Anda di halaman 1dari 13

TES FUNGSI

KESEIMBANGAN
Oleh : Eka Fitri Maharani

DEFINISI KESEIMBANGAN
Definisi menurut OSullivan, keseimbangan
adalah kemampuan untuk mempertahankan
pusat gravitasi pada bidang tumpu terutama
ketika saat posisi tegak.
Selain itu menurut Ann Thomson,
keseimbangan adalah kemampuan untuk
mempertahankan tubuh dalam posisi
kesetimbangan maupun dalam keadaan statik
atau dinamik, serta menggunakan aktivitas
otot yang minimal

TES ROMBERG

Penderita berdiri dengan kedua kaki dirapatkan, mulamula dengan kedua mata terbuka kemudian tertutup.
Biarkan pada posisi demikian selama 20-30 detik. Harus
dipastikan bahwa penderita tidak dapat menentukan
posisinya (misalnya dengan bantuan titik cahaya atau
suara tertentu).
Pada kelainan vestibuler hanya pada mata tertutup
badan penderita akan bergoyang menjauhi garis tengah
kemudian kembali lagi, pada mata terbuka badan
penderita tetap tegak.
Sedangkan pada kelainan serebeler badan penderita
akan bergoyang baik pada mata terbuka maupun pada
mata tertutup

TES ROMBERG

TES HEEL TO TOE WALKING

Minta pasien berjalan dalam sebuah garis lurus


dengan tumit saling menyentuh jari kaki lain
Lesi cereberal : pasien tidak dapat
menjalankan tes -> disequilibrium -> tidak
dapat berdiri kokoh (cenderung jatuh) dan
cara berjalan terganggu (jalan menjadi lebarlebar)
Jika cenderung jatuh ke satu sisi artinya
gangguan unilateral. Jika berjalan
sempoyongan ke samping artinya gangguan di
vermis

TES JARI HIDUNG

Minta pasien menutup mata dan meluruskan


lengan ke samping lalu meminta pasien
menyentuh hidungnya
Lesi cerebelar : telunjuk tidak sampai di
hidung tapi melewati atau sampai di pipi ->
dismetria (salah ukur)
Jika mendekati hidung dan terlihat tremor
(intention tremor) maka minta pasien
menunjuk jari telunjuk pemeriksa kemudian
menunjuk hidung pasien pasien berulang2

TES JARI HIDUNG

TES PRONASI SUPINASI

Minta pasien melakukan gerakan pronasi dan


supinasi secara berganti-gantian secara cepat
dengan posisi siku diam
Lesi cerebelar : gerakan dilakukan lamban dan
tidak tangkas -> disdiadokinesia

TES TUMIT

Pasien berbaring dengan kedua tungkai


diluruskan, kemudian diminta menempatkan
tumit pada lutut kaki yang lain. Minta pasien
menggerakkan tumit naik turun tanpa
mengenai lutut
Lesi cerebelar : gerakan dilakukan tidak
tangkas dan berlebihan dimana tumit sampai
hingga paha

REBOUND PHENOMENON

Minta pasien fleksi lengan melawan tahanan


yang diberikan pemeriksa. Lalu lepaskan
lengan pasien secara tiba2
Lesi cerebelar : lengan pasien memukul
dirinya sendiri. Hal ini terjadi karena
kontraksi M.Triceps terlambat akibat
gangguan cerebelar

REBOUND TEST

ARM BOUNCE

Minta pasien merentangkan kedua lengan ke


depan lalu diminta melawan tahanan yang
diberikan pemeriksa dari atas. Lalu lepaskan
tahanan secara tiba2
Lesi cerebelar : lengan akan berayun ke atas
dan ke bawah secra berlebihan tanpa
dihentikan oleh pasien

Anda mungkin juga menyukai