NIM : P07520217040
PRODI : D-IV KEPERAWATAN
PKK : MANAGEMENT KEPERAWATAN
DOPING : JULIANA , S.KEP,Ns,M.Kep
TA. 2020/2021
LAPORAN KEGIATAN KETUA TIM (KATIM) 2 DI RUANG MELATI
RENCANA KEPERAWATAN
Kamar 1 Bed 1
c. Diagnosa Keperawatan : Perubahan perfusi jaringan cerebral b/dermis gangguan oklusi d/d kesadaran
koma GCS 3
d. DS : -
DO :
· Saturasi 02 : 78 %
· Hasil Ct scan : infark didaerah basal ganglia kanan dan perifentrikuler kiri, juga tampak mild cerebral
atrofi
- anti trombosit.(asam
acetil salicilat)
Keluarga memiliki · Membantu
· Berikan infuse (RL
pengetahuan tentang vasodilatasi pembuluh
dan Nacl 0,9 %) darah
penyakit dan
Kurang pengetahuan
pengobatan
b/d kurang informasi · Mencegah
d/d keluarga sering Kh : keluarga mengerti Mandiri pembekuan saat
bertanya tentang tentang penyakit dan embolus
penyakit dan prosedur pengobatan · Ubah posisi setiap 2
pengobatan jam
· Mempertahankan
volume sirkulasi
· Lakukan latihan
rentang gerak pasif
· Meningkatkan
sirkulasi dan membantu
mencegah kontraktur
Mandiri · Meningkatkan aliran
· Diskusikan keadaan balik vena
patologis yang dialami
klien
· Untuk memenuhi
· Diskusikan rencana kebutuhan klien dan
untuk memenuhi membantu mencegah
kebutuhan klien terjadinya kelembaban
· Berikan penjalasan kulit
mengenai prosedur
perawatan dan
pengobatan
· Meningkatkan
pemahaman terhadap
keadaan dan kebutuhan
saat ini
· Berbagai tingkat
bantuan mungkin
diperlukan
berdasarakan pada
kebutuhan secara
individual
· Merupakan suatu
hal yang penting pada
kemajuan pemulihan
komplikasi
Kamar 1 Bed 2
1. Nama Pasien : Tn. R , 30 Tahun ,
2. Diagnosis Medis : Bronkitis
3. Diagnose keperawatan : Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d hipersekresi jalan nafas
Ds : Ibu klien mengatakan klien betuk sejak 3 hari yang lalu
Do : - Klien tampak batuk - Terdengar suara nafas tambahan yaitu ronchi - TTV : Nadi : 110 x/i
Suhu : 36,8oC Pernafasan :24 x/i - Klien tampak lemah - Terdapat sputum
Kamar 1 Bed 3
1. Nama Pasien : Tn. M.Y, Umur 34 Tahun
2. Diagnose medis : tipus
3. Diagnose keperawatan : Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan infeksi Salmonella
Typhii
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan
Tujuan dan criteria Intervensi Rasional
hasil
Tujuan : Suhu
tubuh normal
Peningkatan - Observasi suhu tubuh klien - Mengetahui perubahan suhu tubuh
suhu tubuh b.d - Beri kompres dengan air - Melancarkan aliran darah dalam
proses infeksi hangat pada daerah axila, pembuluh darah.
lipat paha, temporal bila
salmonella
terjadi panas
thypi.
– Pasien mampu
menghabiskan
makanan sesuai
dengan porsi
yang diberikan
Tujuan : Nyeri tidak 1. Catat keluhan nyeri, - Membantu diagnosa keluhan nyeri.
dirasakan. termasuk lokasi, lamanya,
Nyeri akut intensitas (skala 0 – 10).
berhubungan 2.Kaji faktor yang meningkatkan - Membantu menegakkan diagnosa dan
dengan atau menurunkan nyeri. kebutuhan terapi.
inflamasi Kriteria hasil :
pencernaan. Individu akan
menyampaikan
kepuasan setelah
tindakan pereda
nyeri diberikan.