Anda di halaman 1dari 8

FORMAT PENGKAJIAN DATA KELUARGA

I. Identitas Keluarga
1. Nama Kepala Keluarga : Marusaha
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 62
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan :Wiraswasta
Alamat : Sempung Polling, kec.Laeparira, Kab Dairi

2. Riwayat pernikahan
a. usia pertama kali menikah
Suami : 23 tahun
Istri : 18 tahun
b. Jumlah pernikahan
Suami : 1 kali
Istri : 1 kali

3. Anggota Keluarga
No Nama Usia L/P Hub.Klg Pendidikan Pekerjaan Keterangan

Ada Tdk ada


1. Ny. E 60 P Istri SD Petani 

2. An. E 38 L Anak SMA Karyawan 

3. An. Y
35 P Anak SMP IRT 

4. An. S
21 P Anak Kuliah Pelajar 
KASUS
Ny. E usia 60 tahun agama islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan ibu rumah tangga
dan alamat Sempung Polling, kec.Laeparira, Kab Dairi. Dan suaminya Tn.M berusia 62 tahun
beragama islam, pendidikan terakhir SD Pekerjaan Karyawan Swasta. Diketahui Ny.E
memiliki TB 150 cm, BB 55 kg, TD 120/90 mmHg, HR 85×/mnt, RR 22×/mnt, S 36°C.
Mereka mempunyai 3 orang anak. Saat ini Ny.E sudah tidak menggunakan alat
kontrasepsi (KB) Karena sudah menopause.. Ny.E mengatakan sering merasa linu di
persendian kakinya, sehingga kaku untuk berjalan, kadang kakinya merasa senut-senut (nyeri
skala 5) dan berat untuk berjalan. Ny.E mengatakan sulit tidur jika penyakitnya kambuh. Ny.E
mengatakan bahwa keluhan yang dirasakan tidak diketahui penyebabnya, namun keluarga
menganggap penyakit biasa yang disebabkan karena kelelahan setelah beraktifitas. Pasien
bekerja sebagai petani, dan pasien lebih sering menghabiskan waktunya untuk bertani karena
bertani adalah penghasilan utamanya, pola makan pasien tidak teratur dan sering
mengkonsumsi makanan yang berlemak. Klien tidak rutin melakukan posyandu lansia.
Rumah Tn.W dan Ny.E merupakan rumah milik sendiri dengan ukuran 10x6 m2, jenis
rumah permanen, lantai rumah keramik, atap rumah menggunakan genteng. Rumah cukup
bersih. Ny.E dan An.S biasa membersihkan rumah setiap hari. Untuk ventilasi terdapat jendela
dimasing-masing ruangan, sarana penerangan Tn.M menggunakan listrik, sumber air yang
digunakan berasal dari sumur kualitas air tidak berwarna, tidak bebrabu dan tidak berasa.
Pembuangan sampah dilakukan dengan cara menampung dulu di tong sampah kemudian
dipindahkan dan dibakar didalam lubang penampungan sampah dikebun belakang rumah,
sedangkan pembuangan limbah seperti air bekas cucian dsb dialirkan ke selokan disamping
rumah. Jarak septictank dengan sumur kira-kira ± 10 m.
Hal ini yang melatarbelakangi mahasiswa untuk mengambil asuhan keperawatan pada
lansia dengan rematik. Dengan harapan hasil dari asuhan ini dapat menjadi refrensi untuk
memberikan asuhan keperawatan pada lansia dengan rematik
SKENARIO
TAHAPAN PENYELESAIAN KASUS

PEMICU
JUDUL : LANSIA DENGAN REMATIK

TAHAP DISKUSI KELOMPOK 11

PENULIS Tim Poltekkes Kemenkes


SKENARIO

SKENARIO Ny. E usia 60 tahun agama islam, pendidikan terakhir SD,


pekerjaan ibu rumah tangga dan alamat Sempung Polling,
kec.Laeparira, Kab Dairi. Dan suaminya Tn.M berusia 62 tahun
beragama islam, pendidikan terakhir SD Pekerjaan Karyawan Swasta.
Diketahui Ny.E memiliki TB 150 cm, BB 55 kg, TD 120/90 mmHg,
HR 85×/mnt, RR 22×/mnt, S 36°C.

Mereka mempunyai 3 orang anak. Saat ini Ny.E sudah tidak


menggunakan alat kontrasepsi (KB) Karena sudah menopause.. Ny.E
mengatakan sering merasa linu di persendian kakinya, sehingga kaku
untuk berjalan, kadang kakinya merasa senut-senut (nyeri skala 5) dan
berat untuk berjalan. Ny.E mengatakan sulit tidur jika penyakitnya
kambuh. Ny.E mengatakan bahwa keluhan yang dirasakan tidak
diketahui penyebabnya, namun keluarga menganggap penyakit biasa
yang disebabkan karena kelelahan setelah beraktifitas. Pasien bekerja
sebagai petani, dan pasien lebih sering menghabiskan waktunya untuk
bertani karena bertani adalah penghasilan utamanya, pola makan
pasien tidak teratur dan sering mengkonsumsi makanan yang
berlemak. Klien tidak rutin melakukan posyandu lansia.

Rumah Tn.W dan Ny.E merupakan rumah milik sendiri dengan


ukuran 10x6 m2, jenis rumah permanen, lantai rumah keramik, atap
rumah menggunakan genteng. Rumah cukup bersih. Ny.E dan An.S
biasa membersihkan rumah setiap hari. Untuk ventilasi terdapat
jendela dimasing-masing ruangan, sarana penerangan Tn.M
menggunakan listrik, sumber air yang digunakan berasal dari sumur
kualitas air tidak berwarna, tidak bebrabu dan tidak berasa.
Pembuangan sampah dilakukan dengan cara menampung dulu di tong
sampah kemudian dipindahkan dan dibakar didalam lubang
penampungan sampah dikebun belakang rumah, sedangkan
pembuangan limbah seperti air bekas cucian dsb dialirkan ke selokan
disamping rumah. Jarak septictank dengan sumur kira-kira ± 10 m.

Hal ini yang melatarbelakangi mahasiswa untuk mengambil


asuhan kesehatan pada lansia dengan rematik. Dengan harapan hasil
dari asuhan ini dapat menjadi refrensi untuk memberikan asuhan
kesehatan pada lansia dengan rematik

LIST Profesi kebidanan


PERTANYAAN
- Kapan terakhir kali menstruasi?
- Pada saat terakhir menstruasi apakah adakah gangguan atau
tidak?
- Apakah pernah melakukan posyandu lansia?
- Apakah ada perasaan panas dan berkeringat saat malam hari?
Profesi keperawatan
- Tekanan darah, nadi
- Skala nyeri pada pasien?
- Keadaan Umum Ny. E?
- Apakah upaya keluarga untuk mengatasi Masalah Rematik?

Profesi sanitasi

- Apakah ibu E bertani menggunakan pestisida?


- Apakah gudang penyimpanan pupuk ibu E berdekatan
dengan kamar tidur atau dapur?
- Apakah ibu E bertani menggunakan pakaian khusus dan
berapa kali diganti setiap minggunya?
Profesi gizi
- Riwayat makan ibu?
- Kadar asam urat ibu?
- Alergi makanan ibu?
- Kadar kreatinin ibu ?

DATA YANG
DIDAPATKAN Data dapat berupa:
DARI
- Keluhan / Gejala Penyakit
SP/PROBANDUS
Nyeri pada bagian sendi
- Faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit (perilaku,
lingkungan, kebiasaan, kondisi keluarga, dll)
- Faktor-faktor yang berhubungan langsung dan tidak langsung
dengan Kesehatan

MASALAH Profesi Kebidanan :


YANG
- Kurangnya kesadaran dalam melakukan pemeriksaan di masa
DITEMUKAN
lansia
Profesi Keperawatan :
- Istri :
1. Masalah Rematik
2. Kebiasaan Ny.E mengkonsumsi makanan berlemak
- Suami :
1. Ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan
Profesi Sanitasi :
- Kurangnya Kesadaran dari Ny.E akan bahaya dari pestisida bagi
manusia yang dapat dan tidak menutup kemungkinan ibu terkena
gangguan penyakit saraf
Profesi Gizi :
- Kurangnya pengetahuan ny.e mengenai makanan yg dpt dilihat
dari sering nya ibu mengkonsumsi makanan berlemak, jeroan
dan ny.e memiliki alergi makanan seafood dan juga kadar as.urat
dan keratinin tidak di ketahui

ANALISA Lansia 60 tahun dengan nyeri


MASALAH pada sendi

rematik Nutrisi Kelemahan

Ketidakmampuan Pola keb.sehari-hari Intoleransi aktivitas


mengenal masalah
kesehatan

Kurangnya
pengetahuan

RENCANA Rencana Sasaran Profesi Yang Keterlibatan


PENYELESAIA Penyelesaiain bertanggung Tim Lain
N MASALAH Jawab
Ny. E Kebidanan

Memberikan Ny. E Keperawatan


pendidikan
kesehatan tentang
rematik dan cara
mengatasi masalah
rematik.
Keluarga Sanitasi
Lingkungan
Memberikan Ibu Gizi
pengetahuan hamil
konsumsi makanan
yang baik dan sehat
KESIMPULAN  Kebidanan

 Keperawatan
Setelah melakukan asuhan keperawatan pada Ny. E dengan masalah
Rematik, Kelompok menyimpulkan sebagai berikut :
1. Kurangnya pengetahuan yaitu ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah kesehatan. Diagnosa didukung dengan jika ada
anggota keluarga yang sakit keluarga hanya menyarankan membeli
obat ke warung, dipijat dan disarankan untuk beristirahat. Namun jika
tak kunjung sembuh baru di bawa ke klinik ataupun puskesmas
.
2. Asuhan Keperawatan Pada Ny.E yaitu :
 Mengkaji kemampuan pasien dalam beraktivitas
 Observasi TTV
 Memberikan informasi tentang penanganan pertama jika terjadi
indikasi masalah

3. Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada Ny. E diharapkan dapat


meningkatkan Pengetahuan dengan kriteria hasil :
 Pasien mampu menjelaskan penanganan jika terjadi indikasi
masalah
 Menunjukan hasil normal TTV pada pasien .

 Sanitasi Lingkugan

 Gizi

JAWABAN 1. Apakah ada pengetahuan baru yang kamu peroleh? (Sebutkan)


PERTANYAAN
2. Apakah ada pengetahuan yang sudah kamu miliki dapat
REFLEKSI
digunakan/bermanfaat dalam penyelesaian kasus ini?
(Sebutkan)
3. Apakah Anda merasa nyaman mendiskusikan Pemicu ini?
4. Apakah ada anggota tim yang dominan?
5. Apakah Anda merasakan adanya perbedaan profesi ?

Anda mungkin juga menyukai