BAWAH
(LOW BACK PAIN)
90 % sembuh 8 % sembuh
spontan selama 2-6
minggu cenderung selama 8-12
berulang (90%) minggu
ETIOLOGI
Kategori....
• Acute back pain nyeri pinggang yang berlangsung kurang dari 6 minggu
• Sub acute pain nyeri pinggang yang berlangsung antara 6-12 minggu
• Chronic back pain (CLBP) nyeri pinggang persisten selama >12 minggu,
atau setelah periode penyem- buhan atau nyeri pinggang rekuren yang
intermiten
11
FAKTOR RESIKO
• Faktor Pekerjaan (Work factors)
1. Postur tubuh
2. Repetisi
3. Pekerjaan statis (static exertions)
4. Pekerjaan yang membutuhkan tenaga (forceful
exertions) atau beban
• Faktor Individu (Personal factors)
1. Jenis Kelamin
2. Usia
3. Kebiasaan Merokok
4. Kebiasaan Olahraga
5. Obesitas
6
PATOFISIOLOGI
Nyeri
Alodinia
Stimulus
Signal nyeri
Pesan elektrik tidak normal
(melalui berbagai
akson dari perifer)
8
B.Nyeri radikular:
• Nyeri selalu menjalar ke kaki atau jari kaki.
• Rasa baal dan kesemutan.
• Tanda adanya iritasi saraf (positif SLR/ Lasegue)
• Tanda ganguan neurologi lokal (motorik, sensorik atau
reflek nyeri )
9
C. Waspada adanya
1
0
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN NEUROLOGI
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ANAMNESIS
1. Kapan mulai timbul nyeri ?
2. Bagaimana mulai timbul ?
3. Kualitas nyeri ?
4. Faktor yang memperberat atau memperingan nyeri ?
5. Riwayat trauma sebelumnya ?
6. Apakah ada keluarga yang sakit serupa ?
• Inspeksi
– Gaya berjalan, kesimetrisan, dan perubahan yang dirasakan
penderita terkait dengan rasa nyeri
• Perkusi dan palpasi
– Palpasi harus hati2 karena menimbulkan reaksi nyeri
– Palpasi perlu dicari kemungkinan adanya deviasi ke arah lateral
atau anteroposterior.
– Perkusi dapat membantu menentukan vertebra yg terlibat
• Pemeriksaan Neurologis
– Pemeriksaan motorik
• Kekuatan
• Atrofi otot
• Fasikulasi pada otot-otot tertentu
1
3
• Pemeriksaan Sensorik
– Rasa raba, rasa nyeri, rasa suhu, rasa getar.
– Bila terdapat kelainan tentukan batas dermatom
yg terganggu
• Pemeriksaan Refleks
– Refleks patela negatif pada HNP lateral di L4-L5
– Refleks Achilles negatif ada HNP lateral L5-S1
• Pemeriskaan Rentang Gerakan
– Dilakukan dengan meminta pasien melakukan
gerakan fleksi-ekstensi, rotasi dan gerakan ke arah
lateral dari sendi lumbal utk menilai derajat nyeri,
functio lesa dan penyebaran nyeri.
• Manuver
– Manuver lasegue
– Manuver lasegue menyilang
– Manuver valsava
– Manuver patrick
15
PEMERIKSAAN PENUNJANG
16
Pilar Penatalaksanaan LBP
17
PENATALAKSANAAN
• Olahraga untuk penguatan otot-otot dan meningkatkan fleksibilitas
pinggang mengurangi kekambuhan. Olahraga beban ringan, seperti:
– Berenang, bersepeda dan berjalan. (memperkuat otot perut dan punggung
tnp peregangan berlebihan pd punggung)
• Edukasi cara yang baik mengangkat beban.
• Pemilihan alas kaki mempengaruhi postur tubuh.
• Obat-obatan:
1. Analgesik standar (Paracetamol, codein, dan dehidrokodein)
2. NSAID: penghambat siklooksigenase (ibuprofen, naproxen, diklofenak) dan
penghambat siklooksigenase-2 (nabumeton, etodolak dan meloxicam)
3. Analgesik kuat: potensi sedang (meptazinol dan pentazosin), potensi kuat
(buprenorfin, tramadol) dan potensi sangat kuat (diamorfin dan morfin)
4. Relaxan otot: esperison HCl.
5. Andidepresan/antikonvulsan: amitriptilin atau gabapentin.
1
8
Indikasi operasi pada nyeri pinggang
1
9
20
PROGNOSIS
57