Anda di halaman 1dari 9

NAMA : Riza Rafika Yani Pulungan

NIM : P07520217040
PRODI : D-IV KEPERAWATAN
PKK : MANAGEMENT KEPERAWATAN
DOPING : JULIANA , S.KEP,Ns,M.Kep

LAPORAN KEGIATAN KETUA TIM (KATIM) 2 DI RUANG MELATI RSUD


PIRNGADI KOTA MEDAN 2020

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Management Keperawatan

Dosen Pembimbing : Juliana Sianipar, S.Kep, Ns, M.Kep

Disusun Oleh : ▪ Riza Rafika Yani Pulungan P07520217040

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI MEDAN

JURUSAN KEPERAWATAN PRODI D-IV KEPERAWATAN

TA. 2020/2021
LAPORAN KEGIATAN KETUA TIM (KATIM) 2 DI RUANG MELATI

RSUD PIRNGADI KOTA MEDAN

Rabu, 14 Oktober 2020

NO. FUNGSI MANAJEMEN JAM KEGIATAN KATIM


1. Perencanaan 07.00 Mengikuti timbang terima dari dinas pagi
07.15 Menerima serah terima askep dari Karu untuk
memberikan pelayanan keperawatan pada Tim 2
dengan jumlah pasien 2 orang :
1. Ny. G, 77 Tahun , DX : Open Fraktur Radius
Sinistra
07.30 2. Tn.S , 55 Tahun, DX: Diabetes Millitus
Membagi tugas bersama Karu sesuai tingkat
ketergantungan pasien :
1. Ny. G : Parsial Care
07.45 2. Tn. S : Minimal Care
Memimpin ronde keperawatan
1. Ny. G : 77 Tahun, DX : Open Fraktur
Radius Sinistra
DS:

Klien mengeluh nyeri pada kedua pergelangan


tangan P: Nyeri bertambah saat di gerakkan
Q: Nyeri seperti diremas- remas
R: Nyeri pada bagian Radius destra
&sinistra
S: Skala nyeri 8 T: Hilang timbul
DO:
- Klien tampaklemas
- Klien tampak meringiskesakitan
TD: 140/90 mmHg N: 100x/menit
S: 36,4

2. Tn. S , 55 Tahun , DX : Diabetes Miliitus


DS: - Klien mengatakan lemas dan tidak nafsu
makan
DO: - Antropometri BB sblm sakit : 51 kg TB :
158 cm BB : 48 kg IMT : 19,3 kg/m2
Interpretasi : kurus (underweight) -
Biochemical - Tanggal 20-11-2014 GDS *
sewaktu stik jam 02.00 = 333 mg/dL *sewaktu
stik jam 10.00 = 333 mg/dL - Tgl 19-11-2014
Hb : L 12,7 g/dl - Clinical
a. Konjungtiva anemis
b. Mukosa bibir kering
c. Turgor kulit kering
d. Rambut rontok dan distribusi sedikit - Diit
Hilangnya nafsu makan Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Klien
mendapat diit Nasi Bubur DM 1700 Kkal/
hariSelama di RS klien makan hanya habis ¼
makan porsi diet bubur dari RS
DX : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan
hilangnya nafsu makan
2. Pengorganisasian 08.10 Menjelaskan tujuan pengorganisasian, Karu
mendelegasikan 2 orang pasien untuk dikelola oleh
Tim 2 dan katim membagi tugas dengan perawat
pelaksana untuk bersama-sama membuat askep dan
dilaporkan pada operan shift.
08.30 Katim bertanggung jawab penuh terhadap semua
10.00 pasien Tim 2, sedangkan perawat pelaksana
melaksanakan implementasi sesuai dengan
perencanaan terhadap pasien Ny.S dan Tn.M dan
membuat perencanaan tugas anggota Tim
Mengkoordinasikan kolaborasi bersama perawat
ruangan dan pemberian terapi injeksi Mendelegasikan
pelaksanaan asuhan
10.30 keperawatan pada anggota Tim Melakukan pelaporan
10.40 pada Karu rincian tugas yang telah dibuat dan
melakukan pendokumentasian rencana tindakan
Mengatur waktu istirahat anggota Tim 2 jam 12.00 s/d
13.00
3. Pengarahan 10.55 Memberikan pengarahan dan informasi ke anggota
Tim untuk mengecek injeksi yang telah disiapkan
apakah sudah diberikan atau belum
11.15 Mengevaluasi proses pemberian askep yang dilakukan
anggota Tim
11.40 Melakukan pendokumentasian bersama anggota Tim
dari intervensi yang sudah diberikan pada pasien
4 Pengontrolan 13.00 Mengevaluasi askep 5 Melakukan pendokumentasian
. dari hasil evaluasi yang sudah dilakukan

RENCANA KEPERAWATAN

Kamar 2 Bed 1

1. a. Nama Pasien : Ny. G


2. b. Diagnosa Medis : Open Fraktur Radius Sinistra

c. Diagnosa Keperawatan : Nyeri berhubungan dengan agent injuri (luka insisi operasi )

d. DS : Klien mengeluh nyeri pada kedua pergelangan tangan P: Nyeri bertambah saat di
gerakkan
Q: Nyeri seperti diremas- remas
R: Nyeri pada bagian Radius destra &sinistra
S: Skala nyeri 8 T: Hilang timbul

e. DO:
- Klien tampaklemas
- Klien tampak meringiskesakitan
TD: 140/90 mmHg N: 100x/menit

No Dx Tujuan dan kriteria hasil Intervensi


1. Setelah di lakukan tindakan keperawatan - Berikan
selama 8 jam di harapkan nyeri berkurang penjelasanpada
dan dapat teratasi dengan Kriteria Hasil: klien tentang
- Mengkaji skala nyeri P,Q,R,S,T penyebabnyeri
- Skala nyeri turun mnjadi 4 - Kaji skalanyeri
Klien mampu mengontrol nyeri - Ajarkan klien
tentang teknik
mengurangi
rasanyeri
- ObservasiTTV
- Kolaborasikan
dengan tim medis
dalam pemberian
analgesic
2. Setelah di lakukan tindakan keperawatan - Lakukan perawatanluka
selama 8 jam di harapkan dapat mencapai - Pasang balutbidai
penyembuhan luka pada waktu yang sesuai
dan dapat teratasi dengan Kriteria Hasil:
- Tidak ada tanda-tanda infeksi
- Luka bersih, tidak lembab, dan
tidakkotor
TTV dalam batasnormal
3. Setelah di lakukan tindakan keperawatam - ObservasiTTV
selama 8 jam di harapkan pasien tidak - Melakukan perawatanluka
terjadi infeksi dan dapat teratasi dengan
Kriteria Hasil:
- Tidak ada tanda-tanda infeksi
Luka bersih, tidak lembab dan tidakkotor

Kamar 2 Bed 2

1. Nama Pasien : Tn. S , 55 Tahun ,


2. Diagnosis Medis : Diabetes Miliitus
3. Diagnose keperawatan : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan hilangnya nafsu makan
4. DS: - Klien mengatakan lemas dan tidak nafsu makan
5. DO: - Antropometri BB sblm sakit : 51 kg TB : 158 cm BB : 48 kg IMT : 19,3 kg/m2 Interpretasi :
kurus (underweight) - Biochemical - Tanggal 20-11-2014 GDS * sewaktu stik jam 02.00 = 333
mg/dL *sewaktu stik jam 10.00 = 333 mg/dL - Tgl 19-11-2014 Hb : L 12,7 g/dl - Clinical
a. Konjungtiva anemis
b. Mukosa bibir kering
c. Turgor kulit kering
d. Rambut rontok dan distribusi sedikit - Diit Hilangnya nafsu makan Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh Klien mendapat diit Nasi Bubur DM 1700 Kkal/ hariSelama di RS
klien makan hanya habis ¼ makan porsi diet bubur dari RS

NO Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional


Hasil
1. Ketidakseimban gan Setelah dilakukan - Timbang berat - Mengawasi
nutrisi kurang dari tindakan keperawatan badansesuai penurunan Berat
kebutuhan tubuh selama 3x24 dengan indikasi - Badan - Mengkaji
berhubungan dengan jamkebutuhan nutrisi Monitor turgor klinikal klien
faktor biologis (Defisiensi pasien terpenuhi kulit, membran terkait nutrisi -
insulin) dengan KriteriaHasil : - mukosa rambut Keadaan ini secara
Berat badan stabil atau kusam dan mudah potensial dapat
penambahan ke arah patah - Observasi mengancam
rentang biasanya - Nilai tandatanda kehidupan yang
laboratorium Albumin hipoglikemia harus dikaji dan
dan Hb normal Albumin seperti perubahan ditangani secara
(3,2- 4,6 g/dl), tingkat kesadaran, cepat -
Hemoglobin (12,0-15,6 kulit lembab / Hiperglikemi dan
g/dl) - Makanan habis dingin, denyut gangguan
porsi - Konjungtiva tidak nadi cepat, lapar, keseimbangan
anemis peka rangsang, cairan dan lektrolit
dan cemas dapat
- Auskultasi bising menurunkan
usus, catat adanya fungsi lambung -
nyeri abdomen / Mengidentifikasi
perut kembung, kekurangan dan
mual, dan muntah penyimpangan
- Tentukan dari kebutuhan -
program diet dan Gula darah akan
pola makan pasien menurun perlahan
dan bandingkan dengan
dengan makanan penggantian
yang dapat cairan dan terapi
dihabiskan pasien insulin terkontrol -
- Kolaborasi Insulin dapat
pemeriksaan gula membantu
darah(hasil memindahkan
laboratorium atau glukosa kedalam
gula darah stik) - sel - Bermanfaat
Kolaborasi dalam perhitungan
pemberian dan penyesuaian
pengobatan diet untuk
insulin - Kolaborasi memenuhi
dengan ahli diet - kebutuhan pasien
Kolaborasi dengan - Untuk
dokter untuk mengurangi mual
injeksi Ceftriaxone dan antibiotik -
1 gr, Piralen 1 Menambah
ampul, pengetahuan dan
Omeprazole 1 toleransi makanan
flacone - Beri dari RS.
pengetahuan
kepada keluarga
tentang
pentingnya
kebutuhan nutrisi
2. Kekurangan volume cairan Setelah dilakukan - Pantau - Hipovolemi dapat
berhubungan dengan tindakan keperawatan tandatanda vital, dimanifestasikan
kehilangan volume cairan selama 3x24 jam catat adanya oleh hipotensi dan
aktif; Diuresis osmotik kebutuhan cairan atau perubahan TD - takikardi -
hidrasi pasien terpenuhi Kaji nadi Merupakan
dengan Kriteria Hasil : - perifer,turgor kulit indikator dari
Turgor kulit baik - Kulit dan membran tingkat dehidrasi
dan membran mukosa mukosa - atau volume
lembab - Kadar Observasi suhu, sirkulasi yang
elektrolit dalam batas warna kulit dan adekuat - Demam
normal Natrium : 136- kelembaban - dengan kulit yang
145 mmol Kalium ; 3,3- Pantau masukan kemerahan dan
5,1 mmol Balance dan pengeluaran kering mungkin
cairan norma cairan - sebagai tanda
Pertahankan dehidrasi -
untuk pemberian Memantau
cairan paling keseimbangan
sedikit 2500 cairan -
ml/hari dalam Mempertahankan
batas yang dapat hidrasi/ volum
ditoleransi jantung sirkulasi -
- Kolaborasi Mengkaji tingkat
pemeriksaan hidrasi
laboratorium
(Ht,BUND , K )
3. Intoleransi Aktivitas Setelah di lakukan - Diskusikan - Mempermudah
berhubungan dengan tindakan keperawatan 3 dengan pasien melakukan latihan
kelemahan x 24 jam aktifitas dan tentang aktivitas -
latihan pasien tidak kebutuhan Mencegah
terganggu dan tidak aktivitas, buat kebosanan dalam
mudah lelah dengan jadwal melakukan
kriteria hasil : - pasien perencanaan dan aktivitas -
mengungkapk an identifikasi Meningkatkan
peningkatan energi - aktivitas yang kekuatan otot -
peningkatan ADL klien menimbulkan Memantau
meningkat kelemahan - keadaan umum
Berikan aktifitas pasien
alternatif dengan
periodik istirahat
yang cukup -
Pantau
tandatanda vital
sebelum dan
sesudah
melakukan
aktivitas - Beri
pengetahuan
kepada keluarga
tentang aktivitas
yang dapat di
lakukan dan tidak
di lakukan pasien

Anda mungkin juga menyukai