SPONDILOSIS
Pembimbing:
dr. Ressy Adi Nugroho, Sp.Rad
Oleh:
Fahmi Abdullah
LABORATORIUM RADIOLOGI
RSD MARDI WALUYO BLITAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2019
LATAR BELAKANG
Flexi
F (Nyeri)
Ekstensi F (Nyeri)
Lateral F F
Rotasi F (nyeri) F
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
1
1
• Foto Lumbosacral AP/Lateral
2 2
- Tampak skoliosis lumbalis dengan
3 konveksitas ke kiri.
3
- Kurva melurus.
4 4 - Trabekulasi tulang baik
5 - Tampak penyemitan spatium interverebralis
5
pada level VL 2-3, 3-4 dan VL5-VS1 disertai
gamaran slerotik pada endplatenya
- Tampak ostephyte pada corpus VL 2-5,
pedicle tampak baik
- Line of weight bearing jatuh di bidang
promontorium
- Tak tampak paravertebral tissue mass
Spondylosis lumbalis disertai paravertebral
muscle spasm dengan kecurigaan adanya
disc abnormality pada level VL -3, 3-4 dan
VL5-VS1.
DIAGNOSIS
• Diagnosis klinis : Ischialgia
• Diagnosis etiologis : Spondilosis lumbalis,
Levoskoliosis lumbalis.
• Diagnosis topis : VL 2-VS 1.
PENATALAKSANAAN
• Terapi medikamentosa : Meloxicam 1x15 mg
• Fisioterapi,
• SWD Lumbosacral
• Ortotik
• Menggunakan korset lumbal
• Terapi non-medikamentosa:
• Menghindari membungkukkan badan terlalu banyak dan
mengangkat barang-barang yang berat.
• Segera beristirahat jika merasakan nyeri saat berdiri/berjalan jauh.
• Menggunakan ortose untuk membatasi gerakan.
PROGNOSIS
• Ad vitam : bonam
• Ad functionam : bonam
• Ad sanationam : bonam
PEMBAHASAN
• Pasien perempuan usia 40 th.
• Nyeri punggung bawah menjalar hingga kaki kiri
Fisik
Pemeriksaan
• Spondilosis lumbalis
• Levoskoliosis lumbalis
penunjang
Terapi medikamentosa : Meloxicam 1x15 mg
Terapi
Fisioterapi : SWD dan ortotik
Terapi non-medikamentosa: edukasi ergonimis
TERIMA KASIH