1. Bilirubin berasal dari katabolisme protein heme, dimana 75% berasal dari penghancuran
eritrosit dan 25% berasal dari penghancuran eritrosit yang imatur, jenis protein heme
pembentuk bilirubin adalah :
a. Alpha Globulin
b. Beta Globulin
c. Mioglobulin
d. Polipeptida Alpha
e. Polipeptida Betha
2. Metode fototerapi jenis apa yang dilakukan dengan cara meletakan bayi dibawah lampu neon
ultraviolet :
a. Fototerapi Konvensional
b. Fototerapi serat Optik
c. Fototerapi Cahaya
d. Fototerapi PUVA
e. Fototerapi Laser Excimer
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan setelah proses Fototerapi pada bayi, adalah :
a. Berikan ASI / Sufor yang cukup sesuai kebutuhan bayi
b. Berikan bayi selimut agar menjaga suhu tubuh tetap hangat
c. Berikan posisi kepala lebih tinggi dari dada
d. Tidak memberikan pelembab pada kulit karena dapat memperberat alergi
e. Melakukan konsultasi rutin dengan dokter
5. Fototerapi pada bayi bisa dianjurkan pada kondisi kondisi dibawah ini, adalah :
a. Bayi Kuning dengan hiperbilirubin
b. Bayi dengan kerusakan esofagus
c. Bayi dengan gangguan SAD
d. Bayi dengan penyakit Psoriasis
e. Bayi dengan penyakit Vetiligo
6. Merupakan Prosedur yang paling penting dalam proses Fototerapi adalah :
a. Pasien diminta untuk mengoleskan pelembab pada kulit
b. Pasien diminta melepaskan pakaian
c. Pasien menggunakan pelindung mata
d. Pasien diberikan posisi berbaring dengan kepala lebih tinggi
e. Pasien diberikan cukup cairan untuk menghindari dehidrasi.
7. Hal hal yang perlu diobservasi setelah dilakukan proses fototerapi pada bayi adalah :
a. Munculnya reflek bersin dan batuk
b. Peningkatan suhu tubuh
c. Munculnya sensasi panas/Iritasi
d. Bayi menangis lebih dari 2 jam tanpa henti
e. Bayi tidak mau ASI/Sufor