Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN TUBERCULOSIS (TB)


OLEH :
KELOMPOK
KONSEP DASAR PENYAKIT
DEFINISI ???
• Tuberculosis (TB) adalah penyakit akibat kuman
mycobakterium tuberkulosis sistemis sehingga
dapat mengenai semua organ tubuh dengan lokasi
terbanyak di paru paru yang biasanya merupakan
lokasi infeksi primer .
• Tuberculosis (TB) adalah penyakit infeksius yang
terutama menyerang parenkin paru. Tuberculosis
dapat juga ditularkan ke bagian tubuh lainnya,
terutama meninges, ginjal, tulang, dan nodus limfe .
EPIDEMIOLOGI ???
Berdasarkan data dari WHO tahun 1993
didapatkan fakta bahwa sepertiga penduduk
Bumi telah diserang oleh penyakit TBC. Sekitar
8 juta orang dengan kematian 3 juta orang
pertahun.
ETIOLOGI ???
Penyakit TBC disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis tipe
humanus (Kuman ini berbentuk batang, mempunyai sifat khusus
yaitu tahan terhadap asam pada pewarnaan. Oleh karena itu disebut
pula sebagai Basil Tahan Asam (BTA), kuman TB cepat mati dengan
sinar matahari langsung, tetapi dapat bertahan hidup beberapa jam
ditempat yang gelap dan lembab. Dalam jaringan tubuh kuman ini
dapat Dormant, tertidur lama selama beberapa tahun
CARA PENULARAN DAN FAKTOR-FAKTOR RESIKO ???

Individu yang beresiko tinggi untuk tertular tuberculosis adalah :

Mereka yang kontak dekat dengan seseorang yang mempunyai TB aktif

Individu imunosupresif

Pengguna obat-obatan IV dan alkoholik

Setiap individu tanpa perawatan kesehatan yang adekuat

Setiap individu dengan gangguan medis yang sudah ada sebelumnya

Imigran dari negara dengan insiden TB yang tinggi

Setiap individu yang tinggal di institusi

Indivudi yang tinggal didaerah perumahan substandart kumu

Petugas kesehatan
WOC
KLASIFIKASI ???
Berdasarkan terapi WHO membagi tuberculosis menjadi 4 kategori :

• Kategori I  ditujukan terhadap kasus baru dengan sputum positif dan kasus

baru dengan batuk TB berat.

• Kategori II  ditujukan terhadap kasus kambuh dan kasus gagal dengan

sputum BTA positf

• Kategori III  ditujukan terhadap kasus BTA negatif dengan kelainan paru yang

tidak luas dan kasus TB ekstra paru selain dari yang disebut dalam kategori I.

• Kategori IV  ditujukan terhadap TB kronik


GEJALA ???
Gejala respiratorik meliputi:
 Batuk lebih dari 4 minggu dengan atau tampa sputum
 Dahak bercampur darah
 Sesak nafas
 Nyeri dada
Gejala sistemik meliputi:
 Demam
 Gejala sistemik lain ialah keringat malam, anoreksia,
penurunan berat badan, serta malaise.
THERAPHY ATAU TINDAKAN
PENANGGULANGAN ???
Dosis obat antituberkulosis (OAT)

Obat Dosis harian Dosis 2x/minggu Dosis 3x/minggu


(mg/kgbb/hari) (mg/kgbb/hari) (mg/kgbb/hari)

INH 5-15 (maks 300 mg) 15-40 (maks. 900 mg) 15-40 (maks. 900 mg)

Rifampisin 10-20 (maks. 600 mg) 10-20 (maks. 600 mg) 15-20 (maks. 600 mg)

Pirazinamid 15-40 (maks. 2 g) 50-70 (maks. 4 g) 15-30 (maks. 3 g)

Etambutol 15-25 (maks. 2,5 g) 50 (maks. 2,5 g) 15-25 (maks. 2,5 g)

Streptomisin 15-40 (maks. 1 g) 25-40 (maks. 1,5 g) 25-40 (maks. 1,5 g)


KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Airway

Subjektif  px mengatakan batuk berdahak bercampur darah dan sulit bernafas

Objektif  px tampak sesak , RR> 20x/ menit , Terdengar suara ronkhi , Nafas takipnea/dipnea, Menggunakan otot bantu

pernafasan ,

Breathing

Subjektif  Px mengatakan sesak

Objektif  Px tampak sesak , Suara nafas ronkhi , Nafas takipnea/dipnea, Menggunakan otot bantu pernafasan , Gerakan dada

asimetris

Circulation

Subjektif  Px mengatakan badannya panas

Objektif  Nadi takikardi , Px tampak berkeringat di malam hari , Suhu tubuh meningkat > 37,5 o C
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungn dengan terjadinya
proses pencairan : bahan cair lepas kedalam bronkus yang
berhubungan ditandai dengan terbentuknya massa seperti keju
2. Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan atelektasis
ditandai dengan dispnea
3. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan kurangnya
suplai O2 ke jaringan ditandai dengan sianosis
4. Hipertermia berhubungan dengan terjadinya inflamasi ditandai
dengan peningkatan suhu tubuh lebih dari normal
5. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan anoreksia ditandai dengan peristaltic hiperaktif dan
berat badan menurun (di bawah ideal >20%)
6. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan ditandai
dengan pasien tampak lemah
INTERVENSI

Anda mungkin juga menyukai