Anda di halaman 1dari 4

Positif jika dilakukan palpasi dengan tekanan pada

kuadran kiri bawah dan timbul nyeri pada sisi


Rovsing’s sign kanan.
Pasien dibaringkan pada sisi kiri, kemudian
Psoas sign atau dilakukan ekstensi dari panggul kanan. Positif jika
Obraztsova’s sign timbul nyeri pada kanan bawah.
Pada pasien dilakukan fleksi panggul dan dilakukan
rotasi internal pada panggul. Positif jika timbul
Obturator sign nyeri pada hipogastrium atau vagina.
Pertambahan nyeri pada tertis kanan bawah dengan
Dunphy’s sign batuk
Nyeri yang timbul saat dilakukan traksi lembut pada
Ten Horn sign korda spermatic kanan
Nyeri pada awalnya pada daerah epigastrium atau
sekitar pusat, kemudian berpindah ke kuadran
Kocher (Kosher)’s sign kanan bawah.
Sitkovskiy Nyeri yang semakin bertambah pada perut kuadran
(Rosenstein)’s sign kanan bawah saat pasien dibaringkan pada sisi kiri
Nyeri yang semakin bertambah pada kuadran kanan
Bartomier-Michelson’s bawah pada pasien dibaringkan pada sisi kiri
sign dibandingkan dengan posisi terlentang
Bertambahnya nyeri dengan jari pada petit
trianglekanan (akan positif Shchetkin-Bloomberg’s
Aure-Rozanova’s sign sign)
Disebut juga dengan nyeri lepas. Palpasi pada
kuadran kanan bawah kemudian dilepaskan tiba-
Blumberg sign tiba
Tabel 1. Sign of Appendicitis1-2

The Modified Alvarado Score Skor


Perpindahan nyeri dari ulu hati ke perut
Gejala kanan bawah 1
Mual-Muntah 1
Anoreksia 1
Tanda Nyeri di perut kanan bawah 2
Nyeri lepas 1
Demam diatas 37,5 ° C 1
Pemeriksaan Lab Leukositosis 2
Hitung jenis leukosit shift to the left 1
Total 10
Interpretasi dari Modified Alvarado Score:
1-4 : sangat mungkin bukan apendisitis akut

5-7 : sangat mungkin apendisitis akut

8-10 : pasti apendisitis akut

Tabel 2. The Modified Alvarado score1 McKay (2007).

1. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Nyeri pada daerah kuadran kanan bawah, nyeri sekitar umbilicus
b. Riwayat kesehatan dahulu
Riwayat operasi sebelumnya pada kolon
c. Riwayat kesehatan sekarang
Sejak kapan keluhan dirasakan, berapa lama keluhan terjadi, bagaimana sifat dan hebatnya
keluhan, dimana keluhan timbul, keadaan apa yang memperberat dan memperingan.
2. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
Pada apendisitis akut sering ditemukan adanya abdominal swelling, sehingga pada
pemeriksaan jenis ini biasa ditemukan distensi abdomen.
b. Palpasi
Pada daerah perut kanan bawah apabila ditekan akan terasa nyeri. Dan bila tekanan dilepas
juga akan terasa nyeri. Nyeri tekan perut kanan bawah merupakan kunci diagnosis dari
apendisitis. Pada penekanan perut kiri bawah akan dirasakan nyeri pada perut kanan bawah,
ini disebut tanda Rovsing (rovsing sign). Dan apabila tekanan pada perut kiri dilepas maka
juga akan terasa sakit di perut kanan bawah, ini disebut tanda Blumberg (Blumberg sign).
c. Pemeriksaan colok dubur
Pemeriksaan ini dilakukan pada apendisitis untuk menentukan letak apendiks apabila
letaknya sulit diketahui. Jika saat dilakukan pemeriksaan ini terasa nyeri, maka kemungkinan
apendiks yang meradang di daerah pelvis. Pemeriksaan ini merupakan kunci diagnosis
apendisitis pelvika.
d. Uji psoas dan uji obturator
Pemeriksaan ini dilakukan juga untuk mengetahui letak apendiks yang meradang. Uji psoas
dilakukan dengan rangsangan otot psoas mayor lewat hiperekstensi sendi panggul kanan,
kemudian paha kanan ditahan. Bila apendiks yang meradang menempel pada m.psoas
mayor, maka tindakan tersebut akan menimbulkan nyeri. Sedangkan pada uji obturator
dilakukan gerakan fleksi dan andorotasi sendi panggul pada posisi terlentang. Bila apendiks
yang meradang kontak dengan m.obturator internus yang merrupakan dinding panggul
kecil, maka tindakan ini akan menimbulkan nyeri. Pemeriksaan ini dilakukan pada apendisitis
pelvika (Akhyar Yayan, 2008).
3. Perubahan pola fungsi
Data yang diperoleh dalam kasus apendisitis menurut Doenges (2000) adalah sebagai berikut:
a. Aktivitas/istirahat
Gejala: malaise
b. Sirkulasi
Tanda: takikardi
c. Eliminasi
Gejala: konstipasi pada awitan awal, diare (kadang-kadang)
Tanda: distensi abdomen, nyeri tekan/nyeri lepas, kekakuan, penurunan atau tidak ada
bising usus.
d. Makanan/cairan
Gejala: anoreksia, mual muntah
e. Nyeri/kenyamanan
Gejala: nyeri abdomen sekitar epigastrium dan umbilicus yang meningkat berat dan
terlokalisasi pada titik Mc.Burney (setengah jarak antara umbilicus dan tulang ileum kanan),
meningkat karena berj9alan, bersin, batuk, atau napas dalam (nyeri berhenti tiba-tiba
diduga perforasi atau infark pada apendiks). Keluhan berbagai rasa nyeri/gejala tak jelas
(berhubungan dengan lokasi apendiks, contoh: retrosekal atau sebelah ureter).
Tanda: perilaku berhati-hati; berbaring ke samping atau telentang dengan lutut ditekuk.
Meningkatnya nyeri pada kuadran kanan bawah karena posisi ekstensi kaki kanan/[posisi
duduk tegak.
Nyeri lepas pada sisi kiri diduga inflamasi peritoneal.
f. Pernapasan
Tanda: takipnea, pernapasan dangkal
g. Keamanan
Tanda: demam (biasanya rendah)
4. Pemeriksaan diagnostic
a. Laboratorium: terdiri dari pemeriksaan darah lengkap dan test protein reaktif (CRP). Pada
pemeriksaan darah lengkap ditemukan jumlah leukosit antara 10.000-20.000/ml
(leukositosis) dan neutrofil diatas 75%. Sedangkan pada CRP ditemukan jumlah serum yang
meningkat.
b. Radiologi: terdiri dari pemeriksaan ultrasonografi dan CT-scan. Pada pemeriksaan
ultrasonografi ditemukan bagian memanjang pada tempat yang terjadi inflamasi pada
apendiks. Sedangkan pada pemeriksaan CT-scan ditemukan bagian menyilang dengan
apekdikalit serta perluasan dari apendiks yang mengalami inflamasi serta pelebaran sekum.
c. Apendikogram
Apendikogram dilakukan dengan cara pemberian kontras BaS04 serbuk halus yang
diencerkan dengan perbandingan 1:3 secara peroral dan diminum sebelum pemeriksaan
kurang lebih 8-10 jam untuk anak-anak atau 10-12 jam untuk dewasa, hasil apendikogram
dibaca oleh dokter spesialis radiologi.
d. Ultrasonografi (USG)
USG dapat membantu mendeteksi adanya kantong nanah. Abses subdiafragma harus
dibedakan dengan abses hati, pneumonia basal, atau efusi pleura (Penfold, 2008)

1. Brunicardi FC, Andersen DK, Billiar TR, et al. Shwartz’s Principles of Surgery. 9thEd. USA:
McGrawHill Companies. 2010.
2. Appendicitis [Internet] [updated September 2010; cited April 2011]. Available
from: http://en.wikipedia.org/wiki/Appendicitis

Anda mungkin juga menyukai