RESPIRASI
OLEH
RENY CHAIDIR, SKp,M.Kep
HIDUNG DAN SINUS
• Inspeksi dan palpasi
• Untuk pemeriksaan diperlukan cahaya,
penlight dan spekulum hidung.
• Hidung eksternal diinspeksi terhadap lesi,
asimetris, atau inflamasi.
• Pasien kmdn diinstruksikan untuk
mendongakkan kepela kebelakang, sementara
pemeriksa dengan perlahan mendorong ujung
hidung ke atas untuk memeriksa struktur
internal.
Cont........
Mukosa diinspeksi terhadap warna,
pembengkakan, eksudat, atau perdarahan.
Normal mukosa hidung lebih merah dibanding
mukosa mulut tetapi tampak membengkak dan
hiperemia pada keadaan Common Cold.
Rinitis alergi mukosa tampak pucat dan
bengkak
Septum diinspeksi terhadap deviasi,perforasi dan
perdarahan.
Dg kepala pasien didongakkan ke belakang
pemeriksa berupaya untuk menampakkan
turbinat inferior dan mediana
Pada rinitis kronis,polip hidung dpt terbentuk
antara turbinat inferior dan mediana dan
dibedakan melalui penampakannya yg abu ±abu.
Polip ini berbentuk gelatin dan dapat digerakkan
dg mudah
Turbinate inferior
Sinus frontalis dan maksilaris dipalpasi
terhadap nyeri tekan,menggunakan ibu
jari, pemeriksa menekan dg lembut dg
gerakan keatas, nyeri tekan pada kedua
sisi menunjukkan inflamasi
FARING
Pakai spatel lidah atau instruksikan pasien
untuk membuka mulut lebar-lebar dan
nafas dalam
Inspeksi warna, kesimetrisan, dan bukti
adanya eksudat, ulserasi atau pembesaran
Trakhea
Palpasi langsung dg menempatkan ibu
jari dan jari telunjuk dari satu tangan pada
kedua sisi trakea, trakea agak
sensitif,palpasi terlalu kuat dpt
menimbulkan refleks batuk atau muntah.
Trakea normalnya terletak
ditengah,kelainan pleura atau pulmonal
mengakibatkan perubahan posisi trakea
Thorak (Paru dan Jantung)
Menghitung costa beserta interkostalis
Tentukan letak fossa suprasentalis,
kemudian gerakan jari anda ke bawah
sejauh kurang lebih 5 cm, untuk sampai
pada tonjolan tulang horizontal yang
menghubungkan antara manubrium sterni
dengan korpus sterni
Gerakkan jari ke lateral untuk menemukan
kosta kedua
Dengan menggunakan dua jari dapat
menyelusuri kosta ke bawah, secara miring ke
lateral sesuai dengan garis merah pada
gambar.
Disini terdapat 7 kartilago kosta yang melekat
pada sternum. Kartilago ke8,9, dan 10
menempel pada kartilago atas. Kartilago kosta
11 dan ke 12 berujung bebas.
Samb thorak
Pada kosta ke 11 dan 12 dapat menjadi titik
awal untuk menghitung kosta dan spatium
interkostal.
Mula-mula dengan satu jari tangan, tekanlah
tepi bawah kosta ke arah dalam dan atas,
temukanlah kosta ke 12.
Kemudian mengarah ke atas pada spatium
interkostal secara miring ke atas dan
melingkar ke dinding dada.
Gambar 3
Pada saat memeriksa thorak perhatikan posisi
paru dan lobus :
Apek paru terletak kurang lebih 2-4 cm diatas
sepertiga medial klavikula.
Batas bawah paru menyilang kosta ke6 pada
linea midclavicula, dan menyilang kosta ke 8
pada linea midaxilaris.
Samb
Pada dinding belakang, batas bawah
adalah pada level prosesus spinosus
vertebra thorakalis ke 10
Batas ini dapat turun sampai vertebra
thorakalis ke 12 pada inspirasi dalam
Keterangan gmbr
Paru secara garis besar dibagi dua oleh
fisura yang obliq menjadi lobus inferior
dan superior. Pada dinding dada posterior
lokasi obliq kira-kira sesuai dengan garis
obliq yang ditarik dari prosesus spinosus
thorakalis ke 3 ke bawah lateral.
sambungan
Paru kanan dibagi lagi oleh fisura
horisontal menjadi lobus superior dan
lobus medius. Fisura ini melintang dari
linea mid axilaris kanan setinggi costa ke
5 ke medial setinggi costa ke 4.
Pemeriksaa thorak dipengaruhi jarak
antara dinding dada dengan trakea dan
bronci yang besar.
Bernafas
Bernafas diatur oleh batang otak
Selama inspirasi, diafragma dan otot
interkostal berkontraksi, membesarkan
volume rongga thorak, dan memekarkan
paru di dalam rongga pleura.
Didengarkan dengan stetoscop
Suara nafas normal
Nutritional-Metabolic
Jelaskan makanan yg dikonsumsi/24 jam
Adakah perubahan nafsu makan selama mengalami
masalah pernafasan
Adakah perubahan BB, jelaskan.
Adakah kesulitan makan akibat masalah
bernafas, porsi makanan.
Elimination
Apakah mengalami kesulitan eliminasi bab.
Pada saat batuk apakah disertai dg berkemih
Activity-Exercise
Uraikan aktifitas klien selama 24 jam
Apakah sesak nafas atau cepat capek bila aktifitas,
jelaskan.
Apakah kesulitan bernafas bila naik tangga.
Apakah anda berhenti beraktifitas bila batuk,
frekuensi batuk dan jenis
Saat batuk apa disertai sputum--. Jumlah, warna, bau,
adkah darah
Apakah anda mampu merawat diri sendiri dengan
masalah pernafasan yg dialami saat ini
Jenis olah raga yg biasa dilakukan.
Apakah tk energi menurun selama mengalami
masalah pernafasan, apakah menganggu ADL
Lingkungan anda berada/bekerja polusi
udara, debu, iritan lain thd saluran nafas.
Apakah anda memastikan jenis makanan/zat
yg menyebabkan anda kesulitan bernafas,
jelaskan.
Sleep-rest
Apakah masalah pernafasan mengg kebutuhan
tidur/istirahat, jelaskan
Apakah membutuhkan lebih dari satu bantal kepala
agar bernafas dg mudah saat tidur
Seringkah bangun tidur akibat batuk.
Cognitve-Perceptual
Nyeri sinus, nyeri dada skala 0-10, lokasi nyeri,
kapan sangat nyeri, apa yg dilakukan untuk
mengurangi nyeri.
Saat mana dirasakan pusing, gelisah, atau
bingung.
Apakah anda memahami bgm menggunakan
obat2an inhaler, O2.
Sexuality-Reproductive
Apakah masalah kes. Saat ini mempengaruhi dalam
aktifitas seksual, jelaskan.
Apakah masalah bernafas semakin berat saat aktifitas
seksual, jelaskan
Jelaskan masalah kes anda rasakan mengganggu
dalam peran sebagai pria/wanita.
Coping-Stress
Apakah anda merasakan stress sehub.dg masalah kes
saat ini, jelaskan
Apa yg anda lakukan/koping saat mengalami stress
Apakah pola koping yg anda gunakan dapat
membantu
Siapa yg membantu anda dalam penyesuaian diri dg
stress s/d masalah kes.saat ini
Value-Belief
Adakah SO atau praktisi, membantu anda
untuk meyesuaikan diri dengan masalah
pernafasan, jelaskan
Apa yg akan anda hadapi kedepan s/d masalah
kes.saat ini.
Physical assessment
Pengkajian fisik inspeksi, palpasi, perkusi,
dan auskultasi.
LOC, warna bibir, tenggorokan, thoraks, kuku,
hidung, telinga, dan lidah tanda2 gg
pernafasan.
Alat2 yang diperlukan : tongue blade, penlight,
nasal speculum,stestoskop.
Ruangan sejuk dan cukup pencahayaan.
Baju dibuka, wanita diberikan pakaian RS yg
digunakan selama pemeriksaan
Siapkan alat dg lengkap, dan klien diberi
penjelasan (informed consent).
3 bunyi nafas yg berbeda vesicular,
bronchovesikular, dan bronchial.