PULPOSUS
Oleh :
Fithri Wulandhani
Pembimbing :
dr. Novi Irawan, Sp.S
PENDAHULUAN
• DEFINISI :
Hernia Nucleus Pulposus adalah keluarnya
nucleus pulosus (gel-like substance) ke dalam
canalis intervertebralis akibat kerusakan
anulus fibrosus (struktur seperti ban) corpus
intervertebral.
• Berdasarkan letak terjadinya herniasi pada
columna certebrae dapat dibagi sebagai
berikut :
1. Hernia Discus Servikalis
2. Hernia Discus Thoracalis
3. Hernia Discus Lumbalis
ANATOMI
Kolumna vertebralis terdiri dari 33 buah vertebrae, yaitu :
• 7 Vertebrae servical
• 12 Vertebrae torakal
• 5 Vertebrae lumbal
• 5 Vertebrae sakral
• 4 Vertebrae koksigeus
1. Tirah baring
Idealnya tidur terlentang dengan alas datar dan keras.
maksud jika anulus fibrosus masih utuh kembali
2. Simtomatis
- Analgetik
- muscle relaxant
- Kortikosteroid
3. Fisioterapi
Dengan pemanasan daerah nyeri
4. Traksi Pelvis atau Traksi Lumbal
5. Mobilisasi
• Jika pasien sudah mulai berdiri dan berjalan
dianjurkan untuk memakai korset selama beberapa
hari/ minggu.
• Jika nyeri sudah hilang mulai diberikan latihan lumbo
sakral serta perubahan postur tubuh khususnya
dalam mengangkat beban, duduk, berdiri.
Nukleolisis
• Metode lisis materi nukleolisis melalui bahan
tertentu dalam rongga diskus intervertebralis.
Bahan yang digunakan adalah Chymopain.
Penatalaksanaan Operatif
Indikasi :
• Tata laksana konservatif tidak membawa hasil atau beberapa
kali tatalaksana konservatif selalu memberikan kekambuhan.
• Adanya kelumpuhan nyata, lebih-lebih yang berkembang
progresif
• Bila ada defisit neurologik terutama gangguan miksi dan
defekasi.
PROGNOSA
• Tergantung dari :
1. Penemuan causa yang jelas
2. Tata laksana yang tepat
• Sebagian besar pasien akan membaik dalam 6 minggu
dengan terapi konservatif
• Pada pasien yang di operasi 90% akan membaik terutama
nyeri tungkai. Tetapi kemungkinan terjadinya kekambuhan
adalah 5 % dan bisa pada level diskus yang sama atau
berbeda.