DISUSUN OLEH :
JULIANT IMMANUEL H D G
18210000022
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.C DENGAN PPOK
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. C
Umur : 58th
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Betawi
Pendidikan : SMA
DX pasien : PPOK
Nama : Ny.A
Umur : 57 th
Pendidikan : SMA
1. Keluhan Utama :
Klien Mengatakan saat ini masih sesak dan sesak bertambah hebat jika klien tidur dan
sesak berkurang saat klien duduk tegak. Klien mengatakan dahak sulit dikeluarkan
dan batuk tidak efektif. Klien tampak Barell chest dan penggunaan otot bantu napas
Klien juga tidak nafsu makan . Klien saat ini sudah di rawat di ruang SOKA
4. Riwayat Pekerjaan :
5. Riwayat Kebiasaan :
Klien bisa menghabiskan 2 bungkus roko sehari, klien juga jarang berolahraga
7. Genogram :
Keterangan:
laki-laki
perempuan
meninggal
pasien
tinggal serumah
a. System pernapasan
a) Inpeksi
Dada :pergerakan dada saat inspirasi dan ekspirasi tampak ada penggunaan
Hidung : Lubang ada dan bersih, terpasang alat bantu pernapasan, napas
cuping , fungsi penciuman baik, ada batuk, frekuensi nafas 25x/mnt, irama
b) Palpasi
Daerah dada tidak teraba adanya benjolan, pergerakan paru-paru kanan dan
c) Aukultasi
a. Sistem Kardiovaskuler
a) Inspeksi dan palpasi
Sianosis tidak ada, TD 120/80mmHg, frekuensi nadi 108x/menit, frekuensi
napas 25x/menit, saturasi oksigen 90% irama teratur, nadi teraba kuat, suhu
akral teraba hangat, vena jugularis tidak ada pembesaran
b) Perkusi
Tidak ada pembesaran jantung, Batas jantung atas : Intercosta 2 bawah :
intercostal 5-6 kanan : mid sternum kiri : mid klavikula
c) Auskultasi
Irama bunyi jantung regular, suara lub dub (S1-S2 timbul akibat penutupan
katup trikuspidalis dan mitralis).
b. Sistem Persyarafan
a) N I (Olfaktorius) : klien dapat membedakan bau
b) N II (Optikus) : Ketajaman penglihatan baik
c) N III (Okulomotorius), N IV (Troklearis), NVI (Abbusen) : Pupil bereaksi
terhadap cahaya (miosis), isokor kanan dan kiri, bola mata bisa mengikuti
objek, reflek kornea mata ada.
d) N V (Trigeminus) : otot mengunyah tidak ada gangguan, sensasi wajah : klien
dapat merasakan saat disentuh dengan tangan, dapat mengigit dan
menggerakkan rahang
e) N VII (Fasialis): Dapat mengangkat dahi, dapat menutup dan membuka mata,
dapat mengembangkan pipi, dapat mengerutkan dahi, dapat mengangkat alis
dan membedakan rasa.
f) N VIII (Akustikus) : Bila dipanggil nama dapat menjawab, pendengeran baik
g) N IX (Glosoparingeal), N X (Vagus) : Suara tidak parau, dapat menelan
h) N XI (Aksesoris) : Dapat menggerakkan kepala ke kiri danke kanan, dapat
mengangkat bahu
i) N XII (Hipoglosus) : Klien dapat menjulurkan lidah, membuka mulut, lidah
tidak lumpuh, Sensibilitas : rasa raba dan rasa nyeri
c. Sistem Perkemihan
Klien tidak menggunakan kateter, BAK 1-2 x /hari
a) Inspeksi
Tidak tampak massa di area abdomen, tidak ada lesi, tidak tampak
penegangan abdomen
b) Palpasi
c) Auskultasi
Bising usus terdengar aktif 8 kali permenit
d. Sistem Muskuloskeletal
a) Inspeksi
Postur tubuh normal, terpasang infus di tangan kiri, ada edema di ekstremitas
bawah
b) Kekuatan otot
4 4
4 4
e. Sistim Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening dan kelenjar tiroid
f. Sistim sensori persepsi/Pengideraan
Klien tidak merasa pusing, tidak ada kesemutan, mata bisa melihat dengan baik,
telinga kanan dan kiri mampu mendengar dengan baik, indra penciuman tidak ada
masalah
g. Sistim integument
a) Inspeksi
Warna kulit dan bibir tampak pucat, turgor kulit bagus, kuku pendek, rambut
berwarna beruban, tidak rontok.
h. Sistim imun dan hematologi
Klien mengatakan tidak pernah mimisan atau gusi berdarah juga tidak mudah
memar jika kena bentura, tidak terdapat petekie di tubuh klien
i. Sistem Reproduksi
Tidak ada gangguan
1. Pengkajian Fungsional
1. Oksigenasi
Sebelum sakit
Klien mengatakan belum pernah mengalami sesak nafas
Saat sakit
Pasien mengatakan sesak, RR :25x/menit, SpO2 : 90 %
2. Cairan dan Elektrolit
Sebelum sakit
a. Intake
Oral : Air minum
Jenis : Air putih
Jumlah cc/hari : 2000cc/hari
Bantuan total/sebagian : Mandiri
Intravena
Jenis : Tidak ada data
Jumlah cc/hari : Tidak ada data
b. Output
Jenis : BAK
Jumlah cc/hari : 4-5x/hari
Saat sakit
a. Intake
Oral : Air minum
Jenis : Air putih
Jumlah cc/hari : 1500cc/hari
Bantuan total/sebagian : Dibantu
Intravena
Jenis :
Jumlah cc/hari :
b. Output
Jenis :, IWL
Jumlah cc/hari : 1000cc/hari
2. Nutrisi
Sebelum Sakit
BB/TB : 60 kg / 160 cm
Diet : Nasi + lauk pauk
Frekuensi : 3 x sehari
Porsi makan : 1 piring
Makanan yang menimbulkan alergi : Tidak ada
Makanan yang di sukai :semua jenis makanan
Kemampuan :
- Mengunyah : Dapat mengunyah dengan baik
- Menelan : Dapat menelan dengan baik
- Bantuan total/sebagian : Mandiri
Saat Sakit
BB/TB : 51kg / 160 cm
Diet : Nasi + lauk pauk
Frekuensi : 3 x sehari
Porsi makan : 3 sendok saja
Makanan yang menimbulkan alergi : Tidak ada
Makanan yang di sukai :semua jenis makanan
Kemampuan :
- Mengunyah : Dapat mengunyah dengan baik
- Menelan : Dapat menelan dengan baik
- Bantuan total/sebagian : Bantuan sebagian (disuapin)
9. Pemeriksaan penunjang
a) Hasil Laboratorium
Ceftriaxine inj. 1 x2 gr
Ranitidine 2 x 1 ampul,
Pulmocort 2ml/6jam/inhalasi
D. ANALISA DATA
Pembesaran Alvioli
Hiperatropi
Kelenjar mukosa
Penyempitan
Saluran udara
secara periodic
DO :
Keadaan umum
lemah Ekspansi paru
Konjungtiva menurun
Anemis Pola Napas tidak
Nafas dangkal Suplay O2 tidak Efektif
8x/menit Makrofag
konjung tiva
anemis Anoreksia
nadi 90x/menit
BB menurun dari
60kg menjadi
50kg
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hambatan pertukaran gas berhubungan dengan
Ketidakefektifan pola nafas berhubugan dengan penggunaan otot pernapasan
Ketidakseimbangan nurisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
faktor biologis
Nama : Tn.C Umur : 58th No. Dokumen RM :
Ruang : ICU Kelas : Tanggal :
INTERVENSI
Terapi Oksigen
1. Pertahankan kepatenan jalan napas
2. Verikan oksigen tambahan sperti
yang diperintahkan
3. Monitor aliran oksigen
4. Amati tanda tanda hipoventilasi
induksi oksigen
05/02/2022 Ketidak Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 Manajemen Nutrisi
15.00 seimbangan nutrisi jam masalah ketidakefektifan seimbangan nutrisi dapat Terapi Nutrisi
kurang dari teratasi dengan kriteria hasil: Pantau BB klien sesuai indikasi
kebutuhan tubuh Status Nutrisi Kaji adanya alergi makanan
berhubungan No Indikator Skala Skala target Anjurkan diet tinggi serat dan
dengan Faktor awal
tinggi zat besi
Biologis 1 Asupan Gizi 2 5
Anjurkan makan sedikit tapi
sering
2 Asupan makanan 2 5
Beri makanan hangat
3 Asupan cairan 2 5 Berikan informasi tentang nutrisi
kepada klien
4 Rasio berat badan 2 5
Tentukan program diet dan pola
makanan pasien
Auskultasi bising usus, catat
adanya nyeri kembung, mual dan
muntah
Monitor kadar albumin HB dan Ht
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori klien
th
Nama : Tn.C Umur : 55 No. Dokumen RM :
Ruang : ICU Kelas : Tanggal :
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
4. Pertahankan pemeriksaaan bersama untuk pH darah - Klien tidak mengetahui cara untuk sembuh
- TD : 120/80mmHg,
arteri dan elektrolit plasma sebagai perencanaan RR ; 25x/menit,
HR : 108x/menit ,
penanganan yang akurat SpO2 : 90%
5. Monitor AGD dan kadar elektorlit darah dan urin - Klien tampak cemas
6. Monitor indikasi terjadinya gagal nadas - Terpasang oksigen via nasal kanul 4 Lpm
LEMBAR EVALUASI
03-12-2021 1
S:
19.00 WIB
-
O:
- Klien tenang saat diberikan terapi oksigen
- Klien terlihat lemas
- Pada saat pengambilan AGD klien koperatif
A : Masalah belum teratasi
2 4 3
3 Saturasi oksigen
2 4 3
P : Lanjutkan intervensi
20-11-2021 2
S:
19.00 WIB -klien mengatakan sulit untuk bernapas
-klien mengatakan sesak
O:
-Klien diberikan oksigen via nasal kanul 4 LPM
-klien diberikan posisi semifowler
-klien sulit untuk beristirahat karena sesaknya
A : Masalah belum teratasi
No Indikator Skala awal Skala Skala
Tujuan target
1 Irama Pernapasan 2 5 3
2
Saturasi oksigen 2 5 3
3
Penggunaan otot bantu 2 5 3
napas
4 2 5 3
P : Lanjutkan intervensi
20-11-2021 3
S:
19.00 WIB -pasien mengatakan tidak nafsu makan
-pasien cemas karena berat badannya menurun
O:
-klien makan sedikit tapi sering
-klien memakan roti yang diberikan oleh keluarga
-klien banyak minum air putih
-klien terlihat memakan buah
-berat badan klien belum naik
A : Masalah belum teratasi
2 2 5 3
Asupan makanan
3 2 5 3
Asupan cairan
4 2 5 3
Rasio berat badan
P : lanjutkan intervensi