Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) PASIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

1. Diagnosa Keperawatan :
Defisit Perawatan Diri
2. Tujuan Tindakan Keperawatan:
1. Untuk mengetahui pentingnya kebersihan diri
2. Untuk mengetahui cara menjaga kebersihan diri
3. Untuk menerapkan cara menjaga kebersihan diri
4. Tindakan Keperawatan :
 SP I
1. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
2. Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri
3. Membantu pasien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri
4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

B. Proses Pelaksanaan Tindakan SP1


Strategi Pelaksanaan Pasien

SP I PASIEN

1. Bina hubungan saling percaya


2. Identifikasi kebutuhan kebersihan diri
3. Jelaskan pentingnya kebersihan diri
4. Jelaskan peralatan yang digunakan untuk menjaga kebersihan
5. Masukkan dalam jadwal kegiatan

FASE ORIENTASI

”Assalamu’alaikum. Selamat pagi mba, saya ners Juliant Immanuel saya yang akan
menjaga dan merawat mba selama di RS ini. Saya berdinas pada pagi ini dari pukul
07.00 hingga pukul 14.00 siang nanti. ibu namanya siapa? Biasanya dipanggil siapa?”
”Bagaimana kabarnya Mba hari ini?”
“Bagaimana perasaan mba hari ini?”
“Dari tadi saya perhatikan mba nate gatal-gatal ya badannya?”
“Baik mba nate karena badan mba nate gatal-gatal, bagaimana kalau kita ngobrol
tentang kebersihan diri agar badan mba nate tidak gatal-gatal”

”Yang akan didiskusikan itu tentang perawatan diri ya mba?”


”Waktunya itu sekitar 30 menit ya mba”
” Untuk tempatnya kita bisa berdiskusi di kamar mba saja”
” Tujuannya itu supaya kita bisa mengerti pentingnya perawatan diri dan bagaimana
caranya perawatan diri ya Mba”

FASE KERJA

“ Baik mba nate, kalau boleh saya tau mba nate biasanya mandi berapa kali sehari?
Dan untuk hari ini apa sudah mandi mba nate?”
“Alasan mba nate ga mandi sampai sekarang apa mba?”
“ Jadi begitu mba alasannya ya, baik mba nate, mba tau ga perawatan diri itu apa?”
”Bagus, Mba”
“Menurut mba nate manfaat menjaga kebersihan dri itu apa mba?
”Jadi, Perawatan diri itu sangat penting Mba untuk menjaga kesehatan diri agar
terhindar dari penyakit karena tubuh yang bersih dan agar orang disekitar bisa
nyaman disekitar Mba, ditambah untuk menambah kepercayaan diri mba dan
menarik perhatian lawan jenis Mba”
“Untuk tanda-tanda orang yang tidak menjaga kebersihan diri itu seperti apasih mba
nate ?”
“Betul sekali ya mba nate, kalau kita tidak menjaga kebersihan diri, kita bisa gatal-
gatal, mulut juga bau karena tidak menggosok gigi, rambut juga berminyak, gatal-
gatal dan kutuan”
”Lalu, Mba. Mba tau ga cara – cara bagaimana untuk perawatan diri?”
”Wah bagus Mba jawabannya”
”Selain mandi, ada lagi mba tata cara menjaga perawatan diri. Contohnya dengan
cara sikat gigi yang baik, makan yang baik, berdandan, dan yang terakhir itu cara
cebok yang baik setelah BAB dan BAK, dan Mba”
”Kita lanjut ya Mba”
”Nah, menurut mba nate mandi itu apa? Lalu apa saja yang disiapkan untuk mandi?
Dan untuk temptanya mba nate tau ga dimana tempatnya untuk mandi ?”
”Bagus Mba, selain sabun ada lagi nih mba handuk, pakaian ganti, sampo, sikat
gigi, odol, dan parfum Mba”
“Nah benar sekai mba nate, hebat yah... jadi mandi memakai air, jadi sebelum
mandi harus menyiapkan handuk, odol, baju ganti, sabun, sikat gigi dan untuk
tempatnya dikamar mandi, sudah betul ya mba yang sudah mba sebutkan tadi.”
”Nah, Mba. Tadi kan ada beberapa cara ya untuk melakukan Perawatan Diri. Nah,
sekarang saya mau contohin nih salah satu cara merawat diri yaitu mandi.”
”Jadi Mba, mandi itu pertama Mba siram dulu badannya dan kepala sampe basah
abis itu taro sampo ditangan secukupnya, setelah itu gosok rambut Mba sampai
berbusa dengan sampo tadi, yang rata ya mba, setelah itu bilas rambutnya dengan
air mengalir sampai bersih. Sampai di sini paham gak mba?”
”Bagus, kita lanjut ya. Setelah keramas kita cuci muka dengan sabun muka. Caranya
Mba taro sabun muka di tangan sedikit aja, terus gosok tangan sampai berbusa baru
mba usap ke wajah secara merata, tapi jangan sampai kena mata dan mulut, lalu
bilas dengan air.
”Sekarang lanjut ke badan ya, pertama basahin badannya dulu, lalu pake sabun dari
leher belakang telinga, dada perut, tangan, punggung, bokong sampai ke kaki.
Setelah itu dibilas sampai bersih tidak ada sabun.”
”Terakhir gosok gigi. Pertama keluarkan pasta gigi ke sikat gigi, pasta gigi yang
dituangkannya sepanjang bulu sikat, lalu langsung digosokkan ke seluruh gigi,
mulai belakang ke depan dan dilanjut dari kanan ke kiri, lalu kumur sebanyak dua
kali, jangan sampe ditelan ya mba busamya”
“Nah setelah selesai badannya dikeringkan dengan handuk ya mba.”
”Nah Mba, jadi begitu Mba cara perawatan diri Mba”
”Mba paham kan dengan penjelasan tadi?”
”Baik Mba kalau sudah mengerti, nanti cara mandi Mba latih terus tiap hari. Dengan
mandi di kamar mandi ya Mba. Dilakukannya setiap hari ya Mba”

FASE TERMINASI

”Mba, bagaimana perasaannya setelah tadi kita diskusi?”


”Wah bagus ya Mba, Mba sudah paham dan mengerti”
”Rasanya bagaimana Mba setelah tadi kita latihan mandi?”
”Segar kan Mba? Wangi badannya?”
”Bagus sekali Mba”
”Coba sekarang kita ulang ya mba, coba Mba sekarang Mba sebutin pentingnya
Perawatan Diri tuh apa saja sih?”
”Benar sekali Mba, Kalau begitu coba sebutin Mba alat mandi itu apa saja?”
”Wah Mba benar nih”
”Nah, tadi kan Mba sudah benar terus nih jawabannya, mba nate masih memilki
kemampuan untuk merawat diri. Nanti mba ulangi agar tidak gatal-gatal ya mba
badannya. Jadi Mba jangan lupa ya untuk dilatih terus mandinya setiap hari. 2 kali
dalam sehari ya Mba”
“Nah kita masukkan ke jadwal kegiatan harian ya. Jadwal hariannya ini pulpennya.
Kalau pagi jam berapa kalau sore jam berapa mba?”
“Nah ma nate setelah melakukan tindakan diberi tanda ya, itu ada tanda M itu
mandiri kalau mba nate melakukannya sendiri tanpa bantuan, kalau tanda B itu
berarti mba nate masih dibantu dan diingatkan, dan teraktir tanda T untuk tidak
apabila mba nate tidak melalukannya sama sekali.”
”Demikian Mba diskusi kita tentang pentingnya Perawatan Diri Mba”
”Untuk besok kita diskusi lagi ya Mba”
“Besok kita ketemu lagi buat diskusi tentang cara berdandan yang benar mba dan
bisa membuat mba tambah cantik.”
”Untuk waktunya bagaimana mbak? Mau pagi, siang, atau bagaimana?”
”Baiklah kalau begitu, besok jam 8 pagi kita ketemu lagi ya mbak”
”Nah sekarang untuk tempatnya kira-kira mau dimana nih mbak? Kalau di sini lagi
saja bagaimana?”
“Sebelum ditutup apa ada yang mba ingin tanyakan?”
”oke baiklah mbak. Sampai jumpa besok jam 8 pagi di kamar mbak lagi ya, selamat
istirahat.”
“Assalamu’alaikum”

Anda mungkin juga menyukai