EFUSI PLEURA
Tanda dan gejala efusi pleura yang paling umum terjadi, meliputi:
1. Sesak napas
2. Rasa berat pada dada
3. Batuk
4. Lemas yang progresif
5. Berat badan menurun
6. Demam
PATOFISIOLOGI EFUSI PLEURA
PROSES ASUHAN FISIOTERAPI
ASSESSMENT
Identitas Pasien
Nama : Tn.D
Umur : 69 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jln. Darmasaba
Pekerjaan : Petani
Agama : Hindu
Hobi : Bernyanyi
Diagnosa Medis : Efusi Pleura
No. Rm : 22. 09. 096400
PEMERIKSAAN SUBJEKTIF
• Keluhan Utama (KU) • Riwayat Penyakit Dahulu (RPD) & Penyakit Penyerta
Pasien mengeluh nyeri pada dada Tidak terdapat riwayat penyakit dahulu dan penyakit penyerta.
sebelah kanan, batuk-batuk, dan dada
terasa berat sehingga membuat pasien • Riwayat Kesehatan Keluarga
sulit bernapas. Keluarga tidak ada mengalami penyakit yang sama.
• Riwayat Penyakit Sekarang
(RPS)
Sekitar 1 bulan yang lalu pasien
mengeluh batuk terus-menerus,
kemudian berobat ke Puskesmas
sebanyak 2 kali namun tidak ada • Riwayat Pribadi
perubahan. Kemudian pasien berobat Pasien adalah perokok aktif sejak 5 tahun yang lalu dan berhenti 1
ke klinik mandiri dokter umum
sebanyak 2 kali dan dirujuk ke Rumah
bulan yang lalu karena sakit.
Sakit Umum Klungkung untuk • Riwayat Sosial Ekonomi
dilakukan Rontgen. Setelah keluar Pasien bekerja sebagai petani.
hasil Rontgen, pasien didiagnosis
mengalami Efusi Pleura Dextra dan
dirujuk ke fisioterapi untuk melakukan
CPT.
PEMERIKSAAN OBJEKTIF
A. VITAL SIGN
Absolut Tambahan*
Pemeriksaan Hasil
B. PEMERIKSAAN PERKOMPETENSI
PEMERIKSAAN FISIK Inspeksi Statis - Wajah pasien lesu
- Pasien mengalami batuk-batuk
- Dada asimetris
Inspeksi - Ekspresi pasien seperti menahan nyeri saat melakukan inspirasi dan
Dinamis ekspirasi
- Pasien cenderung bernapas pendek
- Tidak ada keterbatasan ROM
Palpasi - Terdapat nyeri tekan pada lobus atas, tengah, dan bawah sisi anterior
dan posterior paru dextra
- Ekspansi thorax R/L: menurun/normal
- Spasme otot: M. Pectoralis Mayor dan M. Pectoralis Minor
Perkusi - Terdapat suara redup pada lobus atas, tengah, dan bawah sisi anterior
dan posterior paru dextra
Aktif Gerak aktif pada ekstremitas atas dan bawah dapat dilakukan pasien
secara full ROM tanpa masalah.
Pasif Gerak pasif pada ekstremitas atas dan bawah dapat dilakukan pasien
secara full ROM tanpa masalah.
Isometrik Gerakan isometrik pada ekstremitas atas dan bawah dapat dilakukan
pasien secara full ROM tanpa masalah.
PENGUKURAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS
PROGNOSIS
1. Quo ad vitam (Bonam)
2. Quo ad sanam (Bonam)
3. Quo ad cosmetica (Bonam)
PLANNING
• Jangka Pendek
1. Membantu mengembalikan pola napas • Jangka Panjang
yang normal 1. Melanjutkan jangka pendek
2. Membantu meningkatkan mobilisasi
2. Meningkatkan kualitas hidup agar
sangkar thorax
3. Membantu mengembalikan kinerja dapat kembali bekerja
otot pernapasan 3. Meningkatkan aktivitas fungsional
4. Membantu mengeluarkan sputum agar mampu melakukan aktivitas
5. Membantu mengurangi spasme pada sehari-hari
otot M. Pectoralis Mayor dan M.
Pectoralis Minor
CLINICAL REASONING
INTERVENSI
INTERVENSI
INTERVENSI
INTERVENSI
EDUKASI
Menerapkan pola hidup sehat, seperti jangan merokok, hindari asap https://www.alomedika.com/penyakit/k
ardiologi/efusi-pleura/edukasi-dan-prom
rokok, tidak melakukan aktivitas yang berat atau memperparah
osi-kesehatan
keadaan.
HOME PROGRAM
EVALUASI
EVALUASI
EVALUASI
EVALUASI