Anda di halaman 1dari 38

Dr.

Ahmad Asy Arie


 Tahu PENYEBAB penyebab nyeri punggung
bawah
 Bisa menentukan JENIS sakit punggung
berdasarkan keluhan
 Tahu FAKTOR RESIKO nyeri pinggang
 Tahu KAPAN HARUS KE DOKTER
 Tahu TEKNIK mengatasi nyeri punggung ringan
di rumah
 Semua sensari nyeri di punggung bawah, yang
dimulai di bawah tulang rusuk, disebut daerah
pinggang (Lumbar Region).
 pengalaman UNIVERSAL yang pernah dialami
oleh hampir semua orang.
 seringkali MEMBAIK DENGAN SENDIRINYA.
Bila tidak membaik, ada pengobatan yang
efektif.
 Di Indonesia, LBP dijumpai pada golongan usia 40
tahun. Dan secara keseluruhan, LBP merupakan
keluhan yang paling banyak dijumpai (49 %).
 Pada negara maju prevalensi orang terkena LBP
adalah sekitar 70-80 %.
 90% sembuh spontan 2 – 6 minggu → cenderung
berulang
 8% sembuh 6 – 12 minggu
 1 – 2 % perlu evaluasi untuk tindakan bedah
OTOT + LIGAMEN

TULANG BELAKANG +
PERSENDIAN

SARAF SPINAL

ORGAN
1 OTOT PUNGGUNG
2 TULANG BELAKANG
+ PERSENDIAN
 Jenispekerjaan yang melibatkan gerakan
MENGANGKAT, MENARIK, atau apapun yang
menjadikan GERAKAN MEMUTAR MONOTON
DARI TULANG PUNGGUNG
 DUDUK di balik meja SEPANJANG HARI juga
beresiko, terutama jika kursi Anda tidak
nyaman atau posisi duduk Anda cenderung
BUNGKUK.
Ruptur ligamen
 Penyebab:
mengangkat
benda berat ,
gerakan
mendadak
atau jatuh
 HINDARI menggunakan TAS BERAT
 isi tas yang terlalu berat dapat memperberat
kerja punggung bawah, terutama jika Anda
mengenakan tasnya setiap hari.
 Jika Anda harus membawa beban yang berat,
maka pertimbangkan untuk beralih ke tas
beroda.
 OLAHRAGA BERLEBIHAN di tempat fitnes
(gym) atau lapangan golf adalah salah satu
penyebab paling umum
 OLAHRAGA TIDAK TERTATUR. Anda cenderung
tidak aktif selama seminggu dan kemudian
menghabiskan beberapa jam di tempat fitnes
(gym) atau lapangan pada akhir pekan.
 KEHAMILAN
 OBESITAS
2 TULANG BELAKANG
+ PERSENDIAN
CIRI KHASNYA:
1.Nyeri TERLOKALISIR di
satu tempat
2.Rasa seperti TUMPUL
(kemeng, linu, cekot2)
3.TIDAK membaik
dengan PEMIJATAN
4. LAMA (KRONIS)
a. Terapi Konservatif
1. BED REST, PERLUKAH????
 mengurangi nyeri mekanik dan tekanan
intradiskal.
 dilakukan pada alas yang keras.
 dianjurkan adalah 3-5 hari.
 skoliosis disertai nyeri radikular hebat atau
herniasi diskus akut: hingga 5 minggu
2. Pembatasan aktivitas pasien
Sebaiknya hingga 3 bulan. Juga pembatasan
mengangkat berat hingga 9 kg untuk nyeri
punggung sedang hingga berat (SELAIN NYERI
OTOT)
3. Acetaminofen
4. NSAID
5. Opioid, tetapi tidak lebih dari 2 minggu
6. Steroid jangka pendek :3-5 hari, pada kasus
HNP berat untuk mengurangi inflamasi.
7. Relaksan otot untuk mengurangi spasme otot
b. Terapi fisik
1. Diatermi/kompres panas/dingin
 mengatasi nyeri dengan mengatasi
inflamasi dan spasme otot.
 akut dan edema: kompres dingin ( < 24jam)
 kronik: dapat digunakan kompres panas
 macam pemanasan: radiasi infra merah
atau gelombang elektromagnet (diatermi)
 lokal dan karena spasme otot: ultrasound
2. Korset lumbal
 untuk mencegah timbulnya eksaserbasi akut
atau nyeri pada NPB kronis
 mengurangi beban pada diskus serta dapat
mengurangi spasme.
3. Latihan
 segera setelah nyeri menghilang.
 stres minimal: jalan kaki, naik sepeda atau
berenang.
 memelihara fleksibilitas fisiologik, kekuatan
otot, mobilitas sendi dan jaringan lunak.
 pemanjangan otot, ligamen dan tendon
sehingga aliran darah semakin meningkat.
3.1 Latihan kelenturan
 knee-chest
3.2 Latihan penguatan
 Latihan pergelangan kaki: Gerakkan pergelangan
kaki ke depan dan belakang
 Latihan menggerakkan tumit: menggeser tumit
 Latihan mengangkat panggul: telentang dengan
lutut dan punggung fleksi, kaki bertumpu di
lantai. Punggung diangkat
 Latihan berdiri: membelakangi dinding dengan
jarak 10-20 cm, kemudian punggung menekan
dinding dan panggul direnggangkan dari dinding
sehingga punggung menekan dinding.
 Latihan peregangan otot hamstring: duduk,
kaki lurus ke depan dan badan dibungkukkan
untuk berusaha menyentuh ujung kaki.
 Latihan berjinjit
 Latihan mengangkat kaki: menekuk satu lutut,
meluruskan kaki yang lain dan mengangkatnya
dalam posisi lurus 10-20 cm dan tahan selama
1-5 detik.
 Duduk dan berdiri  otot perut ditegangkan,
punggung tegak dan lurus.
 Turun dari tempat tidur  punggung
didekatkan ke pinggir tempat tidur. Pada saat
akan berdiri tumpukan tangan pada paha
untuk membantu posisi berdiri.
 Tidur  tangan membantu mengangkat dan
menggeser posisi panggul.
 Mengangkat sesuatu dari lantai  lutut
ditekuk, punggung lurus dengan
mengencangkan otot perut. Beban sedekat
mungkin dengan dada.
 Ganti wc jongkok dengan wc duduk 
memudahkan gerakan dan tidak membebani
punggung saat bangkit.
 Jika
terapi sederhana dan obat-obatan tidak
membantu, dokter Anda dapat
merekomendasikan suntikan ke punggung
Anda. Salah satu prosedur, yang disebut Nerve
Root Block, menargetkan pada saraf teriritasi.
Suntikan untuk sakit punggung biasanya
mengandung obat steroid.
 Tergantung pada penyebab rasa sakit Anda,
ahli bedah dapat menghilangkan herniated
disc, memperluas ruang di sekitar saraf tulang
belakang, dan / atau menyambung dua
vertebrae tulang belakang bersama-sama.
 Tidak ada cara pasti untuk mencegah nyeri
punggung seiring bertambahnya usia, tetapi ada
langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk
mengurangi resiko yaitu:
 Menjaga agar berat badan Anda sehat.
 Berolahraga secara teratur.
 Mengangkat barang dengan kekuatan kaki, bukan
punggung.
 Pastikan posisi kerja Anda tidak berkontribusi
terhadap rasa sakit Anda.

Anda mungkin juga menyukai