SISTEM RESPIRASI
2014
KELOMPOK DISKUSI
KEL 1 : EPIGLOTIS
KEL 2 : TRAKEA
KEL 3 : BRONKUS
KEL 4 : BRONKIOLUS
KEL 5 : DUKTUS ALVEOLARIS,
SAKUS ALVEOLARIS DAN
ALVEOLUS
TIU : Mampu menjelaskan susunan mikroskopis
dan histofisiologis sistem respirasi.
TIK :
1. Mampu menjelaskan fisiologi singkat respirasi.
2. Mampu menjelaskan susunan mikroskopis dan
histofisiologis :
- Epiglotis.
- Trakhea, bronkhus dan bronkhiolus.
- Pulmo.
HISTOLOGI SISTEM RESPIRASI
Pembagian menurut fungsi :
Hidung
Faring
Laring
Bagian
kondusi Trakhea
Bronkhus
Bronkhiolus
SISTEM
RESPIRASI Bronkhiolus respiratorius
Ductus alveolaris
Bagian
Saccus alveolus
respirasi
Alveolus
Mekanisme
ventilasi
BRONCHIAL TREE
A. Primary Bronchi
B. Secondary Bronchi
C. Tertiary Bronchi
D. Bronchioles
E. Terminal Bronchioles
F. Respiratory Bronchioles
G. Alveolar Ducts
H. Atria and Alveolar Sac
HISTOLOGI SISTEM RESPIRASI
Bagian konduksi
Fungsi :
- Menyediakan saluran udara,dimana udara dpt
mengalir ke dan dari paru-paru menjamin
suplai udara yg tidak terputus
- Memelihara udara yang diinspirasi.
Untuk menjamin supply udara yang tidak
terputus masing² bagian berbeda struktur
penyokong, fleksibilitas, ekstenbilitas :
- tulang rawan hialin
- serabut elastis
- otot polos
HISTOLOGI SISTEM RESPIRASI
Bagian konduksi
Mukosa :
- Epitel mempunyai alat getar (cilia)
- Banyak mengandung kelenjar serosa dan mukosa.
- Kaya pembuluh darah.
- Lamina propria.
Fungsi : membersihkan, membasahi dan menghangatkan udara
inspirasi.
Epitel :
- Epitel kolumner pseudokompleks bersilia bergoblet.
- Jumlah sel goblet berkurang pada bronkhus yang lebih kecil.
- Sel goblet tidak ada pada bronkhiolus terminalis, tapi silia
masih ada.
- Silia mencegah mukus tertimbun dalam bagian respirasi. Mukus
didorong silia kearah laring dan dibatukan.
- Tipe sel epitel : sel kolumner bersilia, mukus goblet, brush sel,
basal sel.
EPIGLOTIS
Merupakan bagian atas dari laring, yang menonjol dari pinggir
laring dan meluas ke faring.
Pars faringea : Permukaan yang menghadap ke lidah.
Pars laringea : permukaan yang menghadap ke laring.
Pars faringea dan 2/3 pars laringea : epitel squamous kompleks
non keratin.
1/3 pars laringea :
- Epitel kolumner pseudokompleks bersilia bergoblet.
- Dapat ditemukan gumma gustatoria.
Kelenjar seromukus terdapat pada mukosa kearah laring
dibelakang epitel kolumner pseudokompleksbersilia.
Tunika propia berhubungan langsung dengan perikondrium dari
tulang rawan elastin.
TRAKHEA
Merupakan tabung berdinding tipis lanjutan dari laring.
Letak : mulai dari basis laring sampai ketempat dimana trakhea
bercabang menjadi bronkhus primer.
Struktur :
Diameter < 1 mm
Bronkhiolus
Bronkhiolus terminalis
Bronkhiolus respiratorius
Ductus alveolaris
Saccus alveolus
Alveolus
BRONKHUS
Bronkhus sekunder :
- Berjalan bersama pembuluh darah.
- Serat elastis pengganti muskularis mukosa tidak ada.
- Sub mukosa tidak ada.
- Cincin tulang rawan penuh.
- Berkas otot polos silang menyilang (pada post mortem, bergelombang
seperti bintang).
- Lamina propria
- Kaya serat elastis dan kelenjar seromukus,
salurannya bermuara ke lumen bronkhus.
- Limfosit, diantara epitel.
- Nodus limpatikus, banyak ditemukan terutama
pada percabangan.
TRAKHEA - BRONKHUS
Trakhea Bronkhus
Bronkhus primer
- Epitel silindris bertingkat - Mirip trakhea
bersilia,bergoblet.
- Cincin tulang rawan ( C )
- Lamina basal.
- Epitel silindris bertingkat bersilia,
- Lamina propria bergoblet.
- Jaringan ikat fibrosa,\
- Serat kolagen dan elastin Bronkhus sekunder :
- Sub mukosa :Kelenjar - Lempeng2 tulang rawan hialin, cincin
seromukus penuh (O)
- Cincin tulang rawan hialin - Epitel silindris bersilia bergoblet
(C). - Diikuti pembuluh darah
- m. trakhealis - Berkas otot polos, serat elastin.
- Ligamentum : fibroelastis. - Mukosa : lamina basal jelas, lipatan
longitudinal
BRONKHIOLUS
Diameter kurang dari 1 mm
Tidak ada tulang rawan hialin
Tidak mempunyai kelenjar
proksimal : epitel silindris bersilia, sedikit sel goblet
(tersebar dalam epitel)
Distal : epitel kuboid bersilia, tak ada sel goblet
Sel Clara : permukaan menonjol kearah lumen
sekretoris surfaktan.
T.propria : - serabut elastin,
- berkas otot polos n vagus dan saraf
simpatis
BRONKHIOLUS
Otot polos :
- N vagus perangsangan kontraksi penyempitan
lumen
- Saraf simpatis perangsangan menghilangkan
spasme otot polos.
V.Pulmonalis :
Darah dari kapiler, menuju vena-vena kecil vena pulmonalis.
vena interlobularis pada septum inter lobularis bronkhiolus
bronkhus hillus.
SIRKULASI DALAM PARU-PARU
Gerakan pernafasan :
- Inspirasi : kontraksi m.intercostalis dan diafragma
- Ekspirasi : terjadi pasif.
SELAMAT BELAJAR