Seorang pasien di rawat di rumah sakit selama 7 hari, namun setelah di rawat pasien
mengalami sesak nafas, badan terasa menggigil. Setelah melakukan pemeriksaan foto
thorax, hasil pemeriksaan ditemukan infiltrat baru atau progresif. Vital sign : TD :
80/60 mmhg, P : 88x/i , RR : 24x/i , dan T : 39,5°C. Dari kasus di atas dapat di
simpulkan bahwa pasien menderita....
a. Asma paru
b. Gagal ginjal
c. Kanker
d. Pneumonia nasokomial
e. TB paru
2. Seorang pasien Tn. K umur 55 tahun dirawat di ruang paru dan telah didiagnosa
pneumonia. Pada saat pengkajian Perawat A memperoleh data pasien tampak sesak
napas, cyanosis, retraksi dinding dada dan peningkatan kontraksi otot napas.
Frekuensi napas 32x/menit kedalaman dangkal, pemeriksaan Analisa Das Darah
(AGD) PaO2 rendah, PaCO2 tinggi, pH rendah, HCO3 Normal kesimpulan asidosis
respiratorik murni. Dari data tersebut perawat H ingin mengatasi masalah pasien
dengan memberikan terapi oksigen dengan konsenterasi 99%. Jenis alat yang sesuai
dengan Tn. K adalah ?
A. Simple mask
B. Nasal Catheter
C. Nasal Canul
D. Rebreating Mask
3. Seorang pasien Tn. V dengan diagnosis Pneumonia berat berusia 60 tahun. Dirawat
di ruang paru selama 4 hari, hasil pemeriksaan analisa gas darah diketahui PH= 7.05,
PaO2= 82 mmhg, PaCO2 = 52 mmhg, dan HCO3 = 23 meq/l . Atas hasil
pemeriksaan analisa gas darah tersebut Tn. V diberikan terapi oksigen menggunakan
masker 6 liter/menit. Pertanyaanya apakah yang terjadi pada kasus tersebut ?
4. Seorang pasien bernama Tn. M berumur 57 tahun menderita pneumonia onset awal yang di
sebabkan oleh bakteri Strepcococcus Pneumoni, maka dokter memerikan obat cephalosporin
generasi ke tiga, berikut adalah obat yang dimaksud adalah
a. ceftriaxone, cefotaxime
b. benzodiazepim
c. carbapenem
d. moxiflaxin
e. lepoflaxin
5. Serang pasien berumur 60 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnose penyakit
pneumonia nosokomial, vital sign : TD : 80/60, T: 38,5 O C, RR : 26 x/i, P : 84 x/i,, dari data
tersebut, penatalaksanaan utama yang dilakukan adalah
a. Suplementasi Oksigen
b. Pemberian antibiotic
6. Seorang pasien berumur 37 tahun, datang ke rumah sakit megeluh dada terasa sesak,
kepala pusing, sulit bernafas, setelah di lakukan pemeriksaan pasien tersebut menderita
pneumonia nasokomial yang terpapar dari lingkun gan sekitar,
b. Pemeriksaan CT-scan
c. Pemeriksaan darah
d. Pemeriksaan thorax
e. Pemeriksaan sputum
7. Seorang pasien berumur 40 tahun datang ke rumah sakit, setelah melakukan pemeriksaan
pasien tersebut di diagnose menderita pneumonia, Berikut adalah ciri-ciri dari penyakit
pneumonia adalah, kecuali
b. takipnea
d. muntah
e. nyeri dada
8. Tn.M, 44 tahun, dirawat dengan Pneumonia akut. Pernafasan 30x/menit,
pernafasan tidak teratur. Terdengar ronchi pada kiri/kanan paru, produksi sputum
banyak, reflek batuk rendah, indeks masa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak serta
kelelahan. Prioritas diagnosa keperawatan yang tepat adalah….
Efusi pleura
dada pleuritis dipsnea dan batuk , sesak nafas. Dari hasil pemeriksaan
Dari kasus diatas penyakit yang diserita pasien diatas adalah ...
a. Efusi pleura
b. Asma bronchial
c. Flail ces
d. Torakisuntesis
e. Pneumotorak
a. Rontgen dada
b. CT scan dada
c. USG dada
d. Torakosintesis
sesak nafas , nyeri pada bagian dada kanan . pasien juga merasakan mual dan
pleura, tetapi pasien dan keluarga menolak dikarenakan ada pasien trauma
a. Kurangnya pengetahuan
c. Pertukaran gas
d. Gangguan nutrisi
e. Kecemasan
5. 1. Rontgen dada
2. CT scan dada
3. Torakosintesis
4. MRI
a. 1 , 2 dan 3
b. 1, 2 dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. Semua benar
e. Semua salah
Pneumotorak
1. Tn.A 50 tahun seorang sopir taxi datang ke igd akibat menabrak pohon.
Kesadaran menurun ,nafas stridor dan cepat (RR 46x/menit) kadang batuk .
Nadi 120x/menit , tekanan darah 110/70mmHg, saturasi oksigen 89% . Dari
pemeriksaan fisik didapatkan paru hipersonor,pengembangan dada tidak
simetris,fremitus menurun dibanding sisi yang lain, terdapat peningkatan
tekanan vena jugularis dan pasien merasakan nyeri. Diagnosis yang tepat
untuk TN.A adalah...
A. Hemoptysis
B. Tension pneumutorax
C. Serangan asthma eksaserbasi akut
D. Corpus alienum pada saluran napas
E. PPOK
2. Laki-laki 25thn mengalami kecelakaan lalu lintas, pasien tampak cemas, sesak
napas tanpa stridor, tekanan darah 90/50 mmHg, nadi 120kali/menit, frekuensi
napas 49kali/menit di dada tampak ada memar, perkusi hipersonor dan tampak
ketinggalan gerak. Diagnosis yang paling tepat adalah ...
A. Hematothorax
B. Cardiac temponade
C. Simple pneumothorax
D. Hematopneumothorax
E. Contusi pulmonum
Ppok
1. Seorang klien laki laki 68 tahun datang ke instalasi gawat darurat diantar oleh
keluarganya, keluarga mengatakan klien sulit bernafas, dari hasil pemeriksaan
diperoleh data klien berupa barrel chest. Dokter bertanya kepadea anda bahwa
barrel chest adalah tanda utama penyakit apa...?
a. Pnenomia
b. Tb paru
c. Efusi pleura
d. PPOK
e. Edema Thorak
2. Seorang pasien laki – laki berusia 48 tahun menderita penyakit paru
obstruktif kronik (PPOK) sejak 8 tahun yang lalu datang ke Instalasi Gawat
Darurat RSUD dr. Mawardi dengan keluhan sesak nafas. Klien mengatakan
sesaknya semakin bertambah berat sejak 1 minggu terakhir sehingga
menyebabkan klien sulit bernafas dan saat beraktivitas. Hasil
pemeriksaan faal paru diketahui hasil VEP1/KVP < 70% VEP1<30%
prediksi, hasil pemeriksaan X- Ray tampak hipertrofi ventrikel kanan.
Dari data diatas, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang diderita pasien
termasuk dalam derajat berapa ?
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V
3. Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat dengan PPOK. Klien mengeluh
sesak napas, batuk berdahak, lemas. Dari hasil pengkajian didapatkan data
seperti pernapasan 24 x/menit, terdapat bunyi ronchi pada paru-paru kanan
dan kiri, produksi sputum banyak. Indeks massa tubuh 16, pucat dan terlihat
sesak serta kelelahan. Apakah prioritas diagnosa keperawatan yang tepat dari
kasus di atas?
a. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi
b. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan akumulasi secret
c. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan infeksi bronchial
d. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelelahan dan kekurangan
energy
e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
hipermetabolik
4. Ny.R berusia 54 tahun memiliki riwayat penyakit PPOK di bawa ke IGD.
Pernapasan tampak dangkal, pireksia, batuk produktif terdapat pernapasan
cuping hidung, terdapat suara napas tambahan yaitu crackles dan mengi pada
lobus paru bawah, frekuensi nadi 91x/menit. Dari hasil pemeriksaan AGD
didapat hasil sebagai berikut pH 7,3 PaCO2 68 mmHg PaO2 60 mmHg HCO3
28 mmol/L. Apakah interpretasi dari hasil tersebut?
a. Asidosis respiratorik
b. Asidosis respiratori terkompensasi sebagian
c. Alkalosis metabolic
d. Alkalosis metabolic terkompensasi sebagian
e. Alkalosis metabolic terkompensasi penuh
5. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan
keluhan sesak nafas dan batuk. Hasil pengkajian didapatkan dahak tidak bisa
keluar, badan terasa lemas, mual dan nafsu makan turun, belum tahu tentang
penyakitnya, suhu : 37,5 oC, tekanan darah : 130/70 mmHg, frekuensi nadi
90x/menit, frekuensi nafas 30 kali /menit, terdapat bunyi napas tambahaan
yaitu wheezing. Apa kriteria hasil yang tepat terkait masalah keperawatan
pada pasien tersebut?
a. Pasien mengerti penyakitnya
b. Nafsu makan meningkat
c. Sesak nafas berkurang
d. Pasien dapat beraktifitas
e. Suhu tubuh normal
Asma kut
e. Intoleransi aktivitas
a. Hindari stress
a. Melakukan suction
b. Melakukan nebulizer
a. Hipertermi
b. Intoleransi aktivitas
1. Tn. T usia 42 thn dengan penyakit paru kronik. Klien sesak dengan RR 36x/i.
Hasil AGD menunjukkan pH7,33, PaO2 : 50 mmHg, PaCO2: 40 mmHg. Jenis
gagal nafas yang terjadi pada Tn.T adalah?
a. Gagal nafas hiperkapnia
b. Gagal nafas hipokapnia
c. Gagal nafas hipoksemia
d. Gagal nafas hiperoksemia
e. Gagal nafas akut
2. Ny. K usia 45 tahun dibawa ke IGD RSU raden mataher dengan sesak nafas
pasca kecelakaan lalu lintas. Pasien mengalami penurunan kesadaran, nafas
berat, TD 110/80 mmhg, nadi 110x/i, nafas pendek dan dangkal dengan RR
30x/i, pasien juga dilakukan pemeriksaan AGD dan didapatkan pH 7,35,
PCO2 48, PO2 75 dan HCO3 25. Pasien direncanakan dilakukan pemasangan
ventilator. Masalah keperawatan yang muncul adalah?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Gangguaan pertukaran gas
c. Intoleransi aktivitas
d. Gangguaan volume cairan
3. Tn. S usia 77 tahun masuk ke RS Abdul Manaf dengan kondisi tidak sadarkan
diri, sebelum dibawa ke RS keluarga mengatakan bahwa Tn. S sempat
terpleset di kamar mandi, tak lama kemudian klien sesak nafas disertai
demam. Pada saat dilakukan pemeriksaan TD 90/70 mmhg, suhu 38oc, serta
terdapat sputum kental pada jalan nafas klien. Hasil AGD klien didapatkan
PH 7,36, PCO2 37,4 mmhg, PO2 58,6 mmhg dan HCO3 24,5 ketika klien
dilakukan pengisapan lendir terdapat refleks batuk. Masalah keperawatan
yang muncul adalah......
a. Pola nafas tidak efektif
b. Gangguaan pertukaran gas
c. Intoleransi aktivitas
d. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
4. Tn. Z 38 tahun dengan penyakit paru kronik. Klien sesak dengan RR 36 x/i.
Hasil analisa darah menunjukkan pH 7,33 PaO2 50 mmHg dan PaCO2 40
mmHg. Jenis gagal nafas yang dialami oleh Tn. Z adalah.....
a. Gagal nafas hiperkapnea
b. Gagal nafas hipokapnea
c. Gagal nafas hiposekmia
d. Gagal nafas asidosis
5. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada pasien gagal nafas
adalah....
a. Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d anoreksia
b. Ansietas b.d kurangnya tingkat pengetahuan
c. Pola nafas tidak efektif b.d penurunan ekspansi paru
d. Nyeri akut b.d agen cidera ( kasinoma)
1. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang dengan keluhan buang air kecil
kurang.Ia mempunyai riwayat diare dan muntah-muntah ±3 hari yang lalu. Ayahnya
kemudianmempuasakan anak dari makan dan minum. Hari ini anaknya minum air
lebih dari 7 liter,tetapi urinnya tetap sedikit. Diagnosis keadaan ini adalah ....
d. glomerulonefritis akut
e. glomerulonefritis kronis
2. Ny.A dirawat di RSU dengan diagnose medis GGA, Ny.A mengeluh nyeri pinggang
hebat (kolik), kencing sakit, demam, kencing sedikit dan sering, serta sesak nafas
akibat edema paru. Asuhan keperawatan kolaboratif yang dapat diberikan kepeda
Ny.A
adalah…
3. Pada tanggal 10 november Ny. I dirawat diruang melati karena penyakit gagal
ginjal akutyang dideritanya. Keluarga pasien mengatakan Ny. I tidak mau makan.
Implementasiyang dapat dilakukan oleh perawat pada kasus diatas adalah...
c. Glomerulonefritis Akut
d. Glomerulonefritis Kronik
ggk
Stroke
Jawaban : A
D. Risiko cedera
E. Hipertemia
Jawaban A
3. Seorang perawat sedang merawat klien stroke dengan hemiparese dextra yang
masuk fase rehabilitasi. Saat ini perwat sedang mengajarkan klien agar dapat makan
dengan tangan kirinya dan berjalan dengan menggunkan tripot. Apakah teori utama
yang mendasari tindakan perawat dalam asuhan keperawatan tersebut?
A. Caring
B. Adaptasi,
C. Self care
D. Kebutuhan
E. Perwatan holistik
Jawaban :C
4. Seorang laki-laki berusia 74 tahun di rawat dengan SNH. Pasien riwayat stroke 5
tahun lalu. Pasien masuk RS dengan penurunan kesadaran yang terjadi mendadak
sejak 5 hari yang lalu. Perawat melakukan pengkajian ditemukan kesan hemiparese
sinistra, batuk (+), lendir warna putih (++), Saturasi O2= 93%, pasien tidak dapat
menelan dan dilakukan pemasangan NGT. Semua kebutuhan dipenuhi oleh keluarga
dan perawat. Hasil CT Scan: infark luas temporoparietal kanan, ganglia basalis
kanan.
E. Kerusakan mobilitas
Jawaban: D
1. Seorang perawat sedang merawat klien stroke dengan hemiparese dextra yang
masuk fase rehabilitasi. Saat ini perawat sedang mengajarkan klien agar dapat
makan dengan tangan kirinya dan berjalan dengan menggunkan tripot.
Apakah teori utama yang mendasari tindakan perawat dalam asuhan
keperawatan tersebut ?
A. Caring
B. Adaptasi
C. Self care
D. Kebutuhan
E. Perawatan holistik
Jawaban: C
Keto asiosis
1.Seorang klien remaja dengan diabetes mellitus tipe 1 dirawat di gawat darurat
karenadiabetic ketoasidosis. Apakah hasil pengkajian yang seharusnya perawat catat ?
2. Seorang laki-laki berumur 53 tahun dirawat dengan keluhan luka pada kaki kanan.
Diagnosa diabetes mellitus. Nyeri tekan pada pangkal ibu jari. Skala nyeri 3 (1-10). Luka
dengan diameter 1x1 cm dengan luka berwarna hitam, berbau. Tekanan darah 100/90
mmHg. Frekuensi nadi 90x/menit,Frekuensi nadi 18x/menit, Frekuensi napas 18x/menit,
suhu 37,5°C. Apakah masalah keperawatan pada klien tersebut ?
a. Nyeri akut
b. Hipertensi
c. Resiko infeksi
a. Nadi
b. Pernafasan
c. Suhu tubuh
d. Tekanan darah
4. Seorang wanita berumur (73 tahun) datang ke poliklinik Rs Yarsi dengan keluhan
semenjak seminggu terakhir sering buang air kecil, banyak makan dan minum,tidak
berolahraga , dan berat badan menurun, tidak ada riwayat DM sebelumnya. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil gula darah sesaat 300 mg/ dL, turgor kulit
menurun, TD 100/60 mmHg,nadi 104x/menit,RR 24x/menit, suhu 37,5°C. Manakah
penyebab langsung dari keluhan sering buang air kecil pada kasus diatas?
a. Diuresis osmotik
b. Dehidrasi sel
c. Hipertheemia
d. Polidipsi
e. Poliphagia
5. Seorang laki laki berumur (40 tahun) berobat ke poli penyakit dalam dengan diagnosa
NIDDM. Dari hasil pengkajian didapat kan : GDS 270 mg/dL, BB 75 kg, TB 150 cm, kebiasaan
berolahraga 2-3x seminggu, sering mengkonsumsi ikan laut dan istrinya menderita DM sejak
berusia 30 thn. Manakah yang merupakan faktor beresiko bagi pasien diatas sehingga
menderita NIDDM?
a. Obesitas
b. Jenis kelamin laki-laki
cieraa kepala
1. Seorang laki-laki pekerja bangunan masuk ke RS dr. Wahidin dengan riwayat jatuh dari
atap rumah 3 meter sewaktu bekerja 2 jam sebelum masuk rumah sakit .Pada pemeriksaan
awal didapatka kesadaran baik , TD 70/50 mmHg. Nadi 68 x/mnt , pernafasan 20x/menit.
Didapatkan hematom dan lecet pada wajah dan dada atas. pasien nyeri dileharnya dan tidak
dapat merasakan bagian dada ke bawah dan dapat menggerakkan ke 4 ekstremitasnya.
Tindakan pertama yang dilakukan pada pasien di atas adalah..
B. gloss collar neck dan mengirim pasien untuk foto vertebra servikal
D. A dan B benar
E. gps kerah leher dan pemasangan jalur intravena dan memberikan cairanuntuk
mengatasi hipotensi
B. CT-scan
D. Periksa GCS
E. Periksa seluruh tubuh dengan teliti
3. Seorang laki-laki pekerja bangunan masuk ke RS dr. Wahidin dengan riwayat jatuh dari
atap rumah 3 meter sewaktu bekerja 2 jam sebelum masuk rumah sakit .Pada pemeriksaan
awal didapatka kesadaran baik, TD 70/50 mmHg. Nadi 68 x/mnt , pernafas NS 20x/menit,
Didapatkan hematom dan lecet pada wajah dan dada atas. pasien nyeri dileharnya dan tidak
dapat merasakan bagian dada ke bawah dan dapat menggerakkan ke 4 ekstremitasnya.
Hipotensi yang terjadi pada pasien yang diakibatkan oleh..
A. Syok hipovolemik
B. Syok neurogenik
C. Syok kardiogenik
D. Syok septik
e. Syok anafilaktik
4.Seorang penderita cedera kepala berat dan tidak sadar (coma ) se telah dilakukan CT-
Scan , ditemukan perdarahan pada batang otak. Kondisi di yang paling awal terjadi pada
pasien tersebut ?
C. Murid diperbaiki
A Syok hemoragik
B. Syok neurogenik
C. Syok tulang belakang
E. A dan b benar
Meula spinalis
2. Hipotensi yang terjadi pada pasien ini diakibatkan oleh ... (a)
a. syok hipovolemik
b. syok neurogenik
c. syok kardiogenik
d. syok septik
e. Syok anafilaktik