SUPERVISOR
dr. Ainun ,SpU
Pendahuluan
• Sistem urinaria bagian bawah terdiri atas buli-buli dan uretra yang keduanya harus
bekerja secara sinergis untuk dapat menjalankan fungsinya dalam menyimpan (storage)
dan megeluarkan (voiding) urin.
• Kelainan pada unit vesiko-uretra dapat terjadi pada fase pengisian atau pada fase miksi,
kelainan pada fase miksi menyebabkan urin tertahan di dalam buli-buli sampai terjadi
retensi urin.
• Adanya penyumbatan pada uretra, kontraksi yang tidak adekuat, atau tidak adanya
koordinasi antara buli-buli dan uretra dapat menimbulkan terjadinya resistensi urin.
Struktur Anatomi dan fisiologi system urinaria bagian bawah
Organ berongga yang terdiri atas 3 lapis otot detrusor yang saling
beranyaman, yakni
Mukosa buli-buli terdiri atas sel-sel transisional, yang sama seperti pada
mukosa pelvis renalis, ureter dan uretra posterior.
• Fungsi buli-buli : menampung urin dari ureter dan kemudian mengeluarkan
urin melalui uretra dalam mekanisme berkemih (miksi).
• Pada saat kosong buli-buli terletak di belakang simfisis pubis dan pada saat
penuh berada di atas simfisis sehingga dapat dipalpasi dan diperkusi.
• Buli-buli yang terisi penuh memberi rangsangan pada saraf aferen dan
mengaktifkan pusat miksi di medulla spinalis segmen sacral S2-4 , kemudian
otot detrusor berkontraksi, leher buli-buli terbuka, relaksasi sfingter uretra
sehingga terjadilah proses miksi.
B. Uretra
• Merupakan tabung yang menyalurkan urine ke luar dari buli-buli
melalui proses miksi.
• Uretra pada pria dibagi menjadi 2 bagian, yakni :
a. Posterior
- Pars prostatika
- Pars membranasea
b. Anterior (dibungkus oleh korpus spongiosum penis)
- Pars bulbosa
- Pars pendularis
- Fossa navikularis
- Meatus uretra eksterna
• Uretra dilengkapi dengan sfingter uretra interna (perbatassn buli-buli dan
uretra) serta sfingter uretra eksterna (perbatasan uretra posterior dan
anterior)
• Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos yang dipersarafi oleh system
simpatik, sehingga saat buli-buli terpenuh sfingter ini terbuka.
• Sfingter uretra eksterna terdiri dari otot bergaris yang dipersarafi oleh
system somatik, sehingga dapat diperintah sesuai dengan keinginan
seseorang.
• Panjang uretra orang pria dewasa adalah kurang lebih 23-25 cm.
Retensi urine
a.Kelemahan otot detrusor b. Inkordinasi antara c.Hambatan obstruksi uretra
- Kelainan medulla spinalis detrusor-uretra - Gumpalan darah
- Kelainan saraf perifer - Cedera kauda ekuina - Sklerosis leher buli-buli
- Hiperplasia prostat
- Ca.prostat
- Striktur uretra
- Batu uretra
- Tumor uretra
- Cedera uretra
Klasifikasi
• Retensi urin akut : ketidakmampuan berkemih yang berlangsung
secara tiba-tiba dan disertai rasa sakit meskipun buli-buli diisi penuh