13 Desember 2020
Ruang lingkup & Tujuan
❑ Ruang lingkup :
• Identifikasi, Diagnosis & Tatalaksana nyeri
abdomen pada kasus-kasus interna Gastro-
Entero-Hepatologi
❑ Tujuan:
• Peserta dapat melakukaan identifikasi, penegakan
diagnosis, tata laksana awal/difinitif dan rujukan
pada kasus-kasus nyeri abdomen di bidang
Gastro-Entero-Hepatologi
Outline
• Pendahuluan
• Difinisi nyeri
• Anatomi & organ abdomen
• Kiat menganalisa
• Penatalaksanaan
• Rangkuman
Nyeri
Donna Wong
Connie M Baker
Mengenal berbagai jenis nyeri
❑ Nyeri nosiceptif
Nosiceptor : reseptor nyeri di ujung ujung saraf perifer yang menerima
sinyal nyeri inflamasi karena rangsangan kimia, suhu, mekanik.
- Nyeri parietal
- Nyeri visceral
Nyeri nosiceptif berrespons baik terhadap analgesic opioid maupun non opioid
Pembagian 9
quadran, utk
menunjukkan
lokasi organ
yang sakit, dari
quadrannya
Anatomi abdomen
Peritonium parietale :
- Membungkus dinding abdomen
anterior, posterior, bagian bawah
diafragma, bagian atas pelvis.
- Dipersyarafi secara segmental oleh
saraf spinal
Peritonium viscerale:
Kelanjutan peritonium parietale yang
membungkus organ-organ intra
abdomen & menyelimuti beberapa
organ di luar rongga abdomen (extra
peritoneal)
Lesser omentum
Lesser sac
Gaster
Mesenterium
Usus halus
Rectum
Bladder
Female Anatomi abdomen
Anatomi abdomen
Anatomi abdomen
Intra peritoneal Retro/extraperitoneal
• Stomach • Part 2, 3, 4 of duodenum
• Part 1 duodenum • Ascending, descending colon
• Jejunum, ileum • Rectum
• Caecum, appendix • Head, neck, body of pancreas
• Transverse colon • Kidneys, ureters
• Sigmoid colon • Supra renal gland
• Liver, gall bladder • Abdominal aorta
• Tail of pancreas • Inferior vena cava
• Spleen
▪ Hati
▪ Limpa
▪ Ginjal
▪ Pankreas
➢ Nyeri tumpul & konstan
➢ Nyeri bertambah bila ditekan
➢ Bila kapsul teregang/organ membesar teraba, nyeri
➢ Bila cedera ( kecuali pankreas)→ perdarahan hebat
➢ Cedera pankreas→ leakage enzim→ self digest jaringan sekitar
Organ solid
Ginjal
▪ Terletak retro peritoneal
▪ Rentan trauma
(tumpul/penetrating),
▪ Penykit : Obstruksi, infeksi,
penyakit kronis
▪ Rasa tak nyaman di daerah
iga bawah –vert. lumbal
bagian atas, pinggang
▪ Nyeri punggung, bahu,
selakangan, daerah dari iga
bawah- pinggul
Organ berrongga ( hollow)
• Lambung
• Kantong empedu
• Usus halus, Usus besar
• Ureter, Kantong kemih, Uretra
Note:
▪ Nyeri biasanya berupa kolik, kolik bilier sering
tanpa interval bebas nyeri.
Kebocoran/perforasi organ berrongga
• Lambung: asam, enzim→ peritonitis akut; rasa
tak nyaman, nyeri sentuh,
• Colon (muatan bakterinya banyak), kebocoran
isi → Perlu 6 jam untuk terjadi peritonitis
• Usus halus (muatan bakterinya lebih
sedikit)→; perlu 24-48 jam untuk terjadinya
peritonitis
Struktur pembuluh darah besar
• Aorta abdominalis
• Vena cava inferior
• Cabang cabang
utama AA & VC
Note : lokasi nyeri abdomen tidak selalu berkorelasi baik dengan asal
/ sumber nyeri
Kiat menganalisa
Awitan Nyeri-1
• Akut, mendadak detik sampai menit, progresif
cepat dalam 1-2 jam, atau pelahan dalam beberapa
jam.
• Nyeri tiba-tiba →tanda gawat mis: ruptur AAA,
rupture kehamilan ektopik, perforasi ulkus peptic,
perdarahan, infark.
• Nyeri yang gradual awitannya: iritasi peritoneal,
distensi organ hollow
Kiat menganalisa
Awitan Nyeri-2
• Nyeri yang terjadi setelah muntah→ sering
penyakit medical; nyeri yang mendahului muntah
→ sering pada kasus bedah
❑ Jantung
❑ Pankreas
❑ Hepatobilier
❑ Esophagus/Gaster/Duodenum
❑ Colon transversum
❑ Appendicitis ( permulaan)
RULES IF IN ABDOMINAL PAIN
Carnett sign
Bila nyeri↑→ abd wall/parietal pain
Bila nyeri ↓→ visceral pain
Kiat menganalisa
Pemeriksaan jasmani-11
❑Palpasi
Ileopsoas( Iliacus)
test(Thomas test) Nyeri yg ↑ dg manuver psoas
atau obturator→ iritasi pada
otots tsb bisa ec : inflamasi mis
appendicitis akut/rupture , PID
Obturator sign→
Kiat menganalisa
Laboratorium
❑Laboratorium
- Darah perifer lengkap dg hitung jenis, elektrolit,
fungsi ginjal, fungsi hati, amilase dan urinalisa.
- Test kehamilan sebaiknya dilakukan pada wanita
usia reproduktif.
- Cross match dilakukan untuk pasien yang perlu
pembedahan.
- Analisis gas darah dilakukan pada peritonitis,
pankreatitis, iskemi usus, atau hipotensi untuk
mencari asidosis metabolic dan hipoksemia.
Kiat menganalisa
Pencitraan-1
❑Foto Rontgen
- Foto Rontgen→ evaluasi awal nyeri abdomen akut
- X-ray : thorax tegak & berbaring, polos abdomen
tegak, bisa mengidentifikasi:
▪ obstruksi usus
▪ perforasi viscus
▪ udara di v.porta /bilier
▪ kalsifikasi ginjal, pancreatitis kronis, batu empedu, pneumatosis (
udara dalam dinding usus. Hilangnya bayangan psoas normal→
peradangan intra abdomen
Kiat menganalisa
Pencitraan-2
• Foto thorax juga memperlihatkan infiltrat paru,
pneumothorax spontan, efusi pleura simpatik (
akibat infeksi / iritasi sub diafragma)
❑Lokasi :
• Quadrant
• Asal embriologi ( foregut, midgut,
hindgut)
Nyeri di periumbilikal,
nyeri dari ileum bisa di
RLQ