Anda di halaman 1dari 12

SOAL-SOAL CALON PERAWAT/BIDAN RS SANTA ELISABETH BATAM KOTA

1. Seorang laki-laki berusia 40 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis
sirosis hepatis. Saat ini perawat melakukan pelepasan selang NGT. Pada saat pelepasan
selang NGT pasien mengalami epistaksis pada sisi lubang hidung yang bebas dari NGT.
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
A. Memposisikan pasien pada satu sisi
B. Lapor ke dokter penanggungjawab
C. Memasang tampon di hidung
D. Menghiperekstensikan leher
E. Melanjutkan pelepasan NGT
2. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat karena perdarahan. Hasil pemeriksaan didapatkan
kongjungtiva anemis, Hb 6 gr/dl. Pasien akan diberikan transfusi tetapi keluarga menolak.
Apakah intervensi yang sebaiknya dilakukan?
A. Beri tahu keluarga untuk membuat pernyataan penolakan tindakan
B. Beri informasi kepada keluarga mengenai tujuan transfusi
C. Menerima penolakan keluarga
D. Tetap memberikan transfusi
E. Monitor kondisi pasien
3. Laki-laki berusia 36 tahun dibawa ke RS dengan keluhan sesak dan batuk berdahak kental
berwarna hijau. TTV : frekuensi napas 30x/i, frekuensi nadi 98x/i, suhu 38,7 0c. Pasien
mengeluh nyeri dada jika batuk.
Apakah etiologi dari masalah keperawatan utama di atas?
A. Penurunan ekspansi paru
B. Vasokontriksi bronkus
C. Vasodilatasi bronkus
D. Hipersekresi mukus
E. Spasme bronkus

4. Seorang laki-laki berusia 19 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan batuk berdahak
selama 10 hari, demam naik turun. Ada riwayat gangguan pernapasan saat usia 15 tahun.
Kondisi lingkungan rumah sangat padat, dan lembab serta tidak terkena cahaya matahari.
Apakah pemeriksaan diagnostik utama yang dilakukan pada kasus tersebut?
A. Skin test
B. Cek darah
C. Rontgen dada
D. Tes uji tuberculin
E. Pemeriksaan sputum
5. Seorang laki-laki usia 24 tahun dirawat di ruang bedah paska apendiktomi hari ke-2, pasien
dipuasakan dan mengeluh nyeri pada abdomen. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi
pernapasan 24 x/i, frekuensi nadi 100x/i, luka operasi tertutup kasa.
Apakah pengkajian pencernaan yang tepat paska pembedahan?
A. Perkusi daerah abdomen
B. Inspeksi gerakan perut
C. Auskultasi bising usus
D. Palpasi adanya asites
E. Inspeksi bentuk perut
6. Tiga orang perawat yang sedang dinas diruangan pasca bedah memperbincangkan kondisi
salah satu pasien yang dirawat. Mereka berbicara dengan suara yang keras sehingga keluarga
pasien yang lain ikut serta dalam perbincangan.
Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat di ruang tersebut?
A. Nonmaleficence
B. Confidentiality
C. Autonomy
D. Veracity
E. Justice
7. Saat melakukan tindakan, perawat menggunakan alat suction yang sama untuk menyedot
sekret pada dua pasien yang berbeda. Apakah prinsip etik yang telah dilanggar perawat
tersebut?
A. Nonmaleficence
B. Confidentiality
C. Autonomy
D. Veracity
E. Justice
8. Seorang laki-laki berusia 43 tahun di rawat di ruang perawatan bedah, dengan luka terbuka
pada area tibia. Saat ini perawat telah melepaskan balutan dan melakukan observasi pada
kondisi luka, kemudian setelah melepas sarung tangan perawat membuka bak instrumen
steril dan menuangkan cairan fisiologis kedalam kom.
Apakah langkah berukutnya yang harus dilakukan?
A. Memasang sarung tangan steril
B. Irigasi luka dengan NaCL 0.9 %
C. Membersihkan luka dengan larutan fisiologis
D. Memasukkan kasa steril kedalam bak instrumen
E. Mengeringkan luka dengan kasa steril
9. Laki- laki berusia 39 tahun dirawat di ruan pra bedah karena tumor abdomen dan akan
menjalani operasi. Pasien menolak dengan alasan penyakitnya tidak mungkin sembuh
walaupun dioperasi. Pasien mengatakan : “Ah…biar sajalah, dioperasi juga gak ada gunanya,
udah takdirnya begini” (sambil menghela nafas). Penampilan pasien tidak rapi karena malas
melakukan ADL
Apakah hasil yang ingin dicapai dari tindakan keperawatan pada kasus diatas?
A. Pasien mengekspresikan harapannya untuk sembuh
B. Pasien melakukan perawatan dirinya
C. Pasien dapat menerima kondisinya
D. Pasien dapat melakukan aktivitas
E. Pasien menilai dirinya berguna
10. Seorang pasien wanita berusia 28 tahun dirawat di RS karena menderita tumor otak. Pasien
tampak tegang dan meminta berulang kali untuk melakukan pemeriksaan ulang. Pasien
meyakini hasil pemeriksaan yang lalu tertukar dengan orang lain.
Apakah proses berduka yang dialami pasien?
A. Marah
B. Mengingkari
C. Depresi
D. Penerimaan
E. Tawar – menawar
11. Seorang laki – laki umur 55 tahun dibawa ke IGD karena sesak nafas. Hasil pengkajian
pasien mengeluh sesak nafas, menggunakan otot bantu nafas, frekwensi nafas
28x/menit.Hasil pemeriksaan analisa gas darah : Ph 7,25,PCO2 55mmHg, PO2 78 mmHg,
HCO3 23 mEg/L, BE -3 dilakukan kolaborasi pemberian oksigenasi.
Apakah alat bantu oksigenasi untuk pasien ?
A. Nasal canule
B. Simple mask
C. Ventury mask
D. Rebreathing mask
E. Non rebreathing mask
12. Seorang laki – laki berusia 50 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri
lamanya lebih dari 30 menit dan tidak hilang dengan istirahat disertai sesak nafas. Hasil
pengkajian arteri karotis tidak teraba. Setelah dipasang ECG gambaran asistole dan telah
dilakukan pengecekan terhadap elektroda.
Apakah tindakan keperawatan pada pasien diatas?
A. Siapkan dan kolaborasi untuk tindakan intubasi
B. Defibrilator dengan mode sinkronice
C. Resusitasi jantung paru
D. Pemasangan OPA
E. Chest thumb
13. Seorang perempuan usia 24 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan demam selama 4 hari,
suhu tubuh 39,5 0c, mukosa bibir kering. Ada perdarahan hidung, mual muntah dan nyeri
epigastrik. Hasil laboratorium hb : 12 gr/dl, ht : 39 %, trombosit 96.000 U/dl.
Apakah data pengkajian kulit yang mendukung pada kasus di atas?
A. Ruam
B. Lesi
C. Petekhie
D. Bula
E. Vesikula
14. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, ditemukan di pinggir jalan dengan luka tusuk pada bagian
dada sebelah kanan, pasien nampak kesulitan bernafas, terdapat tarikan otot interkostalis.
Tekanan darah 140/80 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, suhu 37oC, frekuensi nafas
34x/menit. Saat dilakukan pemeriksaan terdapat hembusan udara dari luka bekas tusukan.
Apakah tindakan yang harus dilakukan dengan segera?
A. Memasang balutan kasa 3 sisi
B. Membiarkan luka tetap terbuka
C. Melakukan penjahitan pada luka
D. Mengompres luka dengan NaCL 0,9%
E. Menutup rapat luka dengan kasa lembab
15. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dengan Cronic Renal Failure. Hasil pengkajian pasien
mengeluh sesak napas bunyi nafas crokles di kedua lapang paru, cepat dan dalam. Tekanan
darah: 130/90 mmHg, frekuensi nadi: 88x/menit, frekuensi napas 30x/menit. Hasil AGD pH
7,30 PaO2 78 mmHg, PaCO2 50 mmHg, HCO3 28 mEq/dl, saturasi 02 80%.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
A. Kelebihan volume cairan tubuh
B. Ketidakefektifan jalan napas
C. Gangguan imobilisasi fisik
D. Gangguan pertukaran gas
E. Intoleransi aktifitas
16. Seorang laki-laki usia 45 tahun di rawat di ruang intensif jantung. Pasien tiba-tiba tidak sadar
pasien memiliki riwayat serangan jantung. Pada pengkajian primer ditemukan pasien tidak
berespon saat dipanggil dan pada palpasi nadi karotis tidak teraba.
Berdasarkan AHA 2010, apakah tindakan yang harus dilakukan oleh penolong selanjutnya?
A. Melakukan kompresi dada 30 x
B. Melakukan bantuan ventilasi 2 x
C. Melihat, dengar dan rasa pernafasan klien
D. Membuka airway dengan head tilt chin lift
E. Mereposisi tangan dan memeriksakan kembali nadi karotis selama 10 detik
17. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat dengan keluhan utama tubuh bengkak. Hasil
pengkajian diperoleh data pasien sudah mengalami kencing sedikit sejak 2 minggu yang lalu.
Tekanan darah 160/90 mmHg, frekuensi napas 23 kali/menit, nadi 90 kali/menit, suhu tubuh
37,5 0C. Berat badan 68 kg, tinggi badan 160 cm. Dari hasil pengkajian didapatkan adanya
edema anasarka.
Apakah tindakan yang tepat untuk menilai derajat edema pasien pada kasus di atas?
A. Menekan edema di area kaki
B. Mengukur kedalaman edema
C. Menilai kedalaman dan lama tekanan pada kulit
D. Mengevaluasi regangan kulit pasien akibat edema
E. Mengobservasi kemampuan kulit kembali seperti semula
18. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan perut terasa begah.
Pasien mengatakan tidak buang air besar sejak 5 hari yang lalu, tidak memiliki nafsu makan
dan lemas. Pasien merasa cemas akan kondisinya. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan bising
usus 4 kali/menit dan teraba massa di area abdomen kiri bawah.
Apakah masalah keperawatan pad pasien tersebut?
A. Cemas
B. Konstipasi
C. Intoleransi aktivitas
D. Gangguan rasa nyaman
E. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
19. Seorang perawat akan melakukan pemberian makanan melalui Naso gastric Tube (NGT).
Sebelum memasukkan makanan, aspirasi NGT terlebih dahulu dilakukan. Apakah tujuan
tindakan tersebut?
A. Memperlancar aliran makanan
B. Mencegah pasien agar tidak tersedak
C. Mengurangi jumlah udara dalam lambung
D. Memeriksa apakah makanan sebelumnya terabsorbsi baik
E. Memastikan bahwa selang tidak masuk ke jalan pernafasan
20. Seorang laki – laki usia 28 tahun dirawat dirumah sakit karena demam sudah 4 hari. Keadaan
umum lemah, bibir kering, turgor kulit kembali lambat, terlihat bintik – bintik merah di
kedua lengan, suhu 38,50C, frekuensi nadi 100 X/menit, tekanan darah 100/60 mm/Hg. Saat
ini pasien sedang diberikan terapi cairan. Apakah kriteria hasil dari masalah utama pada
kasus di atas?
A. Mampu meningkatkan porsi makannya
B. Frekuensi pernafasan 18-20X/menit
C. Tidak terdapat ptechiae
D. Output urin normal
E. Tidak ada muntah
21. Seorang perempuan 24 tahun dirawat di ruang penyakit dalam sejak 2 hari yang lalu karena
menderita thypoid. Pasien mengatakan bahwa dirinya tidak selera makan. Perawat lalu
memberikan pilihan menu makanan yang akan diberikan pada pasien untuk sarapan pagi.
Apakah prinsip etik yang diterapkan perawat pada kasus di atas?
A. Beneficience
B. Autonomy
C. Veracity
D. Fidelity
E. Justice
22. Laki – laki usia 31 tahun datan ke poli penyakit dalam dengan keluhan mudah lapar dan lelah
pusing, capek dan keringat dingin. Hasil anamnesis polifagia, poliuria dan polidipsia. Ibu
tidak mengetahui penyakit anaknya. Tanda vital suhu 36oC, respirasi 20X/menit, TD: 90/60
mm Hg.
Apakah intervensi diet yang tepat pada kasus?
A. Anjurkan konsumsi makanan berserat
B. Anjurkan konsumsi makanan bergaram
C. Anjurkan konsumsi minuman yang manis
D. Anjurkan konsumsi makanan rendah karbohidrat
E. Anjurkan konsumsi makanan mengandung minyak
23. Perempuan usia 51 tahun dirawat diruang Penyakit Dalam sejak 1 hari yang lalu dengan
Ketoasidosis diabetic. Saat pengkajian pasien mengeluh luka pada kaki kanan sejak 7 hari
yang lalu, demam, mengeluh lemas, nafas sesak, nafas berbau aseton, mual dan muntah,
sering merasa haus. Pemeriksaan fisik luka pada plantar pedis dextra luas 8 x 2 x 1 cm, pus
ada dan berbau, terpasang kateter jumlah urin 1500 cc, TD 140/80 mmHg, frekwensi nadi
102x/menit, frekwensi nafas 28x/menit, suhu 380C. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 10
gr/dl, leukosit 25000/mm3, Ht 35%, trombosit 234000/ mm3
Pertanyaan soal ,Manakah prioritas masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
A. Kekurangan volume cairan b/d diuresis osmotik
B. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah b/d stress metabolik
C. Ansietas b/d rasa takut terhadap ketidakmampuan menangani diabetes
D. Kurang pengetahuan tentang informasi dalam perawatan mandiri diabetes
E. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d gangguan keseimbangan
insulin
24. Seoarang perempuan berusia 40 tahun dirawat di ruang perawatan bedah akibat luka bakar
yang dialaminya, berdasarkan pengkajian diperoleh kerusakan meliputi seluruh dermis dan
lapisan yang lebih dalam, tidak ada bula, kulit berwarna abu – abu, pucat dan tidak nyeri.
Berapakah derajat kerusakan luka bakar pada pasien tersebut?
A. Derajat I
B. Derajat II
C. Derajat III
D. Derajat IV
E. Derajat V
25. Seorang perempuan berusia 67 tahun, di rawat diruang penyakit dalam dengan post operasi
katarak. Hasil pengkajian terdapat balutan pada mata kiri.
Apakah posisi tidur yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Miring ke kanan dengan kepala ditinggikan 30 derajat
B. Miring ke kiri dengan kepala ditinggikan 30 derajat
C. Supinasi tanpa posisi kepala dimiringkan
D. Fowler dengan tanpa memiringkan kepala
E. Supinasi dengan miring kiri dan kanan
26. Seorang laki-laki berusia 26 tahun berobat ke poli penyakit dalam dengan keluhan nyeri dan
terasa panas saat berkemih. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 1 hari yang lalu dan klien
belum ada mengkonsumsi obat. Pasien dianjurkan untuk pemeriksaan urin. Apakah
pemeriksaan yang tepat untuk kasus di atas?
Pilihan Jawaban
A. Urin midstream
B. Dipstick test
C. Urin random
D. Urin 24 jam
E. Urin pagi
27.Seorang klien perempuan berusia 66 tahun dirawat di sebuah rumah sakit dengan keluhan
terbaring lemah di tempat tidur, dan aktivitas dibantu oleh perawat. Klien sering mengalami
buang air kecil dan besar di tempat tidur. Klien terlihat gelisah dan mengungkapkan sering
terbangun malam hari karena tidak nyaman. Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat
untuk kasus di atas?
Pilihan Jawaban
A. Mengajarkan kegel exercise
B. Menganjurkan istirahat yang cukup
C. Mengajarkan cara menjaga kebersihan diri
D. Menganjurkan minum air putih sebelum tidur
28.Seorang perempuan berberusia 70 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan
utama BAK merembes, perasaan sering ingin BAK (anyang-anyangan), kencing tidak
lampias, bladder teraba penuh. hasil anamnesa : klien memilik 4 orang anak yang dilahirkan
secara spontan. TD:150/90 mmHg, Frekuensi nadi: 100 x/i, RR: 26 x/i, Suhu:
36,5oCMengajarkan teknik relaksasi tarik nafas dalam, Masalah keperawatan utama pada
kasus di atas adalah....
Pilihan Jawaban
A. Retensi urin akut
B. Perubahan eliminasi urin
C. Kerusakan integritas kulit
D. Hambatan interaksi social
E. Inkontinensia urine fungsional
29.Seorang perempuan berusia 25 tahun berobat ke poli umum dengan keluhan rasa panas dan
nyeri saat berkemih, nokturia, dan kadang-kadang merasakan spasme pada area kandung
kemih dan suprapubis. Klien mengatakan malas untuk melakukan kebersihan dirinya
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat untuk kasus di atas?
Pilihan Jawaban
A. Mandi rendam
B. Mengkonsumsi sayuran
C. Buang air kecil sebelum tidur
D. Tidak melakukan hubungan seksual
E. Membersihkan Perineum sehabis defekasi
30.Seorang pria berusia 45 tahun berobat ke poli urologi dengan keluhan susah buang air
kecil. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan kandung kemih terasa penuh, dan saat ini pasien
tidak tahan lagi untuk berkemih. Atas instruksi dokter, pasien rencana dilakukan
pemasangan kateter. Posisi yang tepat tindakan tersebut adalah…?
Pilihan Jawaban
A. Terlentang dengan paha dalam posisi rotasi eksternal
B. Terlentang dengan paha dalam posisi rotasi internal
C. Terlentang dengan paha sedikit diabduksi
D. Terlentang dengan paha sedikit diadduksi
E. Telentang dengan lutut ditekuk
31. Seorang laki-laki berusia 40 tahun pasca operasi batu saluran kemih sedang melaksanakan
proses transfusi darah. ½ jam kemudian klien tiba-tiba demam dan menggigil, sakit kepala
dan malaise. Suhu: 39 0C, Frekuensi nadi : 100 x/menit, Perfrekuensi nafasan : 25 x/menit,
TD: 90/60 mmHg, Kesadaran: Compos mentis. Apakah tindakan perawat selanjutnya?
Pilihan Jawaban
A. Hentikan transfusi segera dan pertahankan patensi vena dengan NaCl 0,9%
B. Posisikan klien dalam posisi tegak dengan kaki menggantung
C. Berikan antihistamin
D. Berikan antibiotic
E. Pantau tanda vital
32. Seorang wanita umur 20 tahun datang ke dokter pada tanggal 12 januari 2014, ingin
memeriksakan kehamilan. HPHT 17 Mei 2013, dari PF didapatkan janin tunggal hidup
presentasi kepala, kepala belum masuk PAP, punggung kiri, belum inpartu.letak punggung
kiri didapatkan dari pemeriksaan.....
A. Leopold I
B. Leopold II
C. Leopold III
D. Leopold IV
E. Pemeriksaan Dala
33.Perempuan G2P1A0, dirawat di ruang Intranatal. Hasil pemeriksaan VT pukul 10.00 wib,
pembukaan 9-10 cm, portio tidak teraba, selaput ketuban sudah pecah, tidak ada halangan
jalan lahir. Perawat menegakkan diagnosa resiko ruptur pada jalan lahir berhubungan
dengan kepala lahir tergesa (cepat).Pertanyaan soal Apakah intervensi yang dilakukan
pada kasus tersebut ?
Pilihan jawaban:
A. Atur posisi klien yang mendukung
B. Beri petunjuk cara meneran yang baik dan benar
C. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian oksigen
D. Lakukan episiotomy dengan cara medio lateral pada kala I fase aktif
E. Tahan perinium dengan tangan kanan,tangan kiri menahan ekstensi kepala
34. Perempuan usia 32 tahun, G2P1A0 hamil 37 minggu, dirawat diruang bersalin mengeluh
sakit, mules yang yang menjalar ke seluruh perut. Hasil VT pembukaan 3 cm.
Pertanyaan soal Apakah intervensi keperawatan pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban:
A. Pantau kemajuan persalinan
B. Anjurkan relaksasi nafas dalam
C. Posisikan ibu dengan miring kiri
D. Dokumentasikan pada partograf
E. Lakukan masage pada daerah perut
35. Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan BAB
dengan frekuensi 5 x dalam 1 hari. Hasil pengkajian fisik ditemukan : keadaan umum
lemah, konsistensi buang air besar encer, mata cekung, bibir kering, turgor kulit baik,
TD: 110/70 mmHg, suhu 36,50c. Pertanyaan soal Apakah tindakan yang pertama
dilakukan perawat?
Pilihan jawaban
A. Pemberian cairan
B. Kaji intake cairan
C. Hitung jumlah IWL
D. Monitor output urin
E. Kolaborasi pemberian cairan
36. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dirawat di bangsal bedah setelah terjatuh dari tangga.
Pasien di diagnosa fraktur 1/3 tengah femur dextra. Pasien saat ini hanya tebaring di
tempat tidur, pasien mengatakan kakinya sakit jika digerakkan, pasien tidak bisa
melakukan aktifitas mandiri. Terdapat luka sepanjang 2 cm di atas daerah fraktur luka
tampak kotor.Pertanyaan soal:Apakah prioritas masalah keperawatan pada pasien
tersebut ?
Pilihan jawaban:
A. Resiko infeksi
B. Intoleransi Aktifitas
C. Gangguan rasa nyaman
D. Kerusakan integritas kulit
E. Hambatan mobilitas fisik
37. Seorang perempuan usia 30 tahun dirawat di ruang bedah setelah jatuh dari motor,
pasien mangatakan nyeri pada tangan kanan, skala nyeri 8, pasien tampak meringis
kesakitan, tangan susah untuk digerakkan, bengkak, tampak tidak ada luka, pada saat
dilakukan palpasi pasien mengeluh nyeri tekan pada tangan kanan, dan terdapat
krepitasi.
Pertanyaan soal:Apakah intervesi keperawatan yang paling tepat pada kasus diatas ?
Pilihan jawaban:
A. Monitoring TTV
B. Mengkaji kemampuan pasien
C. Kolaborasi pemberian analgetik
D. Mengevaluasi skala nyeri pasien
E. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
38. Seorang perempuan 30 tahun dirawat di ruang perawatan ortopedi dengan keluhan jatuh
dari motor, pasien mangatakan nyeri pada tangan kanan, skala nyeri 7, susah untuk
digerakkan, bengkak, tampak tidak ada luka, pada saat dilakukan palpasi nyeri tekan pada
tangan kanan. Hasil pemeriksaan TD: 130/80 mmHg, Nadi: 110 x/menit, Pernafasan: 26
x/menit, suhu: 37,60 C.
Pertanyaan soal:
Apakah prioritas masalah keperawatan yang muncul pada kasus diatas ?
Pilihan jawaban:
A. Cemas
B. Nyeri akut
C. Intoleransi aktivitas
D. Hambatan mobilisasi fisik
E. Perubahan perfusi jaringan perifer
39. Nyonya E (berusia 25 tahun) dirawat di ruangan St. Melania karena mengalami keluar
darah saat buang air kecil disertai rasa nyeri yang membuat nyonya E tidak nyaman.
Setelah dikaji oleh perawat ruangan, skala nyerinya 7. Pasien juga mengeluh mual dan
muntah. Tensi pasien 130/70 mmHg, frekuensi nadai 88 x/menit, frekuensi napas 23
kali/menit, dan terdapat nyeri tekan di supra pubis. Apakah masalah keperawatan
prioritas pada kasus yang dialami pasien ini?
A. Gangguan pola eliminasi urine
B. Gangguan volume cairan
C. Gangguan nutrisi
D. Nyeri kronis
E. Nyeri akut
40. Nyonya A (berusia 35 tahun) dirawat di ruangan St. Fransiskus mengeluh sesak nafas,
batuk dan panas sudah dua hari. Hasil pemeriksaan dokter, suara nafas nyonya A
terdengar wheezing, tekanan darah 130/80 mmHg, suhu badan 390C, kecepatan nadi 80
kali/menit, dan frekuensi pernafasan 30 kali/menit.
Diagnosa keperawatan utama nyonya A yang tepat adalah…
A. Gangguan pola tidur dan istirahat
B. Gangguan pertukaran gas
C. Gangguan rasa nyaman
D. Pola nafas tidak efektif
E. Hipertermi
41.Alat komunikasi dalam melakukan identifikasi terhadap pasien sehingga mampu
meningkaatkan kemampuan komunikasi antara perawat dengan dokter dan perawat
dengan perawat adalah definisi dari?
A. SOAP D. DAR
B. SOAPIER E. FLOW SHEET
C. SBAR
42. Dibawah ini tindakan yang benar mengenai tepat prosedur, tepat lokasi, dan tepat pasien
a. Menjelaskan hasil usg pada keluarga pasien
b. Mendekatkan nurse call di tempat tidur pasien
c. Memberikan tanda yang akan dilakukan tindakan
d. Mencuci tangan
43. Perawat anastesi memberikan obat yang salah Buvanest Spinal dengan Asam
traneksamat sehingga mengakibatkan pasien meninggal dunia , hal ini termasuk dalam
insiden?
a. Kejadian Tidak Diharapkan
b. Kejadian Nyari Cedera
c. Kejadian Potensial Cedera
d. Kejadian Sentinel
44. Perawat S mendapat laporan bahwa pasien A masih mengeluh nyeri perut dan sudah
meminum analgesik yang diberikan tapi nyeri tidak kunjung hilang sehingga pasien tidak
bisa tidur, kemudian perawat S konsul ke dokter via telepon, hal apa saja yang perlu
diperhatikan dalam komunikasi yang efektif.Kecuali
a. Advice dokter ditulis lengkap baik secara lisan
b. Mengulang kembali advice dokter
c. Perawat memberikan obat dan menutup telepon
d. Dokumentasi hari, jam telepon dan advice dalam rekam medis
45. Tujuan dari Akreditasi adalah ……
a. Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
b. Terbentuknya budaya mutu dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien
sesuai standar di Rumah Sakit
c. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan Rumah Sakit
d. Peningkatan kesejahteraan Rumah Sakit
Essay

1. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pola eliminasi urine


2. Sebutkan rencana tindakan medis dan rencana keperawatan pada pasien gangguan
eliminasi
3. Tuliskan rencana keperawatan pencegahan kerusakan integritas kulit
4. Tuliskan rumus menghitung balance cairan dan bagaimana karakteristik urine
5. Sebutkan tanda-tanda tidak terjadinya keseimbangan kebutuhan cairan tubuh pasien
6. Sebutkan tanda-tanda infeksi saluran kemih
7. Ny. B usia 25 tahun datang kerumah sakit atas rujukan bidan dengan indikasi SC
sehingga dilakukan tranfusi darah 2 kolf. Pasien terlebih dahulu dilakukan
pemasangan infus.
a. Apa saja yang dilakukan perawat untuk keselamatan pasien tranfusi
darah,jelaskan?
b. Jelaskan indikasi pemasangan infus pada Ny B dan jelaskan prosedurnya?
8. Apakah adaa badan yang mengurusi keselamatan pasien di RSE Batam Kota, apa
nama badannya tersebut dan sebutkan siapa ketuanya
9. Sebutkan indikasi pemberian oksigen
10. Sebutkan sistem pernapasan?
11. Sebutkan prosedur atau langkah – langkah identifikasi pasien jatuh
12. Jelaskan tujuan pengkajian
13. Jelaskan macam – macam data yang didapatkan dari hasil pengkajian
14. Hal – hal apa sajakah yang perlu diidentifikasi berkaitan dengan riwayat keperawatan
pasien
15. Apakah yang dimaksud dengan analisa data
16. Bagaimana cara mengukur skala nyeri ?
17. Hal-hal apa saja yang perlu dikaji pada kondisi luka ?
18. Coba sebutkan Jenis perawatan yang diperlukan dalam perawatan luka ?
19. Apakah kondisi peralatan selalu diperiksa sebelum dan sesudah dipakai agar selalu
siap pakai ?
20. Coba sebutkan fungsi dan kegunaan dari alat/instrumen perawatan luka

No Pertanyaan Standar Jawaban


KUK
1.1 Bagaimana cara mengukur skala nyeri ? - Mengukur skala nyeri dengan menggunakan
numeric scale atau Wong Baker pain scale.
1.3 Hal-hal apa saja yang perlu dikaji pada - kebersihan, ukuran, jenis dressing yang
kondisi luka ? terpakai, pus, heacting, dll
1.5 Coba sebutkan Jenis perawatan yang - oklusif, non oklusif, non ordhering, basah-
diperlukan dalam perawatan luka ? kering
1.6 Coba sebutkan bahan habis pakai yang - bandage, cairan antiseptik, sofratul, kasa
diperlukan dalam perawatan luka steril dll
3.3. - Menyebutkan tiga saja dari semua fungsi
Coba sebutkan fungsi dan kegunaan dari
dan kegunaan dari alat/instrumen
alat/instrumen perawatan luka.
perawatan luka
3.4. Apakah kondisi peralatan selalu diperiksa - Ya selalu diperiksa
sebelum dan sesudah dipakai agar selalu
siap pakai ?
3.5. Kemungkinan bahaya kecelakaan kerja apa - Kesalahan antiseptik, luka karena instrumen,
yang mungkin terjadi pada perawatan luka reaksi pasien yang berlebihan, dll
3.6. Apakah saudara senantiasa menjaga aspek - ya senantiasa menjaga aspek keseterilan
keseterilan dengan ketat ? dengan ketat
4.1 Apakah saudara senantiasa menjaga prinsip - ya senantiasa menjaga prinsip sterilitas
sterilitas saat mengganti balutan dengan saat mengganti balutan dengan ketat
ketat ?

5.1 Apa tanda utama terjadinya penyembuhan - Mulai terjadinya granulasi jaringan dan
pada luka ? penyembuhan
6.1 Apakah saudara mencatat semua hasil - Ya mencatat semua hasil pengkajian di status
pengkajian selama perawatan luka ? pasien

Anda mungkin juga menyukai