Anda di halaman 1dari 29

Patologi Kelainan Struktur dan Fungsi Tubuh

1. Definisi Patologi secara mendasar adalah :

a) Ilmu yang mempelajari proses dasar penyakit (biologi yang abnormal), dimana fokus
objek dimulai dari perubahan pada tingkat sel, jaringan, organ, baru kemudian sistem
organ

b) Ilmu yang khusus mempelajari tentang sel dan kelainannya

c) Ilmu yang khusus mempelajari tentang jaringan dan kelainannya

d) Ilmu yang mempelajari proses terjadinya penyakit-penyakit pada manusia, khususnya


pada kelainan pada sistem organ manusia

e) Ilmu yang khusus mempelajari kelainan organ-organ manusia seperti hati, jantung, dll

2. Manfaat Patologi bagi perawat adalah :

a. Menganalisa masalah keperawatan yang muncul

b. Mengidentifikasi penyebab penyakit

c. Memberikan intervensi keperawatan yang tepat.

d. Membantu klien dalam memenuhi kebutuhan dasarnya

e. Semua benar

3. Penyakit dapat didefinisikan sebagai …..

a. Suatu bentuk kehidupan di luar batas-batas normal

b. Suatu bentuk kehidupan di luar homeostasis akibat faktor-faktor instrinsik dan ekstrinsik

c. Suatu akibat dari gangguan homeostasis akibat ketidakstabilan aspek fisiologis maupun
psikologis

d. Sebuah bentuk kehidupan yang abnormal dan menyebabkan gangguan dalam pemenuhan
kebutuhan dasar.

e. Semua Benar

4. Termasuk ke dalam faktor ekstrinsik yang mempengaruhi kesehatan manusia, kecuali

a. Agen menular

b. Trauma mekanik

c. Jenis Kelamin

d. Zat kimia beracun

e. Masalah gizi

5. Ruang Lingkup Patologi umum mencakup hal di bawah ini, kecuali :

a. Jejas Sel dan Mekanisme adaptasi sel

b. Interaksi genetik dan lingkungan

c. Patologi susunan kardiovakuler

d. Perubahan struktur dan fungsi yang terjadi pada tingkat sel dan jaringan

e. Kelainan retrogresif dan progresif


6. Urutan penyusunan tubuh manusia:

A. Sel-jaringan-organ-tubuh manusia

B. Sel-jaringan-organ-system organ-tubuh manusia

C. Sel-jaringan-organ-system organ-sel-tubuh manusia

D. Sel-jaringan-system organ-organ-tubuh manusia

7. Histologi adalah:

A. ilmu tentang jaringan tubuh dan sel-sel yang terkandung di dalamnya

B. Ilmu yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit.

C. ilmu yang mempelajari sel

D. Ilmu yang mempelajari kondisi dan fungsi sel dalam hubungannya dengan penyakit.

E. Ilmu tentang sel dan jaringan dan organ

8. Saat menghadapi udara panas, pembuluh darah tubuh akan:

A. Vasospasme

B. Menjadi lebih kecil

C. Vasodilatasi

D. Vasokonstriksi

E. Tidak ada perubahan

9. Saat menghadapi udara dingin, pembuluh darah tubuh akan:

A. Vasospasme

B. Menjadi lebih kecil

C. Vasodilatasi

D. Vasokonstriksi

E. Tidak ada perubahan

10. Saat berlari marathon, denyut jantung akan:

A. Meningkat

B. Menurun

C. Tetap sama

D. Berubah-ubah

11. Saat tidur malam, denyut jantung akan:

A. Meningkat

B. Menurun

C. Tetap sama

D. Berubah-ubah

12. Saat terjadi trauma, dan kemudian terjadi fraktur tulang, maka akan timbul rasa:
A. Nyeri

B. Panas

C. Dingin

D. Teraba

E. Tertekan

13. Patologi klinik adalah:

A. mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi secara kimia klinik pada tubuh manusia sebagai
akibat dari proses penyakit.

B. mempelajari dampak penyakit terhadap tubuh manusia secara morfologis (bentuk), berdasarkan
pada pemeriksaan kasar mikroskopik, dan molekuler atas organ jaringan, dan sel.

C. Studi mengenai fungsi-fungsi yang mengalami gangguan atau fungsi-fungsi yang berubah akibat
proses penyakit.

D. Ilmu tentang jaringan tubuh dan sel-sel yang terkandung di dalamnya

E. mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit.

14. Patologi anatomi adalah:

A. mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi secara kimia klinik pada tubuh manusia sebagai
akibat dari proses penyakit.

B. mempelajari dampak penyakit terhadap tubuh manusia secara morfologis (bentuk), berdasarkan
pada pemeriksaan kasar mikroskopik, dan molekuler atas organ jaringan, dan sel.

C. Studi mengenai fungsi-fungsi yang mengalami gangguan atau fungsi-fungsi yang berubah akibat
proses penyakit.

D. Ilmu tentang jaringan tubuh dan sel-sel yang terkandung di dalamnya

E. mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit.

15. Patofisiologi adalah:

A. mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi secara kimia klinik pada tubuh manusia sebagai
akibat dari proses penyakit.

B. mempelajari dampak penyakit terhadap tubuh manusia secara morfologis (bentuk), berdasarkan
pada pemeriksaan kasar mikroskopik, dan molekuler atas organ jaringan, dan sel.

C. Studi mengenai fungsi-fungsi yang mengalami gangguan atau fungsi-fungsi yang berubah akibat
proses penyakit.

D. Ilmu tentang jaringan tubuh dan sel-sel yang terkandung di dalamnya

E. mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit.

16. Histopatologi adalah:

A. ilmu tentang jaringan tubuh dan sel-sel yang terkandung di dalamnya

B. Ilmu yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit.

C. ilmu yang mempelajari sel


D. Ilmu yang mempelajari kondisi dan fungsi sel dalam hubungannya dengan penyakit.

E. Ilmu tentang sel dan jaringan dan organ

17. Sitologi adalah:

A. ilmu tentang jaringan tubuh dan sel-sel yang terkandung di dalamnya

B. Ilmu yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit.

C. ilmu yang mempelajari sel

D. Ilmu yang mempelajari kondisi dan fungsi sel dalam hubungannya dengan penyakit.

E. Ilmu tentang sel dan jaringan dan organ

18. Sitopatologi adalah:

A. ilmu tentang jaringan tubuh dan sel-sel yang terkandung di dalamnya

B. Ilmu yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit.

C. ilmu yang mempelajari sel

D. Ilmu yang mempelajari kondisi dan fungsi sel dalam hubungannya dengan penyakit.

E. Ilmu tentang sel dan jaringan dan organ

19. Perbedaan atau variasi keadaan normal pada setiap individu disebabkan karena :

1. Setiap individu mempunyai susunan genetik yang berbeda.

2. Setiap individu mempunyai pengalaman yang berbeda dalam berinteraksi dengan lingkungan.

3. Setiap individu mempunyai parameter fisiologis yang berbeda.

4. Setiap individu memiliki ibu dan bapak yang berbeda

20. keadaan normal adalah :

1. tidak ditentukan dengan sebuah nilai absolut

2. Memiliki nilai absolut

3. berdasarkan rentang nilai tertentu

4. Tidak memiliki rentang nilai

21. Penyakit dapat didefinisikan sebagai

1. Suatu bentuk kehidupan di luar batas-batas normal.

2. Sebuah bentuk kehidupan yang abnormal dan menyebabkan gangguan dalam pemenuhan
kebutuhan dasar.

3. Ketidakseimbangan faktor intrinsik melawan faktor ekstrinsik, yang kemudian menyebabkan


gangguan aspek fisiologis dan atau psikologis.

4. Tidak sehat

 22. Setiap hari kita menerima stimulus merugikan, namun kita tetap sehat. Konsep menjaga
keseimbangan tubuh ini disebut:
A. Hemostasis

B. Homeostasis

C. Hemofisis

D. Hematologi

E. Hemaptoe

23. Apoptosis adalah suatu perubahan yang terjadi di tingkat

A. Selular

B. Jaringan

C. Organ

D. Sistem organ

E. Tubuh manusia

24. Nekrosis adalah suatu perubahan yang terjadi di tingkat

A. Selular

B. Jaringan

C. Organ

D. Sistem organ

E. Tubuh manusia

25. Mitosis adalah suatu perubahan yang terjadi di tingkat

A. Selular

B. Jaringan

C. Organ

D. Sistem organ

E. Tubuh manusia

26. Organ jantung terdiri dari:

A. Sel jantung

B. Sel jantung + jaringan pendukung

C. Jaringan otot jantung + jaringan pendukung

D. Sel otot jantung + sel pendukung

27. Jarngan otot jantung terdiri dari:

A. Sel jantung

B. Sel jantung + jaringan pendukung

C. Jaringan otot jantung + jaringan pendukung

D. Sel otot jantung + sel pendukung + matriks ekstraseluler

28. Berikut ini penyebab dan proses terjadinya penyakit pada manusia kecuali

A. Radang dan mekanisme proses infeksi


B. Kelainan retrogresif

C. Neoplasma

D. Proses penuaan

E. Makanan

29. Stimulus merugikan bagi tubuh antara lain

A. Stres dan injury

B. stres

C. injury

D. Perdarahan dan stress

E. Stress emosional dan fisik

30. Respons terhadap Stimulus merugikan bagi tubuh antara lain

A. Adaptasi atau injury

B. Stres atau injury

C. Adaptasi atau malfungsi

D. Adaptasi dan injuri

E. Ketidakmampuan adaptasi
Dasar-Dasar Genetika

NO. 1 adalah:

A. Histon

B. Nukleolus

C. Ribosom

D. m-RNA

E. Nukleosom

F. Nukleosida

NO. 2 adalah:

A. Histon

B. Nukleolus

C. Ribosom

D. m-RNA

E. Nukleosom

F. Nukleosida

NO. 3 adalah:

A. Histon

B. Nukleolus

C. Ribosom

D. m-RNA

E. Nukleosom

F. Nukleosida

NO. 4 adalah:

A. Histon

B. Nukleolus

C. Ribosom

D. m-RNA

E. Nukleosom
F. Nukleosida

5. Pada mitosis terjadi peristiwa berikut, kecuali

A. a. Penduplikasian kromosom

B. b. Pembelahan awal induk sel gamet

C. c. Perbanyakan sel-sel somatic

D. d. Pengembangan sistem informasi seluler

E. e. Pemisahan kromosom berpasangan menjadi tunggal

6. Fase terlama pada mitosis adalah:


a. Profase
b. Metafase
c. Interfase
d. Telofase
e. Anafase

7. Formula kromosom spermatozoa manusia adalah :


a. 22AA+X atau 22AA+Y
b. 11AA+X atau 11AA+Y
c. 11A+X atau 11A+Y
d. 22A+X atau 22A+Y
e. 22AA+XY atau 22AA+XX

8. Jumlah ragam t. RNA yang dikenal dalam sitoplasma sel eukariot todak kurang dari
a. 20
b. 30
c. 40
d. 50
e. 60

9. Jika urutan basa pita DNA yang akan ditranskripsi adalah 5’ GTCAT 3,’maka urutan basa dalam RNA
duta hasil transkripsi adalah
a. 3’GTCAT 5’
b. 5’GTCAT3’
c. 3’CAGUA5’
d. 5’CAGUA3’
e. 5’TAGTA3’

10. Monomer dari DNA disebut


a. RNA
b. Nukleotida
c. Protein
d. Basa nitrogen
e. Gula pentose
Kelainan Retrogresif dan Progresif

1. Di bawah ini termasuk kelainan retrogresif dari sel, kecuali :

A. Atrofi

B. Degenerasi

C. Hipertrofi

D. Nekrosis

E. Pigmentasi

2. Di bawah ini termasuk kelainan progresif dari sel, kecuali :

A. Hipertrofi
B. Hiperplasia

C. Metaplasia

D. Pigmentasi

E. Displasia

3. Pembagian atrofi adalah seperti di bawah ini, kecuali :

A. Atrofi Disuse

B. Atrofi Pressure

C. Atrofi Hipertrofi

D. Atrofi Malnutrisi

E. Atrofi Senilis

4. Atrofi yang terjadi akibat proses penuaan, disebut :

A. Atrofi Denervasi

B. Atrofi Senilis

C. Atrofi Disuse

D. Atrofi Pressure

E. Atrofi Malnutrisi

5. Bertambahnya isi/volume suatu jaringan atau alat tubuh dikarenakan bertambahnya ukuran dari sel-
sel di dalamnya disebut dengan :

A. Hipertrofi

B. Hiperplasia

C. Atrofi

D. Displasia

E. Degenerasi

6. Bertambahnya isi/volume suatu jaringan atau alat tubuh dikarenakan bertambahnya jumlah dari sel-sel
di dalamnya disebut dengan :

A. Hipertrofi

B. Hiperplasia

C. Atrofi

D. Displasia

E. Degenerasi

7. Atrofi yang terjadi pada gusi akibat desakan gigi yang mau tumbuh dan mengenai gusi (pada anak-
anak) disebut dengan

A. Atrofi desakan (pressure) fisiologik

B. Atrofi desakan (pressure) patologik

C. Atrofi desakan (pressure) campuran

D. Atrofi senilis
E. Atrofi endokrin

8. Atrofi yang terjadi pada menopause merupakan atrofi jenis:

A. Atrofi senilis dan atrofi endokrin

B. Atrofi malnutrisi

C. Atrofi disuse

D. Atrofi pressure

E. Atrofi malnutrisi dan senilis

9.Perubahan ke arah kemunduran pada sel dewasa, yang sifatnya reversibel disebut :

A. Displasia

B. Metaplasia

C. Anaplasia

D. Hiperplasia

E. Hipoplasia

10.Perubahan ke arah kemunduran menjadi sel primitif, merupakan ciri daripada sel yang bersifar ganas,
dan sifatnya irreversibel disebut :

A. Displasia

B. Metaplasia

C. Anaplasia

D. Hiperplasia

E. Hipoplasia

11. Atrofi yang terjadi pada kelenjar thymus, ductus omphalomesentericus, ductus thyroglossus, termasuk
jenis :

A. Atrofi Fisiologis

B. Atrofi Patologis

C. Atrofi Senilis

D. Atrofi Malnutrisi

E. Semua Benar

12. Kulit keriput dan dementia senilis merupakan contoh dari atrofi :

A. Atrofi Endokrin

B. Atrofi Disuse

C. Atrofi Senilis

D. Atrofi Malnutrisi

E. Semua Benar

12. Atrofi yang terjadi akibat inaktivitas alat tubuh atau jaringan :

A. Atrofi Endokrin

B. Atrofi Disuse
C. Atrofi Senilis

D. Atrofi Malnutrisi

E. Semua Benar

13. Perbedaan antara hipoplasia dengan atrofi adalah :

A. Alat tubuh yang atrofi, pernah mencapai ukuran normal, sedangkan pada hipoplasi, sejak semula
tetap kecil dan belum pernah mencapai ukuran normal

B. Alat tubuh yang hipoplasia, pernah mencapai ukuran normal, sedangkan pada atrofi, sejak semula
tetap kecil dan belum pernah mencapai ukuran normal

C. Tidak ada perbedaan, sama-sama pernah mencapai ukuran normal

D. Tidak ada perbedaan, sama-sama sejak semula tetap kecil dan belum pernah mencapai ukuran
normal

E. Semua salah

14. Anemia defisiensi besi merupakan contoh dari kelainan retrogresif :

A. Pigmentasi

B. Defisiensi

C. Infiltrasi

D. Nekrosis

E. Degenerasi

15. Perbedaan antara degenerasi dengan nekrosis adalah

A. Kelainan pada degenerasi bersifat reversibel, pada nekrosis bersifat irreversibel

B. Kelainan pada degenerasi bersifat irreversibel, pada nekrosis bersifat reversibel

C. Tidak ada perbedaan, keduanya bersifat reversibel

D. Tidak ada perbedaan, keduanya bersifat irreversibel

E. Tidak ada jawaban yang benar

16. ……………. terjadi karena sel-sel parenkim yang menjalankan fungsi alat tubuh tersebut
mengecil

A. Atrofi

B. Degenerasi

C. Hipertrofi

D. Nekrosis

E. Pigmentasi

17. Beberapa alat tubuh dapat mengecil atau menghilang sama sekali selama masa perkembangan, yakni
Kelenjar thymus, ductus omphalomesentericus, ductus thyroglossus. Disebut

F. Atrofi fisiologis

G. Degenerasi

H. Atrofi patologis

I. Nekrosis
J. Pigmentasi

18. dementia senilis TERJADI KARENA

K. Atrofi senilis

L. Degenerasi

M. Atrofi pressure

N. Atrofi hormonal

O. Atrofi fisiologis

19. Pada ibu menyusui, pada kelenjar payudara terjadi:

P. Atrofi

Q. Degenerasi

R. Hipertrofi

S. Nekrosis

T. Pigmentasi

20. General atrofi terjadi pada keadaan

A. Senils

B. Malnutrisi

C. Hormonal

D. A dan B benar

E. A, B, C , benar

21. Pada polio terjadi

F. Senils

G. Malnutrisi

H. Hormonal

I. A dan B benar

J. denervasi

22. Atrofi desakan patologik terjadi pada

A. Hidroneforsis

B. Dementia senilis

C. Kulit kering pada orang tua

D. Otot atlet

E. Semua benar

23. Contoh Otot yang dapat mengalami hipertrofi, kecuali

A. Otot rangka pada atlet

B. Otot jantung pada hipertensi


C. Otot Rahim pada kehamilan

D. Otot polos bila banyak makan

E. Otot rangka bila olahraga

24. Pada gambar di atas terjadi:

A. Displasia

B. Metaplasia

C. Anaplasia

D. Hiperplasia

E. Hipoplasia

25. Perubahan menjadi sel primitive

F. Displasia

G. Metaplasia

H. Anaplasia

I. Hiperplasia

J. Hipoplasia
Degenerasi, Infiltrasi, dan Nekrosis

1.Perubahan-perubahan morfologik akibat jejas-jejas yang nonfatal dan masih reversibel, disebut :

A. Degenerasi

B. Nekrosis

C. Atrofi

D. Hipertrofi

E. Pigmentasi

2. 2. Kerusakan sel yang terjadi pada degenerasi dengan kematian sel adalah berbeda dalam hal

A. derajat kerusakannya

B. lokasi

C. sumber penyebabnya

D. A dan B benar

E. semua benar

3. Gangguan sitemik yang mengenai sel-sel yang semula sehat sehingga mengakibatkan penumpukan
metabolit-metabolit dalam jumlah berlebihan, yang nantinya akan merusak struktur sel, disebut dengan :

A. Degenerasi

B. Atrofi

C. Nekrosis

D. Infiltrasi

E. Pigmentasi

4. Pada penyakit Von Gierke yang merupakan kelainan herediter dimana tidak terdapat enzim glukose-6-
phosphatase yang merupakan enzim spesifik sehingga kemudian terjadi penumpukan glikogen. Hal ini
merupakan salah satu contoh dari proses :

A. Degenerasi

B. Atrofi

C. Nekrosis

D. Infiltrasi

E. Pigmentasi

5. Perubahan morfologi sebagai akibat tindakan degradasi progresif oleh enzim-enzim pada sel yang
terkena jejas mematikan (letal), merupakan defenisi dari :

A. Degenerasi

B. Atrofi

C. Nekrosis

D. Infiltrasi

E. Pigmentasi

6. Dua proses penting yang menunjukkan nekrosis adalah :


A. Pencernaan sel oleh enzim

B. Pencernaan sel oleh bakteri

C. Denaturasi protein

D. A dan C benar

E. Semua benar

7. Pencernaan sel oleh enzim yang berasal dari sel itu sendiri yakni dari lisosom sel yang mati, disebut :

A. heterolisis

B. Nekrolisis

C. Hidrolisis

D. Autolisis

E. Mukolisis

8. Pada nekrosis, jika proses pencernaan enzimatik merupakan proses yang mencolok, maka akan terjadi
gambaran bentuk nekrosis sel :

A. Nekrosis liquefaktif

B. Nekrosis koagulatif

C. Nekrosis Kaseosa

D. Nekrosis Gumatosa

E. Semua Benar

9. Pada nekrosis, jika proses denaturasi protein merupakan proses yang mencolok, maka akan terjadi
gambaran bentuk nekrosis sel :

A. Nekrosis liquefaktif

B. Nekrosis koagulatif

C. Nekrosis Kaseosa

D. Nekrosis Gumatosa

E. Semua Benar

10. Piknosis adalah :

A. Perubahan inti sel ditandai oleh pengisutan inti dan bertambah basofil warnanya. DNA
agaknya menggumpal menjadi massa solid, basofil, dan mengisut.

B. Perubahan inti sel dimana inti yang piknosis tadi mengalami fragmentasi

C. Perubahan inti sel dimana nukleus lisis sebagai akibat dari kerja enzim lysosome
deoxyribonucleases

D. Perubahan sitoplasma sel

E. Semua Salah
11. Karyoheksis adalah :

A. Perubahan inti sel ditandai oleh pengisutan inti dan bertambah basofil warnanya. DNA
agaknya menggumpal menjadi massa solid, basofil, dan mengisut.

B. Perubahan inti sel dimana inti yang piknosis tadi mengalami fragmentasi

C. Perubahan inti sel dimana nukleus lisis sebagai akibat dari kerja enzim lysosome
deoxyribonucleases

D. Perubahan sitoplasma sel

E. Semua Salah

12. Karyolisis adalah :

A. Perubahan inti sel ditandai oleh pengisutan inti dan bertambah basofil warnanya. DNA
agaknya menggumpal menjadi massa solid, basofil, dan mengisut.

B. Perubahan inti sel dimana inti yang piknosis tadi mengalami fragmentasi

C. Perubahan inti sel dimana nukleus lisis sebagai akibat dari kerja enzim lysosome
deoxyribonucleases

D. Perubahan sitoplasma sel

E. Semua Salah

13. Kelainan dimana terjadi penimbunan pigmen pada tubuh, disebut :

A. Degenerasi

B. Atrofi

C. Nekrosis

D. Infiltrasi

E. Pigmentasi

14. Penimbunan debu karbon di paru dan tattoo di kulit, merupakan contoh dari :

A. Pigmentasi endogen

B. Pigmentasi Eksogen

C. Pigmentasi campuran (endogen dan eksogen)

D. Infiltrasi

E. Nekrosis

15. Nevus dan melano carcinoma, merupakan contoh dari pigmentasi endogen, yakni dikarenakan
penimbunan :

A. Hemoglobim

B. Urea

C. Amoniak

D. Lipopigmen

E. Melanin
Kelainan Genetika

1. Apa saja yang termasuk kelainan genetik?

A. Kelainan dengan warisan multifaktor

B. Kelainan Mendel

C. Kelainan Jumlah Kromosom

D. Kelainan Struktur Kromosom

E. Semua Benar

2. Contoh dari kelainan multifaktor adalah, kecuali :

A. Albino

B. DM

C. Hipertensi

D. Gout

E. Skizofrenia

3. Kelainan multifaktor akan terjadi jika :

A. Anak dari ayah penderita DM akan otomatis terkena DM

B. Anak dari ayah penderita DM dan ibu penderita DM, maka otomatis akan terkena
DM

C. Anak dari ibu penderita DM, tidak mungkin terkena DM

D. Anak dari ayah penderita DM, akan terkena DM jika faktor lingkungan
mendukung, seperti misalnya jika si anak merokok dan obesitas

E. Semua Salah

4. Kelainan pada individu yang diakibatkan mutasi pada suatu gen di DNA-nya, disebut :

A. Kelainan dengan warisan multifaktor

B. Kelainan Mendel

C. Kelainan Jumlah Kromosom

D. Kelainan Struktur Kromosom

E. Semua Benar

5. Kelainan Mendel dapat terjadi di :

A. Kelainan gen pada autosom dominan

B. Kelainan gen pada autosom resesif

C. Kelainan gen pada kromosom seks

D. Kelainan X-linked

E. Semua benar

6. Kelainan kromosom bisa terjadi yakni kelainan jumlah kromosom dan ………

A. Kelainan struktur kromosom


B. Kelainan metabolisme kromosom

C. Kelainan reproduksi kromosom

D. Kelainan multifaktor

E. Kelainan Mendel

7. Sinrom Down adalah contoh dari :

A. Kelainan dengan warisan multifaktor

B. Kelainan Mendel

C. Kelainan Jumlah Kromosom

D. Kelainan Struktur Kromosom

E. Semua Benar

8. Pada kelainan jumlah kromosom, jika jumlah kromosom berkurang, maka disebut dengan istilah:

A. Trisomi

B. Monosomi

C. Autosom

D. Kromosom

E. Gametosom

9. Pada kelainan jumlah kromosom, jika jumlah kromosom bertambah, maka disebut dengan istilah:

A. Trisomi

B. Monosomi

C. Autosom

D. Kromosom

E. Gametosom
RADANG & INFEKSI

1. Proses terjadinya peradangan yakni pada setiap luka pada jaringan akan timbul reaksi inflamasi atau
reaksi vaskuler.Mula-mula terjadi….

A. Dilatasi lokal dari arteriole dan kapiler sehingga plasma akan merembes keluar

B. Cairan edema akan terkumpul di daerah sekitar luka

C. Fibrin akan membentuk semacam jala, struktur ini akan menutupi saluran limfe sehingga
penyebaran mikroorganisme dapat dibatasi.

D. Terjadi phagositosis, mula-mula phagosit membungkus mikroorganisme, kemudian


dimulailah digesti dalam sel

E. Respon nyeri muncul sebagai akibat inflamasi

2. Hal ini akan mengakibatkan perubahan pH menjadi asam.

A. Dilatasi lokal dari arteriole dan kapiler sehingga plasma akan merembes keluar

B. Cairan edema akan terkumpul di daerah sekitar luka

C.Fibrin akan membentuk semacam jala, struktur ini akan menutupi saluran limfe sehingga
penyebaran mikroorganisme dapat dibatasi.

D.Terjadi phagositosis, mula-mula phagosit membungkus mikroorganisme, kemudian dimulailah


digesti dalam sel

E.Respon nyeri muncul sebagai akibat inflamasi

3. Tanda Tanda radang antara lain adalah tumor yaitu:

A. membengkak

B. menghangat

C. nyeri

D. memerah

E. daya pergerakan menurun

4. Tanda Tanda radang antara lain adalah dolor yaitu:

A.membengkak

B.menghangat

C.nyeri

D.memerah

E.daya pergerakan menurun

5. Tanda Tanda radang antara lain adalah kalor yaitu:

A. membengkak

B. menghangat

C. nyeri

D. memerah

E.

F. daya pergerakan menurun


6. Tanda Tanda radang antara lain adalah rubor yaitu:

A.membengkak

B.menghangat

C.nyeri

D.memerah

E.daya pergerakan menurun

7. Tanda Tanda radang antara lain adalah function yaitu:

A. membengkak

B. menghangat

C. nyeri

D. memerah

E. daya pergerakan menurun

8. Radang akut ditandai dengan perubahan vaskuler, edema, dan infiltrasi neutrofil dalam jumlah besar.
Sedangkan radang kronik ditandai oleh

F. infiltrasi sel mononuklir (seperti makrofag, limfosit, dan sel plasma)

G. destruksi jaringan

H. perbaikan (meliputi proliferasi pembuluh darah baru/angiogenesis dan fibrosis)

I. Semua benar

J. Semua salah

9. Tanda Tanda radang antara lain adalah rubor yaitu:

A. membengkak

B. menghangat

C. nyeri

D. memerah

E. daya pergerakan menurun


10. Penyebab radang, kecuali…

F. Infeksi mikroba

G. Agen fisika

H. Sistem imun protektif

I. Jaringan nekrotik

J. Reaksi imunologik

11. Invasi dan pembiakan mikroorganisame di jaringan tubuh

A. Infeksi

B. Inflamasi

C. Radang

D. Imunisasi

E. Sepsis

12. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POTENSI MIKROORGANISME DALAM


MENIMBULKAN PENYAKIT, KECUALI

A. Porte d’ entrée yang sesuai

B. Jumlah mikroorganisme sedikit

C. Mikroorganisme harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru

D. Mikroorganisme harus dapat dipindahkan kepada host yang baru

E. Status imunitas tubuh

13. Porte d’ entrée adalah

F. tempat masuknya mikroorganisme

G. Jumlah mikroorganisme yang cukup banyak

H. Mikroorganisme yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru

I. Mikroorganisme yang dapat dipindahkan kepada host yang baru

J. Kelemahan system imun tubuh host

14. Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik atau kuman), Tuberkulosis ditularkan melalui

A. Udara

B. luka yang kotor

C. Rectofecal

D. Mulut ke mulut

E. hubungan kelamin
15. Syphilis ditularkan melalui

A. Udara

B. luka yang kotor

C. Rectofecal

D. Mulut ke mulut

E. hubungan kelamin

NEOPLASMA

1. Di antara kriteria sel neoplasma adalah tersebut di bawah ini, kecuali :

A. Sel-sel membelah diri tanpa mengikuti aturan normal

B. Pembelahan sel terjadi secara tidak terkendali

C. Pembelahan sel terjadi secara tidak terkoordinasi

D. Sel yang dihasilkan tumbuh terus menerus (immortal)

E. Sel mengalami apoptosis

2. Jika dibandingkan dengan sel normal, maka bentuk sel neoplasma adalah :

A. Pleomorfik

B. Rasio Nukleus : Sitoplasma meningkat

C. Hiperkromasi

D. Polikromasi

E. Semua Benar

3. Salah satu sifat dari sel neoplasma adalah dapat bergerak amoeboid, sehingga akibatnya :

A. Melakukan kemampuan untuk mengadakan infiltrasi kejaringan sekitarnya

B. Mampu melakukan metastase jauh.

C. Menyerang organ asalnya saja

D. A dan B benar

E. Semua Benar

4. “Istilah klinik yg menggambarkan suatu benjolan, bisa karena berbagai sebab”, merupakan definisi dari

A. Neoplasma

B. Tumor

C. Kanker

D. Neoplasma Ganas

E. Neoplasma Jinak
5. Jika suatu neoplasma memiliki sifat : tumbuh perlahan, berkapsul,, tdk metastasis, dioperasi tidak
kambuh, dan gambaran mikroskopik masih seperti sel asalnya. Ini merupakan sifat dari :

A. Radang

B. Tumor

C. Kanker

D. Neoplasma Ganas

E. Neoplasma Jinak

6. Di bawah ini merupakan ciri khas tumor ganas, kecuali

A. Tumbuh cepat

B. Infiltratif

C. Ekspansif

D. Residif (Kambuh Jika Dioperasi)

E. Metastasis

7. Jika disebutkan istilah fibroma, maka ini merupakan :

A. Neoplasma

B. Tumor

C. Kanker

D. Neoplasma Ganas

E. Neoplasma Jinak

8. Jika disebutkan istilah fibrosarkoma, maka ini merupakan :

A. Neoplasma

B. Tumor

C. Neoplasma Ganas

D. Neoplasma Jinak

E. Radang

9. Jika disebutkan istilah lipoma, maka ini merupakan :

A. Neoplasma

B. Tumor

C. Kanker

D. Neoplasma Ganas

E. Neoplasma Jinak
DIAGNOSIS & TERAPI NEOPLASMA

1. Kanker didiagnosis dengan mengamati terjadinya :

A. Gejala Klinis pasien

B. Pemeriksan laboratorium

C. Pemeriksaan histopatologi

D. Pemeriksaan Sitologi

E. Semua Benar

2. Gejala klinis yang bersifat umum pada kanker, adalah sebagai berikut kecuali :

A. Mudah lemas

B. Berat Badan menurun

C. Batuk

D. Nyeri

E. Timbul benjolan

3. Pemeriksaan yang menjadi gold standar untuk diagnosis kanker adalah :

A. Pemeriksaan Sitologi

B. Pemeriksaan Histopatologi

C. Pemeriksaan USG

D. Pemeriksaan CT Scan

E. Pemeriksaan Darah

4. Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) atau Biopsi Aspirasi Jarum Halus adalah bagian dari
pemeriksaan :

A. Pemeriksaan Sitologi

B. Pemeriksaan Histopatologi

C. Pemeriksaan USG

D. Pemeriksaan CT Scan

E. Pemeriksaan Darah

5. Tindakan pengobatan kanker yang bertujuan untuk menyembuhkan penderita atau


membebaskan penderita dari kanker untuk selama lamanya adalah tujuan :

A. Kuratif

B. Paliatif

C. Preventif

D. Rehabilitatif

E. Operatif
6. Semua tindakan guna meringankan beban penderita kanker yang sudah tidak dapat
disembuhkan lagi. Pengobatan yang diberikan tujuannya adalah memperbaiki kualitas hidup
mengatasi komplikasi atau mengurangi keluhan. Ini merupakan tujuan terapi :

A. Kuratif

B. Paliatif

C. Preventif

D. Rehabilitatif

E. Operatif

7. Beberapa jenis terapi kanker yang menimbulkan efek samping yakni kerontokan rambut, selera makan
menurun, rasa lemah, adalah

A. Operasi

B. Kemoterapi

C. Radioterapi

D. Kemoterapi dan Radioterapi

E. Semua Benar

8. Pengobatan kanker yang menggunakan obat-obatan yang menghambat proliferasi sel sehingga sel tidak
jadi memperbanyak diri, adalah jenis terapi :

A. Operasi

B. Kemoterapi

C. Radioterapi

D. Terapi Hormonal

E. Semua Benar

9. Jenis terapi yang menggunakan sinar-X dengan dosis tertentu sehingga dapat merusak DNA dan
“memaksa” sel untuk berapoptosis adalah :

A. Operasi

B. Kemoterapi

C. Radioterapi

D. Hormonal

E. Semua Benar

10. Jenis terapi yang digunakan untuk jenis kanker yang berkaitan dengan hormon misalnya kanker
payudara (berkaitan dengan hormon estrogen) pada wanita dan kanker prostat (berkaitan dengan hormon
androgen) pada pria, adalah :

A. Operasi

B. Kemoterapi

C. Radioterapi

D. Terapi Hormonal

E. Semua Benar
11. Terapi kanker terdiri dari :

A. Terapi utama + terapi adjuvant

B. Terapi utama + terapi utama

C. Terapi adjuvant + terapi tambahan

D. Terapi paliatif + terapi kuratif

E. Semua salah

KARSINOGENESIS

1. Karsinogenesis adalah :

A. proses pembentukan kanker

B. Bahan yang dapat menyebabkan kanker

C. Pengobatan kanker

D. Pencegahan kanker

E. Semua salah

2.Karsinogenesis pada dasarnya dibagi menjadi dua tahap utama yaitu :

A. Tahap inisiasi dan Tahap promosi

B. Tahap inisiasi dan Tahap Operasi

C. Tahap promosi dan kekambuhan

D. Tahap inisiasi dan Tahap kekambuhan

E. Tahap promosi dan Metastasis

3. Jika ditinjau dari perubahan genetik, maka terjadinya neoplasma adalah karena mutasi di :

A. Proto-onkogen

B. Tumor supresor gen

C. Anti-onkogen.

D. Gen yang mengatur apoptosis

E. Semua Benar

4. Mutasi yang paling sering terjadi di :

A. Proto-onkogen

B. Tumor supresor gen

C. Anti-onkogen.

D. Gen yang mengatur apoptosis

E. Semua Benar
5. Pada sel normal, keadaan fisiologis pertumbuhan (proliferasi) sel dan diferensiasi sel diatur oleh
gen yang disebut :

A. Proto-onkogen

B. Tumor supresor gen

C. Anti-onkogen.

D. Gen yang mengatur apoptosis

E. Semua Benar

6. Proto-onkogen dapat mengalami mutasi menjadi :

A. Proto-onkogen

B. Tumor supresor gen

C. Anti-onkogen.

D. Gen yang mengatur apoptosis

E. Onkogen

7. Tumor tidak hanya terjadi akibat aktifasi onkogen yang berlebihan tetapi dapat juga akibat
hilangnya atau tidak aktifnya gen yang bekerja menghambat pertumbuhan sel yang disebut :

A. Proto-onkogen

B. Tumor supresor gen

C. Kromosom

D. Gen yang mengatur apoptosis

E. Onkogen

Anda mungkin juga menyukai