PEMERINTAHAN KABUPATEN PANGANDARAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SELASARI
Alamat : Dusun Salakambang RT.05 RW.02 Desa Selasari Kec. Parigi Kab.Pangandaran
Kode Pos 46393
Email : PKM_Selasari @yahoo.com

Low Back Pain / LBP

(NYERI PUNGGUNG BAWAH)

dr. Fitri Suci Nurrahman

 APA ITU NYERI?

Nyeri adalah perasaan sakit yang

tidak menyenangkan yang
berhubungan dengan kerusakan
jaringan, atau yang berhubungan
dengan proses kerusakan jaringan
TULANG BELAKANG + PERSENDIAN
ORGAN
 Low Back Pain / LBP
(NYERI PUNGGUNG BAWAH)

Adalah nyeri yang dirasakan di sekitar punggung bawah, mulai dari bawah
tulang rusuk, biasa disebut pinggang (LUMBAR)

Berupa nyeri lokal, nyeri radikular ataupun keduanya dan biasanya sering
disertai dengan penjalaran nyeri kearah tungkai-kaki.

Bagian tersering yang nyeri adalah berasal dari tulang belakang segmen
LUMBAL - SAKRAL

Bagian yang peka nyeri: Kulit, bagian bawah kulit, jaringan lemak, otot, faset
joint, sendi sakroiliaka, ligamen, vertebra, akar saraf dan pembuluh darah.
APAKAH PENYEBAB NYERI
PUNGGUNG BAWAH??

TULANG BELAKANG +
PERSENDIAN

OTOT + LIGAMEN

SARAF SPINAL

ORGAN
YANG BERISIKO TERKENA NYERI PUNGGUNG BAWAH

Pria 35-55 tahun dan wanita > 40 tahun

Riwayat Nyeri Punggung Bawah sebelumnya

Orang dengan pekerjaan : berdiri lama, duduk lama, mengangkat beban berat,
membungkuk, menarik, menggunakan alat bervibrasi mekanik, dan memutar alat.

Kehamilan, olahraga berat, kelebihan berat badan

Mempunyai masalah psikososial : depresi, kecemasan, tuntutan kerja, masalah

kehidupan pribadi dll
PENYEBAB UMUM Nyeri Punggung
Bawah
2. Kongenital/ 3. Trauma minor
1. Faktor
perkembangan (tegang atau 4. Patah tulang
usia/degeneratif
tulang keseleo, tertarik)

5. Herniasi diskus
6. Radang 7. Penyebaran
intervertebral, 8. infeksi/inflamasi
sendi/artritis tumor
degeneratif

10. Postural (sikap

duduk, sikap berdiri,
9. Psikosomatis
sikap membawa
beban dll)
PROSES TERJADINYA PENYAKIT

Akut Subakut Kronik

Akut : < 6 minggu Subakut : 6-12 minggu Kronik : >12 minggu
Tatalaksana Nyeri Punggung Bawah secara umum

1. Memastikan : 2. Mengenali
Klasifikasi dan “Yellow flag” seperti
penyebab LBP faktor psikososial

3. Edukasi perilaku 4. Mengkonsumsi anti

nyeri: asetaminofen,
& mengurangi NSAID, dan bila perlu
faktor risiko dengan pelemas otot
Tatalaksana Nyeri Punggung Bawah Akut
1. Terapi konservatif
Bedrest : Perlukah?  mengurangi nyeri mekanik dan tekanan intradiskal,
dilakukan pada alas yang keras, dianjurkan 3-5 hari, bila ada nyeri radikuler/HNP  5
minggu
2. Terapi :
a. DIATERMI / kompres panas / dingin:
- Mengurangi peradangan dan spasme otot.
- Bila nyeri akut, hangat, bengkak : Kompres dingin
- Bila nyeri kronis, kaku : kompres hangat/panas
b. FISIOTERAPI : inframerah, TENS dll
c. KORSET LUMBAL : mencegah timbulnya kekumatan, mengurangi beban diskus,
dan mengurangi spasme
 3. Latihan Fisik
1. LATIHAN KELENTURAN : knee chest
2. LATIHAN PENGUATAN
a. Peregangan otot hamstring: duduk, kaki lurus ke depan, badan dibungkukkan
untuk berusaha menyentuh ujung kaki
b. Latihan pergelangan kaki : gerakkan pergelangan kaki ke depan dan ke belakang
c. Latihan menggerakkan tumit : menggeser tumit
d. Latihan mengangkat punggung; : telentang dengan lutut dan punggung menekuk,
kaki bertumpu di lantai, punggung diangkat
e. Latihan mengangkat kaki: menekuk satu lutut, meluruskan kaki yang lan dan
mengangkatnya dalam posisi lurus 12-20 cm dan tahan selam 1-5 detik
 1. Latihan kelenturan : 2. Latihan penguatan :
Posisi latihan knee chest a. Peregangan otot hamstring b. Latihan Pergelangan kaki

c. Menggerakkan tumit
d. Latihan mengangkat punggung e. Latihan mengangkat kaki
 PENCEGAHAN
Tidak ada cara pasti untuk mencegah nyeri pinggang seiring usia, tapi yang dapat
dilakukan adalah :

3. Mengangkat 4. Pastikan posisi

1. Menjaga berat 2. Berolah raga barang dengan kerja tidak
badan teratur kekuatan kaki, memperberat
bukan punggung nyeri
MENGANGKAT SESUATU
DARI LANTAI  Lutut ditekuk,
punggung lurus dengan
mengencangkan otot perut,
beban sedekat mungkin
dengan dada

Ganti WC jongkok
dengan WC duduk 
Memudahkan gerakan
dan tidak membebani
punggung saat bangkit