Anda di halaman 1dari 13

Jawablah 60 pertanyaan di bawah ini dengan memilih jawaban yang paling benar.

Diakhir
ujian Anda akan mengetahui jumlah jawaban benar. Catat jumlah benar Anda dan hitung skor
(nilai) Anda dengan cara; (jumlah benar/60) x 100.

Selamat mengerjakan.

1. Seorang pasien wanita berusia 40 tahun mendapat transfusi darah sejak 10 menit
yang lalu dengan tetesan 100 ml/jam. Beberapa saat kemudian pasien mengeluhkan
badan terasa panas, pusing serta gatal -gatal. Apakah tindakan perawat yang tepat
pada pasien tersebut
A. Memeriksa status pasien pasien dan darah
B. Menanyakan riwayat penyakit dan alergi sebelumnya
C. Memperlambat tetesan transfusi dan mengukur tanda tanda vital
D. Menghitung ketepatan transfusi dan mengganti cairan NaCl melalui threeway
E. Menghentikan transfusi, memberi cairan Nacl melalui saluran infus tersendiri

2. Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di ruang perawatan interna dengan keluhan
batuk dan sesak sedang dilakukan pemeriksaan fisik respirasi oleh perawat. Perawat
telah melakukan inspeksi dada dan melanjutkannya dengan pemeriksaan ekspansi
paru. Setelah meletakkan kedua telapak tangan pada dada anterior setinggi ICS 4-6,
perawat kemudian meminta pasien untuk inspirasi. Apakah langkah selanjutnya yang
dilakukan perawat pada kasus di atas?
A. Meletakkan kedua telapak tangan dan kiri pada skapula dan dinding posterior
dada setinggi ICS 6-7.
B. Rasakan getaran dinding dada dan bandingkan sisi kanan dan sisi kiri.
C. Perhatikan getaran ke samping saat klien bernapas.
D. Minta pasien menyebutkan bilangan “enam-enam”.
E. Meminta pasien menahan napas.

3. Seorang perempuan, 60 tahun dirawat di RS dengan Multiple Fraktur pada


ekstremitas bawah. Pasien mengeluh nyeri ketika kaki digerakkan, sehingga merasa
cemas untuk bergerak, kekuatan otot menurun, rentang gerak menurun, dan IMT 30
kg/m2. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut
A. Ansietas
B. Obesitas
C. Nyeri akut
D. Berat badan lebih
E. Gangguan mobilitas fisik

4. Seorang perempuan, 28 tahun dirawat dengan diagnosis Cushing syndrome et causa


tumor pada kelenjar hipofisis. Saat ini pasien diberikan terapi ketoconazol.
Berdasarkan perkembangan penyakitnya, pasien direncanakan untuk mendapatkan
radioterapi. Saat pasien dan keluarganya bertanya tentang kondisi pasien terkini,
perawat dan dokter hanya mengatakan bahwa kondisi pasien baik-baik saja dan tidak
memerlukan terapi lainnya selain ketonazol. Apakah prinsip etik yang tidak
diterapkan pada kasus tersebut
A. Beneficience.
B. Autonomy.
C. Justice.
D. Veracity.
E. Fidelity
5. Perawat sedang melakukan pemeriksaan nervus cranial glosofaringeus dan nervus
vagus. Perawat telah menginstruksikan Pasien untuk tetap membuka mulut sembari
mengatakan “ah” dan melakukan inspeksi terhadap uvula. Perawat meminta Pasien
untuk membuka mulut. Apakah langkah berikutnya yang tepat dilakukan Perawat
pada kasus tersebut
A. Menyentuh belakang faring dengan spatula
B. Menginstruksikan Pasien untuk bicara
C. Menginstruksikan Pasien untuk batuk
D. Cek pergeseran uvula
6. Seorang laki-laki 60 tahun dirawat dengan diagnosis CHF. Pada pemeriksaan fisik
diketahui tekanan darah 175/110 mmHg, frekuensi nadi 107 kali/menit, frekuensi
napas 26 kali/menit, suhu 36 derajat C. Pada hasil echocardiogram ditemukan fungsi
sistolik ventrikel menurun, EF 26.6%, hipertrofi ventrikel kiri dan dilatasi semua
ruang jantung. Apakah luaran utama yang tepat pada kasus ini?
A. Curah Jantung
B. Status Sirkulasi
C. Perfusi Miokard
D. Tingkat Keletihan
E. Status Neurologis
7. Saat akan melakukan peawatan tracheostomi, perawat menyapa pasien, dan
menjelaskan tujuan tindakan. Hal ini merupakan tahap...
A. Tahap pra interaksi
B. Tahap orientasi
C. Tahap kerja
D. Tahap evaluasi
E. Tahap dokumentasi
8. Tn.M masuk UGD rumah sakit akibat kecelakaan lalu lintas. Saat perawat mendekat
untuk melakukan pengkajian, pasien membuka mata saat dipanggil denggan suara
yang agak keras, berbicara kacau, dan menghindari saat perawat memegang tangan.
Apa tingkat kesadaran pasien ?
A. Composmentis
B. Apatis
C. Delirium
D. Somnolen
E. Sopor
9. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dirawat di Ruangan Bedah dengan keluhan
utama : Fraktur Terbuka 1/3 distal pada Femur Destra. Pada pengkajian tekanan darah
120/70mmHg, Nadi : 82 x/mnt, S : 37,8 C, P ; 26 x/mnt. Nyeri Tekan sekitar Gips,
pasien Post Operasi hari ke-2 ORIF (Open Reduction Internal Fixation ), udema pada
tungkai yang diGips dan merasa kesemutan, Capiler Refill Time> 3 detik, terpasang
drain dengan volume : 25 cc/24 jam. Apakah obervasi atau monitoring yang harus
dilakukan pada pasien pada kasus tersebut
A. Tinggikan ekstremitas yang telah dilakukan operasi
B. Observasi Tanda-tanda adanya syndrom kompartemen
C. Lakukan massange untuk mengurangi nyeri
D. Observasi intensitas dan durasi nyeri
E. Amati dan catat cairan pada drain
10. Seorang laki-laki, 45 tahun dirawat di Bangsal Bedah dengan Seizure Disorder setelag
mengalami Vulnus Punctum pada telapak kaki pasien. Perawat akan memberikan
injeksi Phenobabrbital pada lokasi Ventrogluteal. Apakah tindakan yang tepat
dilakukan perawat setelah menggunakan handscoon?
A. Menyiapkan obat
B. Identifikasi pasien
C. Memposisikan pasien supinasi
D. Menyuntikkan obat dengan sudut 90 derajat
E. Membersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas alcohol
11. Seorang perempuan, 40 tahun datang ke Poloklinik dengan keluhan nyeri pada sendi
lutut dan pergelangan tangan. Nyeri skala sedang, sering muncul pada pagi hari
dengan durasi 30 menit, dan sudah berlangsung lebih dari 3 bulan. Klien merasa
cemas untuk bergerak ketika nyeri muncul, sehingga klien hanya tiduran di tempat
tidur saja. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Ansietas
B. Nyeri akut
C. Nyeri kronis
D. Intoleran aktivitas
E. Gangguan mobilitas fisik
12. Pasien Tn.M dirawat di ruang bedah post operasi TURP. Pasien telah dirawat selama 2
minggu dan saat ini pasien telah dipersiapkan untuk pulang. Selama perawatan pasien
terpasang kateter. Kateter Tn.M sudah akan dilepaskan namun sebelumnya akan
dilakukan bladder trainin terlebih dahulu. Perawat telah mengklem kateter urine
pasien. Pada hari pertama bagaimana prosedur blader training yang dilakukan oleh
perawat?
A. Mengklem kateter selama 2 jam kemudian klem dibuka distirahatkan 15 menit
kemudian diklem kembali
B. Mengklem kateter selama 3 jam kemudian klem dibuka distirahatkan 15 menit
kemudian diklem kembali
C. Mengklem kateter selama 4 jam kemudian klem dibuka distirahatkan 15 menit
kemudian diklem kembali
D. Mengklem kateter selama 30 menit kemudian klem dibuka distirahatkan 15 menit
kemudian diklem kembali
E. Mengklem kateter selama 5 jam kemudian klem dibuka distirahatkan 15 menit
kemudian diklem kembali
13. Saat melakukan insersi selang NGT, Perawat merasakan ada hambatan dan pasien
tiba-tiba tersedak. Saat perawat melakukan inspeksi, Pasien tampak sianosis.Apalah
tindakan yang tepat pada kondisi di atas?
A. Anjurkan pasien menekuk leher dan menelan sambil melanjutkan insersi NGT
B. Bantu pasien menelan dengan memberikan sedikit air minum
C. Mengajurkan pasien untuk bernapas melalui mulut
D. Meminta pasien rileks dan bernapas normal
E. Hentikan mendorong (insersi) selang NGT
14. Seorang perempuan berusia 28 tahun dirawat dengan kesulitan menelan. Pada saat
pemeriksaan fisik, pasien dalam kondisi komposmentis, selalu muntah saat diberi
makanan. Pasien sangat lemah karena tidak makan. Apakah tindakan kolaborasi
pemenuhan nutrisi pada kasus di atas?
A. Pemasangan NGT
B. Pemberian makan parenteral
C. Pemberian makanan cair oral
D. Pemberian suplemen makanan
E. Pemberian makanan lunak oral
15. Seorang perempuan, 76 tahun, mengeluh nyeri pada ekstremitas bawah dan bengkak
selama 3 tahun. Hasil pengkajian: kelelahan setiap hari, sulit berjalan dan naik turun
tangga, klien juga mengeluh putus asa dan khawatir akan kemungkinan tidak bisa
bekerja sebagi penjaga warung. Pasien diduga menderita Rheumatoid Arthritis.
Apakah saran yang paling tepat terkait manajemen nyeri?
A. Latihan rentang pergerakan
B. Diet rendah protein
C. Kompres dingin
D. Istirahat adekuat
E. Batasi aktivitas
16. Pasien Tn.M dirawat di ruang bedah post operasi TURP. Pasien telah dirawat selama 2
minggu dan saat ini pasien telah dipersiapkan untuk pulang. Selama perawatan pasien
terpasang kateter. Kateter Tn.M sudah akan dilepaskan namun sebelumnya akan
dilakukan bladder trainin terlebih dahulu. Perawat telah mengklem kateter urine
pasien. Pada hari kedua bagaimana prosedur blader training yang dilakukan oleh
perawat?
A. Mengklem kateter selama 2 jam kemudian klem dibuka distirahatkan 15 menit
kemudian diklem kembali
B. Mengklem kateter selama 3 jam kemudian klem dibuka distirahatkan 15 menit
kemudian diklem kembali
C. Mengklem kateter selama 4 jam kemudian klem dibuka distirahatkan 15 menit
kemudian diklem kembali
D. Mengklem kateter selama 30 menit kemudian klem dibuka distirahatkan 15 menit
kemudian diklem kembali
E. Mengklem kateter selama 5 jam kemudian klem dibuka distirahatkan 15 menit
kemudian diklem kembali
17. Seorang laki-laki usian 57 tahun dibawa ke IGD dengan keluhah nyeri dada sebelah
kiri dengan skala 7 sejak 30 menit yang lalu. Perawat melakukan perekaman EKG
kepada pasien dan saat ini telah membersihkan lokasi yang akan dipasang EKG.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat pada kasus ini?
A. Mengoleskan jelly pada lokasi yang akan dipasang elektroda
B. Memasang elektroda pada ekstremitas
C. Memasang elektroda pada pericordial
D. Melakukan perekaman EKG
E. Memasang sampiran
18. Seorang perempuan usia 27 tahun dirawat dengan AIDS dan chepalgia kronik. Pasien
mengeluhkan nyeri pada kepala yang dialami sejak 3 hari terakhir. Pada pemeriksaan
fisik diketahui tekanan darah 130/89 mmHg (berbaring), Suhu 36 derajat C , frekuensi
napas 24x/menit, frekuensi nadi 98x/menit, SaO2 :98%, nyeri kepala dirasakan
berdenyut skala 6 NRS, dan VAS 6. Apakah intervensi utama yang tepat pada kasus
ini?
A. Manajemen nyeri dan latihan pernapasan
B. Manajemen nyeri dan pemberian analgetik
C. Pemberian analgesic dan pemantauan nyeri
D. Manajemen nyeri dan perawatan kenyamanan
E. Pemberian analgesic dan manajemen terapi radiasi
19. Seorang wanita berusia 58 tahun dirawat dibangsal penyakit dalam. Perawat akan
melakukan perekaman EKG. Setelah terlebih dahulu memeriksa rekam medik pasien,
selanjutnya perawat memberikan penjelasan tentang prosedur dan tujuan tindakan,
serta meminta pasien untuk berbaring beristirahat selama 10 menit sebelum tindakan.
Apakah tindakan selanjutnya yang akan dilakukan oleh perawat pada kasus ini?
A. Menyalakan mesin EKG
B. Memasang kabel elektroda
C. Memasang elektroda perikordial
D. Memasang elektroda ekstremitas
E. Meminta pasien untuk melepas aksesorisnya yang berbahan logam
20. Seorang wanita 55 tahun di rawat di bangsal penyakit dalam dengan keluhan sesak
nafas . Hasil pemeriksaan fisik diketahui sesak (+) dengan frekuensi pernafasan
28x/menit, dan tampak sianosis, serta auskultasi paru terdengar ronchi kanan-kiri.
Apakah tindakan keperawatan mandiri yang tepat pada kasus ini?
A. Atur posisi semifohler atur posisi semi-fowler
B. Longgarkan pakaian pasien
C. Berikan oksigen 2 – 3 liter/menit
D. Observasi tanda-tanda vital
E. Berikan cairan sesuai kebutuhan
21. Saat memasukkan selang NGT melaui hidung, pasien diarahkan untuk...?
A. Diam
B. Batuk dan bersendawa
C. Mengangkat kepala
D. Tarik napas dan menelan
E. Menekuk kepala
22. Perawat sedang melakukan pemasangan kateter pada pasien. Saat ini perawat telah
memasukkan selang kateter sampai vesika urinaria dan terlihat aliran urine masuk ke
urine bag. Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh perawat adalah?
A. Melakukan fiksasi
B. Memastikan selang kateter telah masuk ke vesika urinaria
C. Memasukkan aquades untuk menggelembungkan balon
D. Menggantung urine bag
E. Merapikan pasien

23. Seorang perempuan, 25 tahun dirawat di RS dengan HIV positif. Keluarga ingin
mengetahui penyakit pasien dengan mendesak perawat dan akhirnya perawat
memberitahu keluarga. Sebelumnya perawat telah berjanji kepada pasien untuk
merahasiakan penyakitnya terhadap siapapun. Apakah prinsip etik yang dilanggar
oleh perawat?
A. Otonomi
B. Veracity (Kejujuran)
C. Fidelity (Menepati janji)
D. Confidentiality (kerahasiaan)
E. Non-Maleficence (tidak merugikan)
24. Ny.M saat ini sedang dirawat di ruang ICU RS akibat penyakit CKD yang diderita
sejak 3 tahun terakhir. Saat ini pasien mengalami penurunan tingkat kesadaran dimana
pasien tidak dapat membuka mata, hanya mampu mengerang, dan saat dipegang
pasien hanya melakukan gerak ekstensi abnormal. Berapa nilai GCS pasien saat ini?
A. E= 2, V= 3, M= 3
B. E= 2, V= 2, M= 2
C. E= 1, V= 2, M= 2
D. E= 1, V= 2, M= 3
E. E= 2, V= 3, M= 2
25. Seorang wanita usia 53 tahun dirawat di ruang interna, saat perawat mengobservasi
pernafasan diperoleh data : pasien terlihat gelisah, terdapat retraksi otot bantu nafas,
nafas cuping hidung. Saat pemeriksaan tanda-tanda vital diperoleh tekanan darah:
150/100 mmHg, frekuensi nadi: 95 kali/menit, frekuensi pernafasan: 34 kali/menit,
suhu tubuh:37 derajat C. Setelah kolaborasi dengan dokter, diputuskan klien diberi
terapi oksigen 6l/menit. Apakah metode pemberian oksigen yang paling tepat
digunakan?
A. Nasal kanul
B. Masker venturi
C. Masker sederhana
D. Rebreathing Masker (RM)
E. Non Rebreathing Masker (NRM)
26. Seorang laki-laki, 57 tahun dirawat di RS dengan meningitis. Perawat melakukan
pemeriksaan kaku kuduk telah memposisikan Pasien supinasi tanpa bantal pada
kepala, menempatkan tangan kiri di bawah kepala pasien dan tangan kanan di dada
pasien. Perawat juga memastikan Pasien dalam kondisi rileks. Apakah langkah
selanjutnya yang tepat dilakukan Perawat pada kasus tersebut
A. Merotasikan tubuh pasien
B. Meluruskan kembali lutut pasien
C. Menekuk kepala pasien ke arah dada
D. Menekuk lutut pasien menyentuh abdomen
27. Seorang perempuan, 40 tahun datang ke Polilkinik Bedah Vaskular dengan keluhan
kaki terasa berat, kesemutan dan sering keram pada malam hari. Hasil pengkajian;
bengkak dan luka pada ekstremitas bawah, nadi teraba lemah, CRT> 3 detik, dan
indeks ankle brachial 0.6. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut?
A. Nyeri akut
B. Kelebihan volume cairan
C. Gangguan mobilitas fisik
D. Gangguan integritas kulit
E. Perfusi jaringan perifer tidak efektif
28. Seorang perawat akan melakukan pemasangan kateter. Saat ini perawat telah
mempersiapkan alat yang akan digunakan kemudian menuju ke pasien menjelaskan
tindakan, tujuan, serta meminta persetujuan untuk melakukan tindakan. Saat ini
parawat sedang melakukan tahap?
A. Tahap persiapan
B. Tahap Pra interaksi
C. Tahap Orientasi
D. Tahap kerja
E. Tahap terminasi
29. Seorang pasien di rawat diruang bedah RS dengan post operasi tracheostomi akan
dilakukan perawatan. Tujuan dari perawatan tracheostomi yaitu, kecuali
A. Mencegah obstruksi jalan napas
B. Sarana untuk mengangkat sekret
C. Mencegah infeksi
D. Mencegah kerusakan integritas kulit sekitar tracheostomi
E. Menghambat proses terbentuknya secret
30. Perawat melakukan perawatan tracheostomi, dilakukan tindakan suction. Perawat
memasukkan kateter suction sampai....?
A. Muncul reaksi batuk kemudian ditarik perlahan sambil diputar
B. Muncul reaksi batuk kemudian didiamkan
C. Muncul reaksi batuk kemudian dikeluarkan
D. Muncul reaksi batuk kemudian dihentikan
E. Muncul reaksi batuk kemudian di tarik dan dikeluarkan
31. Seorang perawat sedang melakukan pemasangan NGT. Perawat telah mencuci tangan
dan memakai sarung tangan. Kemudian menentukan insersi NGT dengan memeriksa
kepatenan hidung.Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh Perawat
pada tindakan di atas
A. Mengukur panjang selang NGT
B. Memposisikan pasien high fowler
C. Memasang handuk di dada pasien
D. Memposisikan pasien ekstensi leher
E. Meminta pasien rileks dan bernapas normal
32. Seorang perempuan berusia 21 tahun di rawat di ruangan bedah dengan post operasi
hari ke 12. Hasil pengkajian colostomy bag patent, volume 230 cc, feses cair. Perawat
akan melakukan perawatan kolostomi. Setelah mencuci tangan perawat membuka
kantong kolostomi dengan kapas alcohol, selanjutnya mengkaji isi kantong kolostomi.
Apakah urutan tindakan selanjutnya yang dilakukan pada kasus tersebut di atas ?
A. Melakukan pengkajian pada kulit sekitar dan penonjolan colon
B. Meletakkan kantong kolostomi pada nierbekken
C. Mengukur kantong kolostomi sesuai ukuran
D. Melakukan desinfeksi pada area luka
E. Menutup bagian bawah colostomi bag
33. Setelah melakukan pembersihan daerah sekitar tracheostomi, langkah seanjutnya
adalah...?
A. Mengannti pita tracheostomi
B. Melakukan suction
C. Mengganti hanscoon
D. Merapikan pasien
E. Merapikan peralatan
34. Seorang laki-laki usia 48 tahun dirawat dengan Stroke Hemoragic. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan Tekanan darah 140/90 mmHg, Frekuensi napas 22 kali/menit, suhu
36.8 derajat celcius, Frekuensi nadi 89 kali/menit, penurunan kesadaran dengan GCS
12 E4M4V4. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus ini?
A. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial
B. Risiko penurunan perfusi jaringan cerebral
C. Penurunan curah jantung
D. Intoleran aktivitas
35. Seorang laki-laki 48 tahun dirawat dengan anemia aplastic mengeluhkan lemas
seluruh tubuh. Pada pemeriksaan fisik diketahui tekanan darah 110/85 mmHg
(berbaring), Suhu 36,5 derajat C, frekuensi napas 20 kali/menit, frekuensi nadi
86x/menit, SaO2 99%. Pada anamnesis pasien mengeluhkan gusi berdarah. Hasil
pemeriksana penunjanh diketahui Hb 7.6 g/dL, RBC 2.55/mm3, PLT 31.000/mm3.
A. Apakah intervensi utama dari diagnosis prioritas pada kasus ini?
B. Pencegahan perdarahan
C. Manajemen trombolitik
D. Pencegahan cedera
E. Pencegahan jatuh
F. Balut tekan
36. Ny.M saat ini sedang dirawat di ruang ICU RS akibat penyakit CKD yang diderita
sejak 3 tahun terakhir. Saat ini pasien mengalami penurunan tingkat kesadaran dimana
pasien tidak dapat membuka mata, hanya mampu mengerang, dan saat dipegang
pasien hanya melakukan gerak ekstensi abnormal. Apa tingkat kesadaran pasien saat
ini?
A. Apatis
B. Delirium
C. Somnolen
D. Sopor
E. Koma
37. Seorang perempuan, 36 tahun terdiagnosis kanker adrenal. Pasien ini direncanakan
untuk dilakukan adrelektomi. Perawat dan Dokter berkolaborasi dalam menjelaskan
informed consent pada pasien dan keluarga. Pasien dan keluarga menolak untuk
dilakukan operasi. Sehingga perawat meminta kepada pasien dan keluarga untuk
menandatangani surat penolakan tindakan. Apakah prinsip etik yang diterapkan oleh
perawat pada kasus tersebut
A. Beneficience.
B. Autonomy.
C. Justice.
D. Veracity.
E. Fidelity.
38. Tn. M masuk RS dengan keluhan sesak. Saat ini perawat akan memberikan terapi
oksigen sebanyak 3L/menit. Terapi oksigen yang diberikan dengan menggunakan?
A. Nasal kanul
B. Simple mask (sungkup sederhana)
C. NRM (Non Reabrating Mask)
D. RM (Reabreating Mask)
E. RM dan NRM
39. Seorang perempuan berusia 48 tahun di rawat di ruangan bedah dengan keluhan nyeri
perut kanan atas post operasi hari ke 2. Hasil pengkajian nyeri teriris-iris dan hilang
timbul, skala nyeri 8, Tekanan darah 120/70, frekuensi nadi 70 x/menit, frekuensi
napas 16 x/menit, Suhu 37,3 derajat C. Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan
pada kasus tersebut ?
A. Kompres dingin
B. Lakukan manajemen nyeri
C. Rawat luka dengan teknik aseptic
D. Berikan makanan porsi kecil tapi sering
E. Kaji karakteristik urine, volume dan warnanya
40. Seorang perempuan, 50 tahun dirawat di CVCU dengan CHF. Setelah makan siang,
pasien mengeluh nyeri dada kiri dan tidak lama kemudian mengalami penurunan
kesadaran. Pada monitor jantung tampak adanya gambaran ventrikel fibrilasi dan
tidak ada nya napas dan denyut nadi. Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh
perawat pada kasus tersebut?
A. Melakukan CPR 30:2
B. Memberikan kejut listrik
C. Mengaktifkan code blue dan lakukan kompresi dada
D. Memberikan ventilasi menggunakan bag valve mask
E. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian ephineprine setiap 5 menit
41. Seorang laki-laki usia 50 tahun dengan diagnosa bronchopneumonia. Hasil pengkajian
didapatkan pasien batuk disertai dahak, bernafas dengan otot bantu pernapasan,
pernafasan cuping hidung dan terdengar suara ronchi dilobus bagian kanan, RR 35
kali/menit. Suhu 37 derajat C. Apakah tindakan mandiri perawat pada kasus ini?
A. Melakukan suction
B. Melakukan Nebulizer
C. Memberikan obat mukolitik
D. Pemberian obat ekspektoran
E. Melakukan Fisioterapi dada
42. Seorang laki-laki 60 tahun dirawat dengan diagnosis CHF. Pada pemeriksaan fisik
diketahui tekanan darah 175/110 mmHg, frekuensi nadi 107 kali/menit, frekuensi
napas 26 kali/menit, suhu 36 derajat C. Pada hasil echocardiogram ditemukan fungsi
sistolik ventrikel menurun, EF 26.6%, hipertrofi ventrikel kiri dan dilatasi semua
ruang jantung. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus ini?
A. Penurunan curah jantung
B. Perfusi perifer tidak efektif
C. Gangguan sirkulasi spontan
D. Risiko penurunan curah jantung
E. Risiko perfusi miokard tidak efektif
43. Seorang laki-laki, 42 tahun dirawat di RS dengan sirosis. Pasien mengeluh napas
terasa sesak ketika berbaring, nyeri skala 8 pada perut kanan atas sejak 2 bulan
terakhir, dan bengkak pada ekstremitas bawah. Pasien tampak meringis, frekuensi
nadi 110 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit dan sclera ikterik. Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut
A. Kelebihan volume cairan
B. Pola napas tidak efektif
C. Gangguan rasa nyaman
D. Intoleran aktivitas
E. Nyeri akut
44. Setelah selang NGT masuk, selanjutnya perawat akan memastikan selang NGT masuk
ke lambung dengan cara...?
A. Mengambil spuit, kemudian melakukan aspirasi cairan lambung
B. Mengambil spuit, kemudian memasukkan udara sambil mendengar melalui
stertoscope
C. Mengambil spuit kemudian memasukkan cairan ke lambung
D. a dan b benar
E. b dan c benar
45. Seorang laki-laki 42 tahun masuk RS dengan diagnosis medis CHF. Pada pemeriksaan
fisik diketahui Tekanan darah 210/120 mmHg, frekuensi nadi 154 kali/menit,
frekuensi napas 32 kali/menit, suhu 34 derajat C, dan produksi urin 50cc dalam 6 jam.
Pada hasil EKG ventrikel takikardi dan kardiomegali. Apakah masalah keperawatan
yang tepat pada kasus ini?
A. Penurunan curah jantung
B. Perfusi perifer tidak efektif
C. Gangguan sirkulasi spontan
D. Risiko penurunan curah jantung
E. Risiko perfusi renal tidak efektif
46. Seorang perempuan, 40 tahun dirawat di RS dengan keluhan kelenjar tiroid
membesar. Hasil pengkajian; nafsu makan meningkat namun BB 36 kg dengan TB
150 cm. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut
A. Gangguan komunikasi verbal
B. Kesiapan peningkatan nutrisi
C. Risiko defisit nutrisi
D. Deficit nutrisi
E. Ansietas
47. Saat melakukan penggantian balutan tracheostomi, jika terlihat adanya kemerahan,
maka dapat diberikan salep yang bertujuan untuk...?
A. Mengurangi nyeri
B. Menghambat pertumbuhan bakteri
C. Mengurangi peradangan
D. Mencegah pembentukan secret
E. Menghindari adanya penumpukan secret
48. Seorang perawat tengah melakukan pemasangan NGT pada seorang pasien. Perawat
telah mencuci tangan, identifikasi pasien, melakukan informed consent dan
mempersiapkan alat dan bahan. Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan
oleh Perawat pada tindakan di atas?
A. Mengucapkan salam
B. Mendekatkan bengkok
C. Memakai sarung tangan
D. Mengukur panjang selang NGT
E. Memposisikan pasien high fowler
49. Tn.M masuk UGD rumah sakit akibat kecelakaan lalu lintas. Saat perawat mendekat
untuk melakukan pengkajian, pasien membuka mata saat dipanggil denggan suara
yang agak keras, berbicara kacau, dan menghindari saat perawat memegang tangan.
Berapa nilai GCS pasien?
A. E= 2, V= 5, M= 4
B. E= 3, V= 3, M= 4
C. E= 2, V= 3, M= 3
D. E= 3, V= 4, M= 3
E. E= 3, V= 3, M= 3
50. Seorang laki-laki 26 tahun dirawat dengan diagnosis AIDS mengeluhkan demam yang
dialami 2 hari terakhir. Pada pemeriksaan fisik diketahui tekanan darah 116/77 mmHg
(berbaring), Suhu 39 derajat C , frekuensi napas 24x/menit, frekuensi nadi
104x/menit, SaO2 :97%. Apakah diagnosis keperawatan prioritas pada kasus ini?
A. Penurunan curah jantung
B. Pola napas tidak efektif
C. Risiko infeksi
D. Hipertermia
E. Hipotermia
51. Saat akan memberikan terapi oksigen kepada pasien, perawat perlu untuk mengisi
humidifier dengan aquades. Fungsi dari tindakan adalah?
A. Menandakan oksigen telah diberikan kepada pasien
B. Mengetahui jumlah oksigen yang diberikan kepada pasien
C. Menetukan jumlah konsentrasi oksigen
D. Memberikan kenyaman kepada pasien
E. Memberikan kelembaban pada oksigen yang diberikan kepada pasien
52. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat d iruang bangsal penyakit dalam . Saat
dikaji pasien mengeluh batuk dengan dahak kental dan lengket susah dikeluarkan.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?
A. Mengajarkan cara batuk efektif
B. Memberikan penjelasan tentang penyakit klien.
C. Berikan penjelasan tentang tanda tanda penyakit.
D. Menganjurkan klien untuk sering minum air dingin
E. Menganjurkan klien untuk sering mengubah posisi tidur
53. Setelah memastikan selang NGT masuk, perawata selanjutnya akan melakukan...?
A. Merapikan alat
B. Merapikan pasien
C. Melakukan pemberian makan melalui NGT
D. Desinfeksi daerah hidung
E. Fiksasi selang NGT
54. Pasien masuk rumah sakit dengan perdarahan lambung, dan akan dilakukan
pemasangan NGT. Tujuan tindakan ini adalah..?
A. Irigasi lambung
B. Mengosongkan lambung
C. Mengobati lambung
D. Menetralkan lambung
E. Mencegah peradarahan pada lambung
55. Perawat akan melakukan pemasangan NGT. Perawat tersebut melakukan pengukuran
panjang selang NGT yang akan masuk ke tubuh pasien dengan cara...?
A. Mengukur mulai dari hidung keujung telinga kemudian dilanjutka sampai ke
processus xyphoideus
B. Mengukur dari hidung kemudian dilanjutkan sampai ke processus xyphoideus
C. Mengukur dari telinga kemudian dilanjutkan sampai ke processus xyphoideus
D. Mengukur mulai dari ujung telinga kehidung kemudian dilanjutka sampai ke
processus xyphoideus
E. Semua benar
56. Seorang laki-laki 42 tahun masuk RS dengan diagnosis medis CHF. Pada pemeriksaan
fisik diketahui Tekanan darah 210/120 mmHg, frekuensi nadi 154 kali/menit,
frekuensi napas 32 kali/menit, suhu 34 derajat C, dan produksi urin 50cc dalam 6 jam.
Pada hasil EKG ventrikel takikardi dan kardiomegali. Apakah luaran utama yang tepat
pada kasus ini?
A. Perfusi Perifer
B. Status Sirkulasi
C. Perfusi Miokard
D. Sirkulasi Spontan
E. Keseimbangan Asam-Basa
57. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
batuk dan dahak sukar keluar. Hasil pemeriksaan didapatkan bunyi ronkhi pada
bronchial kiri bagian posterior. Tekanan darah: 110/70 mmHg, frekuensi nadi: 100
kali/menit, frekuensi pernafasan: 28 kali/menit, suhu tubuh: 37derajat C. Perawat
akan melaksanakan fisioterapi dada. Apakah posisi yang tepat diberikan pada Pasien
pada kasus ini?
A. Tengkurap miring kekanan dengan kepala lebih rendah dari badan
B. Tengkurap miring kekiri dengan kepala lebih rendah dari badan
C. Terlentang miring kekiri dengan kepala sejajar dengan badan
D. Terlentang dengan kepala lebih rendah dari badan
E. Duduk merangkul bantal
58. Seorang perempuan, 49 tahun mengeluhkan nyeri kepala hebat. Saat Pasien berbicara
wajah tidak simetris dan berbicara tidak jelas. Pasien dengan riwayat hipertensi.
Apakah tindakan prehospital pada kasus tersebut?
A. Pemberian nimodipin.
B. Pemberian nikardipin.
C. Pemberian fibrinolitik.
D. Pemberian antihipertensi.
E. Identifikasi stroke dan transportasi ke RS
59. Perawat sedang melakukan pemeriksaan nervus trigeminus. Perawat
menginstruksikan pasien untuk mengatupkan giginya sembari melakukan palpasi
kontraksi masseter. Perawat kemudian meminta Pasien untuk membuka mulutnya
kembali untuk menilai lesi unilateral. Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan
perawat pada kasus tersebut
A. Melanjutkan palpasi masseter
B. Meminta pasien menutup mulut
C. Mencoba menutup mulut Pasien.
D. Meminta pasien untuk mengatupkan gigi
60. Seorang laki-laki 48 tahun dirawat dengan anemia aplastic mengeluhkan lemas
seluruh tubuh. Pada pemeriksaan fisik diketahui tekanan darah 100/75 mmHg
(berbaring), Suhu 36,5 derajat C, frekuensi napas 20 kali/menit, frekuensi nadi
86x/menit, SaO2 99%. Pada anamnesis pasien mengeluhkan gusi berdarah. Hasil
pemeriksana penunjang diketahui Hb 7.6 g/dL, RBC 2.55/mm3, PLT 31.000/mm3.
Apakah luaran dari diagnosis keperawatan pada kasus ini?
A. Status cairan
B. Control risiko
C. Tingkat cedera
D. Penyembuhan luka
E. Tingkat perdarahan

Anda mungkin juga menyukai