Anda di halaman 1dari 8

Anatomi Saluran Nafas Bagian Bawah

1. Pengertian Organ
Organ adalah kumpulan beberapa macam jaringan yang bekerja sama untuk
melakukan tugas tertentu. Organ sering kali tersusun atas jaringan-jaringan yang
berbeda. Misalnya, jantung tersusun atas jaringan otot, jaringan saraf, dan
jaringan darah. Struktur organ pada organisme berbeda-berbeda. Semakin tinggi
tingkat organisme, semakin sempurna dan kompleks organnya. Gabungan dari
organ-organ ini selanjutnya bergabung menjadi satu membentuk sistem organ.
2. Struktur Organ Disertai Gambar

Susunan saluran pernapasan terdiri dari :


a) Anatomi Saluran Pernapasan Atas
b) Anatomi Saluran Pernapasan Bawah
Saluran pernapasan bagian bawah (tracheobronchial tree) terdiri atas:
1) Trakea
Adalah tabung atau pipa tempat keluar masuknya udara.
Dindingnya tersusun dari cincin-cincin tulang rawan dan selaput
lendir yang terdiri atas jaringan epitelium bersilia. Cincin tulang
rawan menjadikan tenggorokan selalu terbuka sebagai tempat keluar
dan masuknya udara.
Fungsi silia pada dinding trakea adalah untuk menyaring benda-
benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan. Sehingga
kotoran atau debu yang masuk ke dalam tenggorokan akan didorong
ke atas oleh silia dan dikeluarkan melalui mulut dengan mekanisme
batuk.
Batang tenggrorokan berbentuk panjang seperti pipa dengan
panjang kira-kira 10 cm yang bersifat kaku. Trakea memanjang dari
leher ke rongga dada atas dengan susunan sebagian berada di leher
dan sebagian di rongga dada.
Pada bagian bawah trakea bercabang menjadi dua saluran yang
disebut dengan bronkus. Saluran bercabang ke sebelah kiri menuju
paru-paru sebelah kiri dan bercabang ke sebelah kanan menuju paru-
paru sebelah kanan.
2) Bronkus (cabang tenggoroka)
Bronkus adalah cabang tenggorokan yang bersambung ke bagian
kiri dan kanan paru-paru. Sama seperti trakea, bronkus juga tersusun
dari tulang-tulang rawan hanya saja bentuk bronkus lebih kecil jika
dibandingkan dengan trakea. Susunan tulang rawan pada bronkus juga
tidak teratur yaitu berselang-seling antara tulang dan otot.
Bronkus juga berfungsi sebagai penyaring udara tetapi sifatnya
hanya sekedar sebagai penyaring sekunder. Jaringan epitel pada
dindingnya menghasilkan lendir yang menangkap kotoran yang ikut
masuk bersama udara. Dinding bronkus sama seperti trakea hanya
saja dinding bronkus lebih tipis jika dibandingkan dengan trakea.
Bronkus berjumlah sepasang yang menuju ke sebelah kiri dan ke
sebelah kanan. Saluran yang menuju ke sebelah kiri bentuknya lebih
panjang dan sempit. Bronkus memiliki cabang-cabang yang lebih
halus yang disebut dengan bronkiolus.
3) Bronkiolus
Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus. Fungsi utama
bronkiolus adalah menghubungkan bronkus dengan alveolus dan
untuk mengatur banyaknya udara yang didistribusikan ke paru-paru
melalui mekanisme dilatasi (melebar) dan konstriksi (menyempit).
Banyaknnya bronkiolus di dalam paru-paru akan sama dengan
jumlah lobus di dalam paru-paru kiri dan kanan. Paru-paru kanan
memiliki 3 lobus dan paru sebelah kiri memiliki 2 lobus. Jadi jumlah
bronkiolus pada paru-paru sebelah kanan adalah 3 buah dan pada
sebelah kiri jumlahnya 2 buah.
Bronkiolus bercabang menjadi saluran yang semakin halus,
semakin kecil dan dindingnya semakin tipis. Berbeda dengan
bronkus, dinding bronkiolus tidak tersusun dari tulang rawan lagi.
Pada ujungnya terdapat banyak sekali gelembung-gelembung kecil
yang biasa disebut alveolus.
4) Paru – paru (Pulmonari)
Paru-paru merupakan organ paling besar yang ada dalam sistem
pernapasan manusia. Kalian tentu telah mengetahui dimana letak
paru-paru. Paru-paru terletak di rongga dada manusi. Antara rongga
dada dan rongga perut terdapat sebuah pemabatas yang disebut
diafragma. Sekat ini nantinya akan berguna bagi proses memasukkan
udara ke paru-paru (inspirasi) dan mengeluarkan udara dari paru-paru
(ekspirasi).
Didalamnya terdapat organ pernapasan lainnya, seperti
bronkiolus, alveolus dan pembuluh darah. Ukuran paru-paru sebelah
kana lebih besar jika dibandingkan paru-paru sebelah kiri. Hal ini
dikarenakan paru-paru kanan mempunyai 3 lobus dan sebelah kiri
mempunyai 2 lobus.
Paru-paru dibungkus oleh sebuah dua selaput tipis yang biasa
disebut pleura. Lapisan luar pleura melekat pada rongga dada dan
pleura bagian dalam melapisi paru-paru untuk menggabungkan organ-
organ didalam paru-paru. Di antara kedua lapisan tersebut terdapat
cairan limfa yang akan berfungsi melindungi paru-paru dari gesekan
ketika mengambang dan mengempis.
Jaringan penyusun paru-paru bersifat elastis dan memiliki
rongga-rongga :
a) Alveolus
Pada ujung bronkus terdapat gelembung-gelembung kecil
berisi udara yang disebut alveolus (jamak: alveoli). Pada
gelembung-gelembung ini terjadi proses pertukaran gas oksigen
dengan gas sisa metebolisme (karbondioksida) melalui dinding
alveolus. Dinding alveolus dilapisi oleh sel-sel tipis yang banyak
mengandung pembuluh darah kapiler.
Pertukaran gas terjadi dengan mekanisme difusi (perpindahan
suatu zat melalui sebuah selaput atau dinding). Oksigen yang
berada dalam alveolus akan diserap oleh pembuluh kapiler dan
ditukar dengan gas karbondioksida. Gas sisa tersebut akan di
keluarkan dari dalam tubuh melalui hidung.
Di dalam darah oksigen akan diikat oleh hemoglobin dan
selanjutnya akan dialirkan ke seluruh tubuh. Oksigen akan
digunakan dalam proses oksidasi zat makanan yang akan
menghasilkan gas sisa berupa karbondioksida. Darah yang
banyak mengandung karbondioksida akan dialirkan kembali ke
paru-paru untuk ditukar dengan oksigen.

Struktur Pernapasan Bagian Bawah

Organ Struktur Fungsi


Trakea  Tabung hampa  Memungkinkan udara
dikelilingi oleh tulang untuk melewati dari
rawan yang kuat, faring ke dalam paru-
fleksibel berbentuk C – paru – cincin tulang
dilapisi dengan silia rawan mencegah trakea
 Dilapisi dengan sel tidak runtuh dan
yang mensekresi lendir menyediakannya
dengan dukungan
Paru-paru  Terdiri dari bronkus,  Organ utama dari
bronkiolus dan alveoli sistem pernapasan
Bronkus  Cabang dari trakea –  Untuk membawa udara
tabung berongga ke paru-paru
dikelilingi oleh cincin
tulang rawan
 Dilapisi dengan silia
dan sel mensekresi
lendir
Bronkiolus  Cabang dari bronkus –  Untuk mengurangi
bronkiolus besar ukuran dan membawa
mengeluarkan lendir udara ke alveoli
dan dilapisi dengan
silia
Alveoli  kumpulan kantung  Adalah situs pertukaran
udara kecil berongga; gas
ujung bronkiolus
terkecil – dikelilingi
oleh jaringan luas
kapiler
 Struktur yang sangat
kecil dengan luas
permukaan yang sangat
tinggi
3. Nama – nama Bagian dan Letaknya Disertai Gambar
a) Batang Tenggorokan (Trakea)

b) Cabang tenggorokan (Bronkus)


c) Anak cabang tenggorokan (bronkiolus)

d) Paru-paru (Pulmo)
Jaringan penyusun paru-paru bersifat elastis dan memiliki rongga-rongga.
Daftar Pustaka

https://nursingdotcom.wordpress.com/2012/04/09/anatomi-saluran-nafas-bagian-atas-
dan-bawah/

http://katumbu.blogspot.co.id/2012/06/anatomi-pernapasan-bagian-bawah.html

https://informazone.com/organ-organ-pernapasan-pada-manusia-beserta-fungsinya/

http://hisham.id/2015/08/struktur-organ-sistem-pernapasan-manusia-dan-
fungsinya.html

Anda mungkin juga menyukai