Oleh:
Tiara Andarini 2014730090
dan bawah. rongga peritoneal atas, yang ditutupi tulang tulang toraks,
termasuk diafragma, liver, lien, gaster dan kolon transversum. Area ini juga
rongga peritoneal bawah berisi usus halus, sebagian kolon ascenden dan
ginjal, dan ureter, permukaan posterior kolon ascenden dan descenden serta
dikelilingi oleh tulang pelvis yang pada dasarnya adalah bagian bawah dari
• Apendisitis
• Adneksitis
• Endometriosis
• KET • Divertikulitis
• Kista Ovarium terpuntir • Adneksitis/endometriosis
• Puntiran apendises epiploicae • KET
• Hernia inkarserata • Kista Ovarium terpuntir
• Divertikulitis • Hernia inkarserata
• Ileitis regional • Perforasi kolon/sigmoid
• Perforasi caecum • Abses psoas
• Abses psoas • Batu ureter
• Batu ureter
• Adenitis mesenterik
ETIOLOGI
Non Bedah
• Hematologi
• Metabolok dan Endokrin
• Obat-obatan dan racun
Bedah
• Perdarahan
• Infeksi
• Perforasi
• Obstruksi
• Iskemia
Nyeri Abdomen
Viseral
• Umur,
Data lain • posisi pasien, Riw. Haid, Obat-
obatan, P. Fisik, Keadaan Umum
Pemeriksaan pada Akut Abdomen
Inspeksi Palpasi
Perkusi
• Jaringan parut • Nyeri tekan
bekas operasi • nyeri ketok (iritasi
• Defans muskular (inflamasi
(kemungkinan peritoneum)
peritoneum parietale)
adanya adhesi). • Pekak hepar dan
• tanda dari Murphy
• Perut membuncit shifting dullnes
(peradangan kandung
• Gambaran (terdapat udara bebas
empedu)
usus/gerakan usus. atau cairan bebas)
• nyeri tekan interkostal
kanan atas (abses hati)
Auskultasi
• bising usus melemah /
menghilang sama Pem. Penunjang
sekali (peritonitis Pem. Rektal
umum) • Hb/Ht
• Membedakan (perdarahan/dehidrasi)
• Bising usus yang tinggi antara obstruksi • Pem. Radiologi foto
/ metalic sound usus (kolaps) abdomen 3 posisi
(gangguan obstruksi) dengan paralisis • USG (kelainan Hati,
• Bising usus tidak usus (ampula saluran empedu dan
terdengar sama sekali melebar) pankreas)
(gangguan pasase oleh
paralisis)
10 Langkah Nyeri Perut Kanan Atas Akut
Skor Triase (Otak, pernapasan, kardiovaskuler)
Kontraindikasi Operasi
Follow up
Peradangan pada kandung empedu yang disebabkan oleh
95% sumbatan duktus sistikus terutama oleh batu empedu.
1. KOLESISTITIS AKUT
Gejala Klinis
Subjektif Objektif
Nyeri perut kanan atas kolik/terus Wanita gemuk >40 th
menerus
Suhu 38-38,5
Nyeri ke punggung/skapula
Tanda2 peritonitis
Subkostal kanan pada inspirasi
Mual muntah dalam nyeri dan terhetinya nafas
Mungkin teraba massa
Demam
Mungkin ikterus ringan
Pemeriksaan Penunjang
• Leukositosis 12 sampai >15000
Laboratorium • Alkali fosfatase mungkin sedikit meninggi
• Serum amilase kadang diatas normal
Non operatif :
• Peritonitis NGT, pasien puasa, terapi cairan, anti
mikroba observasi 2x24 jam bila membaik,
rencana kolesistektomi 8-12 minggu kemudian.
Operatif :
• Empyema kandung empedu, peritonitis
meluas/umum, tidak ada perbaikan setelah 2x24
jam segera kolesistektomi
Pankreatitis adalah radang pada pankreas yang disertai oleh manifestasi
lokal dan sistemik.
Akibat autodigesti oleh enzim pankreas yang keluar dari asinus ke
parenkim pankreas; selanjutnya enzim ini merembes ke organ sekitar
2. PANKREATITIS AKUT
Etiologi
Hiperkalsemia Idiopatik
Gejala Klinis
Subjektif Objektif
Nyeri perut tiba2 menembus ke Tanda peritonitis perut kanan
arah belakang terus menerus atas atau seluruh abdomen
Warna kebiruan pinggang kiri
Nyeri perut berkurang pada atau sekitar pusar
posisi miring
Takikardi
Mual muntah Tanda syok pada pankreatitis
hemoragika
Riwayat peminum alkohol Suhu >38
Pemeriksaan Penunjang
• Hb/ht terjadi penurunan pada pankreatitis hemoragika
Laboratorium • Amilase dan lipase darah/urine
• Edema pankreas
USG • Pelebaran duktus
• Batu Empedu
• C loop melebar
Foto Polos • Paralisis segmental (sentinel loop)
• Spasme kolon (colon out off sign)
Abdomen • Bayangan radio-opak di daerah pankreas
Operatif :
• Bila tida ada perbaikan gejala klinis dalam 24 jam bedah
• Edema pankreas eksplorasi pankreas dengan pemasangan dren ganda
• Nekrosis pankreas debridement pankreas/reseksi sebagian pankreas
• Kontraindikasi pembedahan lavase peritoneal
• Tidak ada perbaikan sama sekali laparotomi
Perforasi tukak peptik terutama tukak duodenum merupakan penyebab
tersering nyeri perut hebat tiba-tiba pada pasien dengan riwayat gastritis
Subjektif Objektif
Pasien dengan riwayat gastritis Tanda2 peritonitis
Dinding perut yang tegang dan
kaku
Nyeri perut tiba2 stlh makan
Pernapasan yang dangkal
Takikardi
Nyeri pada bahu
Suhu normal
Muntah
Tanda2 bebas intraperitoneal
Pemeriksaan Penunjang
Foto
Polos • Foto polos abdomen posisi tegak/setegah duduk
•Trap air/Udara bebas subdiafragma
Abdomen
Foto
Thoraks • Menyingkirkan kelainan paru dan jantung
dan EKG
Penatalaksanaan
Non operatif :
• Dekompresi lambung
• Resusitasi cairan untuk tindakan pembedahan
• Pemberian analgetika
Operatif :
• Pasien kondisi baik + tukak peptik:
• Billroth I / II
• Vagotomi trunkal +anterktomi
• Vagotomi trunkal + piloroplasti
• Laparotomi perforasi lambung tutup lubang saja/reseksi BI/BII
• Laparotomi perforasi doudenum tutup lubang + omental patch/reseksi
BI/BII
Luka pada isi rongga perut dapat terjadi dengan atau tanpa tembusnya
dinding perut.
Kematian biasanya disebabkan oleh perdarahan / peradangan dalam
rongga peritoneum
4. TRAUMA PERUT
Etiologi
Trauma perut dgn penetrasi ke dlm rongga peritoneum (Trauma
tembus)
• Luka tusuk
• Luka tembak
Trauma perut tanpa penetrasi ke dlm rongga peritoneum
(Trauma tumpul)
• Pukulan
• Benturan
• Ledakan
• Deselerasi
• Kompresi
• Sabuk pengaman (Seatbelt)
Diagnosis
Anamnesis
mengetahui arah tusukan, senjata apa yg dipakai atau bagaimana
terjadinya kecelakaan
Pemfis
Adanya jejas pada dinding perut
Non operatif :
• Pemasangan pipa lambung
• Kateter
Operatif :
• Laparotomi → ada tanda2 rangsangan peritoneal,
shock, bising usus tdk terdengar, ada prolaps viseral
melukai luka tusuk, adanya darah dlm lambung, buli2,
rektum, ada udara bebas intraperitoneal, dan lavase
intraperitoneal berikan hasil (+)
Disebut juga sebagai Ileus dapat disebabkan oleh gangguan peristaltik
usus. Bisa diakibatkan oleh pemakaian obat-obatan atau kelainan
sistemik seperti gagal ginjal dengan uremia sehingga terjadi paralisis
ataupun sumbatan/hambatan lumen usus akibat perlengketan atau
massa tumor.
Subjektif Objektif
Perut kembung, muntah, tidak
bisa flatus dan BAB Abdomen membuncit
Riwayat laparotomi
BU meninggi sampai metalic
sound/negatif
Riwayat gangguan BAB dan pola,
BB yang menurun
• Hb/Ht hemokonsentrasi
Laboratorium • AGD dan elektrolit gangguan keseimbangan elektrolit
dan asam-basa
Foto Polos • Pelebaran usus dengan tanda-tanda air fluid level dan
bagian distal kolon tidak terisi udara sumbatan
Abdomen
Penatalaksanaan
Tindakan segera:
• Puasa
• Pemasangan Infus rehidrasi dan koreksi elektrolit
• Kateter urin atau tekanan vena sentral pemantau
• Pemasangan pipa lambung mengurangi tekanan Intra abdominal
yang menekan diafragma, sehingga menganggu pernapasan
Operatif :
• Paralisis usus tidak bedah cari penyebab dan pengobatan
berdasarkan penyebabnya
• Obstruksi usus menghilangkan penyebab sumbatan/melakukan
tindakan by pass laparotomi
TERIMAKASIH