Anda di halaman 1dari 68

Nyeri Punggung Bawah

(Low Back Pain)

Dr FUAD HANIF SpS M.Kes


TUJUAN EDUKASI INI..
• Tahu PENYEBAB penyebab nyeri punggung
bawah
• Bisa menentukan JENIS sakit punggung
berdasarkan keluhan
• Tahu FAKTOR RESIKO nyeri pinggang
• Tahu KAPAN HARUS KE DOKTER
• Tahu TEKNIK mengatasi nyeri punggung ringan
di rumah
Apa Itu Nyeri Punggung Bawah?
• Semua sensari nyeri di punggung bawah, yang
dimulai di bawah tulang rusuk, disebut
daerah pinggang (Lumbar Region).

• seringkali MEMBAIK DENGAN SENDIRINYA.


Bila tidak membaik, ada pengobatan yang
efektif.
Gambaran Umum Punggung dan Columna Vertebralis
SURVEY
• Di Indonesia, LBP dijumpai pada golongan usia 40
tahun. Dan secara keseluruhan, LBP merupakan
keluhan yang paling banyak dijumpai (49 %).
• Pada negara maju prevalensi orang terkena LBP
adalah sekitar 70-80 %.
• 90% sembuh spontan 2 – 6 minggu → cenderung
berulang
• 8% sembuh 6 – 12 minggu
• 1 – 2 % perlu evaluasi untuk tindakan bedah
Causes of low back pain
Age determines the most likely cause
• 15-30: Trauma, prolapsed disc, fractures,
pregnancy, ankylosing spondylitis
• 30-50: Degenerative joint disease, prolapsed
disc, malignancy
• >50: Degenerative, osteoporosis, Paget’s,
malignancy, myeloma
Penyebab = buaanyyak!!
Diagnosis Klinis
Anamnesis
Kapan?
Awal mula?
Lokasi?
Sifat Nyeri?
Kualitas nyeri?
Provokasi?
Faktor memperberat/memperingan?
Trauma?

10
KLASIFIKASI
NPB Kronik :
nyeri >12
minggu
NPB Subakut :
nyeri 4-12
minggu
NPB Akut :
nyeri < 4
minggu

NPB : Nyeri
Punggung Bawah
12
13
Back pain and primary care
• Main function of GP is diagnostic
• Diagnostic triage: Simple lumbosarcal pain, nerve root pain, sinister
pathology
• History
• To detect ‘red flag’ and ‘yellow flag’ (psychosocial) signs

Red flag Yellow flag


Thoracic pain A negative attitude that back
Fever and unexplained weight pain is harmful
loss Fear avoidance behaviour
Bladder/ bowel dysfunction Expectation that passive rather
history of carcinoma than active treatment is
Progressive neurological deficit, beneficial
disturbed gait, saddle A tendency to depression, social
anaesthesia withdrawal
Age of onset <20 or >55
Samanta et al. BMJ 2003; 326; 535
Yellow flags 1
Yellow Flags 2
Factors prolonging back pain
• Internal factors-Opioid dependency
• “External controller” patient-type; learned
helplessness; factitious disorder
• Mental health- depression or anxiety
• Interpersonal factors "Sick role“
• Stressors in relationships
• Environmental / societal factors- Disability payments
/ Litigation / Malingering
GEJALA DAN TANDA
Red Flag Nyeri Punggung Bawah
• Awitan NPB usia di atas 55 tahun
• Riwayat trauma bermakna (termasuk trauma ringan pada lansia)
• Nyeri konstan progresif memburuk dengan berbaring
• Deformitas structural
• Riwayat keganasan
• Kecanduan obat terutama suntikan
• Pemakaian steroid yang lama
• Pemakaian imunosupresan
• Deficit neurologis yang berat termasuk gangguan fungsi otonom
• Kelainann neurologis yang menetap sampai satu bulan
• Retriksi lumbal berat (<5 cm)
• Demam
Pemeriksaan fisik umum
• Inspeksi
• Palpasi
• Pemeriksaan neurologik:
Pemeriksaan sensorik
Pemeriksaan motorik
Pemeriksaan refleks

18
Pemeriksaan yang sering dilakukan
pada pasien LBP

• Tes Laseque (Straight Leg Raising=SLR)


• Tes laseque Silang
• Tes Bragard.
• Tes Sicard
• Tes Naffziger
• Tes Valsava

19
Pemeriksaan Penunjang

• Lab : LED/DL/C-RP/alkali fosfatase/


kalsium/urianalisa/LCS.
• Pemeriksaan neurofisiologi : EMG & SSEP
• Pemeriksaan radiologi : Foto
polos/Mielografi/Kaudografi/MRI/Diskografi.

20
APAKAH PENYEBAB NYERI
PUNGGUNG BAWAH??

OTOT + LIGAMEN

TULANG BELAKANG +
PERSENDIAN

SARAF SPINAL

ORGAN
1 OTOT PUNGGUNG
2 TULANG BELAKANG
+ PERSENDIAN
3 SARAF SPINAL
4 ORGAN
Yuk kita bahas satu - satu..
1 OTOT PUNGGUNG
(paling banyak terjadi 60 – 70%)

CIRI KHASNYA:
1.Nyeri TERLOKALISIR di
satu tempat
2.Rasa seperti TUMPUL
(kemeng, linu, cekot2)
3.Membaik dengan
PEMIJATAN
4.Mendadak (AKUT)
PENYEBABNYA…
1. Pekerjaan Anda
• Jenis pekerjaan yang melibatkan gerakan
MENGANGKAT, MENARIK, atau apapun yang
menjadikan GERAKAN MEMUTAR MONOTON
DARI TULANG PUNGGUNG
• DUDUK di balik meja SEPANJANG HARI juga
beresiko, terutama jika kursi Anda tidak
nyaman atau posisi duduk Anda cenderung
BUNGKUK.
Ruptur ligamen
 Penyebab:
mengangkat
benda berat ,
gerakan
mendadak
atau jatuh
2. Tas Anda
• HINDARI menggunakan TAS BERAT
• isi tas yang terlalu berat dapat memperberat
kerja punggung bawah, terutama jika Anda
mengenakan tasnya setiap hari.
• Jika Anda harus membawa beban yang berat,
maka pertimbangkan untuk beralih ke tas
beroda.
3. Olahraga Anda
• OLAHRAGA BERLEBIHAN di tempat fitnes
(gym) atau lapangan golf adalah salah satu
penyebab paling umum
• OLAHRAGA TIDAK TERTATUR. Anda cenderung
tidak aktif selama seminggu dan kemudian
menghabiskan beberapa jam di tempat fitnes
(gym) atau lapangan pada akhir pekan.
4. Postur Anda
5. Perut Anda
• KEHAMILAN
• OBESITAS
6. Stress
2 TULANG BELAKANG
+ PERSENDIAN
CIRI KHASNYA:
1.Nyeri TERLOKALISIR di
satu tempat
2.Rasa seperti TUMPUL
(kemeng, linu, cekot2)
3.TIDAK membaik
dengan PEMIJATAN
4. LAMA (KRONIS)
1. SPONDILOSIS ANKYLOSING
(pengapuran sendi)
2. SPONDILOLISTESIS
(sendi bergeser)
3. OSTEOPOROSIS
(pengeroposan tulang)
3 SARAF SPINAL
CIRI KHASNYA:
1.Nyeri MENJALAR
sampai ke kaki
2.Rasa TAJAM, seperti
tersetrum, terbakar,
disilet, kesemutan dan
mati rasa
3.TIDAK membaik
dengan PEMIJATAN
4. bisa AKUT / KRONIS
1. Hernia Nucleousus Pulposus (HNP)
Straight leg raising test

 Pemeriksaan Straight
leg raising test dpt utk
memprediksi adanya
iritasi radiks/HNP
 Juga menilai adanya
perbaikan
2. Sindrom Piriformis

 Paling SERING menyebabkan


NYERI PANTAT
 kontraktur kronis dr m
piriformis yg menyebabkan
iritasi n ischiadicus
 Nyeri dimulai dr pantat
menjalar ke n ischiadicus
 Terjadi penjepitan saraf
diantara otot atau otot dan
pelvis
Piriformis Syndrome
4 ORGAN

CIRI KHASNYA:
Tergantung
organ yang
terkena
BATU GINJAL
CIRI KHASNYA:
1.MENDADAK, HILANG
TIMBUL
2.Nyeri seperti DIREMAS-
REMAS (KOLIK)
3.Sangat nyeri bila DIPUKUL
pada daerah CVA
4.Urin (air seni) keruh atau
kemerahan
Nyeri ketok
dapa daerah
CVA (costo
vertebra
angle)

CVA = sudut pertemuan daerah dada (iga/rusuk)


dengan daerah perut
Organ lain
• Ovarium = kista ovarium
• Usus buntu = apendistis acut
• Dubur = Hemoroid
• Lambung = gastritis kronis
• Rahim / uterus = mioma, endmetriosis,
dismenorea
• dll
Manajemen Nyeri Pinggang Akut

a. Terapi Konservatif
1. BED REST, PERLUKAH????
 mengurangi nyeri mekanik dan tekanan
intradiskal.
 dilakukan pada alas yang keras.
 dianjurkan adalah 3-5 hari.
 skoliosis disertai nyeri radikular hebat atau
herniasi diskus akut: hingga 5 minggu
2. Pembatasan aktivitas pasien
Sebaiknya hingga 3 bulan. Juga pembatasan
mengangkat berat hingga 9 kg untuk nyeri
punggung sedang hingga berat (SELAIN NYERI
OTOT)
3. Acetaminofen
4. NSAID
5. Opioid, tetapi tidak lebih dari 2 minggu
6. Steroid jangka pendek :3-5 hari, pada kasus HNP
berat untuk mengurangi inflamasi.
7. Relaksan otot untuk mengurangi spasme otot
b. Terapi fisik
1. Diatermi/kompres panas/dingin
 mengatasi nyeri dengan mengatasi
inflamasi dan spasme otot.
 akut dan edema: kompres dingin ( < 24jam)
 kronik: dapat digunakan kompres panas
 macam pemanasan: radiasi infra merah
atau gelombang elektromagnet (diatermi)
 lokal dan karena spasme otot: ultrasound
2. Korset lumbal
untuk mencegah timbulnya eksaserbasi akut
atau nyeri pada NPB kronis
mengurangi beban pada diskus serta dapat
mengurangi spasme.
3. Latihan
 segera setelah nyeri menghilang.
 stres minimal: jalan kaki, naik sepeda atau
berenang.
 memelihara fleksibilitas fisiologik, kekuatan
otot, mobilitas sendi dan jaringan lunak.
 pemanjangan otot, ligamen dan tendon
sehingga aliran darah semakin meningkat.
Mencegah Nyeri Punggung Bawah
• Tidak ada cara pasti untuk mencegah nyeri
punggung seiring bertambahnya usia, tetapi ada
langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk
mengurangi resiko yaitu:
• Menjaga agar berat badan Anda sehat.
• Berolahraga secara teratur.
• Mengangkat barang dengan kekuatan kaki, bukan
punggung.
• Pastikan posisi kerja Anda tidak berkontribusi
terhadap rasa sakit Anda.
TATALAKSANA
American College of Physicians (ACP) telah merilis pembaharuan tatalaksana untuk
terapi non invasif pada nyeri punggung bawah nonradikular subakut, akut, dan
kronis. Kesimpulannya adalah 3 rekomendasi sebagai berikut.

Rekomendasi
1 Nyeri Punggung Bawah Akut dan Sub Akut
- Karena sebagian besar pasien dengan nyeri punggung
bawah akut atau subakut dapat membaik seiring waktu
tanpa pengobatan,
- Sebaiknya memilih tatalaksana nonfarmakologis dengan
modalitas panas superfisial, pemijatan, akupuntur, atau
manipulasi spinal.
- Jika tatalaksana farmakologis dikehendaki, klinisi dan pasien
sebaiknya memilih obat-obatan anti inflamasi non steroid
(OAINS) atau relaksan otot rangka (contoh eperisone HCl
3x50mg).
TATALAKSANA
American College of Physicians (ACP) telah merilis pembaharuan tatalaksana untuk
terapi non invasif pada nyeri punggung bawah nonradikular subakut, akut, dan
kronis. Kesimpulannya adalah 3 rekomendasi sebagai berikut.

Rekomendasi 2 Nyeri Punggung Bawah Kronis


• Dimulai dengan terapi nonfarmakologis (olahraga, rehabilitasi
multidisiplin, akupuntur, pengurangan stres pikiran, tai chi,yoga,
latihan kontrol motorik, relaksasi
progresif, biofeedback elektromiografi, terapi laser derajat
rendah, operant therapy, terapi perilaku kognitif, atau manipulasi
spinal.)

Rekomendasi 3 • Pasien tidak adekuat terhadap terapi nonfarmakologis


• Pertimbangkan pemberian OAINS  lini pertama,
• Atau tramadol atau duloxetin  lini kedua
• Opioid hanya digunakan jika langkah diatas gagal dan jika manfaatnya lebih besar dari
pada risiko
Indikasi Bedah NPB

• HNP dan Skiatika


• Stenosis spinalis
• Spondilolistesis

67
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai