Anda di halaman 1dari 29

LOW BACK PAIN

Pembimbing :

Dr. Alfindra Tamin. Sp.S

Disusun Oleh :
1

Sulin Ziyati G1A213061

Fanny Eka Astuti G1A213077


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Nyeri punggung bawah ( low back pain ) merupakan suatu
gangguan neuromuskuloskeletal.

Di Inggris dilaporkan prevalensi nyeri punggung bawah


(NPB) pada populasi lebih kurang 16.500.000 per tahun.

Di Australia angka kejadian nyeri punggung bawah


lebih sering terjadi pada usia dewasa. Sedangkan angka
kejadiaan NPB di Indonesia tidak diketahui, namun diperkirakan
angka prevalensi NPB bervariasi antara 7,6% sampai 37%.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Nyeri Punggung Bawah
2.1.1 Anatomi

Gambar 2.1
Vertebra dilihat dari ventral, dorsal, lateral
3
Gambar 2.4
Vertebrae lumbal potongan median skematis
28 August 2018
28 August 2018 5
Definisi Nyeri Punggung Bawah

Nyeri punggung bawah adalah nyeri yang dirasakan


diantara sudut iga terbawah sampai lipat bokong bawah yaitu di
daerah lumbal atau lumbo-sakral dan sering disertai dengan
penjalaran nyeri ke arah tungkai dan kaki.
KLASIFIKASI NYERI PUNGGUNG BAWAH

1. Nyeri punggung bawah Spondilogenik

2. Nyeri punggung bawah Viserogenik

3. Nyeri punggung bawah Vaskulogenik

4. Nyeri Punggung Bawah Neurogenik

5. Nyeri Punggung Bawah Neurogenik


NYERI PUNGGUNG BAWAH SPONDILOGENIK

• Gang. Pada tulang vertebra, diskus,


miofasial, sendidan jar. Lunaknya.
• Radang /infeksi : spondilitis tuberkulosa,
osteoporosis, spondilolistesis
• Kel. Kongenital : spina bifida, gangguan
diskus intervertebralis seperti HNP,
spondilosis,
NYERI PUNGGUNG BAWAH VISEROGENIK

• Disebabkan gang. Pada organ dalam.


ex: kelainan ginjal, tumor retroperitoneal.
• Bersifat reffered pain (nyeri alih)

Nyeri Punggung Bawah Vaskulogenik


• Disebabkan gang.pembuluh darah
• ex: aneurisma pada aorta abdominalis
 penyumbatan pd percabangan aorta
& gang. Peredaran darah.
Nyeri punggung Bawah Psikogenik

• Tanpa didahului o/ kelainan organik ttpi


timbul  kondisi psikis penderita
• Ex : depresi. kecemasan
ETIOLOGI

1. Trauma
• trdapat udem/hematom, ruptur
ligamen interspinosum  nyeri
tajam makin memberat saat
membungkuk
• Trauma sacroiliaca, lumbosacral
• Sakit pinggang :pegal, ngilu,
panas.
2. Proses degeneratif

Spondilosis
Rarefikasi korteks tulang belakang,
penyempitan diskus dan osteofit2 
penyempitan dri foramina intervertebralis

Hernia Nukleus Pulposus


Proses degeneratif annulus fibrosus disc
intervertebralisterobek+protusio discus intrvrb
 HNP (L5-S1& L4-L5)
Osteoartritis
Pro degeneratifKartilago artikularis
Terbatasnya pergerakan sepanjang kolumna
verb tarikan dan tek. Otot2/ligament setiap
pergerakan  LBP

Stenosis spinal
Kelaianan pada persendian brupa osteofit dan
proliferasi jar. kapsul persendian
mengeras menyempitkan lumen kanalis
interverteb & foramen interv
3. Akibat penyakit inflamasi

Rheumatoid arthritis
• Peny autoimun menyerang persendian tulang 
peradanganpembengkakan, nyerikerusakan
• sinovitis

Spondilitis angkilopoetika
• Kel artikus sakroiliaka bgian dari poliarthritis
rheumatoid
• Rasa nyeri timbul akibat terbatasnya gerakan
pada kolumna vertebralis , arthikulus sakroiliaka,
arthikulus costovertebralis dan penyempitan
foramen intervertebralis.
4. Akibat Gang. Metabolisme

• Osteoporosis : penurunan masa tulang +


kerusakan mikroarsitektur jar.tulang.
• Pegal, nyeri tajam/radikuler
• Komplikasi: fraktur kompresi

5. Akibat Neoplasma
• Tumor benigna
• Tumor maligna
6. NPB Akibat kelainan kongenital
• Spina bifida
• Spondiolisis
• Spondilolistesis

7. NPB sebagai referred pain


8. Psikoneurotik
9. Infeksi
Faktor risiko Nyeri Punggung Bawah

a. Usia

b. Jenis kelamin

c. Pekerjaan

d. Indeks Massa Tubuh (IMT)

e. Aktivitas fisik

f. Merokok

g. Riwayat cidera/trauma

h. Riwayat keluarga
2.1.5 Patofisiologi Nyeri Punggung Bawah22,24

Berbagai struktur peka nyeri ( periosteum, 1/3 bangunan luar anulus fibrosus,
ligamentum, kapsula artikularis, fasia dan otot ) terdapat di punggung bawah

Struktur mengandung nosiseptor yang peka terhadap berbagai


stimulus (mekanikal, termal, kimiawi)

Reseptor dirangsang berbagai stimulus lokal

Pengeluaran berbagai mediator inflamasi dan substansi lainnya

Persepsi nyeri
Gambaran klinis Nyeri Punggung Bawah25

Nyeri terjadi pada gerakan ke depan, ke lumbosacral,


dengan atau tanpa nyeri alih ke region gluteal. Bila
beristirahat nyeri hilang.

Dasar diagnosis nyeri punggung bawah


• Nyeri punggung paraspinal
• Nyeri deperberat dengan pembebanan punggung
• Nyeri alih ke region gluteus atau paha
• Nyeri hilang bila istirahat

19
2.1.7 Penegakkan diagnosis Nyeri Punggung Bawah13,17

a. Anamnesis
b. Pemeriksaan Fisik
c. Pemeriksaan Penunjang

28 August 2018
Anamnesis
apakah terjadi secara akut atau kronis, disebabkan
oleh trauma langsung atau tidak langsung,
keganasan/operasi tumor, bekerja dengan sikap yang
salah, mengangkat beban yang berat, riwayat trauma,
riwayat keluarga, atau memiliki rasa kesemutan pada
tungkai.
• Awitan
• Lama dan frekuensi
• Lokasi dan penyebaran
• Faktor yang memperberat/memperingan
• Kualitas/intensitas
21
Pemeriksaan fisik nyeri punggung
bawah meliputi Inspeksi

Pemeriksaan dimulai dengan inspeksi dan bila


pasien tetap berdiri dan menolak untuk duduk, maka sudah
harus dicurigai adanya suatu herniasi diskus.
kemungkinan suatu keadaan psikologis di bawahnya
(psychological overlay).

Palpasi
• Tentukan apakah adanya nyeri mendadak, nyeri local
waktu di palpasi.
• Pada spondilolistesis yang berat dapat diraba adanya
ketidakrataan (step-off) pada palpasi ditempat/level yang
terkena.
• Penekanan dengan jari jempol pada processus spinosus
dilakukan untuk mencari adanya fraktur pada vertebra.
22
• Tes provokasi13,27
Tes provokasi yang dapat dilakukan yaitu
• tes lasegue.gerakan ini akan menghasilkan nyeri
pada tungkai pasien terutama di betis (tes yang
positif) dan nyeri akan berkurang bila lutut dalam
keadaan fleksi.
• Test Patrick, tes ini dilakukan untuk mendeteksi
kelainan di pinggang dan pada sendi sakro iliaka.
Tindakan yang dilakukan adalah fleksi, abduksi,
eksorotasi dan ekstensi.
• Test Kebalikan Patrick positif menunjukkan
kepada sumber nyeri di sakroiliaka.
23
Pemeriksaan penunjang dengan alat-alat13,28
• Pemeriksaan ini bertujuan untuk membantu dalam
penegakkan diagnosis nyeri punggung bawah. Adapun
pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah : X-ray,
myelografi, MRI
• Foto X-ray dilakukan pada posisi\anteroposterior (AP ),
lateral, dan bila perlu oblique kanan dan kiri.
• Myelogram digunakan untuk diagnosa pada penyakit
yang berhubungan dengan diskus intervertebralis,
tumor spinalis, atau untuk abses spinal.
• MRI dapat menunjukkan gambaran tulang belakang
yang lebih jelas daripada CT-scan.
• MRI dapat memperlihatkan diskus intervertebralis,
nerves, dan jaringan lainnya pada punggung.

24
Penatalaksanaan Nyeri Punggung bawah1,13,31

• Pengobatan nyeri punggung bawah ada 2 cara yaitu


terapi konservatif dan terapi operatif
• Terapi konservatif
• Fisioterapi
• Medikamentosa atau pengobatan
Tujuan penatalaksanaan secara konservatif adalah
menghilangkan nyeri dan melakukan restorasi
fungsional. penanganan dimulai dengan asetaminofen
dan nonsteroidal anti inflammatory drug (NSAID). Jika
nyeri masih menetap atau meningkat ditambah dengan
opioid,

25
Terapi operatif

• Operatif dilakukan bila terapi konservatif gagal.


Indikasi dilakukan operatif diantaranya:
• Sciatica dengan terapi konservatif selama lebih 4
minggu; nyeri berat/intractable/menetap/progresif
• Sindroma kauda equine,
• Bila kompresi radiks saraf disertai deficit motoric
terutama kelumpuhan quadrisep atau tidak dapat
dorsofleksi kaki
• Terdapat iskialgia berat >4 bulan

26
Pencegahan
Agar kita tetap sehat, khususnya agar tidak terkena
LBP perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :
• Olah raga yang teratur dimana frekuensi / jumlah
dan intensitasnya
• Mengatur makanan dengan menghindari
makanan-makanan yang mengandung banyak
lemak, asam urat, dll, agar memperlambat
• Hidup dalam lingkungan yang sehat
• Hidup yang teratur, mengatasi stress, serta
menjalani hidup dan beragama dengan sungguh-
sungguh
27
• Komplikasi
• Skoliosis merupakan komplikasi yang paling
sering ditemukan pada penderita nyeri punggung
bawah.Hal ini terjadi karena pasien selalu
memposisikan tubuhnya kearah yang lebih
nyaman tanpa mempedulikan sikap tubuh normal.

• Prognosis
• Kelainan nyeri punggung bawah ini
prognosisnya baik,

28
28 August 2018 29

Anda mungkin juga menyukai