmHg
b. 120-150 mmHg
c. 45-76 mmHg
d. 20-30 mmHg
e. Tergantung dari banyaknya sekret yang menumpuk
2. Pasien An.A di bawa ke rumah sakit karena mengalami penumpukan sekret di saluran
pernfasannya. Orangtua pasien telah berusaha memberikan obat-obat pengencer
dahak dari rumah, tapi anak tersebut tetap tidak dapat membatukkan dahaknya. Pada
saat melakukan pemeriksaan ditemui data bahwa anak tersebut mengalami
kelumpuhan otot pernafasan. Jenis suction apakah yang seharusnya digunakan oleh
perawat karena pasien tersebut tidak dapat membatukkan sekret yang menumpuk di
saluran pernafasannya tersebut?
a. Oropharing suction
b. Orotracheal dan nasotracheal suction
c. Orotracheal dan nasopharing suction
d. Nasopharing suction
e. Nasopharing suction dan Oropharing suction
3. Anak berusia 7 tahun sedang di rawat di rumah sakit, pada pemeriksaan tanda-tanda
vital di temui data: RR;28X/i, HR;124x/i(tidak teratur), T;38,1oc. Pasien mengeluh
tidak dapat mengeluarkan batuknya. Dokter menginstruksikan untuk melakukan
tindakan suction untuk mengurangi penumpukan sekret di jalan nafas pasien. Setelah
melakukan tindakan suction apa yang harus di kaji oleh perawat?
a. kaji jumlah, konsisensi, warna, bau secret, dan respon pasien
b. lama tindakan suction, dan respon pasien
c. mengkaji skala nyeri pasien selama tindakan suction
d. mengkaji ulang tanda-tanda vital pasien
e. melakukan pengkajian terhadap keluhan yang masih di rasakan pasien
4. pasien bayi yang di rawat di ruang rawat inap mengalami kesulitan bernafas dan harus
dilakukan tindakan orofaringeal suction. Untuk melakukan tindakan suction
orofaringeal Pada pasien anak perawat harus memasukkan ujung selang kateter ke
dalam orofaringeal. Berapakah kedalaman ujung kateter yang di masukkan ke dalam
orofaringeal bayi?
a. 12-13 cm
b. 15-17 cm
c. 14-15 cm
d. 1-8cm
e. 5-9 cm

5. Seorang pasien yang bernama An.S di rawat di rumah telah di rawat selama 4 hari
karena mengalami penumpukan sekret yang kental di jalan

6. Anak berusia 9 tahun sedang di rawat di rumah sakit, pada pemeriksaan tanda-tanda
vital di temui data: RR;25X/i, HR;120x/i(tidak teratur), T;37,1oc. Pasien dapat batuk
spontan namun tidak dapat mengeluarkan secret/lendir. Dokter menginstruksikan
untuk melakukan tindakan suction untuk mengurangi penumpukan sekret di jalan
nafas pasien. Pada pasien yang dapat batuk spontan namun tidak dapat mengeluarkan
secret/lendir, jenis suction apakah yang cocok di gunakan?
a. Oropharing dan nasopharing suction
b. Nasoptrakeal suction
c. Broncho suction
d. Trakeal suction
e. Trakeal dan nasotrakeal suction
7. Pasien Anak berusia 10 tahun di bawa ke rumah sakit karena mengalami kesulitan
bernafas. Dari hasil pengkajian di dapat data bahwa terjadi penumpukan sekret di
jalan nafas pasien, hasil pemeriksaan TTV; RR;26X/i, HR;130x/i(tidak teratur),
T;38,1oc. Dokter menginstruksikan tindakan suction. Ada dua macam suction, Untuk
menghindari adanya reflek gag(reflek muntah) maka lebih sering dilakukan suction?
a. Trakeal dan nasotrakeal suction
b. nasotracheal suctioning.
c. Oropharingeal suction
d. Bronchotrakeal suction
e. Endotrakeal suction

8. Seorang anak umur 7 tahun dirawat di ruang anak karena meningitis. Hasil
pengkajian didapatkan penurunan kesadaran, pernapasan snoring, sesak napas, napas
cepat dan dangkal. Saat anda melakukan hisap lender, perawat menaikan tekanan
oksigen, menghidupkan mesin, mengecek tekanan dan botol penampung,
memasukkan kanul hisap lender ke dalam mulut. Tiba-tiba pasien terbatuk
Apakah tindakan pertama perawat ?
a. Menghisap lendir dengan menutup kanul
b. Mengobservasi keadaan umum dan pernapasan pasien
c. Mengeluarkan kanul hisap lendir
d. Menghentikan hisap lendir
e. Mematikan mesin

9. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun mengalami kecelakaan bagian frontal membentur
jalan, Saat kejadian sampai saat pengkajian (2 jam post kecelakaan). Pengkajian
ditemukan data: tidak sadarkan diri, pernapasan grugling, nilai GCS: E2M3V2, saturasi
oksigen 87% Apakah tindakan yang dilakukan perawat pertama kali ?
a. Suction
b. Ventilator
c. Pemasangan OPA
d. Intubasi (pasang ETT)
e. Pasang Laringeal Mask Airway

10. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun di bawa ke Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan,
dengan keluhan sesak nafas, dan terdapat penumpukan sputum di jalan nafas. Oleh
perawat anak laki-laki tersebut dilakukan pengisapan lendir. Dari Kasus di atas
Perawat menghidupkan mesin, tes tekanan suntion ke dalam kom yang berisi
a. Alkohol
b. Natarium
c. Oksigenisasi
d. Ringer Lakta
e. Aquades atau NaCL 0,9%

11. Seorang ibu 25 tahun di membawa bayi ke Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan,
dengan keluhan batuk , dan ada sputum yang terdapat di dalam mulut bayi
tersebut.Perawat melakukan pengisapan lendir agar sedikit terdapat sputum .Dari Dari
Kasus di atas berapa ukuran ujung kedalam bayi anak kecil
a. 1-8
b. 2-8
c. 3-8
d. 4-8
e. 5-8

12. Seorang ibu 25 tahun membawa anak ke Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan,
dengan keluhan batuk , dan ada sputum yang terdapat di dalam mulut anak
tersebut.Perawat melakukan pengisapan lendir agar sedikit terdapat sputum .Dari Dari
Kasus di atas berapa ukuran ujung kedalam bayi anak yg lebih besar
a. 6—12
b. 7-12
c. 8-12
d. 9-12
e. 10-12

13. An.B berusia 2 tahun dibawa kerumah sakit karena kecelakaan dan ada sputum yang
di dalamn tengggorokan.Perawat melakukan suntion kepada An.B dan mengidupkan
suction tersebut. Kemudian perawat menarik dengan memutar Suntion Penghisap
lendir.Dari Kasus diatas Waktu Pelaksanaan
a. 1-4 detik
b. 2-3 detik
c. 3-4 detik
d. 4-4 detik
e. 5-8 detik

14. An.C berusia 5 tahun di Rawat di Rumah Sakit Sante Elisabeth Medan. Pada An C
akan dilakukan Pengisapan lendir karena ada sputum. Perawat menghidupkan suntion
pengisapan pertama,penghisapan pertama dengan dalam dan batuk. Apabila klien
mengalami distress pernafasan, biarkan istirahat.Dari Kasus di atas berapa lama
sebelum melakukan penghisapan lendir.
a. 10-20 detik
b. 20-30 detik
c. 30-40 detik
d. 40-50 detik
e. 50-60 detik

Anda mungkin juga menyukai