Surakarta Closed Reduction Internal Fixation (CRIF) Teknik Operasi dengan Reduksi Tertutup/ tidak membuat luka/insisi, dengan tujuan untuk mengembalikan posisi tulang yang patah ke bentuk / posisi anatomi semula dan diikuti dengan dipasangnya IF (cth. Pinning/K-wire) Kelebihan Luka minimal Tanpa Jahitan Waktu operasi lebih singkat Kerusakan otot minimal Recovery / Pemulihan Cepat Kekurangan • Indikasi terbatas dibanding ORIF Contoh Kasus I Sdr. R dengan Riwayat jatuh terpeleset Dengan dx Fraktur Radius Ulna Sinistra 1/3 Distal Pre operasi Prinsip : “Traksi – Disimpaksi – Reduksi” Post Operasi Contoh Kasus II An. N dengan Riwayat jatuh dari sepeda, Dx Fraktur Distal Radius Sinistra Pre Operasi Prinsip : “Traksi – Disimpaksi – Reduksi” Post Operasi Contoh Kasus III Sdr B dengan riwayat jatuh kecelakaan tunggal, Dx Fraktur Clavicula Sinistra Pre Operasi P
A Post Operasi RINGKASAN
CRIF/CRPP menjadi satu dari tehnik operasi
yang banyak diterapkan di ruang OK Orthopedi RSUI Kustati CRIF/CRPP memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan daripada ORIF Prinsip-prinsip Orthopedi dalam tatalaksana fraktur “reduksi – immobilisasi – rehabilitasi” tetap menjadi yang utama di RSUI Kustati