PULPOSUS
PENDAHULUAN
• DEFINISI :
Hernia Nucleus Pulposus adalah keluarnya
nucleus pulosus (gel-like substance) ke dalam
canalis intervertebralis akibat kerusakan
anulus fibrosus (struktur seperti ban) corpus
intervertebral.
• Berdasarkan letak terjadinya herniasi pada
columna certebrae dapat dibagi sebagai
berikut :
1. Hernia Discus Servikalis
2. Hernia Discus Thoracalis
3. Hernia Discus Lumbalis
ANATOMI
Kolumna vertebralis terdiri dari 33 buah vertebrae, yaitu :
• 7 Vertebrae servical
• 12 Vertebrae torakal
• 5 Vertebrae lumbal
• 5 Vertebrae sakral
• 4 Vertebrae koksigeus
1. Anamnesis :
• Lokasi dari nyeri.
• Penjalaran rasa nyeri.
• Posisi tubuh yang membuat pasien nyaman jika rasa nyeri
menyerang.
• Apakah ada riwayat trauma.
• Apakah ada proses bertambah beratnya nyeri
• Apakah pasien mengkonsumsi obat antinyeri, berapa banyak yang
diminum untuk menghilangkan nyeri.
• Apakah ada riwayat keganasan
2. PEMERIKSAAN FISIK
• Skoliosis
• Lipatan bokong sisi yang sakit lebih rendah dari
pada sisi yang sehat
• Tes-tes :
1. Tes LASEQUE ( Straight Leg Raising / SLR )
2. Tes laseque menyilang atau tes
O’Connell
3. Tes untuk menaikkan tekanan
intratekal :
a. Tes Naffziger
b. Tes Valsava
Tes sensibilitas
Terdapat gangguan sensibilitas :
- Bag. Lateral jari V (S1)
- Bagian medial ibu jari (L5)
Terdapat gangguan Motoris :
≠ Dorsoflexi ibu jari kaki (L5)
≠ Plantar Flexi (S1)
Pemeriksaan Refleks
- refleks tumit menurun / menghilang (S1)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. EMG (elektromiografi)
Dengan pemeriksaan EMG dapat ditemukan radiks mana
yang terkena dan sejauh mana gangguannya, masih dalam
taraf iritasi ataukah sudah ada kompresi.
2. Foto lumbal
Pada pemeriksaan ini kita melihat apakah ada penyempitan
jarak tulang yang satu dengan yang diatas atau dibawahnya,
adakah instabilitas atau spondilolistesis.
3. CT. Myelografi
Pada pemeriksaan ini kita melihat apakah adanya filling
defect.
4. Magnetic Resonance Imaging
Pada pemeriksaan ini kita dapat melihat apakah ada
protusio ataupun squester dari bantalan tulang yang
menekan pada sistem
5. Kadar serum kalsium, alkali dan asam fosfatase,
serta kadar gula
6. Pungsi Lumbal
peningkatan kadar protein ringan dengan adanya
penyakit diskus, pungsi lumbal biasanya hanya kecil
manfaatnya untuk diagnostik
7. Diskografi
Pemeriksaan ini membawa resiko komplikasi yang
besar yaitu kemungkinan timbulnya infeksi pada
ruang diskus intervertebralis, terjadinya herniasi
diskus, dan bahaya radiasi. Biaya pemeriksaan relaif
mahal dan hasilnya tidak lebih unggul dari
pemeriksaan MRI sehingga pemeriksaan ini jarang
dikerjakan.
PENATALAKSANAAN
KONSERVATIF