Eva ristiqomah
113170022
Massa
periapendikul
er
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
GEJALA
- Nyeri samar – samar dan tumpul di daerah
epigastrium di sekitar umbilicus. Dalam
beberapa jam, nyeri pindah ke titik Mc. Burney
- Adanya nyeri tekan, nyeri lepas dan defans
muskuler
- Mual dan Muntah
- Nafsu makan berkurang
- Konstipasi
- Demam
PEMERIKSAAN FISIK
7 – 10 : Apendisitis Akut
5–6 : Observasi 24 Jam
1–4 : Tidak dipertimbangkan apendisitis akut
Pemeriksaan Penunjang
- Laboratorium
Leukositosis dan Peningkatan Neutrophil
(shift to the left)
- Penunjang Lainnya
• Foto Polos Abdomen
• USG
Foto Polos Abdomen
Tidak spesifik dan tidak
direkomendasikan kecuali
ada kelainan yang
membutuhkan
pemeriksaan foto polos
abdomen (seperti
perforasi, obstruksi usus
atau batu utereter).
Gambaran : fekolit,
perselubungan di fossa
illiaka dextra.
USG Abdomen
Dilakukan apabila hasil pemeriksaan
fisik meragukan, dicurigai adanya
abses, menyingkirkan diagnosis
banding seperti kehamilan ektopik,
adnecitis dan sebagainya.
Diagnosis Banding
Gastoenteritis
Kehamilan ektopik
Limfadenitis mesenterika
TATA LAKSANA
Antibiotik
- Pada apendisitis gangrenosa atau perforata
- Preoperative, antibiotik broad spectrum
intravena diindikasikan untuk mengurangi
infeksi pasca pembedahan
- Post operatif, antibiotic diteruskan selama 24
jam pada pasien tanpa komplikasi apendisitis
- Diteruskan sampai 5 – 7 hari post operatif untuk
kasus apendisitis ruptur atau dengan abses
- Diteruskan sampai hari 7 – 10 pada kasus
apendisitis ruptur dengan peritonitis difus
KOMPLIKASI
Abses
Infiltrat
gangren
Perforasi
Peritonitis
PROGNOSIS