SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) KDM II TINGKAT I

1. RUSAKNYA KESATUAN / KOMPONEN JARINGAN DIMANA SECARA SPESIFIK TERDAPAT

JARINGAN YANG RUSAK / HILANG, MERUPAKAN DEFENISI DARI :
A. PERDARAHAN
B. LUKA
C. FRAKTUR
D. HEMATOMA
E. ABSES
JAWABAN : B (LUKA)

2. LUKA YANG MENEMBUS ORGAN TUBUH, BIASANYA PADA AWAL LUKA MASUK
DIAMETER KECIL TAPI UJUNG LUKA MELEBAR ADALAH:
A. LUKA TEMBUS (PENETRATING WOUNDS)
B. LUKA GORES (LECERATED WOUNDS)
C. LUKA TUSUK ( PUNC TURED WOUNDS)
D. LUKA INSISI (INCISED WOUNDS)
E. LUKA LECET (ABRADED WOUNDS)
JAWABAN : A (LUKA TEMBUS / PENETRATING WOUNDS)

3. KETIKA LUKA TIMBUL , AKAN MUNCUL BEBERAPA EFEK, YAITU:

1. KEMATIAN SEL
2. PERDARAHAN DAN PEMBEKUAN DARAH
3. KONTAMINASI BAKTERI
4. RESPON STERSS SIMPATIS
JAWABAN : E ( SEMUA BENAR)
4. LUKA INSISI (INCISED WOUNDS) ADALAH :
A. LUKA YANG TERJADI AKIBAT BENDA SEPERTI PELURU/ PISAU YANG MASUK
KEDALAM KULIT YANG DIAMETER KECIL.
B. LUKA KARENA TERIRIS OLEH INSTRUMEN YANG TAJAM, MISALNYA PEMBEDAHAN
C. LUKA AKIBAT BENTURANGAN OLEH SUATU TEKANAN
D. LUKA AKIBAT BERGESERAN DENGAN BENDA YANG TIDAK TAJAM
E. LUKA AKIBAT BENDA TAJAM SEPERTI PISAU
JAWABAN : B ( LUKA AKIBAT TERIRIS INTRUMEN YANG TAJAM)

5. LUKA BERSIH TERKONTAMINASI ADALAH :

A. LUKA TERBUKA, FRES DAN LUKA KECELAKAAN YANG TERKONTAMINASI
B. LUKA YANG TERDAPAT MIKROORGANISME PADA LUKA
C. LUKA YANG TERINFEKSI TETAPI TIDAK TERJADI PROSES PERADANGAN PADA SALURAN
PERNAPASAN, PENCERNAAN, GENETALIA DAN PERKEMIHAN.
D. LUKA PEMBEDAHAN DIMANA SALURAN PERNAFASAN, PENCERNAANM GENETALIA DAN
SALURAN PERKEMIHAN DALAM KONDISI TERKONTROL.
E. LUKA YANG TAK TERINFEKSI DAN TIDAK TERJADI PERADANGAN PADA SALURAN
PENCENRNAAN, PERNAFASAN , GENETALIA DAN SALURAN PERKEMIHAN.

JAWABAN : D (LUKA PEMEBDAHAN DIMANA SEMUA TERKONTROL)

6. CIRI-CIRI LUKA BERSIH ( CLEAND WOUNDS) ADALAH:
1. LUKA BEDAH INFEKSI DAN TIDAK TERJADI INFLAMASI
2. LUKA YANG DIHASILKAN TERTUTUP JIKA DIPERLUKAN DIMASUKKAN DRAINASE
TERTUTUP.
3. KEMUNGKINAN INFEKSI 1% - 5 %
4. SALURAN PERNAFASAN, PENCERNAAN, GENETALIA DAN SALURAN PERKEMIHAN DLM
KONDISI TERKONTROL
JAWABAN : A ( 1,2,3, BENAR)

7. LUKA YANG HILANGNYA KULIT KESELURUHAN MELIPUTI KERUSAKAN/ NEKROSIS

JARINGAN SUNCUTAN MELUAS SAMPAI KE BAWAH, TAPI TAK MELEWAT JARINGAN YANG
MENDASARINYA, TERMASUK LUKA DENGAN STADIUM:
A. STADIUM I
B. STADIUM II
C. STADIUM III
D. STADIUM IV
E. SATDIUM V
JAWABAN : C (SATDIUM III)

8. LUKA YANG MENGALAMI KEGAGALAN DALAM PRSOSES PENYEMBUHAN LUKA DISEBUT:

A. LUKA AKUT
B. LUKA TERKONTAMINASI
C. LUKA KRONIK
D. LUKA KOTOR
E. LUKA BERSIH TERKONTAMINASI
JAWABAN : C (LUKA KRONIK)

9. FASE-FASE DALAM PENYEMBUHAN LUKA ADALAH :

1. FASE INFLAMASI
2. FASE IMATURASI
3. FASE PROLIFERASI
4. FASE GRANULASI
JAWABAN : B (1,3 BENAR)

10. TANDA-TANDA FASE INFLAMASI ADALAH :

1. ERITEMA
2. PAIN
3. OEDEMA
4. HEAT
JAWABAN : E (SEMUA BENAR)

11. PADA FASE INFLAMASI, TUJUAN PERAWATAN LUKA ADALAH:

1. MENGHENTIKAN PERDARAHAN
2. MEMBERSIHKAN AREA LUKA
3. MEMBERSIHKAN BENDA ASING, SEL-SEL MATI DAN BAKTERI
 4. MEMPERSIAPKAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA
JAWABAN : E ( SEMUA BENAR)

12. PADA FASE PROLIFERASI YANG BERPERAN DALAM PRSOSES REKONSTRUKSI JARINGAN
ADALAH :
A. FIBROBLAS
B. NUTRISI
C. ANGING
D. GRANULASI
E. EFITELISASI
JAWABAN : A (FIBROBLAS)

13. FASE INFLAMASI TERJADI PADA :

A . HARI KE 1-4
B. HARI KE 5- 14
C. HARI KE 15- 24 BULAN
D. HARI KE 1- 7
E . HARI KE 3- 5
JAWABAN : A ( HARI 1-4)

14. JARINGAN BARU DISEBUT

A. JARINGAN PARUT
B. JARINGAN GRANULASI
C. JARINGAN EFITELISASI
D. HYPOTOPTIC SCAR
E. KOLAGEN
JAWABAN : B ( JARINGAN GRANULASI)

15. INFEKSI YANG TERLOKALISASI DITANDAI DENGAN TERKUMPULNYA PUS ( BAKTERI,

JARINGAN NEKROTIK DAN SEL DARAH PUTIH ) DISEBUT:
A. EVISERASI
B. CELULITIS
C. DEHISENSI
D. ABSES
E. HEMATOMA
JAWABAN : D ( ABSES)

16. RUSAKNYA LUKA BEDAH DISEBUT:

A. EVISERASI
B. DEHISENSI
C. ABSES
D. CELLULITIS
E. HEMATOMA
JAWABAN : B (DEHISENSI)
17. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMEPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA ADALAH:
1. HIPOVOLEMIA
2. USIA
3. DIABETES MELITUS
4. INFEKSI
JAWABAN : E (SEMUA BENAR)

18. HIPOVOLEMIA DALAM PROSES PENYEMBUHAN LUKA ADALAH :

A. KURANGNYA VOLUME DARAH YANG MENGAKIBATKAN KEKURANGAN OKSIGEN DAN
NUTRISI UNTUK PENYEMBUHAN LUKA.
B. BEKUAN DARAH YANG MENGAKIBATKAN PROSES ABSORBSI OLEH TUBUH
BERKURANG, SEHINGGA PROSES PENYEMBUHAN LAMA.
C. KURANGNYA SEL-SEL DARAH DALAM TUBUH SEHINGGA TUBUH MENJADI LEMAH DAN
TERJADI MALNUTRISI.
D. PENINGKATAN GULA DARAH SEHINGGA NUTRISI TIDAK DAPAT MASUK KE DALAM SEL
SEHINGGA PENYEMBUHAN LUKA LAMA.
E. BERKURANGNYA FIBROBLAS DAN KOLAGEN DALAM LUKA KARENA KURANGNYA
NUTRISI DAN OKSIGEN.
JAWABAN : A

19. NUTRIEN YANG MEMBANTU PRODUKSI FIBROBLAS, SINTESA KOLAGEN DAN REMODELING
PADA LUKA ADALAH :
A. PROTEIN
B. KARBOHIDRAT
C. LEMAK
D. VITAMIN
E. ENZIM
JAWABAN : A (PROTEIN)

20. VITAMIN YANG BERGUNA SEBAGAI ANTI OKSIDAN DAN ANTI INFLAMASI YANG DAPAT
MELINDUNGI DARI RADIKAL BEBAS ADALAH:
A. VITAMIN A
B. VITAMIN B
C. VITAMIN C
D. VITAMIN D
E. VITAMIN E
JAWABAN : E (VITAMIN E)

21. TUJUAN DUKUNGAN NUTRISI DALAM PENYEMBUHAN LUKA ADALAH:

1. MENCEGAH MALNUTRISI
2. MENCEGAH DEFISIENSI NUTRISI
3. MENBERIKAN ENERG I
4. MENCEGAH DEGRADASI PROTEIN
JAWABAN : E (SEMUA BENAR)
22. PADA PENGKAJIAN LUKA YANG PERLU DIPERHATIKAN, ADALAH :
1. KLASIFIKASI LUKA ( LUKA AKUT ATAU LUKA KRONIK)
2. LOKASI LUKA
3. MEASURE
4. WARNA DASAR LUKA
JAWABAN : A ( 1,2,3, BENAR)

23. WARNA DASAR PADA BATAS LUKA BERWARNA MERAH MUDA DISEBUT :
A. GRANULASI
B. EPITELISASI
C. SHOUGHY
D. NEKROTIK
E. INFEKSI
JAWABAN : B (EPITELISASI)

24. TINGKAT / SKALA NYERI 5-8 ADALAH :

A. NYERI SEDANG
B. NYERI RINGAN
C. NYERI SAMPAI TIDAK DAPAT MELAKUKAN AKTIVITAS
D. SANGAT NYERI
E. NYERI HEBAT
JAWABAN : C

25. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL PADA PASIEN DENGAN LUKA AKUT
ADALAH :
1. GANGGUAN RASA NYAMAN : NYERI
2. RESIKO INFEKSI
3. KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT
4. INFEKSI
JAWABAN : A (1,2,3 BENAR)

26. KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT BERHUBUNGAN DENGAN LUKA YANG TERKONTAMINASI

INTERVENSI PADA DIAGNOSA DIATAS ADALAH :
1. MENINGKATKAN HAEMOSTASIS LUKA
2. MENCEGAH CEDERA JARINGAN YANG LEBIH LANJUT
3. MEMPERTAHANKAN INTEGRITAS KULIT
4. MENINGKATKAN PENYEMBUHAN LUKA
JAWABAN : E ( SEMUA BENAR)

27. HILANGNYA LAPISAN KULIT PADA LAPISAN EPIDERMIS DAN BAGIAN ATAS DARI DERMIS,
MERUPAKAN LUKA DENGAN STADIUM :
A. STADIUM I
B. STADUIM II
C. STADIUM III
D. STADIUM IV
 E. STADIUM V
JAWABAN : B ( STADIUM II)

28. YANG TERMASUK LUKA AKUT ADALAH :

1. LUKA O[PERASI
2. LUKA TRAUMATIK
3. LUKA BAKAR
4. LUKA DECUBITUS
JAWABAN : A (1,2,3 BENAR)

29. MALNUTRISI MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA KARENA :

1. FUNGSI IMUN MENURUN
2. FUNGSI ORGAN TERGANGGU
3. MUDAH TERJADI INFEKSI
4. HAEMOSTASIS TERGANGGU
JAWABAN : A (1,2,3 BENAR)

30. TUJUAN PENCUCIAN LUKA ADALAH :

1. MEMPERCEPAT PROSES PENYEMBUHAN LUKA
2. MEMENGURANGI JUMLAH MIKROORGANISME PADA PERMUKAAN KULIT
3. MENGHINDARI TERJADINYA INFEKSI
4. MAMPU MEMPERTAHANKAN KELEMBABAN
JAWABAN : B (1,3 BENAR)

31. KARAKTERISTIK CAIRAN PEMBERSIH LUKA ADALAH :

1. TOKSIK PADA JARINGAN
2. DAPAT MENGURANGI MIKRORGANISME PADA PERMUKAAN LUKA
3. ALERGEN
4. COST EFECTIVE
JAWABAN : C (2,4 BENAR)

32. CIRI- CIRI ANTISEPTIK IODINE ADALAH :

1. BEKERJA EFEKTIF DALAM KONDISI ANAEROB
2. MEMBUNUH GRAM POSITIF DAN NEGATIF
3. MERUSAK JARINGAN GRANULASI
4. CEPAT MENGUAP SEHINGGA EFEKNYA SANGAT CEPAT
JAWABAN : A (1,2,3 BENAR)

33. ANTISEPTIK YANG AMAN UNTUK JARINGAN GRANULASI ADALAH :

A. ALKOHOL
B. IODINE
C. FERACRYLUM STERIL 1 %
D. CHLORINE
E. HIDROGEN PEROKSIDA
JAWABAN : C ( FERACRYLUM STERIL 1%)
34. LUKA MEMAR (CONTUSION WUND) ADALAH :
A. LUKA AKIBAT BENTURAN OLEH SUATU TEKANAN, CEDERA JARINGAN LUNAK
B. LUKA AKIBAT BERGESEKAN DENGAN BENDA LAIN
C. LUKA AKIBAT BENTURAN DENGAN BENDA TAJAM
D. LUKA AKIBAT BERGESEKAN DENGAN BENDA YANG TIDAK TAJAM
E. LUKA AKIBAT TERIRIS INSTRUMEN BEDAH
JAWABAN : A

35. LUKA DIKATAKAN SEMBUH APABILA :

A. BEKAS LUKA TIDAK ADA NYERI LAGI
B. BEKAS LUKA TIDAK ADA TANDA-TANDA INFEKSI
C. DAPAT MELAKUKAN AKTIVITAS SEPERTI BIASA TANPA ADA GANGGUAN
D. PENYEMBUHAN SESUAI DENGAN KONSEP PENYEMBUHAN LUKA
E. LUKA SEMBUH SEMPURNA TANPA ADA GANGGUAN
JAWABAN : C