Tes romberg : Meminta pasien berdiri tegak dengan kedua tumit saling bertemu. Dengan mata terbuka Minta pasien menutup mata selama 20 detik
(+) bila pasien sulit berdiri tegak,
terjatuh atau hilang keseimbangan Tes heel to toe walking Minta pasien berjalan dalam sebuah garis lurus dengan tumit saling menyentuh jari kaki lain.
Lesi cerebelar pasien cendrung
sulit berdiri tegak dan cara berjalan menjadi lebar-lebar Lesi unilateral ( jatuh ke satu sisi) Vermis (sempoyongan ke samping) Tes jari-hidung Minta pasien menutup mata dan meluruskan lengan ke samping lalu minta pasien menyentuh hidungnya.
Lesi cerebelar telunjuk tidak sampai di
hidung, tetapi melewatinya atau sampai di pipi. Jika mendekati hidung dan terlihat tremor telunjuk pasien-telunjuk pemeriksa hidung pasien berulang-ulang Tes pronasi-supinasi Minta pasien melakukan gerakan pronasi dan supinasi secara bergantian dengan cepat dimana posisi siku diam.
gerakan lamban dan dan tidak tangkas
Tes tumit Pasien berbaring dengan ke2 tungkai diluruskan diminta menempatkan tumit pada lutut.
Gerakan sulit dilakukan dan berlebihan
dimana tumit sampai ke paha Rebound phenomenon Minta pasien fleksi dengan melawan tahanan yang diberikan pemeriksa lalu lepas lengan secara tiba-tiba.
engan pasien memukul dirinya sendiri
Arm bounce Minta pasien merentangkan kedua lengan ke depan lalu minta pasien melawan tahanan yang diberikan pemeriksa dari atas lepas tahanan secara tiba-tiba.
Lengan akan berayun ke atas-bawah
secara berlebihan tanpa dapat dihentikan oleh pasien Tes telunjuk-telunjuk Pasien diminta merentangkan kedua tangan sambil menutup mata lalu diminta mempertemukan kedua jari telunjuk di tengah di depan.