Individu imunosupresif
Petugas kesehatan
WOC
KLASIFIKASI ???
Berdasarkan terapi WHO membagi tuberculosis menjadi 4 kategori :
• Kategori I ditujukan terhadap kasus baru dengan sputum positif dan kasus
• Kategori III ditujukan terhadap kasus BTA negatif dengan kelainan paru yang
tidak luas dan kasus TB ekstra paru selain dari yang disebut dalam kategori I.
INH 5-15 (maks 300 mg) 15-40 (maks. 900 mg) 15-40 (maks. 900 mg)
Rifampisin 10-20 (maks. 600 mg) 10-20 (maks. 600 mg) 15-20 (maks. 600 mg)
Objektif px tampak sesak , RR> 20x/ menit , Terdengar suara ronkhi , Nafas takipnea/dipnea, Menggunakan otot bantu
pernafasan ,
Breathing
Objektif Px tampak sesak , Suara nafas ronkhi , Nafas takipnea/dipnea, Menggunakan otot bantu pernafasan , Gerakan dada
asimetris
Circulation
Objektif Nadi takikardi , Px tampak berkeringat di malam hari , Suhu tubuh meningkat > 37,5 o C
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungn dengan terjadinya
proses pencairan : bahan cair lepas kedalam bronkus yang
berhubungan ditandai dengan terbentuknya massa seperti keju
2. Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan atelektasis
ditandai dengan dispnea
3. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan kurangnya
suplai O2 ke jaringan ditandai dengan sianosis
4. Hipertermia berhubungan dengan terjadinya inflamasi ditandai
dengan peningkatan suhu tubuh lebih dari normal
5. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan anoreksia ditandai dengan peristaltic hiperaktif dan
berat badan menurun (di bawah ideal >20%)
6. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan ditandai
dengan pasien tampak lemah
INTERVENSI